Nim : 2018.C.10a.0966
Tingkat : IV B
5. Ruangan bedah dengan 30 TT, sepakat setiap Rabu pagi pukul 07.30 – 08.30, akan
mengatasi masalah pasien yang dilaksanakan oleh perawat ruangan dengan melibatkan
pasien langsung, validasi data pasien, menagangkat diagnosis, merencanakan tindakan,
justifikasi dan menilai hasil kerja tim dalam pemberian asuhan keperawatan. Kegiatan
tersebut disebut dengan …… dan criteria pasien adalah ……….. :
a. Aplikasi keperawatan ; pasien kritis dan emergency
b. Manajemen keperawatan professional; pasien kasus bedah umum
c. Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP); pasien baru dan kritis
d. Ronde keperawatan ; pasien kasus baru atau langka
6. Seleksi tenaga keperawatan diperlukan bukan karena alasan :
a. Adanya tenaga keperawatan yang purna tugas
b. Adanya tenaga yang pindah tugas
c. Adanya tenaga yang lalai sehingga sebagai hukuman
d. Adanya tenaga yang berhenti dari pekerjaannya.
9. Yang bukan cara untuk mengurangi Turn Over (keluar masuknya tenaga) :
a. Penerimaan karyawan.
b. Pengurangan tugas.
c. Perubahan job deskripsi.
d. Pengembangan tenaga
13. Perawat X sudah bekerja di bangsal anak selama 6 tahun. Perawat ini shift pagi, sore dan
malam dan merasa paling sering diminta bantuan mengganti dinas malam teman yang
berhalanagan. Perawat X menilai kepala ruangan kurang tanggap dan pilih kasih sehingga
dia merasa kehilangan motivasi. Bila anda kepala ruangan langkah pertama yang akan anda
lakukan adalah ;
a. Mengidentifikasi semua masalah yang ada di ruangan termasuk masalah perawat X
b. Memberikan punishment kepada perawat X
c. Meningkatkan gajih perawat X
d. Memberikan kesempatan promosi kepada perawat X
17. Kesesuaian pada prinsip, merata antara distribusi dan manfaat bagi perawat dan masyarakat :
a. Equiti
b. Ligitimasi
c. Quality Assurance
d. Akseptabilitas
18. Standar Praktek keperawatan diterapkan bukan untuk :
a. Memfokuskan usaha-usaha perawatan kepada tujuan yang diharapkan
b. Menurunkan motivasi pencapaian tujuan pasien
c. Menurunkan biaya asuhan keperwatan
d. Membimbing perawat kearah tindakan yang benar sehingga bahaya dapat dideteksi
secara dini
5. Apa yang dimaksud dengan delegasi, koordinasi, konsultasi, coaching, advokasi dan
kolaborasi
Jawaban
1. ANA mendefinisikan pendelegasian sebagai pemindahan tanggung jawab dalam
melakukan tugas dari satu orang ke orang lain. Pendelegasian (pelimpahan
wewenang) merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan sebagai
menejer perawat dan bidan menerima prinsip-prinsip delegasi agar menjadi lebih
produktif dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
2. Koordinasi dalah koordinasi beberapa aktifitas organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi. Pengkoordiansi pelayanan keperawatan adalah proses pengelompokan
kegiatan terhadap tugas, wewenang, tanggung jawab dan koordinasi kegiatan baik
vertikel maupun horizontal yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi ini mencakup penetapan tugas-tugas
dikelompokkan , siapa yang melaporkan kesiapa dan diaman serta kapan keputusan
harus diambil oleh seseorang perawat.
3. Coaching adalah kegiatan atau metode yang berguna untuk mengembangkan
keterampilan dan kemampuan, dan meningkatkan kinerja sumber daya manusia
(SDM) untuk menemukan jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh
manusia.
4. Advokasi sendiri dari segi bahasa adalah pembelaan. Ada beberapa pengertian dan
penjelasan terkait dengan definisi advokasi: Usaha-usaha terorganisir untuk
membawa perubahan-perubahan secara sistematis dalam menyikapi suatu kebijakan,
regulasi, atau pelaksanaannya.
5. Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang
terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan
tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat.