Anda di halaman 1dari 10

PAPER DAN LAPORAN KASUS

Fibroadenoma Mammae dengan Teknik Anestesi General Anesthesi -


Endo Tracheal Tube

Disusun Oleh :
T Arif Munandar Harahap 111001359
Elva Wanty 11100
Merry Novi A 11100

Pembimbing :
dr. AsminLubis, DAF., Sp.An.,KAP., KMN

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ANESTESIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
MEDAN
2016
LAPORAN KASUS
IdentitasPasien
Nama : Uswatun Niswati
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
Alamat : Jl. Sibolga Barus, Kel. Tapian Nauli II, Kec. Tapian Nauli
Tanggal berobat : 19 Agustus 2016
Pekerjaan : PNS
Status Perkawinan : Menikah
No RM : 21 38 421

Anamnesis
Keluhan Utama :
Adanya Benjolan Pada Kedua Payudara kanan dan kiri

Telaah :
Seorang Pasien datang ke poli bedah RSHM dengan keluhan adanya benjolan pada kedua
payudara kanan dan kiri, keluhan ini telah dirasakan pasien semenjak 3 tahun yang lalu,
benjolan awalnya pada payudara kiri, 1 tahun kemudian timbul benjolan ikutan di payudara
kanan. awalnya berukuran kecil, lama kelamaan benjolan semakin besar.nyeri (-), mobile (+),
demam (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK (normal).
Manopause(-). 
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
TB Paru (-)
 
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
 
 
Riwayat Alergi :
Alergi makanan disangkal oleh pasien
Alergi obat disangkal oleh pasien
Alergi udara disangkal oleh pasien
 
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum pernah berobat sebelumnya
 
Riwayat Psikososial
Merokok (-)
PEMERIKSAAN FISIK Status lokalis
Sensorium : Compos Mentis Telinga
Keadaan umum : Baik Aurikula kanan kiri : bentuk dan ukuran
Berat Badan : 65 kg N/N
  Tragus pain : -/-
Tanda Vital Hematom : -/-
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Pernafasan: 22 x/menit Canalis auditorium Eksterna
Nadi : 80 x/menit Serumen : +/-
Suhu : 36,5oC Otorrhoe : -/-
Furunkel : -/-
Edema : -/-
Hiperemi : -/-
Sekret : purulen
Preaurikular

Hiperemis : +/-
Edema : +/-
Pemeriksaan Umum
Kulit : Sianosis (-), Ikterik (-), Turgor (-)
Kepala : Normocepali
Mata : Anemis -/-, Ikterik -/-, Edema palpebra -/-
Mulut : Hiperemis pharing (-), Pembesaran tonsil (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax
Paru
Inspeksi : Pergerakan nafas simetris, tipe pernafasan abdominotorakal, retraksi
costae -/-
Palpasi : - Suara fremitus kiri = kanan
- Benjolan multiple pada payudara kanan dan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler seluruh lapang paru
Abdomen
Inspeksi : Datar, Simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-), Hepar dan Lien tidak teraba
Perkusi : Nyeri Ketok (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) Normal
Ekstremitas : edema -/-
 
Genitalia : Tidak diperiksa
Pemeriksaan Penunjang :
Hasil Laboratorium
Darah Rutin
Hb : 14.1 g/dl
HT : 45.2 %
Eritrosit : 5,1 x 106/µL
Leukosit : 8400 /µL
Trombosit : 327000 /µL
Metabolik
KGDS : 94 mg/dl
Asam Urat : -
Fungsi Ginjal
Ureum : 24 mg/dl
Kreatinin : 0,54 mg/dl
 
Diagnosis : Multiple Fibroadenoma Mammae
RENCANA TINDAKAN
Tindakan : Mastoidectomy
Anesthesi : GA-ETT
PS-ASA :I
Posisi : Supinasi
Pernapasan : Mecanical ventilator

KEADAAN PRA BEDAH


Pre operatif B3 (Brain)
B1 (Breath) Sensorium : Compos Mentis
Airway : Clear Pupil : Isokor, ka=ki
RR : 22x/menit 3mm/3mm
SP : Vesikuler ka=ki RC : (+)/(+)
ST : Ronchi (-), Wheezing (-/-) B4 (Bladder)
B2 (Blood) Urine Output : -
Akral : Hangat/Merah/Kering Kateter : tidak terpasang
TD : 120/70 mmHg B5 (Bowel)
HR : 80 x/menit Abdomen : Soepel
Peristaltik : (+) Normal
Mual/Muntah : (-)/(-)
B6 (Bone)
Oedem : (-)
PERSIAPAN OBAT GA-ETT
Induksi Anestesi Perdarahan
Fentanyl : 2 mg Kasa Basah : 0 x 10 = 0
Propofol : 120 mg Kasa 1/2 basah: 6 x 5 = 30
Obat Pelumpuh Otot Suction : 15 cc
Atracurium : 25 mg EBV : 75 x 65 = 4875 cc
Obat Reversal EBL :
Atropine 0,25 mg + Prostigmin 10 % = 487.5 cc
0,5 mg
20%= 975 cc
Maintenance
30 % = 1462.5 cc
Sevofluran 2 vol%
Jumlah Cairan
PO : RL 500 cc
DO : RL 500 cc
Produksi Urin : -
Durasi Operatif POST OPERASI
Lama Anestesi = 11.00 - selesai • Operasi berakhir pukul : 10.35
WIB WIB
Lama Operasi = 11.00 wib – • Setelah operasi selesai pasien di
12.00 WIB observasi di Recovery Room.
  Tekanan darah, nadi dan
Teknik Anastesi : GA-ETT pernapasan dipantau hingga
kembali normal.
Supinasi – Premedikasi –
Midazolam – Fentanyl – • Pasien boleh pindah ke ruangan
Oksigenasi – H2O2 – Propofol – bila Alderette score > 9
Sleep non apneu – Injeksi – Pergerakan : 2
Atracurium – Sleep apneu – – Pernapasan : 2
Pemasangan ETT – SF ka,ki - – Warna kulit : 2
Fiksasi – Tekanan darah : 2
– Kesadaran :2
PERAWATAN POST OPERASI
Setelah operasi selesai, pasien dibawa ke ruang pemulihan setelah
dipastikan pasien pulih dari anestesi dan keadaan umum, kesadaran serta
vital sign stabil, pasien dipindahkan ke bangsal dengan anjuran untuk
bedrest 24 jam, karena obat anestesi masih ada.

TERAPI POST OPERASI


• Istirahat sampai pengaruh obat anestesi hilang
• IVFD RL 29 gtt/menit
• Minum sedikit-sedikit bila sadar penuh dan peristaltic (+) Normal
• Injeksi Ketorolac 30 mg / 8 jam IV
• Injeksi Ondansetron 4 mg/8 jam IV bila mual/muntah

Anda mungkin juga menyukai