UNTUK MAHASISWA: Kasus Halaman 1 Seorang perempuan hamil usia 32 tahun, datang ke

Praktik Mandiri Bidan pada tanggal 10 Maret 2020 pada pukul 12.00 bersama suaminya. Ibu
mengatakan merasa hamil 9 bulan, ini adalah kehamilannya yang kedua, tidak pernah keguguran.
Ibu mengeluh keluar lendir campur darah 2 jam yang lalu, mengalami mules setiap 7 menit
sekali, dan keluar air-air yang tidak bisa ditahan oleh ibu sejak jam 11.30. Ibu mengaku khawatir
atas kondisinya.

Kasus Halaman 2 Hasil anamnesis: HPHT : ibu lupa, ibu mengaku gerakan bayi aktif. Ibu
mengatakan tidak mengalami tanda bahaya selama kehamilan. Riwayat persalinan yang lalu
normal. Hasil pemeriksaan fisik: KU baik, ibu terlihat meringis ketika kontraksi muncul. TD:
110/ 80 mm Hg, S: 37.4 C, R: 24 x/m, N: 80 x/m. IMT : normal. Muka tidak odema, mata :
konjungtiva merah muda, sklera putih, dada batas normal. Abdomen: Inspeksi tidak ada
kelainan, Palpasi: TFU : 30 cm, L1: TFU di 3 jarl dibawah PX, teraba bundar lunak, L2: teraba
keras atar memanjang di kanan ibu, L3: teraba keras, bundar, tidak bisa digoyangkan, bagian
janin sudah masuk PAP, L4: divergen, Perlimaan: 2/5, Dij: 138 x/m, Cek Kontraksi: 3x dalam 10
menit dengan durasi 40 detik, genital: inspeksi: terlihat lendir campur darah, vulva dan vagina
tidak ada kelainan. Pukul 12.30: Atas indikasi tanda-tanda persalinan dilakukan pemeriksaan
dalam dengan hasil : vulval vagina tidak ada kelainan, portio : tipis lunak, pembukaan: 5 cm,
ketuban : negative, warna putih, presentasi kepala, posisl ubun-ubun kanan depan, penurunan
station 0/ Hodge 3, tidak ada bagian menumbung. Tidak ada oedema pada kaki, tidak ada
varises, pemeriksaan punggung dalam keadaan normal.

Bidan memberitahu hasil pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan partograf, Bidan
menganjurkan pada ibu untuk makan makanan yang mudah dicema dan rendah lemak, minum.
serta menganjurkan untuk berbaring saja. Ibu dan suami menginginkan untuk pulang.

Kasus Halaman 3 Pemantauan Kemajuan Persalinan Badan ibu berkeringat, ekstremitas tangan
dan kaki ibu teraba lebih dingin. Ibu mengeluh mual, dan ibu merasa kontraksi sangat kuat. Ibu
terlihat tidak nyaman ketika kontraksi muncul. Pada pukul 14.15 ibu mengeluh ingin BAB dan
ingin mengedan. Bidan menganjurkan ibu untuk mengatir nafas. Pemeriksaan Fisik: TD: 120/ 85
mm Hg, S: 37.8 C, R: 26 x/m, N: 84 x/m. Abdomen: inspeksi tidak ada kelainan, Palpasi: TFU :
30 cm, L1: TFU di 3 jari dibawah PX, teraba bundar lunak, L2: teraba keras atar memanjang di
kanan ibu, L3: teraba keras, bundar, tidak bisa digoyangkan, His : 5x dalam 10 menit dengan
durasi 50 detik, genital: inspeksi: vulva dan vagina tidak ada kelainan. Pukul 14.30: Atas indikasi
kemajuan persalinan dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil :vulval vagina tidak ada
kelainan, portio : tipis lunak, pembukaan: 10 cm, ketuban : negative, warna putih, presentasi
kepala, posisi ubun-ubun kanan depan, penurunan station +1, tidak ada bagian menumbung.
Bidan melakukan persiapan persalinan diantaranyya perlengkpan, bahan-bahan dan obat-obatan
yang diperlukan. Ibu akan memasuki kala 2 persalinan. Bidan memberitahu hasil pemeriksaan
dan mencatat hasil pemeriksaan partograf. Bidan melakukan asuhan.