PENGUJI UTAMA:
dr. Edwin Haposan Martua, Sp.An., M.Kes.
PENGUJI PENDAMPING:
dr. Fauzi Abdillah Susman, Sp. An
DISUSUN OLEH:
Indri Parameswari (2013730054)
STATUS PASIEN
I. Identitas pasien
Nama : Ny. A
Umur : 36 tahun
Agama : Islam
Keluhan Utama
Benjolan di ketiak kanan sejak ± 5 tahun SMRS.
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya riwayat alergi terhadap makanan, obat-obatan maupun
terhadap cuaca atau suhu tertentu.
Riwayat Psikososial
Rutin melakukan sadari (-), merokok (-), konsumsi alkohol (-).
Status Gizi
o Berat badan : 65 kg
o Tinggi badan : 160 cm
o IMT : 25,3 (status gizi berlebih)
Status Generalis
Kepala : Normochepal, alopecia (-)
Wajah : Simetris, edema (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), pupil isokor
(3mm/3mm), refleks cahaya (+/+)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-), darah (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), nyeri tekan (-/-)
Mulut : Bibir lembab, faring hiperemis (-)
Leher : Tidak terdapat pembesaran KGB
Thorax : - Paru : Inspeksi : pergerakan dada terlihat simetris
Palpasi : pergerakan dada teraba simetris, vocal fremitus
simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
- Jantung : Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular, murmur
(-), gallop (-)
Abdomen : Inspeksi : tampak datar, lesi kulit (-), scar (-)
Auskultasi : bising usus (+) 10x/menit
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani di seluruh region abdomen
Ekstremitas : Atas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Bawah : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Hb 14,3 g% 12 - 14
Hematokrit 46 % 36 - 46
Ureum 14 mg/dl 10 - 50
SGOT 53 U/L 21
SGPT 78 U/L 22
X. Keadaan Anestesi
a. Preoperatif
B1 (breathing) : Airway bebas, nafas spontan, RR: 20x/menit.
Mallapati score : 1. Hidung : pendarahan (-), deviasi
septum (-). Leher : trakea ditengah. Paru : suara paru
vesikuler, rh (-/-), wh(-/-).
B2 (Blood) : Akral hangat, merah. Nadi 82x/menit, regular dan kuat,
TD : 120/70mmHg, JVP tidak meningkat.
B3 (Brain) : Kesadaran Compos Mentis, GCS: 15(E4V5M6), riwayat
kejang (-), riwayat pingsan (-), pupil bulat isokor Ø
3mm | 3mm, refleks cahaya +|+
B4 (Bladder) : Terpasang kateter, produksi urin selama operasi +100
cc, warna kuning jernih.
B5 (Bowel) : Supel , palpasi: nyeri tekan (-), perkusi : timpani, BU
(+) normal.
B6 (Bone) : Fraktur (-), Edema (-), sianosis (-), anemis (-).
b. Persiapan Preoperasi
1. Melakukan Visite untuk Pre-operasi
2. Surat Izin Operasi dan Surat Izin Anestesi
3. Pasien dipuasakan
4. Premedikasi : Ondansentron 4 mg
5. Tindakan anestesi, persiapan :
Menyiapkan meja operasi
Menyiapkan mesin dan alat anestesi
Menyiapkan komponen STATICS
Menyiapkan obat-obat anestesi dan obat-obat lain yang dibutuhkan.
Menyiapkan obat-obat resusitasi : adrenalin, atropin, ephedrine.
Menyiapkan tiang infus dan plester
c. Intraoperatif
1. Durasi operasi 50 menit ( 14.55 – 15.45 )
2. Dilakukan anestesi dengan teknik anestesi umum, intubasi endotrakeal dengan
ETT no. 6.5
3. Posisi pasien terlentang (supine)
4. Pemberian pre-oksigenasi
5. Menggunakan ETT no 6.5
- Pre-medikasi dengan ondansentron 4 mg.
- Pasien mulai diinduksi dengan hipnotik berupa propofol dan analgetik
berupa fentanyl
- Memastikan pasien tidur (cek refleks bulu mata) refleks menghilang
lalu dilakukan pemasangan sungkup dengan O2= 3 Liter, N2O= 3 liter dan
Sevoflurane = 2%
- Kemudian di lakukan pemberian rokuronium (muscle relaxan)
- Setelah ± 2-3 menit dengan saturasi 99%. Dilakukan intubasi endotrakeal
- Masukkan laringoskop, visualisasi epiglottis dan plika vokalis,
selanjutnya masukkan ETT no 6.5 kedalam trakea, lalu fiksasi cuff
menggunakan udara.
- Periksa kedua lapang paru dengan stetoskop suara napas terdengar
simetris di kedua lapang paru
- Hubungkan ETT dengan pipa gas, berikan O2 3L dan N2O 3L
( komposisi 50%:50%), Sevofluran 2%
- Fiksasi eksterna dengan plester
- Pasang pipa orofaring
Anestesi dengan :
- Induksi : Propofol 130 mg iv, Rocuronium 40 mg iv, Fentanyl 130 mcg
- Maintenance: O2 3L, (50%), N2O 3L (50%), dan Sevofluran 2%.
e. Monitoring cairan:
• Kebutuhan cairan (BB: 65 kg)
6,5 x 65 kg
= 2 cc/kgBB/jam
= 130 cc/jam
Postoperative
Aldrette Score :
16.10 kulit
1 2 2 2 2 9
XI. Laporan Post Anestesi
• S : nyeri (-), mual (-), mutah (-), menggigil (-).
• O:
Kesadaran : Composmentis RR : 20 x/menit
TD : 110/80 mmHg SpO2 : 99%
N : 88 x/menit
A :
Post biopsy eksisi pada pasien dengan tumor mammae aberans dextra dalam
general anesthesia.
ASA 1
P:
Observasi KU, TTV
O2 2 lpm via nasal canul
Posisi supine
Puasa minum dan makan 4-6 jam, sampai bising usus (+) normal
Analgetik : tramadol 200 mg , ketorolac 30 mg dalam 500 ml ringer laktat per
20 tpm
Lain-lain sesuai DPJP dr. Sp.B