DISUSUN OOLEH
ISMAIL
NIM : 24211541
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disahkan “Satuan Acara Penyuluhan Kepatuhan dalam Minum Obat” guna memenuhi
tugas Stase Keperawatan Jiwa Profesi Ners Angkatan XXVII STIKes Surya Global Yogyakarta
Tahun 2022
Diajukan Oleh :
ISMAIL
Mengetahui
Dosen Akademik CI Keperawatan Jiwa
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan, pengunjung mampu memahami kepatuhan dalam minum
obat
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah Mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat dapat
a. Menyebutkan Pengertian kepatuhan
b. Menyebutkan Kepatuhan minum obat
c. Menyebutkan Jenis-jenis kepatuhan
d. Menyebutkan Alasan pentingnya minum obat.
e. Menyebutkan prinsip 5 benar obat
C. METODE
Ceramah, diskusi/tanya jawab
3
D. MEDIA
Media penyuluhan: Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta
5 menit Pembukaan : Menjawab salam
Mengucapkan Salam Mendengar dan
Memperkenalkan Diri memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu, topik
dan tujuan penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
4
F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktural
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Klien dan keluarga klien hadir ditempat penyuluhan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Poli Jiwa RSJ Grhasia Yogyakarta
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang di rencanakan
b. Klien dan keluarga klien antusias terhadap materi penyuluhan
c. Klien dan keluarga klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
d. Suasana penyuluhan tertib
e. Klien dan keluarga klien tidak meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan dapat memahami dari apa yang disampaikan dan mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
5
LAMPIRAN
1. Definisi :
Kepatuhan adalah sebagai Tindakan perilaku seseorang yang mendapatkan
pengobatan, mengikuti diet dan melaksanakan gaya hidup sesuai dengan rekomendasi
pemberi pelayanan kesehatan (WHO dalam Hardiatmi, 2016).
Kepatuhan merupakan tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku
yang disarankan dokter atau yang lain. Kepatuhan adalah suatu bentuk perilaku yang
timbul akibat adanya interaksi antara petugas kesehatan dan pasien sehingga pasien
mengerti rencana dengan segala konsekuensinya dan menyetujui rencana tersebut serta
melaksanakannya (Kemenkes RI, 2014)
2. Kepatuhan minum obat :
Kepatuhan terhadap pengobatan adalah upaya dan perilaku individu yang
menunjukkan kesesuaian dengan peraturan atau anjuran yang diberikan oleh profesional
Kesehatan untuk menunjang kesembuhannya (Ian & Marcus, 2019)
3. Jenis-jenis kepatuhan :
Jenis-jenis kepatuhan adalah:
a. Kepatuhan penuh (total compliance)
Kepatuhan penuh merupakan keadaan yang tidak hanya berobat secara teratur
sesuai batas waktu yang ditetapkan akan tetapi juga patuh dalam meminum obat
b. Tidak patuh (non compliance)
Penderita yang putus obat atau tidak menggunakan obat sama sekali
4. Alasan pentingnya minum obat :
Obat antidepresan yang paling umum adalah jenis selective serotonin reuptake
inhibitor (SSRI) yang menurut Valuck memblokir reabsorpsi serotonin kimia otak dan
meninggalkannya mengambang bebas. Berhenti minum obat maka serotonin akan diserap
Kembali dan ini akan dapat mengakibatkan perubahan suasana hati, Ketika orang berhenti
minum antidepresan mungkin akan menghadapi peningkatan resiko keinginan untuk bunuh
diri. Adapun akibat lain ketika pasien tidak patuh minum obat maka akan terjadi sebagai
berikut:
6
a. Menyebabkan parahnya penyebab penyakit
b. Penyakit bisa menjadi kronis dan susah disembuhkan
c. Terjadinya overdosis untuk penggunaan yang berlebihan
d. Penyakit yang diderita akan sering kambuh kembali
7
DAFTAR PUSTAKA
Hardiyatmi, 2016.hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan program pengobatan HIV atau
AIDS di Poliklinik VCT RSUD DR.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Jurnal publikasi
ilmiah
Kemenkes Kesehatan RI, 2011. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2011-2014.
Jakarta
Rio, Irwansyah. 2018. Satuan acara penyuluhan kepatuhan minum obat
Utama, Bagus Pria, 2020. Gambaran Perawat Dalam Pemberian Obat Menggunakan Prinsip Enam
Benar DI Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Kabupaten Jember. Diakses dari :
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101238