Disusun oleh:
WINDA INDRIANI
I4B019011
A. IDENTITAS
Nama klien : Ny. R
Usia : 20 Tahun
Status Perkawinan : Nikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Nama Suami : Tn. M
Usia : 31 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan terakhir : SMP
Nama Penanggung Jawab : Tn. M
Pendidikan terakhir : SMP
Alamat : Jingkang 6/8 Ajibarang
No RM : 8973xx
Diagnosa medis : P1 A0 post partus spontan H0
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien Ny. T mengatakan nyeri kepala .
P: pasien kekurangan zat besi
Q : nyeri seperti berputar dan terlihat gelap
R : kepala
S : skala nyeri 4
T : hilang timbul.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien Ny. R berusia 20 tahun dengan kehamilan G1P0A0 rujukan dari puskesmas
dengan ketuban pecah dini datang ke VK IGDpukul 22:22 WIB dan dikirim ke ruang
bersalin dan melahirkan diruang bersalin pukul 07:55 WIB. Setelah itu pasien dikirim
ke ruang Permata hati pukul 00:35. Saat pengkajian pada pukul 13.00 WIB pasien
mengeluh nyeri pada bagian bekas jahitan diperineum,dengan hasil pengkajian nyeri P:
kekurangan zat besi Q : nyeri seperti berputar dan gelap R : kepala. S : skala nyeri 4 T
: hilang timbul pasien juga mengatakan lemas karena makannya sedikit, pasien juga
terlihat terpasang oksigen dengan nasal kanul 3 lpm dan terlihat sedikit meringis.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit DM, hipertensi, asma maupun
penyakit menular lainnya.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
a. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Anak Umur Tipe Penolong Jenis BB/PB Keadaan Masalah
Ke Persalinan kelamin lahir bayi waktu kehamilan
lahir
Sehat/
3376gr/48 langsung
1 Hamil ini Spontan Bidan Laki-laki cm menangis Tidak ada
Suhu : 36,7 C
Perawatan mata : +
C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
I. Ibu
Status obstetrik : P1A0
Kesadaran : (CM) Composmentis
BB/TB :53 kg /155cm
3. Abdomen
a. Inspeksi
1) Linea nigra : ya
2) Striae gravidarum: ya
3) Luka bekas OP : tidak ada
4) Luka lain : tidak ada
b. Auskultasi : Terdengar suara peristaltic usu 10x/menit,
c. Perkusi : Bunyi timpani
d. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Uterus
1) Involusi uterus : (+)
2) Tinggi fundus uterus : 2 jari bawah pusat
3) Kontraksi : keras
4) Posisi : horisontal
5) Kandung kemih : tidak
6) Masa : tidak ada
3) Edema : tidak
Data lain yang ditemukan:
5 5
5. Kekuatan otot : 5 5
6. Perineum dan Genital
a. Vagina : tidak ada oedema dan terdapat luka perineum
b. Tanda REEDA :
R: kemerahan : tidak
E: edema : tidak
E: echimosis : tidak
D: discharge : ya
A: approximate : (-)
Kebersihan : bersih
c. Lochea
Jenis : Rubra
Jumlah : (beri tanda V pada gambar sesuai data yang ditemukan pada
pasien, di ukur dalam 1 jam)
Konsistensi : cair
Bau : khas
d. Hemoroid : tidak
Ds: pasien mengatakan jika nyeri kepala dengan Agen cedera biologis (kekurangan Nyeri akut
hasil pengkajian nyeri P: kurang zat besi Q: zat besi)
seperti berputar dan terlihat gelap R: kepala S: 4
T: hilang timbul, pasien juga mengatakan jika
masih lemas
Do: TD: 110:70 N 88x/menit RR: 20x/menit S:
36,5°c, saat dikaji pasien berbaring dan terpasang
oksigen nasal kanul 3lpm, pasien juga terlihat
sedikit meringis
Ds: pasien mengatakan jika belum mengetahui Kurang sumber pengetahuan Defisiensi pengetahuan
bagaiamana cara merawat bayi dengan benar dan
makanan apa saja yang harus dikonsumsi setelah
melahirkan
Do: saat ditanya pasien juga masih terlihat
kebingungan
Ds: Senang dan menerima dengan baik, pasien Kesiapan meningkatkan pemberian
juga mengatakan jika akan merawat bayinya ASI
dengan baik dan akan memberikan asi eksklusif
Diagnose keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (kurang zat besi)
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
3. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
Intervensi Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Nama
dan
TTD
1. Nyeri akut berhubungan agen Setelah dilakukan tindakan 2x 14jam Manajemen nyeri Untuk mengetahui
cedera biologis (kekurangan zat
diharapkan nyeri yang dialami pasien Melakukan pengkajian bagaimana nyeri yang
besi)
dapat teratasi dengan indikator: nyeri PQRST dirasakan pasien
Kontrol nyeri Gali Bersama pasien Untuk mengurangi nyeri
Indikator Awal Akhir faktor-faktor yang dapat yang pasien rasakan
Menggunakan 2 4 menurunkan nyeri.
tindakan nyeri Terapi relaksasi Memberikan terapi
tanpa 1. Gambarkan rasionalisasi relaksasi nafas dalam
analgesic dan manfaat relaksasi untuk mengurangi nyeri
Melaporkan 3 5 seperti bernafas dengan
perubahan ritme Memposisikan pasien
2. Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 2x14 jam Konseling laktasi Agar pasien
berhubungan dengan kurang
sumber pengetahuan
diharapkan pasien mendapatkan Berikan informasi mengetahui manfaat
pengetahuan yang bermanfaat dengan mengenai manfaat dari menyusui baik
indikator :
(kegiatan) menyusui baik untuk bayi maupun ibu
Pengetahuan menyusui
fisiologis maupun Memberikan motivasi
Indikator Awal Akhir
psikologis kepada ibu agar mau
Manfaat menyusui 2 4
Tentukan keinginan dan menyusui bayinya
Intake cairan yang 2 4
motivasi ibu untuk secara eksklusif
dibutuhkan ibu
Proses pengeluaran 2 4 melakukan kegiatan Agar ibu mengetahui
ASI menyusui dan juga hal apa saja yang
Isyarat lapar bayi 2 4 persepsi mengenai benar dan yang salah
Teknik yang benar 2 4 menyusui mengenai menyusui
untuk Jelaskan tanda bahwa bayi
membutuhkan makan (
menempelkan bayi reflek rooting, menghisap Agar ibu mengetahui
kepayudara diam dan terjaga tanda-tanda bayi ingin
Posisi bayi yang 2 4 Instruksikan kepada ibu menyusui
teapt saat menyusui
bagaimana cara Untuk mengetahui
Teknik yang tepat 2 4
memutuskan hisapan bayi kekuatan menghisap
untuk memutuskan
Diskusi strategi yang bayi
hisapan bayi
bertujuan untuk Agar ibu mengetahui
Alasan untuk 2 4
menghindari mengoptimalkan suplai air bagaimana caranya
penggunaan susu (pijat payudara) memutuskan hisapan
putting buatan Perawatan Postpartum bayi
terlalu dini Memantau tanda-tanda Agar ibu mengetahui
Ket: vital makanan dan
1. Tidak ada pengetahuan Memonitor lochea terkait minuman apa saja
2. Pengetahuan terbatas
warna jumlah, bau dan yang baik
3. Pengetahuan sedang
adanya gumpalan dikonsumsikan
4. Pengetahuan banyak
Pantau lokasi fundus dan Agar proses
5. Pengetahuan sangat banyak
Pengetahuan: kesehatan ibu tinggi fundus pengeluaran dan
postpartum Ajarkan pasien perawatan suplai ASI ibu baik
perineum untuk mencegah
Indikator Awal Akhir
infeksi dan mengurangi
Perawatan 3 5
kenyamanan
epiostomi
Intake nutrisi yang 2 4
dorekomendasikan
Intake cairan yang 2 4 Untuk mengetahui
direkomendasikan perkembangan tanda-
Dukungan sosial 2 4 tanda vital pasien
yang tersedia
Untuk mengetahui
Strategi 2 4
adanya tanda
pengelolan stres
perdarahan
Ket:
Untuk mengetahui TFU
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas Agar perineum
3. Pengetahuan sedang terhindar dari infeksi
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
3. Kesiapan meningkatkan Setelah dilakukan tindakan 2x12 jam Konseling laktasi Untuk memastikan
pemberian ASI
diharapkan ibu siap dalam 6. Bantu menjamin adanya posisi bayi benar
meningkatkan pemberian ASI dengan kelekatan bayi ke dada ketika menyusu
indikator dengan cara yang tepat Agar ibu mengetahui
Keberhasilan menyusui bayi
(monitor posisi tubuh posisi apa saja yang
Indikator Awal Akhir
bayi, bayi memegang dapat dilakukan ketika
Kesejajaran tubuh 2 4
dada ibu serta adanya menyusui
yang sesuai dan
kompresi dan terdengar
bayi menempel
dengan baik
suara menelan
13:02 Mendiskusikan bersama dengan pasien S: pasien mengatakan jika nyeri muncul saat pasien
ingin bangun dari berbaring maka pasien berhenti
terkait hal apa yang dapat menurunkan
atau memejamkan mata sebentar
nyeri pasien O: pasien mendengarkan dengan baik
13:05 Terapi relaksasi S: -
O: pasien mendengarkan dengan baik
Menjelaskan manfaat relaksasi nafas
dalam ketika nyeri muncul dan
menjelaskan tentang relaksasi nafas
dalam
13:07 Menunjukkan terlebih dahulu cara S:-
O: pasien terlihat kooperatif
relaksasi yang benar kepada pasien
sebelum pasien melakukannya sendiri
13:09 Menginstruksikan pasien untuk S: -
O: pasien mengikuti instruksi dengan baik
mencoba terlebih dahulu dengan posisi
yang nyaman dan mata tertutup
13:10 Meminta pasien untuk rileks dan O: pasien berusaha untuk rileks
merasakan sensasi yang terjadi
13:12 Menggunakan suara yang lembut S: pasien mengatakan merasa nyaman dengan
relaksasi nafas dalam tersebut
O: pasien terlihat rileks
09:32 Mendiskusikan bersama dengan pasien S: pasien mengatakan jika nyeri muncul saat pasien
ingin bangun dari berbaring maka pasien berhenti
terkait hal apa yang dapat menurunkan
atau memejamkan mata sebentar, tetapi itu sudah
nyeri pasien jarang terjadi
O: pasien mendengarkan dengan baik
09:34 Terapi relaksasi S: pasien mengatakan jika pasien melakukan
relaksasi jika pasien merasakan nyeri dikepalanya
Kembali mengingatkan kepada pasien
dan ketika berbaringpun pasien melakukan hal
untuk melakukan relaksasi nafas dalam tersebut karena pasien merasa nyaman
O: pasien mendengarkan dengan baik
jika pasien merasakan nyeri dikepala
Defisiensi pengetahuan 09:45 Konseling laktasi S: pasien mengatakan jika ingin menyusui bayinya
berhubungan dengan secara eksklusif
Menjelaskan kepada pasien mengenai
kurang sumber O: pasien kooperatif
pengetahuan manfaat menyusui baik secara fisiologis
maupun psikologis.
09:47 Memberikan penjelasan dan motivasi S: pasien mengatakan kapan harus menyusui
bayinya
kepada ibu untuk melakukan kegiatan
O: pasien mendengarkan dengan baik
menyusui dan juga persepsi mengenai
menyusui
09:51 Perawatan Postpartum S: pasien mengatakan jika tidak terlalu sering keluar
darah dari jalan lahir
Memonitor lochea terkait warna jumlah,
O: darah keluar sekitar 2,5cm dari pembalut
bau dan adanya gumpalan
Tingkat nyeri
Indikator Awal Akhir Sekarang
Nyeri yang 3 5 5
dilaporkan
Panjang episode 3 5 5
nyeri
Ekpresi nyeri 3 5 5
wajah
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: memantau keadaan pasien
Defisiensi pengetahuan S: pasien mengatakan jika mengetahui tentang menyusui dan bagaimana perawatan
berhubungan dengan
postpartum
kurang sumber
pengetahuan O: saat menyusui posisi bayi dengan lengan ibu sudah benar, dan saat ditanya tentang
perawatan postpartum dan manfaat serta posisi bayi saat menyusui, ibu sudah bisa menjawab
dan mempraktekkan
A: masalah pengetahuan menyusui dan perawatan postpartum teratasi
Pengetahuan menyusui
Indikator Awal Akhir Sekarang
Manfaat menyusui 2 4 4
Intake cairan yang 2 4 4
dibutuhkan ibu
Proses pengeluaran 2 4 4
ASI
Isyarat lapar bayi 2 4 4
Teknik yang benar 2 4 4
untuk menempelkan
bayi kepayudara
Posisi bayi yang 2 4 4
tepat saat menyusui
Teknik yang tepat 2 4 4
untuk memutuskan
hisapan bayi
Alasan untuk 2 4 4
menghindari
penggunaan putting
buatan terlalu dini
Ket:
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
Kesiapan meningkatkan S: pasien mengatakan jika mengetahui tentang menyusui dan bagaimana perawatan postpartum
pemberian ASI
O: saat menyusui posisi bayi dengan lengan ibu sudah benar, dan saat ditanya tentang perawatan
postpartum dan manfaat serta posisi bayi saat menyusui, ibu sudah bisa menjawab dan
mempraktekkan
A: masalah pengetahuan menyusui dan perawatan postpartum teratasi
Keberhasilan menyusui bayi
Indikator Awal Akhir sekarang
Kesejajaran tubuh 2 4
yang sesuai dan bayi
menempel dengan
baik
Refleks menghisap 2 4
Terdengar menelan 2 4
Ket:
1. Tidak adekuat
2. Sedikit adekuat
3. Cukup adekuat
4. Sebagian besar adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR
PENGKAJIAN
RIWAYAT KELAHIRAN YANG LALU
Anak Umur Tipe Penolong Jenis BB/PB Keadaan Masalah
Ke persalinan kelamin lahir bayi waktu kehamilan
lahir
Sehat/
3376gram langsung
1 Hamil ini Spontan Bidan Laki-laki /48 menangis Tidak ada
STATUS GRAVIDA
P1A0 H 39 minggu + 2 hari Presentasi bayi : bokong
Pemeriksaan antenatal : 13x
Komplikasi antenatal : tidak ada
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB Ibu : 53Kg/155 cm Persalinan di ruang bersalin
Keadaan umum Ibu : Compos mentis
Tanda vital : TD= 120/80mmHg, N= 84x/menit, RR= 20x/menit,
S=36,40C.Jenis persalinan : Spontan
KEADAAN BAYI SAAT LAHIR
Lahir tanggal : 06/01/2020 Jam 07:55 WIB sex : Laki-laki
Kelahiran : Tunggal
NILAI APGAR
TANDA 0 1 2
Appereance (warna ( ) O Tubuh merah, ( ) O Seluruh tubuh
kulit) ( ) O Biru/pucat ekstremitas biru merah
PENGKAJIAN FISIK
Umur: 1 hari Hari :.....Jam
O Lubang telinga
O Keluaran
O PASI
PUNGGUNG O lain-lain
Keadaan punggung O asimetris
O pilonidal ELIMINASI
Dimple BAB pertama, tanggal …….jam….....
Fleksibilitas BAK pertama, tanggal …….jam….....
Tul. Punggung O kelainan
……….. TULANG
Lingkaran kepala ………………….cm
GENITALIA Dada …………………..cm
Laki-laki O hypospadius Perut …………………..cm
O epispadius
DATA LAIN YANG MENUNJANG
Testis ……………………… (Lab, psikososial, dll)
Perempuan
Labia minor O Menonjol
O tertutup labia mayor
O Keluaran ………….
EKSTREMITAS
Jari tangan O kelainan ……………
Jari kaki O kelainan ……………
Pergerakan O tidak aktif
O asimetris
O tremor
O rotasi paha
Nadi
Brachial ……………...
Femoral …………….
Garis telapak kaki …………………………
Posisikaki …………………..
Tangan ……………….
Analisa Data
Analisis data Etiologi Masalah
Do: bayi terlihat sedikit menggigil, Fluktuasi suhu lingkungan Ketidakefektifan termoregulasi
suhu tubuh 36°c, kulit dingin,
fluktuasi suhu lingkungan, pakaian
tidak tepat untuk suhu lingkungan
Ds: -
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan fluktuasi suhu lingkungan
Intervensi Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Nama
dan
TTD
1. Ketidakefetifan termogulasi Setelah dilakukan tindakan 1x 7jam Perawatan bayi: baru lahir Agar bayi tetap merasa
diharapkan tidak terjadi Jaga suhu tubuh yang hangat
ketidakefetifan termoregulasi dengan adekuat dari bayi baru lahir Untuk mengetahui
indikator: (misalnya, keringkan bayi keadaan bayi
Adaptasi bayi baru lahir setelah lahir, membedong
Indikator Awal Akhir bayi dalam selimut jika
Termoreglasi 4 5 tidak diletakkan ditempat
Respon terhadap 4 5 yang hangat, pakaikan topi,
stimulus tempatkan bayi dibawah
Ket: pemanas sesuai kebutuhan.
1. Sangat menyimpang dari rentang Monitor warna kulit bayi
normal baru lahir
2. Banyak mneyimpang dari rentang
normal
3. Cukup menyimpang dari rentang
normal
4. Sedikit menyimpang dari rentang
normal
5. Tidak menyimpang dari rentang
normal
Implementasi
Diagnosa Tanggal/ jam Implementasi Respon Nama dan
TTD
Selasa, 7
Januari 2020
Ketidakefektifan 11:00 WIB Perawatan bayi: baru lahir S: -
termoregulasi O: bayi terlihat menggunakan topi dan bedong
Menjaga suhu tubuh bayi agar tetap
berhubungan dengan
fluktuasi suhu hangat dengan cara membedong,
lingkungan
memakaikan topi dan meletakkan
ditempat yang hangat.
11:05 WIB Memonitor warna kulit bayi baru lahir S: -
O: warna kulit bayi tidak sianosis
Evaluasi
Tanggal/ Jam Diagnosa Status Perkembangan Masalah Klien Nama
dan
TTD
Selasa, Ketidakefetifan S: -
07/01/2020 termoregulasi
O: bayi terlihat tidur, bayi tidak terlihat sianosis
A: masalah ketidakefektifan termoregulasi teratasi
Adaptasi bayi baru lahir
Indikator Awal Akhir Sekarang
Termoreglasi 4 5 5
Respon terhadap 4 5 5
stimulus
Ket:
1. Sangat menyimpang dari rentang normal
2. Banyak mneyimpang dari rentang normal
3. Cukup menyimpang dari rentang normal
4. Sedikit menyimpang dari rentang normal
5. Tidak menyimpang dari rentang normal