1. Seorang ketua tim berinisiatif untuk berdiskusi cara mencegah dan menurunkan
jumlah kejadian phlebitis pada pasien. Selanjutnya ketua tim menyampaikan SOP dan
mendampingi perawat pelaksana. Apa gaya kepemimpinan yang diterapkan pada
kasus tersebut?
a. Otoriter
b. Laizes faire
c. Demokratis
d. Karismatis
e. Militeristik
3. Suatu ruang rawat RS terjadi misskomunikasi antara perawat A dan perawat baru
terkait metoede dokumentasi di ruangan. Kepala ruangan menengahi dengan mencari
siapa yang benar dan salah sehingga menghasilkan kesepakatan yang kurang
ditanggapi oleh perawat A. Apa metode penyelesaian masalah yang diterapkan?
a. Akomodasi
b. Kompetisi
c. Negosiasi
d. Kolaborasi
e. Komunikasi
Pembahasan:
Cara mengelola konflik dengan manajemen konflik dalam keperawatan terdiri dari:
Avoiding/menghindar: konflik bisa diselesaikan dengan sendirinya
Accommodating/akomodasi: membiarkan salah satu pihak menang karena lawan
lebih berkuasa
Collaborating/kolaborasi: kedua belah pihak mencoba menemukan penyelesaian
konflik
Competing/kompetisi: mengorientasikan kekuasaaan dengan lebih agresif dalam
memenangkan suatu konflik
Negotiation/negosiasi: mencoba memberi hadiah, kekuatan sehingga seseorang
mendapatkan sesuatu dari konflik tersebut
5. Seorang kepala ruangan ICCU menemukan perawat yang kesulitan dalam memasang
infus. Kemudian kepala ruangan tersebut membantu dalam memasang infus. Apa
fungsi yang sedang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Supervisi
b. Koordinasi
c. Evaluasi
d. Edukasi
e. Komunikasi
6. Seorang perawat IGD ditetapkan sebagai perawat berprestasi berdasarkan evaluasi
kinerja dari pihak manajemen RS dengan memberikan penghargaan berupa paket
liburan. Apa bentuk penghargaan yang diberikan oleh manajemen RS tersebut?
a. Motivasi langsung
b. Kompensasi langsung
c. Kompensasi non moneter
d. Kompensasi tidak langsung
e. Apresiasi
Pembahasan:
Macam kompensasi:
Kompensasi langsung, ex: gaji, insentif, bonus
Kompensasi tidak langsung, ex: cuti, tunjangan, asuransi, fasilitas
8. Seorang kepala ruangan ruang penyakit alam pada hari yang sama harus menghadiri
beberapa kegiatan, pukul 08.00 rapat dengan direktur kemudian 10.00 memimpin
ronde keperawatan dan pukul 12.30 mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan. Apa
kemampuan yang harus dimiliki?
a. Kecerdasan emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Stamina yang bagus
d. Kerja cepat selesai
e. Multitasking
Pembahasan:
Dari kasus di atas, seorang kepala ruangan dituntut untuk dapat mengelola waktu
sebaik mungkin dengan padatnya jadwal yang bersifat situasional.
10. Seorang kepala ruangan melaksanakan supervise tentang kinerja perawat dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan. Model supervisi manakah yang diterapkan
dari kasus tersebut?
a. Supervisi langsung
b. Supervisi tidak langsung
c. Pendelegasian
d. Pelimpahan wewenang
e. Pembagian wewenang
Pembahasan:
Model supervisi terdiri dari:
Supervisi langsung: langsung pada kegiatan untuk memperbaiki kesalahan yang
terjadi.
Supervisi tidak langsung: dilakukan melalui laporan tertulis seperti askep.