Kelompok 1:
1. Absya Khoiry Sarah Lubis, S. Kep 6. Mega Putri Julianti
2. Afifah Khairatunnisa, S. Kep 7. Sanggita Fitria, S.Kep
3. Anggun Ruht Diana, S. Kep 8. Wanda Fitria , S.Kep
4. Erin Sukma Melati, S. Kep 9. Zylla Zayshinta,S.Kep
5. Fani Cornelia, S. Kep
Mengetahui :
CI Kinik CI Akademik
( ) ( )
Hari/ Tanggal :
Waktu :
A. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
3. Mengetahui reaksi obat dan efek samping obat pada gangguan jiwa
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
C. Media
1) Infocus
2) Laptop
3) Power Point
4) Leaflet
Waktu :
Tempat :
E. Pengorganisasian
Moderator :
Penyaji :
Fasilitator :
Observer :
F. Deksripsi Tugas
1. Moderator
Uraian tugas :
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
3. Fasilitator
Uraian Tugas :
d. Mengintruksi penyuluh tentang istilah atau hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi
peserta
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta serta menempatkan diri sehingga
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selaa proses penyuluhan
Keterangan :
: Moderator
: Penyaji
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
H. Kegiatan Penyuluhan
3. Memberi
respon
Pelaksanaan 1. Mengetahui 1. Mendengarkan 20 menit
meningkatkan
3. Mengetahui reaksi
jiwa
4. Mengetahui penyebab
obat
tips dukungan
keluarga dalam
minum obat
6. Memberikan
kesempatan bertanya
7. Menjawab pertanyaan
Terminasi 1. Menyimpulkan hasil 10 menit
penutup 2. Membalas
salam
I. Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
b. Menyebutkan kembali cara meningkatkan kepatuhan minum obat pada gangguan jiwa
c. Menyebutkan kembali reaksi obat dan efek samping obat pada gangguan jiwa
d. Menyebutkan kembali penyebab pasien gangguan jiwa tidak patuh minum obat
e. Menyebutkan kembali cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat
MATERI PENYULUHAN
A. Konsep Kepatuhan
1. Defenisi Kepatuhan
perilaku yang disarankan dokter atau yang lain. Kepatuhan adalah suatu be patuhan
adalah suatu bentuk perilaku perilaku yang timbul akibat adanya interaksi interaksi
antara petugas petugas kesehatan kesehatan dan pasien pasien sehingga sehingga
RI, 2011)
pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter atau
orang lain yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik diet,
Kepatuhan terhadap pengobatan adalah sejauh mana upaya dan perilaku seorang
individu menunjukkan kesesuaian dengan peraturan atau anjuran yang diberikan oleh
3. Jenis – jenis Kepatuhan
Menurut Cramer (2007), jenis – jenis kepatuhan diantaranya terbagi dua yaitu :
a) Kepatuhan penuh (total Complience) Pada keadaan ini penderita tidak hanya
berobat secara teratur sesuai batas waktu yang ditetapkan melainkan juga patuh
memakai b) Penderita Penderita yang sama sekali tidak patuh ( Non Complience
Complience) yaitu penderita yang putus obat atau tidak mengg penderita yang putus
obat atau tidak menggunakan o unakan obat sama sekali. bat sama sekali.
d. Adanya dukungan dari pihak keluarga, teman, dan orang-orang sekitarnya untuk
pengobatan.
1. Obat-obatan
a) Anti psikotik
neuroleptika.
orthostatik.
c) Anti maniak
efek sulit tidur, mengontrol pola tidur dan perasaan mudah ters tidur dan
idea.
3) Efek toksik : Pada ginjal (poliuria, edema), pada SSP (tremor, kurang
diazepam (chlordiazepoxide).
e) Anti insomnia
Phenobarbital
2. Manfaat Obat
a. Membantu istirahat
a. Emosional stabil
Gangguan Jiwa Pengobatan gangguan jiwa membutuhkan waktu yang lama dan
a. Terapi awal, dosis dinaikan secara bertahap sampai di temukan dosis optimal (1
sampai 3 minggu)
b. Merasa bosan
lima macam dalam satu hari. Kompleksitas pengguna obat (jumlah maupun dosis)
medikasi dalam satu hari atu jika medikasinya harus digunakan lebih dari 4 kali
Banyak orang berharap bisa segera kembali normal dalam beberapa hari setelah
berhenti minum obat. Sama halnya dengan saat mulai minum obat, orang ingin
merasakan hasil yang instan, tetapi ternyata hasilnya baru terasa setelah beberapa
minggu, menghentikan obat terlalu cepat dapat membuat otak seperti dialiri listrik.
Seperti obat antidepresan yang paling umum adalah jenis selective selective
minum obat, maka serotonin akan diserap lagi. Ini dapat mengakibatkan perubahan
suasana hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika orang berhenti minum
bunuh diri. Adapun akibat lain ketika pasien tidak patuh minum obat sebagai berikut :
makan buah
DAFTAR PUSTAKA
Cramer, JA, 2007. Compliance In Medical Practice and Clinical Trail. New York : Raven Press
Kemenkes
Kesehatan RI, 2011. Rencana Rencana Strategis Strategis Kementerian Kementerian Kesehatan
Maramis, Willy F, dan Maramis, Albert A (2009). Ilmu Kedokteran Kedokteran Jiwa.
Surabaya : Airlangga
Slamet, Suprapti dan Sumarmo Markam. 2007. Pengantar Pengantar Psikologi Psikologi
Klinis.Jakarta : UI
Press Stuart, G.W, & Sundeen, SJ. 2007. Buku saku keperawawtan keperawawtan jiwa Edisi 5.
Jakarta : EGC