Hernawati
2350351014
9. Pola sehari-hari
No. Pola Sehaaari-hari Sebelum hamil Saat Hamil
1. Pola Nutrisi
a. Makan
frekwensi : 2-3x /hari 1-2x/hari
Jenis makanan : Nasi, daging, sayur Nasi, sayur
Makanan pantangan : Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Jenis minum : Air mineral Air mineral
Frekwensi : 2-3gelas/hari 500 m 2-3gelas/hari (500ml)
2. Pola Eliminasi
a. BAK
Frekwensi : 2-3x/hari 2-3x/hari
Warna : Kuning Kuning
b. BAB
Frekwensi : 1-2x/hari 1-2x/hari
Konsistensi : Pekat Pekat
Warna : coklat coklat
Tinjauan Kasus
B. Status Kesehatan
9. Pola sehari-hari
No. Pola Sehaaari-hari Sebelum hamil Saat Hamil
3. Pola istirahat dan tidur
Siang : Tidak tidur 30menit-1jam
Malam : 7-9 jam 7-8 jam
4. Personal Hygiene
Mandi : 1-2x/hari 1-2x/hari
Gosok gigi : 1-2x/hari 1-2x/hari
Keramas : 2-3x/minggu 2-3x/minggu
Perawatan payudara : Saat mandi Saat mandi
Perawatan Vulva : Saat mandi dan BAK,BAB Saat mandi dan BAK,BAB
Laboratorium.
a. Hb : 10,5 gram/dL
b. Glukosa : belum dilakukan
c. Protein Urine : belum dilakukan
d. HBSAG : belum dilakukan
e. HIV : belum dilakukan
f. SIFILIS : belum dilakukan
III.ANALISA
1. Diagnosa : GIP0A0 Gravida 8 Minggu dengan anemia ringan
2. Masalah : Tidak ada
IV. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pada pasien dan keluarga atas tindakan yang akan
diberikan berupa pemeriksaan dan pemberian konseling
2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan umum ibu dan janin
dalam keadaan baik. Dan usia kehamilan sekarang baru 8 minggu
3. Memberitahu hasil pemeriksaan hemoglobin yaitu 10,5 gram/dL termasuk anemia
ringan.
4. Memberitahu dan menjelaskan kepada ibu serta keluarga mengenai anemia. Pengertian
anemia sebagai suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi
hemoglobin di bawah batas normal yaitu pada ibu hamil 11 gr/dl. Gejala yang dirasakan
jika mengalami anemia yaitu kelelahan, penurunan energi, kelemahan, sesak nafas
ringan, dan tampak pucat. Anemia juga dapat memicu terjadinya komplikasi kehamilan,
seperti melahirkan premature, atau bayi terlahir dengan berat badan rendah serta risiko
kematian akibat perdarahan saat melahirkan
IV. Penatalaksanaan
5. Memberitahu ibu mengenai nutrisi pada ibu hamil untuk meningkatkan Hemoglobin.
Makanan yang dapat meningkatkan zat besi seperti kacang-kacangan, hati, daging
merah, kuning telur, kangkung, bayam, brokoli ataupun sayuran berwarna hijau lainnya
dan harus diolah dengan benar atau dimasak terlebih dahulu
6. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi kapsul daun kelor 1 x 1 untuk meningkatkan
Hb. Daun kelor tanaman yang kaya akan sumber protein, zat besi, vitamin C, dan nutrisi
penting lainnya
7. Disarankan untuk ibu minum yang banyak 2L/hari agar ibu terpenuhi cairan dalam
tubuh cukup baik dan untuk janinnya.
8. Mengingatkan ibu pada kunjungan selanjutnya akan dilakukan penyuntikan tetanus atau
imunisasi TT2, untuk menghindari bayi baru lahir dan ibu terkena resiko tetanus selama
masa kehamilan atau saat proses melahirkan
IV. Penatalaksanaan
9. Memberitahu sambil melihat buku KIA bersama ibu mengenai tanda bahaya pada
kehamilan, seperti demam tinggi, muntah terus dan tidak mau makan, janin dirasakan
kurang bergerak, air ketuban keluar sebelum waktunya, perdarahan, bengkak pada kaki
tangan dan wajah. Menganjurkan ibu untuk segera pergi ke petugas kesehatan apabila
mendapati tanda bahaya kehamilan tersebut. Serta memberitahu ibu mengenai tanda
bahaya kehamilan trimester I yaitu
a. Muncul darah dari vagina
b. Kram perut
c. Mual muntah terus menerus
d. Demam
e. Bb ibu hamil tidak naik
10.Jika terdapat tanda-tanda tersebut segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat.
IV. Penatalaksanaan
11.Memberikan ibu Asam folat 1 x sehari dan tablet Fe. Serta memberitahu ibu cara
meminum tablet Fe yaitu 1 x sehari dengan air putih atau air jeruk untuk
mempercepat penyerapan zat besi. Jangan meminum tablet Fe dengan kopi atau
teh karena akanmemperlambat proses penyerapannya dan menjelaskan Efek
Samping dari tablet Fe ini adalah kadang dapat terjadi mual, muntah, perut tidak
enak,susah buang air besar, tinja berwarna hitam, namun hal ini tidak berbahaya.
oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi nya sebelum tidur
12.Disarankan untuk USG dengan dokter kandungan untuk memastikan kehamilan
dan mengetahui keadaan janin dalam kandungan.
13.Disarankan untuk kujungan kembali 1 bulan setelah pemeriksaan USG dengan
dokter.
Pembahasan
Identifikasi Data Dasar
Berdsarkan data data subjektif ibu tersebut jarang minum dan memakan buah-
buahan terdapat data pola nutrisi yang kurang yaitu ibu jarang minum air sehingga
ibu pada saat BAK berwarna kuning Objektif keadaan umum dan TTV dalam batas
normal namun pada saat pemeriksaan pada bagian mata konjungtiva sedikit kuning
dan sklera mata putih sedikit kuning dan dilakukan pemeriksaan Hb dengan hasil
10,5 gram/dL
Pembahasan
Identifikasi Diagnosis/masalah aktual
Berdasarkan hasil perngkajian data subjektif dan objektif diagnose pada Ny.A yaitu
G1P0A0 gravida 8 minggu dengan anemia ringan.
Hal ini sejalan antara teori dan hasil, dimana pada Ny.A terdapat tanda-tanda
anemia seperti konjungtiva pucat, serta mudah Lelah.
Pembahasan
Masalah Potensial
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengkajian, tidak ada perbedaan masalah
potensial antara konsep dan dasar dengan kasus yang ditemkan. Pada Ny. A
antisipasi nya yaitu monitoring Hb pada saat kunjungan antenatal dan memberikan
tablet penambah darah agar hb tersebut dalam batas normal. Dan memberikn
penjelasan kepada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan.
Pembahasan
Tindakan Segera/Kolaborasi
Pada Kasus Ny.A berkolaborasi dengan dokter Obgyn langkah ini merupakan
kelanjutan pelaksanaan terhadap masalah atau antisipasi agar teratasi. Bidan akan
berkonsultasi dengan dokter agar kasus tersebut sesuai dan ditangani secara tim.
Bidan berkolaborasi dengan dokter obgyn agar ibu di USG, untuk memastikan
kehamilannya dan untuk mengetahui apakah sesuai dengan usia kehamilannya atau
tidak.
Pembahasan
Merencanakan asuhan kebidanan/intervensi
Berdasarkan kasus Ny.A direncanakan asuhan yang menyeluruh yaitu monitoring
hasil Hb pada saat pemeriksaan antental dan selalu berkonsultasi dengan dokter
agar
perencanaan sesuai dan bisa ditangani secara baik.
Pembahasan
IMPLEMENTASI
Berdasarkan kasus Ny.A bidan akan memantau perkembangan pasien tersebut dan monitoring hasil
konsultasi dari beberapa profesi yaitu seperti dokter obgyn sehingga pada saat ada kegawatdaruratan
asuhan yang diberikan sesuai dengan riwayat pemeriksaan sebelumnya dan memudahkan dokter
untuk mengambil tindakana pada saat ada kegawatdaruratan
Untuk meningkatkan hemoglobin, ibu juga dianjurkan mengkonsumsi Kapsul daun kelor 1x sehari.
Menurut penelitian (Rismawati et al., 2021) ekstrak daun kelor mengandung beragam zat/unsur
yakni protein 27,1 gr, lemak 2,3 gr, betakaroten (vitamin A) sebanyak 18,9 mg, Thiamin (vitamin
B1) sebanyak 2,64 mg, riboflavin (vitamin B2) sebanyak 20,05 mg, vitamin C sebanyak 17,83 mg,
kalsium sebanyak 2,003 mg, kalori sebanyak 205 kal, karbohidrat sebanyak 38,2 gr, serat 19,2 gr
dan zat besi sebanyak 28,2 mg.
Pembahasan
EVALUASI
Observasi keadaan umum Ny.A dan janinnya terfokus, dan melihat perkembangan
pasien tersebut berhasil atau tidak setelah diberikan asuhan oleh petugas kepada
pasien.
Selalu observasi pasien jika ada tanda-tanda kegawatdaruratan segera beritahu dan
segera ke fayankes terdekat. Agar cepat tertangani oleh tenaga kesehatan.
Thank
you!
By Claudia Alves