Anda di halaman 1dari 7

BAGIAN ANESTESIOLOGI UJIAN KONSULEN

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER MARET 2023


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

GENERAL ENDOTRACHEAL ANESTHESIA PADA PASIEN

ULKUS CA MAMMAE DEXTRA

OLEH :
LALU HERMAWAN RANOVA
111 2022 1024

PENGUJI
dr. Ketut Yudi Arparitna, M.Biomed, Sp.An

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ANESTESIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
UJIAN KASUS

1. Identitas Pasien
 Nama : Ny. N
 Umur : 62 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : IRT
 Alamat : Dusun Padang Kalua, Palopo
 Suku : Bugis
 Status : Menikah

2. Anamnesis
 Keluhan utama : Benjolan dan nyeri pada payudara kanan
 Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien perempuan usia 62 tahun dibawa IGD ke RSUD Saweri
Gading Palopo dengan keluhan nyeri pada payudara kanan. Nyeri
dirasakan sudah sejak 1 bulan yang lalu dan hilang timbul. Nyeri
memberat satu hari SMRS disertai keluar darah dan nanah pada
payudara pasien sehingga pasien dibawa ke IGD. Pasien juga
mengeluh adanya benjolan pada payudara kanan pasien yang sudah
dirasakan sejak 3 tahun terakhir hingga sekarang. Demam tidak
ada, sakit kepala tidak ada, batuk tidak ada, sakit tenggorokan tidak
ada, sesak disangkal oleh pasien, nyeri dada tidak ada, BAK pasien
kesan lancar, BAB dalam batas normal.
 Riwayat Pengobatan : tidak ada
 Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi (-), Penyakit Jantung (+)
 Riwayat Penyakit Keluarga : Hipertensi (-), DM (-), Kanker (-)
 Riwayat Alergi : tidak ada
 Riwayat Kebiasaan : Makan – makanan berlemak

1
3. Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Sakit Sedang
 Kesadaran : Composmentis (E4M6V5)
 Tanda-tanda vital
o Tekanan darah : 120/70 mmHg
o Nadi : 80x/menit
o Pernapasan : 20x/menit
o Suhu : 36,4 C
o SpO2 : 100%
 Kepala
o Mata: Pupil isokor Ø 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+),
konjungitiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
o Telinga/Hidung/Leher: dalam batas normal
o Mulut: Mallampati 1, gigi goyang/lobang/palsu (-)
 Toraks
o Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
o Palpasi : fremitus kanan = kiri
o Perkusi : TDE
o Auskultasi: vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
 Abdomen
o Inspeksi : Simetris
o Auskultasi: Peristaltik (+) kesan normal
o Palpasi : nyeri tekan (-) distensi abdomen (-)
o Perkusi : timpani
 Ekstremitas: edema (-), akral hangat, CRT <2 detik

4. Pemeriksaan Penunjang
 Laboratorium

2
o WBC : 11.9 x 103/uL
o HB : 10.9 g/dL
o PLT : 830.000 /uL
o Kreatinin : 1.8 mg/dL
o Ureum : 20 mg/dL
o GDS : 109
o Albumin : 2.9
o PT : 13.0
o APTT : 32.6
 Elektrokardiogram: normal
 X – Ray toraks :
o Gambaran Bronchitis
o Kardiomegali dan aterosklerosis aorta
o Suspek bayangan massa mammae dextra yang terproyeksi
pada lapang bawah paru dextra
 Histopatologi :
o Invasive Papillary Carcinoma of Breast

5. Diagnosis Kerja
 Ulkus Ca Mammae Dextra

6. Rencana Tindakan
 Tindakan : Mastektomi Radikal
 Anestesi : GETA
 PS – ASA :2
 Posisi : Supine
 Pernapasan : Spontan

3
7. Keadaan Pra Bedah
Pre Operatif
B1 (Breath)
 Airway: Clear
 RR : 20x/menit
 BP : Vesikuler kanan = kiri
 ST : Rhonki (-/-), wheezing (-/-), snoring/gargling/stridor (-)
B2 (Blood)
 Akral : Hangat
 TD : 120/70 mmHg
 Nadi : 80x/menit
B3 (Brain)
 Kesadaran : Composmentis
 Pupil : Isokor, kanan = kiri, diameter 3mm/3mm
 RC : (+/+)
B4 (Bladder)
 Kateter: terpasang
B5 (Bowel)
 Abdomen : Ikut gerak napas
 Peristaltik : (+) kesan normal
 Mual/muntah : tidak ada
B6 (Bone)
 Edema : tidak ada
 Fraktur : tidak ada

PERSIAPAN GETA
 Premedikasi
o Dexamethason 10 mg/iv
 Induksi
o Sevofluran 2%/inhalasi
o Fentanyl 100 mcg + 50 mcg/iv
o Propofol 100 mg/iv
o Atracurium 30 mg + 10 mg/iv
 Intubasi
o Endotracheal Tube no. 6.5 cuff
o Batas 18 cm

JUMLAH CAIRAN
 Cairan masuk
o IVFD RL 2000 cc
o Darah 700 cc
o Lain – lain 200 cc
o TOTAL : 2900 cc
 Cairan keluar
o Darah 350 cc
o Urin 250 cc
TOTAL : 600 cc

DURASI OPERASI
 Lama Anestesi : 10.50 wita – 12.10 wita
 Lama Operasi : 11.00 wita – 12.00 wita

TEKNIK ANESTESI GETA


Posisi supine → Identifikasi jalan nafas→ pemberian anestesi dan pelumpuh
otot → Oksigenasi 3-5 menit → blade laringoskop dimasukkan dari sudut kanan
mulut pasien → ETT dimasukkan melalui sudut kanan mulut sampai balon pipa tepat
melewati pita suara lalu laringoskop ditarik → cuff dikembangkan dengan udara dari
spuit → Pastiakn dada mengembang simetris → Auskultasi paru kanan dan kiri →
Fiksasi ETT dengan plester melingkar ditempatkan di bawah dan di atas bibir yang
diperpanjang sampai ke pipi.

8. Intra Operasi
Operasi dimulai dengan anestesi GETA. Selama operasi, tekanan darah 100/70
mmHg, nadi 75/bpm, SpO2 100%. Pasien diberi cairan 2000 ml ringer laktat melalui
intravena. Lama operasi yaitu 60 menit sampai selesai. Selama operasi tidak ada penyulit
yang didapatkan.

9. Post Operasi
Satu jam setelah operasi, pasien mengalami kebingungan, pupil pinpoint, tensi 130/80
mmHg, dan nadi normal (80 bpm). Auskultasi paru dan jantung normal. Diagnosisnya
adalah Post Op H+1 Ulkus Ca Mammae. Segera, pasien diinfus dengan 500 ml ringer
laktat. Selain itu. Pasien kemudian diberikan terapi oksigen 6 lpm, dexketoprofen
trometamol 50 mg/ml

Anda mungkin juga menyukai