Latihan Soal Mankep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKes )
WIDYA CIPTA HUSADA

Program Studi Profesi Ners Terakreditasi B LAM PT Kes
Jl. Jend. Sudirman (Sidotopo) No. 11 Kepanjen, Malang 65163. Telp. (0341) 395996 Hunting Fax. (0341) 395999
Website : www.stikeswch-malang.ac.id , email : stikes.wch@gmail.com , info@stikeswch-malang.ac.id
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS

Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan Hari/Tgl : Senin, 23 Maret 2020
Dosen : Dian Ratna Elmaghfuroh, S. Kep. Ns., M. Kes Waktu : 110 menit
Program Studi : Profesi Ners (10.00 – 11.50)
PETUNJUK SOAL
1. Berdoalah dulu sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah soal dengan teliti dan saksama.
3. Untuk jenis soal A, B, C, D, E : pilih salah satu jawaban yang paling tepat.
SOAL
1. Seorang perawat pelaksana mengikuti ronde keperawatan di ruang luka bakar, yang membahas
lebih mendalam tentang kebutuhan klien dengan melibatkan perawat konselor, dokter spesialis
bedah ahli gizi dan fisioterapi. kriteria klien apakah yang dapat dipilih pada kasus diatas?
a. Klien dengan kasus baru dan langka
b. Klien dengan kasus lama dan langka
c. Klien dengan rawat inap tercepat
d. Klien baru
e. Klien lama
2. Seorang perawat pelaksana di ruang rawat inap bedah baru datang melaksanakan shift pagi di
ruang gawat darurat. Prosedur apakah pertama kali yang dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Mengisi absen
b. Membaca laporan kasus
c. Menulis rencana kegiatan jaga
d. Membaca laporan jaga sebelumnya
e. Operan jaga dengan perawat sebelumnya
3. Ruang rawat inap penyakit dalam saat ini sedang melakukan kegiatan manajemen dengan cara
mengunjungi klien satu per satu untuk memeriksa kondisi klien, rencana dan tindakan yang
dilakukan, serta tindak lanjut perawatan pada shift berikutnya. Apakah kegiatan manajemen yang
dilakukan oleh tim keperawatan tersebut ?
a. ronde Keperawatan
b. discharge planning
c. pembagian tugas
d. konferensi awal
e. timbang terima
4. Seorang Pasien sudah 3 hari dirawat di ruang penyakit bedah. Saat ini klien masih terpasang
infuse ditangan kanan. Klien masih dimandikan oleh perawat, klien mampu makan dan minum
sendiri, klien sudah bisa memiringkan badannya ke kiri dan kanan. Apakah tingkat ketergantungan
pada klien tersebut?
a. Total
WIDYA CIPTA HUSADA
b. Parsial
c. Minimal
d. Intensive
e. Intermediet
5. Seorang kepala ruangan di ruang rawat anak menugaskan beberapa tanggung jawabnya kepada
staf keperawatan untuk menyelesaikan pekerjaan yang mendesak, staf mengatakan bahwa
beberapa tugas yang diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan. Kepala ruangan tetap
memaksa menyerahkan pekerjaan hanya kepada staf tersebut. Apakah yang dilakukan kepala
ruangan tersebut ?
a. Kurangnya pendelegasian
b. Terlalu banyak pendelegasian
c. Pendelegasinya yang kurang tepat
d. Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian
e. Memberikan kesempatan staf untuk berkembang dengan pendelegasian
6. Seorang Pasien usia 40 laki-laki dirawat di ruang bedah dengan post op herniotomi dan sudah
diperbolehkan pulang. Saudara sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan discharge
planning. Apakah prioritas yang perawat sampaikan kepada klien dan keluarga ?
a. Kebutuhan nutrisi
b. Waktu kontrol klien
c. Aktivitas dan istirahat
d. Perawatan luka di rumah
e. Menunjukkan tempat pelayanan kesehatan
7. Pada shift pagi Perawat primer dan perawat assosiate sedang melaksanakan timbang terima.
Pada salah seorang pasien terlihat kemerahan pada lokasi pemansangan Infus yang sudah 3
hari terpasang. Perawat Primer mengingatkan lama pemasangan infus tidak boleh lebih dari 3
hari. Apakah peran ketua tim pada kasus tersebut?
a. Sebagai motivator
b. Sebagai koordinator
c. Sebagai kontrolling
d. Sebagai konsulor
e. Sebagai evaluator
8. Seorang Perawat Primer mendapatkan tugas baru untuk mengikuti kegiatan pelatihan sehingga
mendelegasikan tugas sehari harinya kepada anggotanya. Apakah aspek terpenting yang harus
diperhatikan oleh ketua tim ?
a. Menciptakan suasana memotivasi
b. Mempercayakan kekuasaan penuh
c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang kompeten
e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang belum memiliki banyak pekerjaan
9. Pada saat sedang melakukan timbang terima di ruang rawat inap bedah dari shift pagi ke shift
sore; hadir kepala ruangan,Perawat primer, penanggung jawab shift dan perawat assosiate.
Siapakah yang sebaiknya menyampaikan kondisi terkini klien kelolaan pada kondisi tersebut?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Perawat primer
b. Perawat jaga
c. Kepala ruangan
d. Perawat associate
e. Penanggung jawab shift
10. Seorang perawat asosiate berdinas pagi di ruang bedah yang menerapkan metode MAKP Primer.
Pada pagi hari perawat mengikuti timbang terima bersama Perawat Primer dan kepala ruangan.
Apakah kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan perawat pelaksana terebut ?
a. Melakukan pengkajian awal seluruh klien bersama ketua tim
b. Melakukan klarifikasi klien yang menjadi tanggung jawabnya
c. Mengikuti kegiatan pre conference yang dipimpin ketua tim
d. Mengoperkan semua klien yang menjadi tanggung jawabnya kepada ketua tim
e. Membuat rencana kerja untuk melakukan asuhan keperawatan
11. Di ruang rawat inap anak Kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana sedang berdiskusi di
ruang perawat tentang kondisi klien yang baru dilakukan timbang terima. Ketua tim dan perawat
pelaksana melakukan validasi untuk memberikan informasi kepada shift berikutnya.Apa jenis
Kegiatan yang dilakukan oleh tim perawat tersebut ?
a. Ronde keperawatan
b. Post conference
c. Pre conference
d. Diskusi kasus
e. Komunikasi
12. Seorang kepala bidang keperawatan bertugas melakukan penilaian terhadap kinerja perawat di
ruangan. Kepala bidang mempunyai tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya.
Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan tersebut?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Pelatihan
d. Motivasi
e. Supervisi
13. Seorang anak usia 5 tahun dirawat di ruang Melati dengan kejang demam dan saat ini
diperbolehkan pulang. Saudara sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan discharge
planning. Apakah prioritas yang perawat sampaikan kepada klien dan keluarga ?
a. Diet/ kebutuhan nutrisi
b. Aktivitas dan istirahat
c. Waktu kontrol klien
d. Obat yang harus diminum
e. Perawatan diri
14. Pada sat ini Tim A ruang rawat penyakit dalam C sedang melakukan discharge planing; hadir
kepala ruangan,ketua tim, penanggung jawab shift dan perawat pelaksana. Siapakah yang
sebaiknya menyampaikan informasi kepada klien kelolaan pada kondisi tersebut ?
a. Ketua Tim
WIDYA CIPTA HUSADA
b. Perawat jaga
c. Kepala ruangan
d. Perawat pelaksana
15. Di ruang Bedah RS X tampak ketua tim dan perawat pelaksana sedang berkumpul di ruang
perawat bersiap utuk melakukan timbang terima. Karu membuka kegiatan timbang terima dan
ketua tim siap dengan buku timbang terima. Apa jenis Kegiatan yang dilakukan oleh tim perawat
tersebut ?
a. Pembagian tugas
b. Diskusi kasus
c. Konferensi akhir
d. Konferensi awal
e. Komunikasi
16. Pada saat di ruang bedah sedang dilakukan discharge planning kepulangan klien; ketua tim saat
ini tidak dapat hadir karena ada tugas pendelegasian dari karu. Hadir kepala ruangan , dan
perawat pelaksana yang bertanggung jawab. Pada kondisi tersebut, siapakah yang sebaiknya
menyampaikan informasi tentang kontrol dan perawatan di rumah klien kelolaan?
a. Ketua Tim
b. Perawat jaga
c. Kepala ruangan
17. Di ruang perawatan bedah, dilakukan pembagian tugas sebagai berikut : perawat dengan masa
kerja > 5 tahun melakukan dokumentasi keperawatan dan perawat fresh graduate mengerjakan 1
– 2 keterampilan misalnya pembagian obat dan membantu nutrisi. Hal ini dilakukan karena masih
terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat. Apakah metode penugasan dalam kasus tersebut ?
a. Tim
b. Primer
c. Kasus
d. Tim – Primer
e. Fungsional
18. Seorang kepala ruangan melihat langsung bahwa proses Penerimaan pasien baru berjalan tidak
efektif dan berdampak pada kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pemberian asuhan keprawatan. Ada beberapa tahapan informasi yangtidak dijelaskan. Apa
tindakan yang tepat untuk dilaksanakan karu?
a. Mensupervisi dokumen Penerimaan pasien baru
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya Penerimaan pasien baru
d. Mensupervisi SOP Penerimaan pasien baru
e. Mengganti perawat yang tidak melaksanakan Penerimaan pasien baru dengan baik
19. Seorang klien TB Paru dirawat di ruang penyakit paru dan saat ini diperbolehkan pulang. Saudara
sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan discharge planning. Apakah prioritas yang
perawat sampaikan kepada klien dan keluarga ?
WIDYA CIPTA HUSADA
c. Waktu kontrol klien
d. Pengobatan di rumah
e. Menunjukkan tempat pelayanan kesehatan
20. Pada shift pagi, ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan
masalah perawatan pada klien dengan diagnosa COB. Pelindung tempat tidur belum terpasang.
Pada saat di ruang perawat, ketua tim mengevaluasi bahwa ada asuhan yang belum dilakukan
oleh perawat pelaksana. Apakah peran ketua tim pada kasus tersebut?
a. Sebagai motivator
b. Sebagai koordinator
c. Sebagia kontrolling
d. Sebagai konsulor
e. Sebagai evaluator
21. Seorang kepala ruangan di ruang bedah memiliki sikap dimana dia selalu bersikap sesuai dengan
kondisi anak buah yang dihadapi. Apakah tipe gaya pemimpinan di atas?
a. Otoriter
b. Situasional
c. Partisipatif
d. Demokratis
e. Laissez Faire
22. Perawat pelaksana dan kepala ruangan memiliki suatu konflik dan berusaha untuk menyelesaikan
konflik tersebut secara win-win solution dimana kedua belah pihak yang terlibat menentukan
tujuan bersama dan bekerja bersama dalam mencapai suatu tujuan. Strategi penyelesaian konflik
apakah yang dimaksud?
a. Negosiasi
b. Kompetisi
c. Kolaborasi
d. Akomodasi
e. Smoothing
23. Ruang bedah menerapkan metode perawwatan professional dimana perawat dibagi menjadi
beberapa bagian yang bertanggungjwab pada ruangan tertentu dan diketuai oleh seorang ketua
pada setiap bagian tersebut. Apakah metode asuhan keperawatan yang dimaksud?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Fungsional
e. Tim-primer
24. Ruang rawat saraf menerapkan Metode asuhan keperawatan yang menugaskan satu orang
perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai
pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit. Apakah metode asuhan keperawatan yang
dimaksud?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Fungsional
e. Tim-primer
25. Perawat dan kepala ruangan di ruang intensif rutin melakukan kegiatan ini dan dilakukan di Nurse
station setiap 3 bulan sekali. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk mengevaluasi keterampilan
perawat dalam melakukan asuhan keperawatan ataupun dokumentasi keperawatan. Apakah
kegiatan yang dimaksud?
a. Supervisi
b. Timbang terima
c. Sentralisasi obat
d. Discharge planning
e. Ronde keperawatan
26. Seorang perawat pelaksana berkomunikasi dengan perawat lainnya dengan menggunakan
metode SBAR. Isi komunikasinya mereka menceritakan tentang rencana terapi yyang akan
dilakukan pada pasien. Pada bagian apakah uraian tersebut disampaikan?
a. Situation
b. Background
c. Assessment
d. Communication
e. Recommendation
27. Seorang perawat di ruang rawat anak melakukan kegiatan sentralisai obat yang merupakan
kegiatan pengelolaan obat dimana pengelolaan obat diserahkan sepenuhnya kepada perawat. Di
ruangan tersebut sedang berlangsung tahap Dokter memberikan resep obat. Apakah tahap
selanjutnya setelah kegiatan tersebut?
a. Resep diberikan kepada perawat lalu ke apotek
b. Resep diberikan kepada apotek lalu ke perawat
c. Resep diberikan kepada pasien/ keluarga lalu ke apotek
d. Resep diberikan kepada perawat lalu ke pasien/ keluarga
e. Resep diberikan kepada pasien/ keluarga lalu kepada perawat
28. Seorang kepala bidang perawatan sedang akan melakukan kebijakan baru. Dalam proses
tahapan manajemen sekrang dia sedang mengembangkan semua tujuan yang dibuat,
mengidentifikasi dan mengkasifikasikan berbagai kegiatan pendukung, mendelegasikan kepada
bawahan untuk pelaksanaan kegiatan dan mulai memindahkan sumber daya untuk dapat
mencapai tujuan. Apakah tahap manajemen yang dilakukan kpala bidang perawatan tersebut?
a. Planning
b. Actuating
c. Evaluating
d. Organizing
e. Controlling
WIDYA CIPTA HUSADA
29. Seorang kepala ruangan ruang kandungan memiliki gaya kepemimpinan situasional. Pada kondisi
tertentu dia bersikap kepada perawat dibawah kepemimpinannya dengan sikap dimana dia sedikit
menjalin hubungan, sedikit memberikan tugas, melakukan komunikasi dua arah, banyak
melakukan diskusi dan tak jarang dia mendelegasikan tugasnya kepada bawahannya untuk
mengambil keputusan. Perilaku kepemimpinan apakah yang diterapkan kepala ruangan tersebut?
a. Telling
b. Selling
c. Directing
d. Delegating
e. Participating
30. Seorang perawat primer menemui pasien di ruang rawat. Perawat primer tersebut menjelaskan
tentang peraturan rumah sakit, hak dan kewajiban pasien, mengorientasikan ruang rawat dan
menjelaskan mengenai kondisi pasien saat ini. Apakah kegiatan yang dimaksud?
a. Timbang terima
b. Promosi kesehatan
c. Discharge planning
d. Ronde keperawatan
e. Penerimaan pasien baru
31. Seorang ayah mengungkapkan kekhawatiran tentang operasi putranya yang akan datang.
Perawat mendengarkan kekhawatiran ayah dan memvalidasi perasaannya. Apa komponen
hubungan perawat-klien yang diperlihatkan perawat?
a. Trust
b. Power
c. Respect
d. Empathy
e. Professional intimacy
32. Seorang perawat sedang merawat klien hamil berisiko tinggi yang berada dalam situasi yang
mengancam jiwa, baik ibunya maupun janinnya yang berisiko tinggi untuk kematian. Keputusan
klinis sedang dibuat. Beberapa perawatan dan tindakan dapat menyelamatkan jiwa ibu hamil dan
pada saat yang sama secara signifikan juga membahayakan kehidupan dan kelangsungan hidup
janin. Keputusan lainnya yaitu mempertahankan kehidupan janin dengan mengorbankan hidup ibu
hamil. Apa peran perawat dalam kasus tersebut?
a. Advokasi
b. Edukator
c. Collaborator
d. Case manager
e. Koordinator perawatan
33. Seorang perawat percaya bahwa pasien di rawat jalan harus menerima perhatian individual dari
seseorang perawat yang mengikuti perkembangannya pada setiap kunjungan. Syarat-syarat dari
kedudukannya dan sistem pelayanan yang ada membuat tujuan ini jarang bisa tercapai, jika tidak
boleh dibilang bahwa tidak mungkin tercapai. Apa tipe konflik dari pernyataan tersebut?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Antar pesan
b. Antar pribadi
c. Peran pribadi
d. Antar kelompok
e. Di dalam kelompok
34. Seorang perawat pelakasana tugasnya di pagi hari melakukan perawatan pada pasien yaitu
memonitor tanda-tanda vital, status emosional, kelancaran drainase atau infus dan juga
memberikan pendidikan kesehatan untuk mendukung emosi pasien serta membantu kegiatan
sehari-hari pasien. Apa kategori tingkat ketergantungan pasien di atas?
a. Total care
b. Parsial care
c. Minimal care
d. Intensive care
e. Maksimal care
35. Seorang perawat yang bekerja di RS melakukan kegiatan sehari-harinya yaitu membantu perawat
lain mencapai tujuan, memperhatikan kesejahteraan bawahan, mengarahkan kegiatan-kegiatan
perawat, dan memotivasi bawahan. Apakah peran yang dilaksanakan oleh perawat tersebut
dalam metode asuhan?
a. Supervisor
b. Perawat primer
c. Kepala ruangan
e. Perawat penanggung jawab tim
36. Seorang perawat menjelaskan kepada perawat lainnya tentang suatu metode untuk menggali dan
membahas secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan metode asuhan
tersebut juga melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus kegiatan untuk melakukan
validasi data. Apakah tahapan yang dilakukan perawat tersebut?
a. Tahap pra ronde
b. Tahap ronde di bed pasien
c. Tahap pemeriksaan pasien
d. Tahap ronde di tim perawat
e. Tahap ronde di nurse station
37. Seorang kepala ruangan sedang memecahkan masalah-masalah dalam perubahan yang sedang
terjadi dengan menggunakan teknik kebersamaan kelompok dan membanguan ikatan sosial
diantara anggotanya. Hal ini diterapkan karena bawahan masih dianggap membutuhkan rasa
sosial yang tinggi. Strategi apa yang digunakan dalam memecahkan masalah perubahan
tersebut?
a. Politis
b. Teknis
c. Ekonomis
d. Akademis
e. Persahabatan
WIDYA CIPTA HUSADA
38. Dalam suatu rumah sakit X, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan sebanyak
6000 dan ada 300 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar 2000 orang. Berapa jumlah BOR dan
ALOS di rumah sakit tersebut?
a. 65% dan 3 hari
b. 65% dan 4 hari
c. 66% dan 3 hari
d. 67% dan 3 hari
e. 67% dan 4 hari
39. Di suatu ruangan rawat inap terdapat 24 tempat tidur dengan tingkat ketergantungan pasien 50%
minimal care, 30% partial care, 20% total care dan didapatkan BOR 75%. Berapa jumlah perawat
yang dibutuhkan diruang rawat inap tersebut?
a. 10 perawat
b. 11 perawat
c. 12 perawat
d. 13 perawat
e. 14 perawat
40. Seorang perempuan usia 51 tahun dirawat ruang perawatan penyakit menular karena menderita
TB paru, berdasarkan pemeriksaan dokter klien dinyatakan boleh pulang. Apa perencanaan
pulang yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada pasien ?
a. Pendidikan kesehatan pasien dan keluarga
b. Menjaga lingkungan sekitar pasien
c. Jadual kontrol ke rumah sakit
d. Jarak rumah sakit rujukan
e. Pengobatan di rumah
41. Seorang perawat bertugas sebagai ketua tim, salah satu kliennya mengalami gangguan
pertukaran oksigen. Tindakan yang dilakukan pada klien tersebut sudah sesuai dengan
perencanaan, namun sampai batas waktu yang ditentukan masalah belum teratasi bahkan
muncul masalah baru. Apa kegiatan yang tepat untuk mengatasi masalah pada klien tersebut
adalah?
a. Delegasi
b. Supervisi
c. Hand over
42. Seorang kepala ruangan di sebuah bangsal mendapati beberapa stafnya terlibat konflik, sesama
perawat saling acuh tak acuh, tidak mau menerima umpan balik sehingga hal tersebut
mempengaruhi mutu asuhan keperawatan pada klien. Setelah diidentifikasi penyebabnya adalah
perbedaan persepsi. Apa strategi yang dapat digunakan oleh Ns X untuk mengatasi konflik
tersebut?
a. Akomodasi
b. Smoothing
c. Kompetisi
d. Negosiasi
WIDYA CIPTA HUSADA
e. Arbitrasi
43. Seorang kepala ruangan di ruang rawat inap mendapat komplain dari seorang ibu yang
mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan tidak bagus dan mengklaim bahwa perawatnya
tidak bekerja sesuai dengan prosedur yang ada sehingga anaknya tidak sembuh-sembuh.
Bagaimana sikap yang tepat sebagai kepala ruangan dalam menghadapi konflik tersebut ?
a. Mendengarkan dengan seksama keluhan klien dan memperhatikan respon non verbal
b. Memberikan sanksi pada perawat yang bertanggung jawab pada klien tersebut
c. Membela staf perawatnya karena dirasa semua bekerja sesuai dengan SOP
d. Mengidentifikasi penyebab permasalahan dan meminta maaf pada klien
e. Melaporkan masalah ini pada kepala bidang keperawatan
44. Seorang mahasiswi yang sedang praktik di ruang interna, pada saat dinas malam ia diberikan
tugas untuk mengambil sampel darah arteri pada pasien hepatitis. Tusukan pertama gagal
sehingga ia harus mengulang kembali dengan menggunakan jarum yang sama, tanpa sengaja
jarinya tertusuk jarum bekas pakai tersebut. Apa tindakan pertama kali yang harus dilakukan oleh
mahasiswi tersebut?
a. Minum vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
b. Mengeluarkan darah dan desenfeksi luka tusukan
c. Melaporkan kejadian pada tim keselamatan kerja
d. Membasuh luka tusukan pada air yang mengalir
e. Melakukan pemeriksaan HbsAg
45. Di ruangan rawat inap interna memiliki kapasitas tempat tidur 24, BOR 70%. Jumlah tenaga
perawat 20 orang terdiri atas perawat spesialis 1 orang, Sarjana 15 orang dan diploma 4 orang.
Apakah metode suhan keperawatan yang tepat untuk ruangan tersebut?
a. Metode modifikasi primer dan tim
b. Metode fungsional
c. Metode primer
d. Metode kasus
e. Metode tim
46. Kegiatan rutin yang dilakukan perawat di ruang rawat inap bedah umum adalah rawat luka.
Seorang perawat pelaksana yang masih yunior melihat perawat senior melakukan rawat luka
dengan tidak memperhatikan tehnik aseptik. Bagaimana komunikasi yang tepat perawat yunior
dalam situasi tersebut?
a. Maaf bu... kalau peralatannya bekas pasien lain apa tidak beresiko infeksi nosokomial?
b. Maaf bu, mengingatkan apa tidak sebaiknya peralatannya ambil yang steril ?
c. Diam dan tetap memperhatikan sampai tindakan selesai
d. Bu...sepertinya peralatan tersebut sudah tidak steril lagi
e. Maaf bu tindakannya tidak sesuai dengan SOP
47. Seorang perawat dinas di ruang interna, komposisi pasien yang ada diruang tersebut terdiri atas
pasien umum dan BPJS. Perawat memperlakukan pasien semua pasien yang menjadi
kelolaannya sama tanpa membedakan. Apa prinsip etik yeng diterapkan perawat tersebut?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Justice
b. Benefience
c. Non malifience
d. Autonomi
e. Pencegahan kelalaian
48. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat diruang bedah dengan post op appendiktomi dan saat ini
sudah diperbolehkan pulang. Saudara sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan discharge
planning. Apakah prioritas yang perawat sampaikan kepada pasien dan keluarga?
c. Waktu kontrol pasien
d. Perawatan luka dirumah
e. Menunjukan tempat pelayanan kesehatan
49. Seorang kepala ruangan ICCU mempunyai staff mahir dibidangnya tetapi kepala ruangan selalu
mengawasi dengan ketat atas pekerjaan staff nya. Kepala ruangan selalu menekan staff agar
mengikuti kemauannya. Tipe kepemimpinan apa yang telah diterapkan oleh kepala ruangan
tersebut?
a. Otoriter
b. Situasional
c. Demokratis
d. Kharismatik
e. Laissez faire
50. Ruang bedah mempunyai staff yang kurang bertanggungjawab terhadap tugasnya. Teman
perawat lainnya tidak mau dinas dengan staff tersebut karena sering menimbulkan jengkel, sering
menghilang tanpa pamit. Konflik sering terjadi. Apa penyebab konflik di atas?
a. Sistem imbalan
b. Perbedaan pendapat
c. Perbedaan dalam tujuan
d. Komunikasi yang buruk
e. Saling tergantung dalam pekerjaan
51. Kepala ruangan mendapatkan laporan dari perawat primer bahwa ALoS pasien memanjang dan
beberapa perawat tidak patuh dalam melakukan rawat luka terutama dalam penggunaan
instrumen. Kepala ruang berencana mengadakan pelatihan untuk penyegaran staff nya. Fungsi
manajemen apa yang perlu dilakukan oleh kepala ruangan sebelum mengadakan pelatihan?
a. Teguran lesan
b. Memindah perawat
c. Mengadakan supervisi
d. Melakukan pengarahan
e. Mengadakan ronde keperawatan
52. Seorang laki-laki 55 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa IMA. Pasien telah dirawat
selama 5 hari tapi tidak ada kemajuan. Perawat mengadakan ronde keperawatan untuk pasien
tersebut. Kasus pasien dipresentasikan dihadapan tim ronde. Apa proses selanjutnya setelah
presentasi?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Memimpin kegiatan ronde keperawatan

b. Menggali masalah keperawatan yang belum tergali
c. Melakukan validasi kebenaran masalah keperawatan
d. Menjelaskan data serta rasional tindakan keperawatan
e. Memimpin diskusi antar anggota tim ronde keperawatan
53. Tn. X usia 30 tahun dirawat di runag bedah. Hasil pengkajian didapatkan data pasien memakai
kateter, sonde, kesadaran compos mentis, imobilisasi, kebutuhan perawatn diri dibantu oleh
keluarga. Apakah tingkat ketergantungan pasien terhadap kebutuhan perawatan?
a. Self care
b. Total care
c. Parsial care
d. Minimal care
e. Intensif care
54. Ny. X usia 45 tahun dengan diagnosa Ca. Cervix post kemoterapi ke-2. Pasien dinyatakan sudah
boleh pulang dengan kembali satu bulan lagi untuk kemoterapi ke-3. Apakah perencanaan pulang
yang paling tepat dilakukan pada pasien?
a. Prosedur kontrol
b. Pengobatan di rumah
c. Pemenuhan gizi di rumah
d. Menjaga lingkungan pasien
e. Cara pencegahan penularan
55. Seorang perawat asosiate bertanggung jawab melakukan asuhan keperawatan pada pasien CKD.
Implementasi telah dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menunjukan adanya perubahan.
Masalah keperawatan menjadi bertambah karena kondisi pasien yang semakin menurun.
Kemudian perawat tersebut mengusulkan ke ketua tim untuk mendiskusikan kasus tersebut
dengan tim kesehatan yang lain. Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di
atas?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang terima
56. Ruang Marwa menerapkan metode TIM dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Salah satu tim
mempunyai peran melakukan tindakan keperawatan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dan
mendokumentasikannya. Siapakah yang mempunyai tugas tersebut?
a. Ketua tim
b. Kepala jaga
c. Kepala ruang
d. Perawat asosiate
e. Wakil kepala ruang
57. Ruang Kaber telah terjadi konflik antar individu sehingga sempat mengganggu kinerja yang
mengalami konflik. Kepala ruangan terkesan tidak mau menyelesaikan konflik dengan
mengatakan “Biarlah kedua pihak mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan
WIDYA CIPTA HUSADA
tanggal untuk melakukan diskusi”. Strategi penyelesaian konflik apakah yang sebenarnya
dilakukan kepala ruangan?
a. negosiasi
b. kolaborasi
c. kompetisi
d. akomodasi
e. menghindar
58. Perawat ruang flamboyan sedang melakukan hand over yang dihadiri oleh kepala ruangan, wakil
kepala ruang, kepala tim, anggota tim. Namun tiba-tiba petugas yang menyampaikan kondisi
pasien ada acara mendadak. Siapakah yang sebaiknya penggantinya untuk menyampaikan
kondisi terkini pasien kelolaan pada kondisi tersebut?
a. Ketua tim
b. Kepala ruangan
c. Perawat pelaksana
d. Ketua tim lainnya
e. Wakil kepala ruang
59. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang klien dengan acute miocard infraction.
Klien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan
pengawasan, pemantauan tanda vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan klien
terhadap perawat tersebut menurut Douglass?
a. Total Care
b. Partial Care
c. Minimal Care
d. Mediate Care
e. Intermediate Care
60. Kepala ruang bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat
yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan da nada beberapa perawat yang sering
terlambat dating karena merasa tidak cocok dengan teman satu shift dalam melaksanakan tugas
dinas di ruangan, kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal tersebut dengan kepala
bidang keperawatan. Apakah yang harus dilakukan oleh kepala ruangan tersebut?
a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya pada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut
e. Menangani masalah dan berusaha mencari solusinya
61. Anda seorang kepala ruangan perawatan bedah yang akan menjalankan supervisi tentang
dokumentasi asuhan keperawatan kepada seluruh perawat pelaksana yang bertugas. Saat
dilakukan supervisi didapatkan perawat yang hanya menuliskan masalah keperawatan. Apakah
yang harus Anda lakukan?
a. Menjalankan sesuai dengan instrument supervise dalam pelaksanaan SAK.
b. Mendokumentasikan semua kejadian saat supervise
c. Menegur secara lisan dengan bahasa lembut dan tegas
d. Membuat analisis situasi
WIDYA CIPTA HUSADA
e. Membuat perencanaan kembali tentang kebutuhan SDM
62. Seorang perawat di RS. Harapan Bunda sedang dinas pagi. Perawat tersebut menjelaskan secara
singkat dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan
dan menyampaikan kepada perawat lainnya secara tertulis pada saat timbang terima. Apakah
peran perawat tersebut dalam penerapan MAKP?
a. Perawat Primer
b. Perawat pelaksana
c. Supervisor
d. Kepala Ruangan
e. Perawat Substitute
63. Seorang kepala ruangan ruang Melati mendadak ada tugas lain dari bidang keperawatan,
sehingga dia harus mendelegasikan beberapa tugasnya kepada ketua Tim yang saat itu sedang
dinas, dengan pertimbangan bahwa Katim bias mengambil keputusan terhadap tugas yang
diimpahkan. Apakah dasar pertimbangan kepala ruangan atas dipilihnya Katim untuk menerima
delegasinya?
a. Tanggung Jawab (responsibility)
b. Kemampuan (accountability)
c. Wewenang (authority)
d. Gelar
e. Jabatan
64. Kepala ruang merencakan tugas keperawatan untuk klien diruang rawat inap. Perawat harus
merawat empat klien dan mempunyai seorang perawat vokasional berlisensi serta tiga asisten
perawat yang tidak berlisensi di tim keperawatannya. Klien manakah yang sesuai untuk perawat
vokasional yang berlisensi?
a. Klien yang membutuhkan mandi di tempat tidur
b. Klien tua yang membutuhkan pemeriksaan TTV per jam
c. Kien tua yang membutuhkan perubahan posisi secara berkala
d. Klien yang memerlukan irigasi abdomen dan penggantian balutan tiap tiga jam
e. Klien yang memerlukan oksigenasi
65. Perawat manager melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staff nya dan menyampaikan bahwa
ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manager menunjukkan rencananya yang telah dibuat dan
menyusun daftar tugas serta aktifitas yang harus dilaksanakan oleh staff nya. Sebagai tambahan,
ia meminta seluruh staff nya untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe
kepemimpinan dan pendektan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut?
a. Autokratik
b. Situasional
c. Demokratis
d. Laissez Faire
e. Kombinasi otokratik dan demokratik
66. Seorang kepala ruang ICCU menemukan perawat yang sedang kesulitan memasang infus.
Kemudian kepala ruangan tersebut membantu dalam pemasangan infus tersebut. Apakah fungsi
yang sedang dilakukan oleh kepala ruang tersebut?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Supervisi
b. Koordinasi
c. Evaluasi
d. Edukasi
e. Komunikasi
67. Saat mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami kerusakan kognitif
ringan yang sedang dirawat di rumah, perawat menyadari informasi penting pada catatan harian
sebelumnya telah terhapus secara tidak sengaja. Apakah yang harus dilakukan oleh perawat
tersebut?
a. Menulis kembali catatan tersebut setelah menghapus catatan aslinya
b. Memasukkan catatan harian sebelumnya dalam catatan hari ini
c. Menambahkan catatan observasi tambahan dan diberikan tanggal
d. Menuliskan kata “salah” dan menandainya setelah mencoret dengan garis diatas catatan
tersebut
e. Membiarkan dan menuliskan hasil observasi hari ini saja
68. Perawat A menyampaikan kepada kepala ruangan untuk cuti pada saat liburan sekolah. Ternyata,
tidak hanya perawat A saja yang meminta ijin cuti pada saat liburan sekolah, hampir semua
perawat di ruangan mengajukan cuti saat liburan sekolah. Apa yang saudara lakukan sebagai
kepala ruangan untuk menyelesaikan masalah tersebut ?
a. Rapat ruangan
b. Mengatur jadwal dinas sesuai permintaan perawat
c. Meliburkan perawat yang senior
d. Menjadwalkan dinas malam lebih dari 2 hari
e. On call perawat yang libur
69. Anda sebagai seorang Kepala Ruangan dihadapkan kepada masalah pengaturan jadwal dinas.
Hampir semua perawat di ruangan yang saudara pimpin meminta libur saat liburan sekolah. Apa
langkah pertama yang harus dilakukan oleh kepala ruangan dalam pembuatan jadwal dinas
sesuai kasus tersebut ?
a. Memprioritaskan perawat yang senior
b. Melihat jadwal cuti perawat tahun yang lalu dan tahun ini
c. Menjadwalkan rapat ruangan untuk membahas cuti liburan sekolah
d. Membuat jadwal cuti perawat
e. Menetapkan perawat yang cuti libur sekolah
70. Perawat A menemui kepala ruangan untuk meminta jadwal libur shift bulan depan di hari sabtu
dan minggu karena ada keperluan keluarga. Anda sebagai kepala ruangan tidak serta merta
menyetujui permintaan perawat tersebut. Apa yang harus dipertimbangkan oleh kepala ruangan
dalam pembuatan jadwal dinas sesuai kasus tersebut ?
a. Jumlah perawat di setiap shift harus sesuai kebutuhan
b. Harus ada perawat senior di setiap shift
c. Kompetensi yang dimiliki perawat di setiap shift harus sama
d. Mempertimbangkan gender
e. Mempertimbangkan pengalaman kerja perawat
WIDYA CIPTA HUSADA
71. Seorang kepala ruangan di Ruangan Bedah Laki-laki mendapatkan masalah terkait hasil audit
dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil audit menunjukkan bahwa kepatuhan perawat dalam
mendokumentasikan asuhan keperawatan masih banyak dokumen yang belum terisi lengkap.
Kepala ruangan mengambil langkah strategis dengan tidak mengijinkan perawat pulang sebelum
dokumentasi terisi lengkap. Manakah gaya kepemimpinan yang tepat yang harus diterapkan oleh
kepala ruangan tersebut ?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire
d. Transformasional
e. Spiritual
72. Sehubungan dengan banyaknya permintaan perawat untuk cuti saat libur hari raya, kepala
ruangan mengambil langkah strategis dengan mengadakan rapat ruangan untuk membahas cuti
liburan sekolah. Manakah gaya kepemimpinan yang tepat yang diterapkan oleh kepala ruangan
tersebut ?
a. Autokratic
b. Demokratik
c. Laisess faire
d. Transformasional
e. Spiritual
73. Di Ruang Anak yang saudara pimpin akan menerapkan metode penugasan profesional. Saat ini,
kapasitas tempat tidur berjumlah 28 Bed. Rata-rata BOR ideal. Semua perawat yang ada lulusan
Ners berjumlah 10 perawat dengan jenjang karir PK III. Apakah metode penugasan yang tepat
untuk diterapkan di ruangan tersebut ?
a. Tim
b. Moduler
c. Primer
d. Kasus
e. Fungsional
74. Anda sebagai seorang Kepala Ruangan baru ditempatkan di Ruang Jantung dengan TT 28. BOR
70%. Jumlah perawat 16 termasuk Kepala Ruangan. Jumlah Ners 4 orang (PK III= 3 orang, PK I=
1 orang). Apakah langkah pertama yang harus dilakukan oleh kepala ruangan untuk menentukan
metode penugasan?
a. Menghitung jumlah kasus
b. Menghitung BOR harian
c. Menghitung rata-rata jumlah pasien
d. Menghitung Kebutuhan Tenaga
e. Menyusun tujuan pelayanan
75. Perawat A adalah seorang perawat primer yang berdinas di Ruang Bedah Wanita. Saat
menjalankan tugasnya, perawat A mendapatkan pendampingan oleh kepala ruangan dalam
WIDYA CIPTA HUSADA
menyusun asuhan keperawatan. Kegiatan apakah yang sedang dilakukan oleh kepala ruangan
kepada perawat A?
a. Pendelegasian
b. Komunikasi
c. Pelatihan
d. Motivasi
e. Supervisi
76. Pagi ini akan dilalukan timbang terima dari shift malam kepada shift pagi. Perawat A adalah
seorang perawat primer yang berdinas malam. Perawat A sedang berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan timnya membahas intervensi yang telah dilaksanakan sesuai rencana.
Apakah kegiatan yang dilakukan oleh perawat A pada kasus tersebut di atas?
a. Supervisi
b. Discharge Planning
c. Ronde Keperawatan
d. Post Conference
e. Pre Conference
77. Perawat A adalah seorang perawat primer yang bertanggung jawab terhadap sejumlah pasien
selama 24 jam sejak pasien masuk sampai dengan pasien pulang. Salah satu pasien perawat A
harus dipantau tanda-tanda vital setiap 2 jam. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada
pasien tersebut menurut Douglass?
a. Minimal care
b. Partial care
c. Total care
d. Mediate care
e. Intermediate care
78. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang rawat inap suatu rumah sakit dengan
keluhan sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien,
perlu dilakukan pemeriksaan EKG. Kemudian perawat associate (PA) melakukan pemeriksaan
EKG. Kepala ruang mengamati tindakan PA. Apakah fungsi yang dilakukan kepala ruangan
tersebut?
a. Planning
b. Directing
c. Controling
d. Organizing
e. Delegation
79. Seorang Perawat ICU melakukan transfer pasien ke ruang rawat inap bedah. Perawat ICU
menyampaikan kepada perawat ruang rawat inap bedah tentang: Kondisi terkini pasien mulai dari
nama, usia, diagnosa medis, tindakan yang sudah diberikan, tindakan yang belum diberikan, hasil
pengkajian terakhir, intervensi yang lanjutan yang perlu diberikan kepada pasien. Apakah bentuk
kegiatan yang dilakukan antar perawat tersebut?
a. Komunikasi SBAR
b. Discharge planning
c. Post conference
WIDYA CIPTA HUSADA
d. Pre conference
e. Timbang terima
80. Seorang pasien perempuan usia 36 tahun di antar ke ruang penyakit dalam suatu rumah sakit
oleh ners muda untuk dirawat inap. Pasien tersebut sebelumnya berada di UGD dan telah
mendapat informasi tentang alasan dirawat inap dan fasilitas rumah sakit sesuai standar BPJS .
Sesampainya di ruang penyakit dalam, pasien dan keluarga di terima oleh perawat primer.
Apakah tindakan perawat primer selanjutnya ?
a. Memberi informasi tentang hak-hak pasien
b. Memberi Edukasi tentang penyakit pasien
c. Melakukan pengkajian lanjutan
d. Melakukan tindakan lanjutan
e. Memperkenalkan diri
81. Di ruang rawat inap merak terdapat 28 tempat tidur. BOR di ruangan 80%. Kepala ruang
menghitung tingkat ketergantungan pasien dan mengatur pembagian tanggung jawab masing
masing perawat. Apakah fungsi yang dilakukan kepala ruang pada kasus tersebut?
a. Planning
b. Directing
c. Controling
d. Organizing
e. Delegation
82. Seorang pasien baru laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang rawat inap suatu rumah sakit dengan
Diagnosa medis: Dengue Hemorrhagic Fever. Kemudian kepala ruangan melaporkan kepada
Dokter Penanggung Jawab Pasien untuk memberikan resep. Setelah dokter menuliskan resep,
kepala ruang memanggil Perawat Primer untuk dilakukan sentralisasi obat. Apakah tanggung
jawab perawat primer pada kasus tersebut?
a. Menjelaskan tentang sentralisasi obat
b. Memberikan obat kepada pasien
c. Menyiapkan obat untuk pasien
d. Melakukan dokumentasi obat
e. Menyimpan obat
83. Seorang pasien perempuan usia 5 tahun, datang ke UGD suatu rumah sakit diantar oleh ibunya.
Ibu pasien mengatakan bahwa alasan dibawa ke Rumah sakit karena keluhan sesak nafas dan
pasien memiliki riwayat penyakit Asma Bronkiale. Hasil pengkajian: Tekanan darah: 110/70
mmHg, frekuensi nafas:40x/menit, Suhu: 390C, Nadi: 84x/menit, pernafasan cuping hidung,
Whezing (+). Dokter menyarankan pasien untuk dirawat inap, namun ibu pasien menolak untuk
dirawat inap, hanya mau di pasang nebulizer. Apakah tindakan perawat pada kasus tersebut?
a. Memberikan edukasi
b. Melakukan inform consent
c. Meminta keluarga untuk mengisi form penolakan.
d. Memulangkan pasien sesuai permintaan keluarga
e. Melaporkan ke Dokter Penanggung Jawab Pasien
84. Seorang pasien laki-laki usia 32 tahun di ruang rawat inap suatu rumah sakit mendapat terapi obat
golongan antibiotik. Ketika hand over, Perawat Associate shift pagi sudah melakukan skin tes, tapi
WIDYA CIPTA HUSADA
tidak di dokumentasikan. Perawat Associate shift siang menginjeksikan obat tersebut. Kemudian
keluarga melapor ada reaksi gatal dan kemerahan pada bagian wajah pasien. Apakah kesalahan
yang dilakukan perawat Associate tersebut?
a. Kelalaian
b. Kesalahan
c. Malpraktek
d. Kejadian nyaris cidera (KNC)
e. Kejadian tidak diharapkan (KTD)
85. Seorang pasien perempuan usia 28 tahun di ruang rawat inap suatu rumah sakit mengeluh nyeri
perut sejak masuk Rumah Sakit. Selama 2 hari rawat inap, pasien mendapat terapi simptomatis
dan belum dilakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab penyakitnya. Perawat
melaporkan keluhan pasien dan mengusulkan pemeriksaan penunjang yang lebih spesifik untuk
memperhatikan kontinuitas layanan. Apakah peran yang dilakukan perawat untuk memenuhi hak
pasien ?
a. Advocator
b. Manajerial
c. Konsultan
d. Kolaborator
e. Coordinator
86. Seorang pasien laki-laki usia 58 tahun dirawat di ruang rawat inap suatu rumah sakit dengan
Diagnosa Medis: SNH (Stroke non Haemorargi ) dan ditangani oleh interprofesional (dokter,
perawat, nutrisionist, fisioterapis). Interprofesi merencakan tindakan untuk pasien mulai pasien
masuk Rumah Sakit sampai pemulangan. Apakah tujuan utama tindakan tersebut?
a. Meningkatkatkan kontinuitas layanan
b. Meningkatkan mutu rumah sakit
c. Meningkatkan standar layanan
d. Menigkatkan pengunjung
e. Meningkatkan BOR
87. Seorang mahasiswa keperawatan semester 5 mengikuti clinical educator (CE) saat melakukan
injeksi kemoterapi pada pasien Ca mamae. Setelah tindakan injeksi tersebut, mahasiswa diminta
membuang sampah bekas botol kemoterapi ke tempat sampah. Apakah warna tempat sampah
yang digunakan ?
a. Abu abu
b. Kuning
c. Merah
d. Ungu
e. Biru
88. Seorang kepala ruang bedah usia 40 tahun di suatu rumah sakit memiliki tugas untuk menghitung
BOR setiap harinya di ruangan yang dia pimpin. Pada hari ini jumlah bed yang tersedia di ruang
tersebut sebanyak 40 tempat tidur dan terisi sebanyak 36 tempat tidur. Berapakah BOR di
ruangan tersebut?
a. 0,9 %
b. 1,1 %
WIDYA CIPTA HUSADA
c. 4 %
d. 76 %
e. 90 %
89. Seorang perawat berdinas di ruang rawat inap akan melakukan prosedur pemberian obat
antibiotik. Perawat melakukan skin test dan didapatkan data bahwa terdapat tanda kemerahan
dan gatal di sekitar area skin test. Berdasarkan rekam medis didapatkan data: pasien laki-laki
berusia 50 tahun, dinyatakan positif HIV, dan membutuhkan bantuan untuk mobilisasi. Apakah
gelang yang harus dipasang oleh perawat?
a. Pink
b. Biru
c. Merah
d. Kuning
e. Ungu
90. Seorang Ners dengan pengalaman kerja 7 tahun di salah satu ruang perawatan akan melakukan
supervisi kepada perawat associate nya. Perawat tersebut telah melakukan koordinasi jadwal
supervisi dengan perawat associate. Pada hari yang telah ditentukan, perawat associate
menyiapkan semua kebutuhan untuk tindakannya. Selanjutnya perawat primer mulai melakukan
observasi tindakan yang dilakukan oleh perawat associate. Dari hasil observasi ditemukan
perawat associate kurang bisa berkomunikasi dengan baik kepada pasien. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat primer?
a. Memberikan saran langsung di depan pasien
b. Melakukan penilaian kepada perawat associate
c. Melatih perawat associate untuk komunikasi dengan baik
d. Menggantikan perawat associate dalam berkomunikasi dengan pasien
e. Memberikan saran kepada perawat associate untuk meningkatkan kemampuan komunikasi
91. Seorang Perawat primer di ruang bedah sedang melakukan asuhan keperawatan pada pasien
dengan tingkat ketergantungan total. Hasil pengkajian : GCS 2 2 2, pasien terlihat terbaring di atas
tempat tidur selama 2 minggu. Perawat sudah melakukan pemijatan di bagian punggung, dan
memberikan lotion pada daerah yang tertekan. Apakah tindakan lain yang bisa dilakukan perawat
untuk mencegah dekubitus?
a. Memberikan latihan room pasif
b. Mengubah posisi pasien secara teratur
c. Menjaga kebersihan lingkungan pasien
d. Memberikan perawatan luka dengan baik
e. Memberikan nutrisi yang tepat kepada pasien
92. Perawat A berusia 30 tahun di Unit Onkologi bertugas memberikan obat kemoterapi pada seorang
pasien yang terdiagnosa kanker. Perawat telah mengidentifikasi identitas pasien dan selanjutnya
memberikan obat kemoterapi tersebut kepada pasien. Apa yang harus dilakukan perawat untuk
mewaspadai terhadap efek samping obat?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Mengidentifikasi kestabilan Tanda tanda vital

b. Mengidentifikasi tanda-tanda intoksikasi obat
c. Menjelaskan kemungkinan munculnya mual muntah
d. Menganjurkan pasien untuk menghubungi perawat jika muncul efek samping obat
e. Mendampingi dan mengevaluasi kondisi pasien sampai sekitar 15 menit setelah pemberian
obat
93. Laki-laki usia 30 tahun pasien baru yang dipindahkan dari ruang IGD ke ruang rawat inap.
Perawat primer menerima operan , selanjutnya mengantar pasien dan keluarga menuju kamar
yang akan ditempati oleh pasien, memperkenalkan diri sebagai perawat penanggung jawab
pasien dan menjelaskan hak dan kewajiban pasien. Apakah langkah selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat primer terhadap pasien baru tersebut?
a. Menjelaskan tentang prinsip patient safety
b. Melakukan pengkajian secara menyeluruh kepada pasien
c. Berkolaborasi dengan dokter dalam memberikan pengobatan
d. Melakukan orientasi ruangan terhadap pasien baru dan keluarga
e. Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien baru
94. Seorang kepala ruang dengan masa kerja 10 tahun sedang menganalisa kualitas pelayanan di
ruangannya. Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa pasien kurang puas terhadap penampilan
perawat yang kurang rapi, fasilitas seperti kipas angin terlihat kotor, lantai kamar mandi yang licin.
Dari segi apakah indikator ketidakpuasan pasien tersebut?
a. Tangible
b. Emphaty
c. Reliability
d. Assurance
e. Responsiveness
95. Seorang kepala ruang sedang mensupervisi perawat associate saat sedang melakukan tindakan
pemasangan kateter. Saat melakukan tindakan tersebut, perawat associate melakukan beberapa
hal yang belum sesuai standar operasional prosedur antara lain, tidak memperkenalkan diri dan
belum meminta persetujuan kepada pasien bahwa akan dilakukan pemasangan kateter. Apakah
langkah selanjutnya yang harus dilakukan kepala ruang (supervisor) terhadap perawat associate?
a. Meminta perawat associate untuk memperbaiki kekurangan
b. Menjadwalkan ulang supervisi kepada perawat associate tersebut
c. Mengingatkan kesalahan perawat associate saat melakukan tindakan di hadapan pasien
d. Memberikan feed back tentang tindakan pemasangan kateter yang sudah dilakukan perawat
e. Melakukan diskusi di ruangan kepala ruangan dan menunjukkan kesalahan yang dilakukan
perawat
96. Perempuan usia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam selama 1 minggu karena luka gangren
pada telapak kaki kanan. Kondisi luka pasien saat ini menunjukkan luka mulai berwarna
kemerahan dan tidak ada nanah. Hasil dari pemeriksaan laboratorium : HBSAg +, leukosit
9.000/mm3 , Hb 13 gr/dL, gula darah acak 180 mg/dL. Apakah bentuk universal precaution yang
harus dilakukan perawat agar tidak menyebabkan infeksi nosokomial terhadap pasien yang lain?
WIDYA CIPTA HUSADA
a. Melakukan perawatan luka kepada pasien secara teratur

b. Memakai masker setiap melakukan tindakan kepada pasien
c. Melakukan cuci tangan saat sebelum dan sesudah merawat pasien
d. Memakai sarung tangan setiap melakukan tindakan kepada pasien
e. Berkolaborasi dalam pemberian antibiotik supaya tidak terjadi infeksi pada luka
97. Seorang perempuan usia 25 tahun pasien baru di ruang rawat inap rumah sakit. Perawat A selaku
perawat primer memberikan penjelasan kepada pasien tentang sentralisasi obat yang diterapkan
di ruang rawat inap tersebut. Apakah dokumen yang perlu disiapkan setelah perawat menjelaskan
tentang sentralisasi obat tersebut?
a. Leaflet tentang sentralisasi obat
b. Lembar persetujuan sentralisasi obat
c. Resep dokter untuk diberikan kepada petugas farmasi
d. Lembar serah terima obat antara perawat dan keluarga
e. Lembar serah terima obat antara perawat dan petugas farmasi
98. Di bangsal dewasa (ruang dahlia) di sebuah rumah sakit, terdapat 20 pasien. Sekelompok
perawat profesional memberikan asuhan kepada setiap 4 pasien yang diketuai oleh seorang
perawat. Perawat memiliki tanggung jawab memberikan perawatan dari pasien datang hingga
pulang, dengan melakukan pemantauan kondisi klien tiap waktu. Apakah metode asuhan
keperawatan yang tepat pada ruang tersebut?
a. Fungsional
b. Modular
c. Kasus
d. Primer
e. Tim
99. Kepala Ruang di ruang anggrek menugaskan kepada Katim untuk menghitung BOR harian di
ruangan tersebut. Jumlah kapasitas tempat tidur yang adalah 30 tempat tidur. Jumlah pasien pada
hari ini sebanyak 24 orang. Berapakah persen penghitungan BOR diatas?
a. 90%
b. 80%
c. 75%
d. 70%
e. 60%
100. Kepala bidang keperawatan disuatu rumah sakit, mempercayai bawahannya dalam berkarya pada
satu bidang serta memberikan wewenang kepada bawahannya. Kepala bidang dalam
pengambilan keputusan juga berdasarkan masukan dari stafnya. Apakah gaya kepemimpinan
yang diberlakukan pada kasus tersebut?
a. Partisipatif
b. Liberalis
c. Autokratis
d. Demokratis
e. Diktator
WIDYA CIPTA HUSADA
101. Seorang Katim memiliki karakteristik memotivasi anggota timnya, memperjelas peran dan
tanggung jawab setiap perawat dalam timnya. Katim memberikan reward dan punishment untuk
mendorong agar setiap anggota dapat melaksanakan tanggungjawab dalam pemberian asuhan
keperawatan dengan baik. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh katim tersebut?
a. transformasional
b. kharismatik
c. otoriter
d. transaksional
e. liberalisme
102. Seorang kepala ruangan di ruang dahlia, mengundang rapat seluruh perawat ruangan. Pada rapat
tersebut, Karu menyampaikan visi dan misi keperawatan ruangan yang baru. Apakah Fungsi
manajemen yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Pengorganisasian
b. Pelaksanaan
c. Pengontrolan
d. Pengarahan
e. Perencanaan
103. Seorang perawat di ruang penyakit dalam memberikan pengobatan kepada klien. Perawat juga
memberikan tindakan keperawatan berupa pemasangan infus dan melakukan penghitungan
cairan klien. Apakah jenis tingkat ketergantungan klien pada kasus diatas?
a. Maksimal
b. Minimal
c. Intermediate
d. Total
e. Parsial
104. Karu dan perawat bangsal anak, melakukan kegiatan rutin ini. Kegiatan ini bertujuan untuk
menyampaikan perkembangan pasien, tindakan yang telah/ akan dilakukan, serta menyusun
rencana kerja shift selanjutnya. Apakah kegiatan yang dimaksud pada kasus diatas?
a. Supervisi
b. Timbang terima
c. Ronde keperawatan
d. Morning breafing
e. Discharge planning
105. Meningkatnya kasus infeksi nosokomial di lembaga pelayanan kesehatan cenderung disebabkan
oleh pemasangan infus oleh tenaga kesehatan. Katim di suatu rumah sakit sebaiknya melakukan
kegiatan perawat pelaksana dalam hal pemasangan infus. Apakah peran yang di jalankan katim
sesuai kasus tersebut?
a. Leader
WIDYA CIPTA HUSADA
b. Instructor
c. Manajer
d. Supervisor
e. Care giver
106. Perawat A sebagai manager melakukan rapat, perawat A menyapa staf dan menyampaikan
bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. manager menunjukkan rencana yang dibuat disertai
dengan jadwal tugas dan aktifitas apa saja yang harus dilaksanakan oleh setiap staf dan manger
juga menyampaikan ke seluruh staf untuk melaporkan masalah yang terjadi secara langsung. Apa
tipe kepemimpinan dan pendekatan tersebut?
a. Demokratis
b. Otoriter
c. Autokratik
d. Laissez - free
e. kombinasi otoriter dan demokratis
107. Perawat B memberikan tugas kepada staf yang sift pada hari itu, untuk memberikan tindakan
kepada pasien yang baru saja masuk, dengan keluhan pusing dan lemah. Panduan apa yang
harus digunakan saat memberikan delegasi atau tugas kepada staf?
a. pengetahuan staf
b. memperhitungkan tugas yang akan diberikan ke staf
c. mempertimbangkan jumlah pasien
d. pembagian ruangan yang direncanakan
e. mengutamakan keselamatan klien
108. Perawat V sbagai kepala ruang membuat perencanaan untuk tugas keperawatan selama 2 hari,
dengan perencanaan yang sudah matang. Manakah tugas yang tidak aman diberikan pada
asisten perawat tanpa lisensi?
a. klien yang membutuhkan bantuan total
b. klien yang memerlukan tranfusi PRC (packed red blood cells)
c. klien yang bergantung dengan O2
d. klien dengan gagal nafas
e. klien dengan imobilisasi jelek
109. Perawat H merupakan perawat yang telah lama bekerja di sebuah rumah sakit di pelayanan
perawatan kronis, perawata H membuat rencana untuk perawatan pada klien di unit perawatan.
perawat H harus merawat 4 klien dengan tim kerja 1 orang vokasional berlisensi dan 3 orang
perawat tidak berlisensi. Klien mana yang tepat untuk perawat vokasional dengan berlisensi?
a. klien yang tirah baring
b. klien yang perlu di ttv setiap 3 jam
WIDYA CIPTA HUSADA
c. klien dengan masalah eliminasi

d. klien dengan kateter
e. klien yang memerlukan irigasi abdomen dan penggantian balutan tiap 3 jam
110. Perawat K sift dipagi itu dengan beberapa orang tim ya, perawat K mendelegasikan asisten
perawat untuk melakukan perawatan pada klien di pagi hari, pada saat perawat K melihat daftar
tugas yang harus dikerjakan, maka perawat K memberikan perintah untuk menggunakan
pencukur elektrik pada klien. Klien manakah yang perlu menggunakan nya?
a. klien dengan trombositopenia karena kemoterapi
b. klien dengan leukemia karena terapi
c. klien dengan nyeri hebat karena post op
d. klien dengan nyeri hebat karena infeksi
e. klien dengan kanker karena kemoterapi

Latihan Soal Mankep

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Latihan Soal Mankep

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKes )

WIDYA CIPTA HUSADA

LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS

a. Memimpin kegiatan ronde keperawatan

e. Membuat perencanaan kembali tentang kebutuhan SDM

a. Mengidentifikasi kestabilan Tanda tanda vital

a. Melakukan perawatan luka kepada pasien secara teratur

c. klien dengan masalah eliminasi

Anda mungkin juga menyukai