Anda di halaman 1dari 10

2.4 Komponen perencanaan pulang 1. Perawatan di rumah 2.

Pemberian pembelajaran dan pendidikan kesehatan mengenai : diet, waktu kontrol, tempat control. 3. Penjelasan mengenai obat-obatan yang masih diminum, dosis, cara pemberian, dan waktu yang tepat untuk minum obat. 4. Obat-obatan yang dihentikan. Walaupun obat-obatan klien sudah tidak diminum lagi, namun tetap dibawa oleh klien serta ditentukan siapa yang akan menyimpan obat tersebut. 5. Hasil pemeriksaan 6. Hasil pemeriksaan luar sebelum MRS dibawakan kepada klien waktu pulang. 7. Surat-surat seperti surat keterangan sakit.

2.5 Tindakan keperawatan pada waktu perencanaan pulang Tindakan perawatan yang diberikan pada perencanaan pulang yaitu meliputi: 1. Pendidikan (edukasi, reedukasi, reorientasi) kesehatan yang diharapkan dapat mengurangi angka kekambuhan dan meningkatkan pengetahuan pasien serta keluarga. 2. Program pulang bertahap. 3. Melatih pasien kembali ke lingkungan dan masyarakat antara lain yang dilakukan pasien di rumah sakit, dan tugas keluarga. 4. Rujukan. 5. Integrasi pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan langsung antara perawatan komunitas dengan rumah sakit sehingga dapat mengetahui perkembangan pasien di rumah.

2.6 Alur discharge Planning

2.7 Peran perawat dalam discharge planning Kepala ruangan 1. Membuka acara discharge planning kepada pasien 2. Menyetujui dan menandatangani format discharge planning Ketua Tim 1. Membuat rencana discharge planning 2. Membuat leaflet dan kartu discharge planning 3. Memberikan konseling 4. Memberikan pendidikan kesehatan 5. Menyediakan format discharge planning 6. Mendokumentasikan discharge planning 7. Melakukan agenda discharge planning (pada awal perawatan sampai akhir perawatan) Perawat Pelaksana Ikut membantu dalam melaksanakan discharge planning yang sudah direncanakan oleh Ketua Tim.

BAB 3 KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Topik : Discharge planning perawatan klien dengan luka bakar api Hari/tanggal : ....... Waktu : 10.00 Tempat : Ruang Mina

Pelaksana : Karu, KaTim, Pa Sasaran : Klien dan keluarga klien

3.2 Pengorganisasian Kepala Ruangan : Maria Detry, S.Kep Ketua Tim : Ratna Triana Sari S.Kep Perawat Pelaksana / Pa : Ragil Yuliana S.Kep

3.3 Metode Metode yang digunakan dalam discharge planning adalah diskusi dan tanya jawab setelah diberikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diberikan dalam perencanaan pulang, meliputi: A. Komponen perencanaan pulang a. Perawatan di rumah Pemberian pendidikan kesehatan mengenai : perawatan luka mengenai luka bakar, cara menjaga b. Obat-obatan yang masih diminum dan jumlahnya Penjelasan mengenai obat-obatan yang masih diminum, dosis, cara pemberian, dan waktu yang tepat untuk minum obat. c. Obat-obatan yang dihentikan Walaupun obat-obatan klien sudah tidak diminum lagi, namun tetap dibawa oleh klien serta ditentukan siapa yang akan menyimpan obat tersebut. d. Hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan luar sebelum MRS dibawakan kepada klien waktu pulang. e. Surat-surat seperti surat keterangan sakit. B. Tindakan keperawatan pada waktu perencanaan pulang a. Pendidikan (edukasi, reedukasi, reorientasi) kesehatan yang diharapkan dapat mengurangi angka kekambuhan dan meningkatkan

pengetahuan klien serta keluarga. b. Program pulang bertahap. Melatih klien kembali ke lingkungan dan masyarakat antara lain yang dilakukan klien di rumah sakit, dan tugas keluarga. c. Rujukan. d. Integrasi pelayanan kesehatan harus mempunyai hubungan langsung antara perawatan komunitas dengan rumah sakit sehingga dapat mengetahui perkembangan klien di rumah.

3.4 Instrumen 1. Status klien 2. Lembar discharge planning (terlampir) 3. Leaflet (terlampir) 4. Obat-obatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang.

3.5 Mekanisme kegiatan Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana Persiapan 1. Karu mengucapkan salam kemudian menanyakan bagaimana persiapan Ketua Tim untuk pelaksanaan discharge planning 2. Ketua Tim sudah siap dengan status klien dan format discharge planning 3. Menyebutkan masalah-masalah klien. 4. Menyebutkan hal-hal yang perlu diajarkan pada klien dan keluarga. 5. Karu memeriksa kelengkapan discharge planning. 10 menit

R.Karu Karu

Ketua Tim

Ketua Tim Ketua Tim

Karu Pelaksanaan 1. Karu membuka acara discharge planning. 2. Ketua Tim dibantu Pa menyampaikan pendidikan kesehatan, dan menjelaskan tentang : a. Definisi b. Etiologi c. Tanda dan gejala d. Pencegahan dan penatalaksanaan e. Menjelaskan aturan pengobatan, dan rencana kontrol setelah pulang dari rumah sakit saat ada keluhan atau sesuai jadwal kontrol. f. Cara minum obat, perawatan di rumah 3. Ketua Tim menanyakan kembali kepada klien dan keluarga tentang materi yang telah disampaikan. 4. Ketua Tim mengucapkan terima kasih. 5. Pendokumentasian. 6. Timbal balik antara Karu, Ketua Tim, Pa dengan keluarga klien. 30 menit Bed pasien Karu

Ketua Tim & Pa

Penutup Karu memberikan pujian dan masukan atau saran kepada Ketua Tim dan Pa 2 menit R.Karu Karu

3.6 Evaluasi 1. Stuktur a. Persiapan dilakukan saat klien masuk Ruang Mina b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik. c. Menyusun proposal d. Menetapkan kasus. e. Pengorganisasian peran. f. Penyusunan leaflet, kartu discharge planning dan lembar discharge planning. g. Persiapan obat, hasil-hasil lab, dan pemeriksaan penunjang. h. Kontrak waktu dengan keluarga dan pasien 2. Proses a. Kelancaran kegiatan. b. Peran serta perawat yang bertugas. c. Klien dan keluarga berperan aktif dalam diskusi 3. Hasil Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga. Klien dapat menyebutkan kembali tentang : a. Definisi b. Etiologi c. Tanda dan gejala d. Pencegahan dan penatalaksanaan

e. Menjelaskan manfaat aturan pengobatan, minum obat dan rencana kontrol setelah pulang dari rumah sakit saat ada keluhan atau sesuai jadwal kontrol. f. Cara minum obat, perawatan di rumah, dll.

DISCHARGE PLANNING PADA KLIEN TB PARU

Tahap I Pengetahuan Objektif Evaluasi Bagaimana anda mengetahui bahwa penyakit yang anda rasakan berulang ? Objektif

Tahap II Tindakan Evaluasi Apa yang anda lakukan bila anda merasakan dahak kental dan sulit keluar, dan sesak nafas ?

Tahap III Pencegahan berulang Objektif Nutrisi Evaluasi Makanan apa yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh

Tahap IV Pertemuan keluarga Objektif Pengawa san Obat Evaluasi

Tahap V Rencana Tindak Lanjut Objektif Evaluasi Puskesmas atau rumah sakit ?

Pengertian TB

Napas dalam Batuk efektif Relaksasi Posisi

Obat Apa yang anda lakukan bila lupa minum obat ?

Penyebab TB

Apa yang anda lakukan bila mengalami batuk lama lebih dari 3 mg atau disertai batuk darah

Support system

Lingku

Bagaimana upaya anda untuk

Siapa yang akan 1. Menentukan sarana menjadi PMO pasien? pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau 2. Menentukan Apa yang akan PMO jadwal minum obat lakukan bila pasien malas minum obat Apa yang keluarga lakukan agar mendapatkan dukungan untuk pengobatan sampai

Tanda & Gejala TB

Berapa lama anda akan minum obat jika mengalami sakit seperti ini ?

ngan

menciptakan lingkungan yang sehat untuk penderita TB Paru ?

tuntas ?

Penatalak sanaan

Apa yang akan terjadi bila anda tidak menuntaskan minum obat

Bagaimana anda bisa terkena penyakit ini ? Komplikasi

Cara Penularan

Apa yang anda lakukan agar penyakit ini tidak menular kepada yang lain ?

Apa yang anda lakukan untuk memastikan bahwa

anda terkena penyakit paru ? Pencega han

Diagnosis TB - Darah - Rontgen - Sputum - Mantoux Test

Anda mungkin juga menyukai