Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Peran Keluarga Dalam Mendukung Pasien Terhadap


Kepatuhan Minum Obat
Sub Pokok Bahasan : Kepatuhan Minum Obat
Sasaran : Keluarga dan Klien
Tempat : Puskesmas Malawei, Kota Sorong
Hari, tanggal :
Waktu : 30 menit
Pemateri : Mahasiswa

A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan klien mampu
memahami tentang kepatuhan minum obat.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
a) Menyebutkan pengertian kepatuhan minum obat dengan baik dan benar
b) Menyebutkan cara meningkatkan kepatuhan minum obat dengan baik dan
benar
c) Menyebutkan prinsip 6 benar dalam pemberian obat dengan baik dan benar
d) Menyebutkan cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat
B. Kegiatan Penyuluhan
1. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
2. Materi
a) Konsep Kepatuhan
b) Alasan pentingnya minum obat
c) Prinsip 6 benar dalam pemberian obat
d) Cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat
3. Media
a) Leaflet
C. Langkah Kegiatan
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menyampaikan tentang menyimak
tujuan pokok materi 3. Bertanya mengenai
4. Menyampaikan pokok perkenalan dan
pembahasan tujuan jika ada yang
5. Kotrak waktu kurang jelas

2. Pelaksanaan 10 menit Penyampaian Materi : 1. Mendengarkan dan


1. Menjelaskan konsep menyimak
kepatuhan 2. Bertanya mengenai
2. Menjelaskan alasan hal - hal yang belum
pentingnya minum jelas dan di
obat mengerti
3. Menjelaskan prinsip 6
benar dalam pemberian
obat
4. Menyebutkan cara atau
tips dukungan keluarga
dalam minum obat
3. Penutup 15 menit 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat
2. Memberikan menjawab tentang
kesempatan pada pertanyaan yang
peserta untuk bertanya diajukan
3. Melakukan evaluasi 2. Mendengar
4. Menyampaikan 3. Memperhatikan
kesimpulan materi 4. Menjawab salam
5. Mengakhiri pertemuan
dan mengucapkan
salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Kesiapan materi
b) Kesiapan SAP
c) Kesiapan media : leaflet
d) Keluarga dan pasien memperhatikan penyuluhan
2. Evaluasi proses
a) Fase dimulai sesuai tenggan waktu yang direncanakan
b) Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
c) Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
Keluarga dapat :
a) Menyebutkan pengertian kepatuhan minum obat dengan baik dan benar
b) Menyebutkan cara meningkatkan kepatuhan minum obat dengan baik dan
benar
c) Menyebutkan prinsip 6 benar dalam pemberian obat dengan baik dan benar
d) Menyebutkan cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat
E. Lampiran Materi Penyuluhan
1. Konsep Kepatuhan
a) Defenisi kepatuhan minum obat
Kepatuhan minum obat adalah sejauh mana upaya dan perilaku
seorang individu menunjukkan kesesuaian dengan peraturan atau anjuran
yang diberikan oleh profesional kesehatan untuk menunjang kesembuhannya.
(Ian & Marcus, 2011).
b) Jenis – jenis kepatuhan
Menurut Cramer (2007), jenis – jenis kepatuhan diantaranya terbagi dua
yaitu:
1) Kepatuhan penuh (total Complience)
Pada keadaan ini penderita tidak hanya berobat secara teratur sesuai batas
waktu yang ditetapkan melainkan juga patuh dalam meminum obat.
2) Penderita yang sama sekali tidak patuh (Non Complience) yaitu penderita
yang putus obat atau tidak menggunakan obat sama sekali.
c) Cara meningkatkan kepatuhan minum obat
Menurut Cramer (2007), antara lain :
1) Berikan informasi kepada keluarga dan pasien akan manfaat dan
pentingnya pengobatan
2) Berikan keyakinan kepada keluarga dan pasien akan efektifitas obat
dalam penyembuhan.
3) Adanya dukungan dari pihak keluarga, teman, dan orang-orang
sekitarnya untuk selalu mengingatkan pasien agar teratur minum obat
demi keberhasilan pengobatan.
2. Alasan pentingnya minum obat
Banyak orang berharap bisa segera kembali normal dalam beberapa hari
setelah berhenti minum obat. Sama halnya dengan saat mulai minum obat, orang
ingin merasakan hasil yang instan, tetapi ternyata hasilnya baru terasa setelah
beberapa minggu, menghentikan obat terlalu cepat dapat membuat otak seperti
dialiri listrik. Adapun akibat lain ketika pasien tidak patuh minum obat sebagai
berikut :
a) Bisa menyebabkan parahnya penyakit
b) Penyakit bisa menjadi kronis dan susah disembuhkan
c) Terjadinya overdosis (untuk penggunaan yang berlebihan)
d) Penyakit yang diderita sering kambuh kembali
3. Prinsip 6 benar dalam pemberian obat
a) Benar pasien
Sebelum memberikan obat cek kembali indentitas pasien
b) Benar obat
Sebelum memberikan obat kepada pasien, label pada botol atau kemasan harus
diperiksa minimal 3 kali.
c) Benar dosis
Sebelum memberikan obat, harus memeriksa dosis obat dengan hat i- hati dan
teliti, jika ragu perawat harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker
sebelum dilanjutkan ke pasien.
d) Benar cara/rute
Ada banyak cara/rute dalam memberikan obat, harus teliti dan berhati – hati
agar tidak terjadi kesalahan pemberian obat.
e) Benar waktu
Ketepatan waktu sangat penting khususnya bagi obat yang efektivitas
tergantung untuk mencapai atau mempertahankan darah yang memadai, dan
beberapa obat yang diminum sesudah atau sebelum makan, juga dalam
pemberian antibiotik tidak boleh diberikan bersamaan dengan susu, karena susu
dapat mengikat sebagian besar obat itu, sebelum dapat diserap tubuh.
f) Benar dokumentasi
Setelah obat itu diberikan kita harus mendokumentasikan dosis, rute/cara,
waktu dan oleh siapa obat diberikan, dan jika pasein menolak pemberian obat
maka harus di dokumentasikan juga alasan pasien menolak pemberian obat.
4. Cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat
a) Buat kesepakatan dengan pasien (membuat jadwal minum obat).
b) Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat
c) Modifikasi pemebrian obat seperti diberikan / diminumkan bersama-sama saat
makan buah
d) Memberikan pujian langsung pada pasien saat mempunyai keinginan sendiri
untuk minum obat
e) Libatkan anggota keluarga untuk mengawasi pasien minum obat (memastikan
obat bener-bener diminum)

ALAT PERAGA (LEAFLET)

Anda mungkin juga menyukai