KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SORONG

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKFAK
MATA KULIAH : KEPERAWATAN GERONTIK
HARI/TANGGAL : Jumat, 17 Februari 2023.
WAKTU : Pkl. 12.00 – 14.00 WIT.
DOSEN : S.BUDI ROHAYU, SKM.,M.Kes. M.Th.
*Petunjuk :
*Bacalah pertanyaan dengan cermat sebelum mengerjakan soal
* Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu dengan tanda silang (X)
* Selamat mengerjakan, Tuhan memberkati
1. Menurut WHO batasan lanjut usia yang merupakan batasan lanjut usia tua antara umur
a. 41 - 45 Tahun
b. 45 - 59 Tahun
c. 60 - 74 Tahun
d. 75 – 90 Tahun
e. 90 Tahun

2. Pernyataan berikut ini yang merupakan tujuan dari keperawatan gerontrik adalah
a. Peningkatan kesehatan
b. Pencegahan penyakit
c. Mengoptimalkan fungsi mental
d. Mengatasi gangguan kesehatan yang umun
e. Memelihara kemandirian lansia

3. Menyarankan lansia untuk olahraga secara teratur termasuk focus keperawatan gerontik
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Supportif
e. Edukatif

4. Menjaga pola makan lansia termasuk tindakan keperawatan yang berfokus pada
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Supportif
e. Edukatif

5. Pendekatan yang dilakukan dalam pendekatan perawatan lansia adalah

a. Pendekatan fisik
b. Pendekatan social
c. Pendekatan psikologis
d. Pendekatan spiritual
e. Pendekatan fisik, pendekatan psikologis dan pendekatan social

6. Memberikan kesempatan untuk berkumpul bersama klien lansia merupakan bentuk

pendekatan
a. Pendekatan psikologis
b. Pendekatan fisik
c. Pendekatan sosial
d. Pendekatan spiritual
e. Pendekatan personal
7. Peran perawat dalam membantu lansia adalah
a. Sebagai fasilitator
b. Perawat sebagai pelatih senam
c. Perawat sebagai pendengar yang baik
d. Perawat sebagai pemberi edukasi
e. Sebagai perawat asisten

8. Lansia digolongkan menurut umurnya antara lain adalah

a. Young old, middle age old, very old, age old
b. Young old, middle age old
c. Young old, middle age old, very old
d. Young old, middle age old, age old, very old
e. Young old, age old, middle age old, very old

9. Yang dimaksud dengan aging (penuaan) adalah

a. Proses bertambahnya kemampuan suatu jaringan untuk memperbaiki struktur
normalnya
b. Proses bertambahnya kemampuan suatu jaringan untuk memperbaiki fungsi
normalnya
c. Proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dan
mempertahankan struktur fungsi dan normalnya
d. Proses kemampuan fungsi homeostatik dari suatu lansia
e. Proses ketidakmampuan homeostatik dalam penyesuaian diri terhadap factor intrinsik
dan ekstrinsik dari suatu lansia

10. Upaya mengatasi kesehatan pada lansia, yaitu

a. Diadakannya skrining kesehatan pada lansia
b. Upaya pembinaan kesehatan
c. Melakukan penemuan kasus (Case finding)
d. Melakukan pengkajian factor lingkungan
e. Melakukan kolaborasi

11. Kehilangan kemampuan intelektual, termasuk daya ingat yang cukup parah sehingga
mengganggu fungsi social dan pekerjaan yang diakibatkan dari gangguan otak.
Adalah pengertian dari
a. Lansia
b. Biopsiko social
c. Biopsiko spiritual
d. Daya ingat
e. Demensia

12. Yang bukan upaya mengatasi kesehatan pada lansia

a. Upaya pembinaan kesehatan
b. Upaya pelayanan kesehatan : Upaya promotif, Upaya preventif, Diagnosa dini dan
pengobatan, Pencegahan kecacatan, Upaya rehabilitative
c. Upaya pelembagaan lansia
d. Upaya distributive
e. Upaya perawatan

13. Tahap-tahap dalam proses penkes lansia adalah kacuali

a. Pengumpulan data
b. Pengkajian
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
14. Penyakit yang sering dihadapi oleh lansia adalah
a. HIV Aids
b. Hipertensi
c. DBD
d. Diare
e. Sifilis
15. Tahapan yang benar dalam pemberian pendidikan kesehatan pada lansia adalah
a. perencanaan, evaluasi, implementasi
b. perencnaan, implementasi, evaluasi
c. pengumpulan data, perencanaan, implementasi, evaluasi
d. implementasi, perencaan, dan evaluasi
e. evaluasi, implementasi dan perencanaan

16. Dalam sebuah program penkes pada lansia, terdapat penetapan tujuan, prinsip pelatihan,
siapa pelatihnya, siapa yang mendapat edukasi dan apa yang akan diajarkan, Pernyataan
tersebutan merupakan tahapan
a. Pengumpulan data
b. Perencanaan
c. Implementasi
d. Evaluasi
e. Semua benar

17. Permasalahan yang muncul pada lansia saat akan melakukan pendidikan kesehatan lansia
adalah
a. Sulit mengumpulkan lansia, dengan berbagai kendala
b. Sulit dalam berkomunikasi kepada lansia
c. Tidak memahami kondisi fisik yang semakin menurun dan penyakit yang diderita
d. Kurangnya pengetahuan mengenai menjadi lansia
e. Sulit untuk focus pada pendidikan kesehatan yang diberikan

18. Apa saja upaya mengatasi kesehatan pada lansia ? Kecuali

a. Upaya palayanan kesehatan
b. Upaya pembinaan kesehatan
c. Upaya kemiskinan
d. Upaya perawatan
e. Upaya pelembagaan lansia

19. Faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa pada lansia adalah
a. Adanya peningkatan fungsi dan potensi seksual
b. Adanya perubahan aspek biologi
c. Adanya penyakit tertentu yang diderita oleh para lansia
d. Perubahan pola tidur
e. Penurunan kondisi fisik

20. Apakah upaya promotif yang dapat dilakukan perawat kepada kelompok lansia binaannya
tersebut ?
a. Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit
b. Mencegah terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang
disebabkan proses menua dikalangan para lansia
c. Bersama tim kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh lansia
binaan yang sudah menurun
d. Menggairahkan semangat hidup para lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna
bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat
e. Bersama tim kesehatan melakukan senam bersama para lansia untuk memulihkan
fungsi tubuh lansia binaan yang sudah menurun
21. Peningkatan jumlah lansia akan berpengaruh pada berbagai aspek yaitu tentang aspek
kehidupan lansia terutama segi kesehatan dan kesejateraan seperti ?
a. Pengetahuan dan kekuatan
b. Social dan budaya
c. Fisik, mental dan ekonomi
d. Lingkungan
e. Lingkungan, social dan budaya

22. Metode pendidikan yang membentuk perilaku baru atau merubah perilaku kearah yang
lebih baik dengan cara bimbingan, konsultasi, penyuluhan serta wawancara disebut
a. Metode kelompok
b. Metode kelompok kecil
c. Metode kelompok besar
d. Metode masyarakat
e. Metode individu/keluarga

23. Mengapa lansia harus dilakukan skrining kesehatan

a. Agar bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan
b. Dapat membantu dan mempermudah lansia menengenali masalah kesehatan
c. Supaya dapat mencegah penyakit pada lansia
d. Agar bisa mengidentifikasi adanya tidaknya penyakit atau kelainan yang sebelumnya
belum diketahui dengan menggunakan berbagai tes pemerioksaan fisik
e. Memberikan pengetahuan kepada lansia seputar kesehatan

24. Sebuah tindakan preventif atau tindakan mengidentifikasi ada tidaknya masalah atau
kelaianan pada lansia
a. Screenshoot
b. Sweeping
c. Screening
d. Warning
e. First planning

25. Tujuan dari skrining adalah kecuali

a. Untuk mendeteksi kematian seseorang
b. Untuk dapat menegakkan diagnosis, baik dari segi fisik maupun kejiwaan
c. Untuk melakukan tindakan lanjut atas temuan yang didapat
d. Untuk mendeteksi factor resiko penyakit kronis seseorang
e. Untuk dilakukannya tindakan rujukan secara tepat

26. Jenis-jenis skrining secara sederhana yang paling tepat adalah

a. Penyakit Hipertensi
b. Keganasan
c. Skrining fisik (dapat dilakukan oleh dokter maupun perawat)
d. Skrining ketajaman visus
e. Skrining pendengaran

27. Penyakit hipertensi, jantung, ginjal, diabetes mellitus, dan gangguan mental merupakan
keadaan khusus skrining pada
a. Remaja
b. Bayi
c. Anak-anak
d. Lansia
e. Dewasa awal
28. Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan pada lansia adalah, Kecuali
a. Hindari pola hidup tidak sehat
b. Menganjurkan lansia berenang
c. Melakukan aktifitas fisik dan olahraga
d. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
e. Gizi seimbang

29. Contoh alat bantu dengar untuk media penkes pada lansia yang benar adalah
a. Koran
b. Radio
c. Papan tulis
d. Poster
e. Flipchart

30. Media pankes pada lansia dapat melalui, kecuali

a. Koran
b. Flipchart
c. Papan tulis
d. Leaflet
e. Poster

31. Berikut yang merupakan factor-faktor yang mempengaruhi aktifitas sehari-hari pada
lansia. Yang termasuk factor dalam diri sendiri adalah
a. Umur, kesehatan fisiologis, fungsi kognitif
b. Ritme biologi, kesehatan fisiologis, fungsi kognitif
c. Tingkat stress, umur, kesehatan fisiologis
d. Lingkungan keluarga, umur, ritme biologi
e. Tingkat stress, fungsi kognitif, ritme biologi

32. Sasaran skreening kesehatan memang ditunjukan bagi setiap lansia, namun sasaran yang
paling utama adalah mereka yang berada dalam kategori
a. Kategori risiko tinggi
b. Ketegori risiko rendah
c. Ketegori risiko sedang
d. Ketegori risiko dalam jumlah banyak
e. Ketegori risiko dalam jumbah normal

33. Factor-faktor yang dapat menyebabkan personal hygiene pada lansia masih kurang adalah
a. Adanya kelebihan seperti alat dan bahan untuk melakukan sesuatu personal hygiene
b. Adanya kelebihan pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene
c. Terdapat banyak informasi sehingga membingungkan para lansia yang menyebabkan
lansia kurang mengerti tentang personal hygiene yang sebenarnya
d. Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang pentingnya personal hygiene
e. Dukungan keluarga yang turut andil dalam personal hygiene pada lansia

34. Factor-faktor yang tidak menghambat dalam pendidikan lansia adalah

a. Biologis
b. Environmental
c. Psikologis
d. Sosial
e. Kultural
35. Metode pankes pada lansia yang biasanya berisi lebih dari 15 orang dengan cara ceramah,
seminar, simpisium dan forum panel adalah metode
a. Kelompok kecil
b. Kelompok besar
c. Kelompok individu
d. Kelompok masyarakat
e. Kelompok keluarga

36. Yang termasuk dalam prinsip kolaborasi

a. Feedback
b. Kerjasama
c. Pengambilan keputusan
d. Respek
e. Manajemen konflik

37. Suatu kegiatan bagi individu, kelompok, ataupun populasi tertentu untuk mendapatkan
informasi kesehatan merupakan pengertian dari
a. Pendidikan kesehatan
b. Pendidikan lansia
c. Pendidikan jasmani
d. Pelayanan kesehatan
e. Pelayanan lansia

38. Alat bantu untuk pandang pankes pada lansia yaitu

a. Poster, papan tulis, dan VCD
b. Poster, peta dan bagan
c. Kaset, video, dan televise
d. Alat peraga dan boneka
e. Semua benar

39. Hal yang harus dilakukan perawat ketika memberi pendidikan kesehatan kepadas lansia
yaitu
a. Berbicara dengan nada persuasive dan volume sedang
b. Berbicara dengan nada biasa
c. Membentak lansia
d. Marah-marah kepada lansia
e. Berbicara dengan volume rendah

40. Ketika akan memberikan penkes kepada lansia hal yang harus disiapkan adalah, Kecuali
a. Makanan sisa
b. Alat pengeras suara
c. Tempat penkes
d. Lansia
e. Alat bantu (proyektor)

41. Karakteristik responden dalam penelitian digunakan untuk mengetahui gambaran umum
responden penelitian berdasarkan
a. Umur, pendidikan dan pekerjaan
b. Pengetahuan, dan lingkungan
c. Ekonomi
d. Social dan budaya
e. Spiritual
42. Disiplin ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah pada lansia, merupakan
pengertian dari
a. Geriatric
b. Gerontology
c. Aging
d. Komunitas
e. Meternitas

43. Manakah dibawah ini yang bukan termasuk aspek dalam pengaruh peningkatan lansia
a. Aspek kesejateraan
b. Aspek kesehatan
c. Aspek kolaborasi
d. Aspek mental
e. Aspek ekonomi

44. Suatu kondisi kejiwaan yang umumnya dialami oleh orang-orang yang kehilangan
kekuasaan atau jabatan yang diikuti dengan menurunnya harga diri adalah
a. Waham
b. Delusi
c. Post power syndrome
d. Down syndrome
e. Sindrome Ullrich-Turner

45. Yang terjadi saat terjadi proses aging (penuaan) adalah, Kecuali
a. Penurunan kondisi fisik
b. Penurunan fungsi dan potensial seksual
c. Perubahan aspek psikososial
d. Perubahan dalam peran social
e. Pertumbuhan otot semakin kuat

46. Dibawah ini merupakan permasalahan yang sering muncul pada lansia pada saat
dilakukannya pendidikan kesehatan pada lansia. Kecuali
a. Adanya sulit pendengaran, karena pendengaran pada lansia sedikit berkurang
b. Sulit berkomunikasi dengan lansia
c. Semangat pada lansia pada saat diberikan pendidikan kesehatan
d. Kurangnya pengetahuan mengenai menjadi tua
e. Tidak memahami kondisi fisik yang semakin menurun dan penyakit yang diderita

47. Mengapa tenaga kesehatan perlu melakukan pankes kepada lansia

a. Dapat dan mampu mencegah penyakit
b. Lansia mampu menerapkan dalam mempertahankan kesehatannya
c. Sebagai upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan lansia dapat
memperoleh, memahami, meningkatkan dan mempertahankan kesehatannya
d. Agar dapat memahami factor yang mempengaruhi pendidikan kesehatan pada lansia
e. Mendapatkan informasi tentang kesehatan

48. Diabetes mellitus sering terjadi pada para lansia karena terjadinya penurunan fungsi
tubuh. Fungsi tubuh yang mengalami gangguan terjadi pada
a. Hati
b. Paru-paru
c. Pancreas
d. Ginjal
e. Jantung
49. Skrining khusus yang dapat dilakukan pada lansia adalah
a. Skrining gagal hati
b. Skrining mellitus
c. Skrining rheumatic
d. Skrining lupus
e. Skrining kanker

50. Suatu kegiatan bagi individu, kelompok ataupun populasi tertentu untuk mendapatkan
informasi kesehatan. Ini merupakan pengertian dari
a. Pendidikan kesehatan
b. Peran perawat
c. Literasi kesehatan
d. Health literacy
e. Ketrampilan kognitif dan sosial
 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SORONG
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKFAK
MATA KULIAH : KEPERAWATAN GERONTIK
HARI/TANGGAL : Jumat, 17 Februari 2023.
WAKTU : Pkl. 12.00 – 13.30 WIT.
DOSEN : S.BUDI ROHAYU, SKM.,M.Kes. M.Th.

NAMA :
NIM :
TANDA TANGAN :

LEMBAR JAWABAN

1 A B C D E 26 A B C D E

2 A B C D E 27 A B C D E

3 A B C D E 28 A B C D E

4 A B C D E 29 A B C D E

5 A B C D E 30 A B C D E

6 A B C D E 31 A B C D E

7 A B C D E 32 A B C D E

8 A B C D E 33 A B C D E

9 A B C D E 34 A B C D E

10 A B C D E 35 A B C D E

11 A B C D E 36 A B C D E

12 A B C D E 37 A B C D E

13 A B C D E 38 A B C D E

14 A B C D E 39 A B C D E

15 A B C D E 40 A B C D E

16 A B C D E 41 A B C D E

17 A B C D E 42 A B C D E

18 A B C D E 43 A B C D E

19 A B C D E 44 A B C D E

20 A B C D E 45 A B C D E

21 A B C D E 46 A B C D E

22 A B C D E 47 A B C D E

23 A B C D E 48 A B C D E

24 A B C D E 49 A B C D E

25 A B C D E 50 A B C D E