Disusun Oleh :
SUTINAH
I4B021048
A. IDENTITAS
Nama klien : Ny CR
Usia : 36 th
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Nama suami : Tn. K
Usia : 42 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SLTA
Nama Penanggung Jawab:Tn. K
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat : Karang tengah RT 03/Rw 02 Baturaden
No. RM : 02200638
Diagnosa medis : G3P3A0 Post partum spontan patologis +IUD H+0 dengan
hipertensi gestasional, asma
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan ASI belum keluar lancar (masih sedikit)
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien kontrol ke poli klinik kandungan RSUD Prof.Dr.Margono
Soekarjo pada tanggal 23-05-2022 dengan hipertensi gestasional, dengan
keluhan tekanan darah tinggi sejak usia kehamilan 35 minggu, TD:
140/90mmhg, n: 81x/m, R: 20x/m, S:36.60C, TB: 160cm, BB:79kg,
tidak ada perdarahan, tidak ada keputihan. Pasien rencana akan di
lakukan induksi persalinan pervaginam dengan misoprostol 25ug
pervaginam per 6 jam. Kemudian pasien dirawat diruang bersalin (VK)
RSUD Prof.Dr.Margono Soekarjo dan pada tanggal 24-05-2022 jam
05.25wib pasien melahirkan spontan diruang bersalin RSUD Prof Dr
Margono Soekarjo dengan jenis kelamin bayi perempuan berat badan
2.590, panjang badan 46cm. Kemudian pasien dirawat diruang
flamboyan pada tanggal 24 -05-2022 jam 08.30wib, dengan keluhan saat
ini asi belum keluar lancar, putting yang kiri datar,, nyeri pada jalan
lahir, nyeri seperti disayat, nyeri hilang timbul, nyeri bertambah saat
beraktivitas, nyeri berkurang saat tiduran, skala nyeri 5 (0-10), durasi
sekitar 5-10 menit. Pasien kadang terlihat kesakitan saat mau bangun.
3. Riwayat Kesehatan
Riwayat tekanan darah tinggi sejak usia kehamilan usia 35 minggu, riwayat sesak
napas / asma pada 2 minggu sebelum persalinan.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
a. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Anak Umur Tipe Penolong Jenis BB/PB Keadaan Masalah
ke Persalinan Kelamin lahir waktu bayi kehamilan
lahir
1 17 th Normal Bidan Perempuan 3.25kg/ Menangis Tidak ada
48cm keras dan
sehat
2 11 th Normal Bidan Laki-laki 3,5kg/ Menangis Tidak ada
50cm keras dan
sehat
5 5
6. Perineum gatal
a. Vagina : ada luka episiotomi, ( luka jahitan sekitar 2-3cm)
b. Tanda REEDA
R : kemerahan : tidak
E : edema : tidak
E : echimosis : tidak
D : discharge : tidak
A : approximate : tidak
Kebersihan : Ya, Terpasang pembalut
c. Lochea
Jenis : rubra
KEPALA
Bentuk : bulat
Kepala : Molding
Ubun-ubun : besar sutura menyatu
Mata : simetris, tidak ada kotoran
dan tidak ada perdarahan
Telinga : simetris telinga kanan dan
kiri, tidak ada pengeluaran serumen
Mulut : simetris, bibir lembab
Hidung : Tidak menggunakan
pernapasan cuping hidung, tidak
ada pengeluaran sekret
F. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Ketidakadekuatan Menyusui tidak
-ASI belum keluar lancar, suplai ASI efektif (D.0029)
-Pasien mengatakan putting yang kiri datar,
-Pasien mengatakan hanya menyusui bayinya
dengan payudara yang kanan saja.
O:
-Terlihat bayinya di lakukan rawat gabung dengan
ibunya
-Bayi kurang mampu melekat pada payudara ibu
dengan baik
- Bayi menghisap tidak terus menerus
- Bayi masih mengangis setelah menyusu
DS: Trauma perineum Ketidaknyamanan
Pasien mengatakan masih nyeri pada jalan lahir, nyeri pasca partum
seperti disayat, nyeri hilang timbul, nyeri bertambah (D.0075)
saat beraktivitas, nyeri berkurang saat tiduran, skala
nyeri 4 (0-10), durasi sekitar 5-10 menit.
DO:
-Pasien post melahirkan hari ke 0
-Terdapat luka episiotomi di vagian, (luka jahitan
sekitar 2-3cm)
- Pasien kadang terlihat kesakitan saat mau bangun
-TD:110/68mmhg , N:82x/m, R:20x/m, S: 36.20 C.
I. IMPLEMENTASI
NO HARI/ JAM DX IMPLEMENTASI RESPON
TANGGAL
1 Selasa, 24 Mei 14.00wib Menyusui tidak 1. Menkaji keadaan umum pasien S:
2022 15.00wib efektif b.d 2. Mengkaji kesiapan dan kemampuan - Pasien mengatakan ingin ASInya keluar
Ketidakadekuatan menyusui banyak dan lancar
15.10wib suplai ASI (D.0029) 3. Mengkaji tujuan dan keinginan- Pasien mengatakan ingin agar bayinya
menyusui bisa minum ASI pada kedua
16.00wib 4. Memberikan edukasi tentang teknik payudaranya
menyusui yang baik dan benar O:
5. Memberikan informsi tentang
- pasien mengerti dan memahami terkait
16.30wib pentingnya manfaat perawatan payudara teknik menyusui yang baik dan benar
dan pemberian brescare - pasien berusaha menyusui bayinya
6. Mengajarkan pasien cara mengatasi agar dengan baik dan benar
putting tidak datar / bisa menonjol lagi- bayi masih terlihat menangis setelah
menyusu karena ASI masih belum
lancar
2 Selasa, 24 Mei 14.10wib Ketidaknyamanan 1. Menggali lokasi, karakteristik, durasi, S:
2022 pasca partum b.d. frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri - Pasien mengatakan nyeri yang
14.15wib Trauma perineum yang dirasakan dirasakan mengganggu aktivitas
14.20wib (D.0075) 2. Menentukan skala nyeri - Nyeri dijalan lahir, nyeri tidak menjalar
3. Menggali bersama pasien faktor-faktor ke arah pinggang, nyeri seperti di sayat,
yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri skala nyeri 4 (0-10), dirasakan
14.22wib nyeri hilang timbul.
4. Mentukan faktor lingkungan yang dapat - Nyeri terasa ketika untuk bergerak
14.25wib mempengaruhi nyeri O:
5. Menentukan akibat dari pengalaman nyeri - Pasien terlihat kooperatif, ketika
terhadap kualitas hidup pasien (misal., diajarkan teknik dan nafas dalam, teknik
tidur, nafsu makan, pekerjaan, dll) distraksi
14.30wib 6. Mengjarkan teknik nonfarmakologis untuk - KU sedang, kes cm, Tekanan darah
mengurangi nyeri, berupa teknik nafas 120/72 mmhg, nadi 80 x/menit, respirasi
dalam teknik distraksi, teknik benson 20 x/menit, suhu 36 0C,
14.45wib 7. Menjelaskan penyebab, dan pemicu nyeri - Pasien berusaha untuk istirahat
8. Memotivasi pasien untuk istirhat
15.10wib
3 Rabu, 25 Mei 13.00wib Menyusui tidak 1. Mengkaji kemampuan menyusui ibu S : Pasien mengatakan hari ini ASI nya
2022 13.10wib efektif b.d 2. Mengkaji teknik menyusui yang baik dan belum keluar banyak, tapi bayi sudah mulai
Ketidakadekuatan benar bisa mneyusu,pasien juga mengatakan
13.12wib suplai ASI (D.0029) 3. Menanyakan perkembangan keluarnya putting yang kiri masih datar,
produksi ASI Pasien mengatakan nyaman setelah
13.30wib 4. Melakukan pijat oksitosin dilakukan tindakan pijat oksitosin
13.50wib 5. Melakukan tindakan dan mengajarkan O : pasien kooperaif,
untuk mengatasi agar putting yang datar Pasien terlihat lebih rileks setelah dilakukan
dapat menonjol dengan menggunakan tindakan pijat oksitosin,
spuit 10cc Pasien mau mencoba melakukan tindakan
untuk mengatasi putting yang datar
menggunakan spuit 10cc
4 Rabu, 25 Mei 14.30wib Ketidaknyamanan 1. Memberikan lingkungan yang tenang S: Pasien mengatakan sudah menerapkan
2022 pasca partum b.d. dengan membatasi pengunjung dan terapi distraksi dan nafas dalam yang sudah
Trauma perineum penunggu diajarkan dan nyerinya juga berkurang
14.45wib (D.0075) 2. Menggali lokasi, karakteristik, durasi, menjadi skala 2
frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri O: KU baik, kes cm, TD: 118/80 mmHg,
yang dirasakan RR: 20x/menit, N: 80x/menit, S: 36.0֯ C
15.00wib 3. Memotivasi pasien untuk istirahat Pasien sudah bisa melakukan aktivitas
seperti berjalan dengan lebih rileks.
J. EVALUASI
NO HARI/TGL/JAM DIAGNOSA EVALUASI (SOAP)
KEPERAWATAN
1 Selasa, 24 Mei Menyusui tidak efektif b.d S :
2022/17.00wib ketidakadekuatan suplai ASI - Pasien mengatakan ASInya sudah muali keluar tapi belum banyak dan lancar
(D.0029) - Pasien mengatakan sudah mengerti dan memahami terkait teknik menyusui yang baik dan
benar pasien
O:
- Pasien berusaha menyusui bayinya dengan baik dan benar
- Bayi masih terlihat menangis setelah menyusu
A : Masalah belum teratasi
SLKI:Status menyusui L.03029
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Tetesan/pancaran 3
2 4
ASI
Kepercayaan diri ibu 3 4 3
P : Lanjutkan Intervensi
- Rencanakan untuk tindakan pijat oksitosin,
- Lakukan tindakan untuk mengembalikan putting yang datar
2 Selasa, 24 Mei Ketidaknyamanan pasca S:
2022/17.00wib partum b.d. Trauma - Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan mengganggu aktivitas , terutama untuk berjalan
perineum O:
(D.0075) - KU sedang, kes cm, Tekanan darah 120/72 mmhg, nadi 80 x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu
36 0C,
- Pasien masih terlihat kesakitan saat berjalan
A: Masalah belum teratasi
SLKI : Tingkat nyeri
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Keluhan nyeri 3 1 3
P: Lnajutkan Intervensi
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
- Tingkatkan istirahat
3 Rabu, 25 Mei Menyusui tidak efektif b.d S:
2022/17.00wib ketidakadekuatan suplai ASI - Pasien mengatakan sudah memahami manfaat dan teknik perawatan payudara
(D.0029) - Pasien mengatakan sudah memahami cara agar putting menonjol
- Pasien mengatakan akan mencoba mempraktikkan teknik perawatan payudara di rumah agar
putting yang datar dapat menonjol lagi
- Pasien mengatakan sudah paham tentang teknik menyusui yang benar
O:
- ASI sudah mulai keluar lancar
- Pasien terlihat mempraktekan cara perawatan payudara untuk mengatasi putting yang menonjol
A : Masalah teratasi
SLKI:Status menyusui L.03029
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Tetesan/pancaran 4
2 4
ASI
Kepercayaan diri ibu 3 4 4
P:
- Hari ini pasien boleh pulang, Rencanakaan untuk perawatan payudara saat dirumah, Anjurkan
pasiennuntuk memberikan ASI secara ekslusif, Anjurkan untuk selalu melakukan perawatan
payudara
4 Rabu, 25Mei Ketidaknyamanan pasca S:
2022/17.00wib partum b.d. Trauma - Pasien mengatakan nyeri pada jalan lahir sudah berkurang, pasien sudah bisa melakukan
perineum aktivitas dengan normal, skala nyeri 1
(D.0075) - sudah menerapkan terapi distraksi dan nafas dalam yang kemarin diajarkan dan nyerinya juga
berkurang menjadi skala 4
O:
: KU baik, kes cm, TD: 118/80 mmHg, RR: 20x/menit, N: 80x/menit, S: 36.0֯ C
Pasien sudah bisa melakukan aktivitas seperti berjalan dengan lebih rileks.
A: Masalah teratasi
SLKI : Tingkat nyeri
Skala
Indikator
Awal Tujuan Akhir
Keluhan nyeri 3 1 1
P:
Pasien hari ini di ijinkan pulang.