Anda di halaman 1dari 11

1.

Pada suatu ruang rawat Rumah Sakit terjadi perselisihan paham antara perawat senior
dengan perawat baru terkait metode dokumentasi ASKEP di ruangan. Kepala ruangan
menengahi perselisihan dalam rapat dengan mencari siapa yang benar dan salah sehingga
menghasilkan beberapa kesepakatan yang kurang ditanggapi oleh perawat senior. Apakah
metode penyelesaian masalah yang diterapkan oleh kepala ruangan?
a. Akomodasi
b. Kompetisi
c. Negosiasi
d. Menghindar
e. Kolaborasi

Jawaban: b. Kompetisi

Metode kompetisi (competition) adalah suatu strategi yang dapat diartikan sebagai “win-
lose” penyelesaian konflik. Penyelesaian ini menekankan bahwa hanya ada satu orang atau
kelompok yang menang tanpa mempertimbangkan yang kalah. Akibat negatif dari strategi
ini adalah kemarahan, putus asa dan keinginan untuk perbaikan di masa mendatang
(Bowditch & Buono, 1994).

2. Seorang perawat pelaksana mendapat tanggung jawab mengelola seorang klien dengan
Myastheria Gravis. Klien mendapatkan perawatan langsung selama 8 jam dan perawatan
tidak langsung 2 jam. Apakah tingkat ketergantungan perawatan klien?
a. Self care
b. Minimal care
c. Intermediate care
d. Modified intensive care
e. Intensive care

Jawaban: e. Intensive care

Tingkat ketergantungan pasien menurut hanson.: Katogeri V: Intensive care: Biasanya


membutuhkan 10-14 jam dengan waktu rata-rata efektif 12 jam/24 jam.

3. Seorang kepala ruangan memberikan tugas kepada salah seorang perawat pelaksana baru
untuk langsung berdinas di ruang rawat tanpa adanya orientasi dan pengarahan ruangan.
Kepala ruang hanya menugaskan perawat baru untuk melakukan apa yang bisa dilakukannya
terlebih dahulu. Apakah kondisi yang berpotensi mengakibatkan pendelegasian tidak
berjalan efektif?
a. Under delegation
b. Over delegation
c. Unproper delegation
d. Indirect delegation
e. False delegation

Jawaban: c. Unproper delegation

Unproper delegation adalah pelimpahan yang tidak tepat. kesalahan yang ditemukan adalah,
pemberian tugas limpah, orang yang tepat, dan alasan delegasi hanya karena faktor
senang/tidak senang. Pelimpahan ini tidak efektif karena kecenderungan pimpinan menilai
pekerjaanya berdasarkan unsur subyektif.

4. Kepala ruang ICU sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendidikan pelatihan
selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan staf yang berada di ICU
tersebut. Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang djalankan oleh kepala ruang
tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengawasan

Jawaban: c. Pengaturan staf

Pengaturan staf adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu
bekerja secara optimal dan melakukan tugas-tugasnya sesuai dengan keterampilan yang
mereka miliki sesuai dengan dukungan sumber daya yang tersedia.

5. Seorang kepala ruang bangsal penyakit dalam pada hari yang sama harus menghaidri
beberapa kegiatan, pada pukul 08.00 WITA rapat dengan direktur, kemudian pukul 10.00
WITA memimpin ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WITA harus mengikuti rapat rutin
bulanan di ruangan. Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?
a. Kecerdasan emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai

Jawaban: b. Pengelolaan waktu yang efektif

Pengelolaan waktu merupakan perencanaan pengorganisasian penggerakan dan


pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya untuk kerja.
Sumber daya yang harus dikelola secara efektif dan efisien. Efektivitas terlihat dari
tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. kata efisien
tidak lain mengandung dua makna, yaitu makna pengurangan waktu yang ditentukan dan
makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.

6. Seorang kepala ruangan yang sedang mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk


metode asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru dari direktur
rumah sakit untuk segera berangkat mengikuti kegiatan pelatihan manajerial. Sebagai kepala
ruangan sebagian tugas didelegasikan kepada staf perawat dibawahnya. Apakah aspek
terpenting yang harus diperhatikan kepala ruangan tersebut?
a. Menciptakan suasana memotivasi
b. Mempercayakan kekuasaan penuh
c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang berkompeten
e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang tidak terlalu banyka pekerjaan.

Jawaban: d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang berkompeten

Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses


pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengedalian pelaksanaan rencana yang telah
diorganisasika. dalam pendelegasian harus memastikan memberikan tugas pada staf yang
berkompeten agar sesuai tujuan dan sasaran.

7. Salah satu kegiatan badan usaha yang dilakukan oleh pimpinan untuk menggerakan
karyawan untuk bekerja keras dengan tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan
motivasi kerja serta suasana kerja yang nyaman, hal yang dilakukan pimpinan tersebut
adalah termasuk dalam fungsi manajemen?
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Directing
e. Controlling

Jawaban: c. Actuating

Actuating adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja
secara optimal dan melakukan tugas tugasnya sesuai dengan keterampilan yang mereka
miliki sesuai dengan dukungan sumber daya tersedia.

8. Tindakan memantau kinerja atau tindakan membandingkan hasil-hasil dengan tujuan serta
tindakan mengadakan perbaikan, proses pengumpulan dan penafsiran umpan balik kinerja
sebagai dasar tindakan konstruktif dan perbaikan-perbaikan bila dipandang perlu,
merupakan pengertian dari fungsi manajemen?
a. Coordinating
b. Controlling
c. Actuating
d. Planning
e. Organizing

Jawaban: b. Controlling

Controlling adalah proses mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana kerja yang
sudah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpanangan yang terjadi.

9. Seorang kepala bidang keperawatan, melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh


kepala ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebutkepala bidang keperawatan
menetapkan dan menyampaikan visi dan misi keperawatan yang baru. Apakah fungsi
manajemen yang dilakukan kepala bidang keperawatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian

Jawaban: a. Perencanaan

Fungsi perencanaan karena dengan mengenalkan visi dan misi keperawatan baru maka akan
mengetahui sasaran yang harus dicapai dan menetapkan saran yang sesuai untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan.

10. Seorang perawat ditugaskan bekerja di wilayah yang sedang terjadi kerusuhan antar suku.
Perawat bekerja memberikan perawatan maksimal kepada korban secara profesional
dengan tidak memandang latar belakang suku atau ras maupun agama korban. Apakah
prinsip etik yang dilakukan oleh perawat?
a. Beneficence
b. Autonomy
c. Non maleficence
d. Justice
e. Fidelity
Jawaban: d. Justice
Data fokus perawat bekerja memberikan perawatan maksimal kepada korban secara
profesiona; dengan tidak memandang latar belakang suku atau ras maupun agama korban.
Jadi jawaban yang benar adalah Justice, keadilan yakni tidak membeda-bedakan korban.
11. Seorang perawat komunitas melakukan kegiatan Posbindu PTM di desa. Perawat dan tim
bertugas melakukan pemeriksaan SADANIS kepada wanita yang berumur 30-50 tahun.
Setelah melakukan pemeriksaan SADANIS, perawat menceritakan kepada teman-temannya
tentang hasil pemeriksaan SADANIS salah seorang pasien. Apakah prinsip etik yang dilanggar
oleh perawat?
a. Otonomy
b. Beneficience
c. Confidentility
d. Justice
e. Fidelity
Jawaban: c. Confidentility
Confidentility (kerahasiaan) adalah prinsip etik dimana perawat harus mampu menjaga
informasi pribadi pasien.
12. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama bekerja di bangsal penyakit dalam,
kemudian kepala ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan
kepada masing-masing staffnya. Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan
pada kegiatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian

Jawaban: b. Pengorganisasian

Kepala ruangan menjelaskan tugas kepada perawat baru.


13. Pak Francis adalah seorang menajer persnalia merencanakan penerimaan pegawai baru.
Dalam rangka merelisasikan rencananya, Pak Francis melakukan kegiatan-kegiatan mulai
dari menentukan panitia, menetapkan tugas, dan tanggung jawab masing masing individu
serta pendelegasian wewenang kepada bawahan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pak
Francis sesuai dengan fungsi manajemen yaitu?
a. Forcasting
b. Controlling
c. Planning
d. Organizing
e. Actuating

Jawaban: b. Organizing

pengorganisasian adalah rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber


data yang dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai
tujuan organisasi.

14. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja disebuah pelayanan kesehatan swasta.
Berdasarkan penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut menunjukkan antusiasme dan
komitmen yang tinggi pada institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi
ia masih tergolong kurang terampil dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap
terhadap apa yang seharusnya dilakukan. Bagaimana sikap manager terhadap perawat muda
tersebut?
a. Diajarkan dan dibimbing (coaching)
b. Diberdayakan (empower)
c. Diarahkan (directing
d. Diawasi (controlling)
e. Didukung (support)

Jawaban: d. Diawasi (controlling)

Controlling adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana
kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi.

15. Seorang perempuan, usia 35 tahun dirawat pada bangsal penyakit dalam dari hasil
pengkajian ketergantungan klien didapatkan data klien memerlukan perawatan 3-4 /24 jam,
ambulansi dibantu, klien terpasang infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital
setiap 4 jam. Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan
berdasarkan krtiteia Douglas?
a. Self care
b. Total care
c. Parsial care
d. Minimal care
e. Intensive care

Jawaban: c. Parsial care


Karena klien memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulansi dibantu klien terpasangan
infus dan kateter dan perlu observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.

16. Bila disuatu ruang rawat terdapat 33 pasien dengan klasifikasi pasien minimal care 10
pasien. parsial care 15 pasien dan total care 8 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang
dibutuhkan pada shift malam?
a. 4
b. 8
c. 12
d. 16
e. 20

Jawaban: a. 4

Cara menghitung dengan rumus Douglas

Jumlah Klasifikasi Pasien


pasien Minimal Parsial Total
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Mala
m
1 0,17 0,14 0,10 0,27 0,15 0,07 0,36 0,30 0,20

Minimal Parsial Total Jumlah


Malam 0,10 x 10 0,07 x 15 0,20x8 pasien= 1+1,05+1,6=3,65
pasien= 1 pasien= 1,05 1,6 (4 orang)

17. Perhitungan kebutuhan tenaga dengan rumusan Douglas menyebutkan bahwa,

Jumlah Klasifikasi Pasien


pasien Minimal Parsial Total
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang
Mala
m
1 0,17 0,14 0,10 0,27 0,15 0,07 0,36 0,30 0,20
Bila di suatu ruang rawat inap terdapat 22 pasien dengan klasifikasi pasien minimal care 3
pasien, parsial care 14 pasien dan total care 5 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang
dibutuhkan dalam 24 jam?

a. 10
b. 11
c. 12
d. 13
e. 14

Jawaban: c. 12

Minimal Parsial Total Jumlah


Pagi 0,17x 3= 0,51 0,27x14=3,78 0,36x5= 1,8 6,07 (6 orang)
Siang 0,14x3= 0,42 0,15x14= 2,1 0,30x5=1,5 4,02 (4 orang)
Malam 0,10x3= 0,3 0,07 x 14= 0,98 0,20x5=1 2,28 (2 orang)
Total 12 orang
18. Seorang perawat pelaksana di ruang bedah tugasnya dipagi hari memberikan pengobatan
kepada klien kelolaan, tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan
injeksi,pasang cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat. Apakah kategoritingkat
ketergantungan klien pada kasus diatas?
a. Minimal care
b. Maksimal care
c. Parsial care
d. Self care
e. Total care

Jawaban: c. Parsial care

Karena tindakan keperawatan yang diberikan adalah pemberian obat dengan injeksi,pasang
cairan infus, mengobservasi balance cairan ketat.

19. Seorang kepala ruangan penyakit dalam di Rumah Sakit, kepala ruangan tersebut ingin
lingkungan kerja di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi tuntutan akrditasi
rumah sakit. Dari analisa tenaga masih banyak berpendidikan SPK dan D3 Keperawatan.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepala ruangan tersebut?
a. Selalu mengambil keputusan sendiri
b. Memberi motivasi untuk lanjut studi
c. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri
d. Memberi beban kerja yang sama antar anggota
e. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja

Jawaban: b. Memberi motivasi untuk lanjut studi

Akan memberikan motivasi dalam menentukan tingkat kinerja karyawan dan kualitas
pencapaian tujuan.

20. Seorang laki-laki usia 35 memerlukan bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan
pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya
dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam. Apakah kategori
keperawatan klien menurut Swanburg dari kasus diatas?
a. Self care
b. minimal care
c. Intermediate care
d. Intensive care
e. Mothfied intensive care

Jawaban: b. Minimal care

Bantuan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan. Klien melakukan aktivitas
perawatan diri sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 jam dengan waktu
rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam.
21. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard
infraction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri,
ambulansi dengan pengawasan, [emantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglas?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Intermediate care

Jawaban: c. Minimal care

Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum senidri, ambulansi
dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian shift.

22. Ruang rawat Dahlia menerapkan metode tim dalam pengelolaan keperawatan. Seorang
perawat profesional mendapatkan tugas mengelola beberapa klien sesuai kompetensinya.
Perawat membuat perencenaan penugasan klien pada siang hari. Perawat mendelegasikan
beberapa tugas perawat kepada asisten perawat. Manakah tindakan perawatan yang tidak
boleh didelegasikan?
i. Klien berumur 9 tahun dengan cystic fibrosis yang membutuhkan bantuan untuk ke
kamar mandi.
ii. Klien berumur 5 tahun yang dirawat karena diare dan dehidrasi dan membutuhkan
cairan intravena
iii. Klien berumur 8 tahun, 1 hari post tonsilektomi yang memerlukan bantuan untuk turun
dari tempat tidur.
iv. Klien berumur 12 tahun yang masuk rumah sakit 3 hari yang lalu dengan respiratory
synicytial virus (RSV) yang memerlukan bantuan untuk mandi.
v. Klien berumur 10 tahun yang masuk rumah sakit karena spasmodislaryngitis yang
dijadwalkan untuk pulang setelah sehari sebelumnya dibantu untuk makan.

Pilihan jawaban:

a. i, ii, iii
b. i, iii, iv
c. ii, iii, v
d. i, iv, v
e. ii, iii, iv

Jawaban: d. i, iv, v

Asisten perawat menerima penugasan klien yang membutuhkan pemenuhan kebutuhan


dasar dlam kondisi stabil. karena itu asisten perawat seharusnya menerima penugasan klien
berumur 9 tahun dengan cystic fibrosis yang membutuhkan bantuan untuk ke kamar mandi,
klien anak berumur 12 tahun yang masuk rumah sakit 3 hari yang lalu dengan respiratory
syncytial virus (RSV) yang memerlukan bantuan untuk mandi, dan klien berumur 10 tahun
yang masuk rumah sakit karena spasmodis laryngitis yang dijadwakan untuk pulang setelah
sehari sebelumnya dibantu untuk makan. Perawatan klien-klien tersebut tepat ditugaskan
kepada asisten peraawat karena semuanya stabil dan memerlukan kebutuhan dasar.

23. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk dalam menjalankan tugas manajerialnya
pada beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau lebih pertemuan. Kepala bidang
juga mempunyai tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya. Kegiatan apakah
yang harus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Pelatihan
d. Motivasi
e. Supervisi

Jawaban: a. Pendelegasian

Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses


pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengedalian pelaksanaan rencana yang telah
doorganisasikan.

24. Bila di suatu ruang rawat inap terdapat 28 pasien dengan klasifikasi pasien minimal care 10
pasien, partial care 10 pasien dan total care 8 pasien, berapa jumlah tenaga perawat yang
dibutuhkan pada shift siang?
a. 5
b. 8
c. 10
d. 12
e. 20

Jawaban: b. 5 orang

Minimal Parsial Total Jumlah


Siang 0,14x10=1,4 0,15x10=1,5 0,30x8=2,4 5,3 (5 orang)
25. Pada Rumah Sakit Husada memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 200buah. Jumlah pasien
yang masuk pada tanggal 23 Juli 97 pasien, 24 Juli 98 pasien, 25 Juli 100 pasien, dan pada
tanggal 26 Juli 89 pasien. berapakah BOR pada periode tanggal 23 Juli-26 Juli...
a. 40%
b. 44%
c. 48%
d. 50%
e. 54%

Jawaban: c. 48%

Jumlah hari perawatan tanggal 23-26 Juli 97+98+100+89=384

BOR= (HP/(Jumlah TT x Periode))x 100%

BOR= (384/(200x4)) x 100%


BOR= (384/800)x 100%

BOR=48%

26. Kepala ruangan melakukan analisis lingkungan terkait rencana merubah metode penugasan
dari fungsional menjadi metode tim. Semua perawat yang mengikuti pendidikan sudah
kembali sehingga jumlah perawat cukup untuk menerapkan metode tim tersebut. Perawat
yang ada sebagian besar pada usia yang muda dan mempunyai keinginan yang tinggi untuk
meningatkan kualitas pelayanan. Ruangan juga mendapatkan dukungan dari bidang
keperawatan terkait rencana tersebut. Apakah aspek jenis analisis lingkungan yang dilakukan
oleh kepala ruangan tersebut?
a. Threats
b. Strenght
c. Methode
d. Weakness
e. Opportunities

Jawaban: b. Strenght

Jumlah perawta yang cukup, pendidikan yang lebih tinggi dan usia yang produkti
menggambarkan kekuatan yang dimiliki ruangan.

27. Kepala ruangan melakukan pengkajian terkait penggunaan tempat tidur. Ruang rawat
dewasa dengan 20 kapasitas tempat tidur dalam waktu satu bulan pada bulan April (30 hari)
terdapat total 300 hari rawat dengan LOS selama 3 hari. Berapakah BOR diruangan tersebut?
a. 20%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 80%

Jawaban: C. 50%

BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur (rata-rata jumlah pasien/lapasitas tempat
tidur). Rata-rata jumlah pasien didapatkan dari total jumlah hari rawat pada periode
tertentu (satu bulan). 300/30= 10 pasien. Rata-rata 10 pasien/20 tempat tidur x 100% = 50%

28. Seorang perawat mendapat teguran yang kedua dari kepala ruangan terkait kedsiplinan.
Sejak mendapatkan teguran perawat tersebut mengalami penurunan dalam kinerja
pelayanan. Hal ini dikeluhkan oleh beberapa rekan kerja. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh kepala ruangan pada kasus tersebut?
a. Menerbitkansurat peringatan pertama
b. Memberikan punishment berupa mutasi
c. Memberika arahan untuk meningkatkan kinerja
d. Melaporkan masalah kepada bidang keperawatan
e. Mengidentifikasi permasalahan yang dialami perawat

Jawaban: a. Menerbitkan surat peringatan pertama


Dalam konsep pengawasan penilaian kinerja, pemimpin memberikan sanksi secara bertahap.
Dimulai dengan analisis situasi, memanggil perawat yang bersangkutan (teguran pertama)
dengan tujuan mengklarifikasi masalah yang dihadapi dan menjelaskan tentang konsekuensi
jika kesalahan serupa tetap terjadi. Teguran kedua sebagai lanjutan. Jika hal ini masih tidak
diindahkan, maka pemimpin perlu mengeluarkan surat peringatan sebagai bentuk
punishment dan lesson learn bagi perawat lainnya. Jadi jawaban yang tepat adalah a.

29. Seorang perawat dari ruang rawat penyakit dalam diminta menjadi tenaga tambahan
diruangan CVCU karena kekurangan tenaga. Setiba diruangan baru, perawat masih bingung
karena peralatan yang ada berbeda dengan diruangannya dan perawat tersebut belum
pernah mengikuti pelatihan terkait yang diperlukan diruangan tersebut.
Apakah sebaiknya dilakukan oleh perawat diruangannya yang baru tersebut?
a. Menghubungi supervisior keperawatan
b. Menolak untuk diperbantukan di CVCU
c. Menghubungi layanan bantuan hukum/legal rumah sakit
d. Menulis surat pernyataan penolakan kepada kepala ruangan CVCU
e. Mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat dilakukan sebisanya.

Jawaban: e. Mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat dilakukan sebisanya.

Kasus ini terkait dengan modifikasi jumlah ketenangan diruang rawat. Jika terjadi
peningkatan beban kerja disalah satu ruangan maka kepala ruangan berhak mengajukan
tenaga tambahan kepada bidang keperawatan. Maka, perawat yang ditunjuk sebagai tenaga
tambahan sudah seharusnya menerima kondisi tersebut. Setidaknya, perawat tersebut
dapat melakukan kegiatan yang bisa dilakukannya untuk mengurangi beban kerja diruangan
tersebut. Jadi jawaban yang tepat adalah e.

30. Seorang kepala ruangan bedah mendapatkan informasi dari dokter bahwa pasien yang
dirawat diruangannya dengan diagnosis fraktur dibolehkan untuk pulang kerumah, perawat
menjelaskan bahwa pasien dirumah harus hati-hati dalam mobilisasi. Pasien dan keluarga
disarankan untuk rutin melakukan rawat jalan di poli bedah. Apakah yang dilakukan kepala
ruangan pada kasus tersebut?
a. Ronde keperawatan
b. Supervisi keperawatan
c. Dischard planning
d. Timbang teri,a
e. Dokumentasi

Jawaban: c. Dischard planning

Dischard planning adalah perencanaan pasien pulang dan tindakan yang direkomendasikan
untuk dilakukan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai