Oleh :
Bayu Ariandi Lubis G4A021029
Pembimbing :
Dr. Hesa Kusuma Admardiarto, Sp.OG
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian di Bagian Obstetri
dan Ginekologi Program Profesi Dokter di RSUD Ajibarang, Banyumas
Disusun oleh :
Bayu Ariandi Lubis
G4A021029
Mengetahui, Pembimbing
Nama : Ny. J
Usia : 36 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SD
Nomor CM : 307xxx
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Supir
B. Anamnesis
6. Riwayat Menstruasi
Glandula Mammae
Inspeksi : Rubor (-), Oedem (-), Puting masuk kedalam
(-) Palpasi : Nyeri tekan (-), Massa (-), Discharge (-)
g. Abdomen
Inspeksi : Cembung gravida, stria gravidarum (-), linea
nigra (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Pekak janin (+)
Palpasi : Massa (-), nyeri tekan (-), defans muscular
(-)
h. Esktremitas
Superior : Edema (-/-), sianosis (-/-), akral hangat,
CRT < 2 detik
Inferior : Edema (-/-), sianosis (-/-), akral hangat,
CRT < 2 detik
5. Status lokalis
a. Abdomen
- Leopold IV :Konvergen
2. Pemeriksaan COVID-19
Antigen Rapid SARS-CoV-2: nonreaktif
1. Farmakologis
- PO Diazepam 2x2 mg
2. Non Farmakologis
- Rawat Ekspektatif
- Tirah baring
G. Prognosis
Ad vitam : dubia
Ad sanam : dubia
C. Patogenesis
Patofisiologi proses kompleks ini melibatkan banyak sistem organ
dan dirangkum dalam Gambar 2.1. Sindrom klinis dimulai dengan
invasi trofoblas abnormal sebelum wanita mengetahui bahwa mereka
hamil dan jauh sebelum manifestasi klinis penyakit muncul. Selama
implantasi normal, trofoblas menginvasi endometrium desidual,
menyebabkan remodeling arteri spiralis dan obliterasi tunika media
arteri spiralis pada miometrium sehingga terjadi peningkatan aliran
darah ke plasenta, semuanya tidak tergantung pada perubahan
vasomotor ibu. Pada preeklamsia, trofoblas gagal mengadopsi fenotipe
endotel, yang menyebabkan gangguan invasi trofoblas dan remodeling
arteri spiralis yang tidak lengkap (Brown et al., 2018; Pankiewicz et
al., 2019).
H. Komplikasi
Studi saat ini menunjukan bahwa terdapat gejala sisa
kardiovaskular jangka panjang pada ibu setelah mengalami hipertensi
kehamilan dan pada keturunannya (Gambar 2.3) dari paparan intra
uterine terhadap hipertensi kehamilan, terpisah dari komplikasi
kehamilan lain. Meta-analisis dengan data lebih dari 45.000 orang
melaporkan nilai sistolik 2,39 mmHg lebih tinggi dan tekanan darah
diastolik 1,35 mmHg lebih tinggi pada anak-anak dan dewasa muda
yang lahir dari kehamilan dengan preeklampsia. Pada kehidupan
dewasa berkaitan dengan 8% peningkatan risiko kematian akibat
penyakit jantung iskemik dan 12% peningkatan risiko stroke (Perry et
al., 2018; Thilaganathan et al., 2019).
DAFTAR PUSTAKA