b) Sirkulasi
1) TD : 129/84 mmHg
2) HR : 77 x/m
3) Ekstremitas atas dan bawah :
- Akral : hangat
- Sianosis : Tidak ada
- Pengisian kapiler : < 2 detik
- Varises : Tidak ada
- Edema : Pasien terdapat edema di bagian ekstermitas bawah
sedangkan ekstermitas atas normal
- Kebas : Tidak ada
- Kesemutan : Tidak ada
- Tanda homan : Tidak ada
c) Eliminasi
1) Pola BAB
Sebelum
- Frekuensi : 1 x sehari
- Defekasi terakhir : Pagi hari
- Karakter feces : Lembek berbentuk
- Feces bercampur darah :Tidak ada
- Hemoroid : Tidak ada
Setelah
- Frekuensi BAB menurun 2 hari sekali
2) Pola berkemih/BAK
Sebelum
- Frekuensi : 4-5 kali sehari
- Volume urine : 50-100 cc
- Warna urin : kuning keruh
- Retensi : tidak terjadi
- Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih : tidak ada
- Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada
Sesudah
- Frekuensi :5-7 kali sehari
- Volume urin : 30 cc
- Warna urin : kuning keruh
- Retensi : tidak terjadi
- Nyeri : muncul nyeri ketika BAK akibat dari luka jahitan
- Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada
d) Nutrisi
Jenis makanan/diit Nasi, sayuran, lauk
e) Neurologi
1) Rasa baal dan kesemutan pada jari ditangan :Tidak ada
2) Nyeri kepala : Tidak ada nyeri kepala
f) Nyeri/ketidaknyamanan
1) Paliatif/ pencetus : Luka jahitan
2) Quality : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
3) Regio/area : Vagina
4) Skala/intensitas: 7
5) Time : Pada saat bergerak
6) Ekspresi Wajah :Meringis dan tampak menghindar nyeri ditekan
g) Keamanan
1) Waktu Rentang gerak : pasien belum berani gerak banyak, hanya miring kiri dan
kanan
2) Masalah/tindakan pengobatan obstetri intra partum: pasien terdapat luka jahitan
melahirkan di vagina
3) Transfusi darah : tidak ada tranfusi darah
h) Seksualitas
1) Masalah seksual :.Tidak ada masalah seksual pada pasien
2) Status obstetrik : P1A0
3) Lochea : Rubra
8. Terapi
9. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Uji Laboratorium, Tanggal : 06 Maret 2022
No Pemeriksaan Nilai (Satuan) Nilai Normal Interpretasi
1 Hemoglobin 11,8 12-16 g/dl Normal
GDS 130 80-200 d/dl Normal
D. Format Asuhan Keperawatan
Format Analisa Data
No Tgl/Jam Data (DS/DO) Etiologi Problem
1. 08- 03-2022 DS : Mengeluh Nyeri Nyeri Post
Pasien mengetakan nyeri di vagina akibat jahitan setelah post Melahirkan
melahirkan
- Paliatif/ pencetus : Luka jahitan
- Quality : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
- Regio/area : Vagina
- Skala/intensitas: 7
- Time : Pada saat bergerak
- Ekspresi Wajah : Meringis dan tampak
menghindar nyeri ditekan
DO :
Pasien tampak meringis menahan nyeri akibat luka jahitan
- TD 110/88 mmHg
- N : 102 x/m
- S : 36,4
- R : 22
DS : Nyeri
Gangguan Mobiliaas
Pasien mengatakan nyeri di area vagina saat di gerakan Fisik
Pasien mengatakan enggan melakukan pergerakan
Pasien cemas saat bergerak akibat nyeri
DO :
Pasien diminta untuk mengangkat kakinya sebelah kanan
dan kiri sanggup (fleksi x ekstensi) tetapi dengan pelan-
pelan karena merasa nyeri akibat ada luka jahitan
5 5
4 4
Keterangan
0 : otot paralisis total
1 : tidak ada gerakan, ada kontraksi
2 : gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
3 : gerakan normal menentang gravitasi
4 : gerakan normal menentang gravitasi dengan sedikit gerakan
5 : gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan tahanan
penuh
DS : Kurang Terpapar
Pasien belum bisa melakukan perawatan bayinya karena anak Informasi Defisit Pengetahuan
pertama. Belum bisa memandikan bayi, menyusui bayi, Tentang Perawatan
merawat tali pusar Bayi
DO :
Pasien terlihat takut ketika memegang bayi
Pasien salah ketika memposisikan bayi ketika menyusui
Nama Pasien/ No CM: Ny. L /XXXX Ruang: Indra Hari/Tanggal: Selasa 06 Maret 2022 Jam: 10.30
DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN
TUJUAN RENCANA TINDAKAN
Nama Pasien/ No CM: Ny.L /XXXX Ruang: Indra Hari/Tanggal: Selasa, 08 Maret 2022
Hari /
Diagnosa
Tanggal / IMPLEMENTASI Evaluasi
Keperawatan
Jam
Selasa, 08 Nyeri Post Melakukan pengukuran nyeri secara komprehensif S:
Maret Melahirkan b.d termasuk lokasi nyeri, karakteristik, durasi, Pasien mengatakan nyeri pada luka
2022 Mengeluh Nyeri frekuensi Jahitan.
Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa
10.30 Pasien mengatakan nyeri seperti sayatan.
nyeri (mis. suhu ruangan)
WIB Pasien mengatakan nyeri hilang timbul.
Memfasilitasi istirahat dan tidur
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Pasien mengatakan nyeri pada skala 5
Mangajarkan teknik nonfarmakologi Pasien mengatakan dapat mengontrol nyeri
untuk mengurangi rasa nyeri dengan berbaring dan istirahat
Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah O:
pemberian analgesik Kondisi umum baik, compos mentis.
Memonitor efektifitas analgesik
Pasien terlihat meringis
Mendokumentasikan respons terhadap
efek analgesik dan efek yang tidak di inginkan TTV: TD: 120/80 mmhg N: 82 x/menit
Mengelola terapi dengan memberikan injeksi S: 35,2 ‘C
ketorolac 30 mg. RR: 20 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
Monitor kemampuan ibu untuk menyusui
Monitor kemampuan bayi menyusui
Dampingi ibu selama kegiatan menyusui berlangsung