Anda di halaman 1dari 5

PSIKOMOTOR 1

Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Usia : 42 tahun
Alamat : Jl. Cemara Ujung, Jakarta Utara
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : SMA
Nama Suami : Tn. P
Tanggal Masuk : 29 Maret 2019
DPJP : dr. Rusmaniah, Sp.OG

3.2 Anamnesis
 Keluhan Utama
Keluar darah dari jalan lahir
 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 6 hari yang lalu.
Pasien mengaku hamil 2 bulan lebih dengan HPHT: 19 Januari 2019, hamil 9-10
minggu. Menurut keterangan pasien, awalnya darah keluar sebanyak 3 kain. Saat ini
yang keluar dari jalan lahir hanya berupa flek-flek berwarna hitam. Selain itu, pasien
juga mengeluhkan nyeri di perut bagian bawah. Pasien melakukan ANC di bidan
sebanyak 1 kali. Kemudian, dilakukan USG oleh Sp.OG pada 29 Maret 2019,
dikatakan bahwa kantung kehamilan kosong. Pasien menyangkal adanya keluhan
keluar lendir dari jalan lahir, keputihan dan demam. Pasien tidak memiliki riwayat
trauma pada perut sebelumnya. BAK tidak ada keluhan, namun BAB dirasakan tidak
lancar.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes melitus, asma, alergi dan
penyakit lainnya.
 Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki keluhan sama seperti pasien.

 Riwayat Pemakaian Obat:


Pasien hanya mengkonsumsi obat pencahar dan vitamin selama kehamilan dan tidak
mengetahui nama obatnya.
 Riwayat Menarche, Perkawinan, Obstetrik dan Kontrasepsi
1. Riwayat Menstruasi : 13 tahun, teratur, lamanya 6-7 hari, ganti
pembalut sebanyak 2-3 kali/hari, dismenore (-).
2. Riwayat Perkawinan : 1 kali pada usia 28 tahun, pada tahun 2005
3. Riwayat Persalinan :

Persalinan Tahun Jenis penyulit penolong Anak


Ke persalinan sex Berat Keadaan
lahir
1 2010 pervaginam - bidan lk 3500gr Sehat
Saat ini

4. Riwayat Kontrasepsi : Tidak ada

3.3 Pemeriksaan Fisik


Vital Sign
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Laju Nadi : 73 x/menit
Pernapasan : 19 x/menit
Suhu Tubuh : 36,7 0C

Pemeriksaan Fisik
1. Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
2. Leher: pembesaran KGB (-/-)
3. Thoraks :
Paru: I : simetris, P : vokal fremitus kanan = stem fremitus kiri, P : sonor pada kedua
lapangan paru, A : vesikuler (+/+), ronki (-/-) dan wheezing (-/-).
Jantung: I : IC tidak terlihat, P : IC tidak teraba, P : redup, tidak ada kardiomegali, A
: BJ 1 & 2 reguler, murmur (-), gallop (-).
4. Abdomen: supel, distensi (-), BU (+) kesan normal.
5. Ekstremitas: akral hangat, crt < 2 detik edema (-/-), pucat (-/-).
6. Status obstetri :
I : linea nigrae +, striae gravidarum -, pembesaran abdomen –
P : supel, nyeri tekan –
A : DJJ -, BU +, normal
Vt : Uterus sebesar telur bebek, Ø tidak ada, tidak teraba massa di adnexa kanan dan
kiri, parametrium dalam batas normal, nyeri goyang portio tidak ada, cavum douglas
tidak menonjol.

3.4 Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium (29 Maret 2019)

3.5 Pemeriksaan Laboratorium Hasil Nilai Normal Diagnosis


Darah Rutin

Hb 12,2 gr/dl 12-15 gr/dl

Ht 36,8 % 37-47 %

Leukosit 10140 /mm3 4.500-10.500/mm3

Eritrosit 4,9 x 106 /µL 4,2-5,4 jt/ µL

Trombosit 336.000 / mm3 150.000-450.000/mm3

MCV 77 fL 80-100 fL

MCH 27 pg 27-31 pg

MCHC 35 % 32-36 %

Imunoserologi

BIO HIV ½ Non reaktif Non reaktif

Faal Hemostasis

Waktu Perdarahan 2 menit 1-3 menit

Waktu Pembedahan 4 menit 2-6 menit

Hepatitis

HBsAg Non reaktif Non reaktif

Diabetes

Glukosa Darah Sewaktu 80 mg/dl <200 mg/dl


Diagnosis Banding:
1. G1 hamil 14-15 minggu + Blighted ovum
2. G1 hamil 14-15 minggu + Abortus Imminens
Diagnosis Kerja:
G1 hamil 14-15 minggu + Blighted ovum

3.6 Rencana Terapi


a. Pembedahan: Kuretase Hisap

Terapi post kuretase hisap:


a) Non farmakologi:
1. Istirahat total
2. Diet tinggi kalori tinggi protein
3. Mobilisasi bertahap

b) Farmakologi:
1. Cefadroxil 2 x 500 mg
2. Methylergometrin 3 x 0,2 mg
3. Asam Mefenamat 3 x 500 mg
4. Sohobion 1 x 1 tab

b. Diagnostik:
1. Ultrasonografi
2. Pemeriksaan patologi anatomi jaringan hasil kuretase

c. Monitoring:
1. Keadaan umum
2. Tanda-tanda vital
3. Kontraksi uterus
4. Tanda-tanda perdarahan dan infeksi

e. Edukasi:
1. Istirahat total
2. Diet tinggi kalori tinggi protein
3. Mobilisasi
4. Menjaga hygiene alat reproduksi
Pasca kuretase sebaiknya menunda kehamilan sampai 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai