Anda di halaman 1dari 9

GAGAL GINJAL

Dr. T. Arif Munandar Harahap MKM

PUSKESMAS PERUMNAS
2018
PENGERTIAN

Apa Itu Gagal Ginjal…?


Gagal ginjal kronik adalah kehilangan atau
penurunan fungsi ginjal yang sudah lanjut dan
bertahap serta bersifat menahun sehingga ginjal
tidak dapat berfungsi dengan baik dan perlu
dilakukan perawatan dan pengobatan yang serius.
GINJAL
Fungsi fisiologis ginjal:
• Pengaturan
keseimbangan air
• Pengaturan kosentrasi
garam dalam darah dan
keseimbangan asam-basa
darah
• Ekskresi bahan buangan
dan kelebihan garam
KENAPA BISA TERJADI GAGAL GINJAL KRONIK..?

Gagal ginjal kronik terjadi karena adanya kelainan atau


penyakit yang tidak segera disembuhkan seperti:

• Adanya infeksi pada ginjal


• Adanya peradangan pada ginjal
• Penyakit jantung,mis: darah tinggi
• Kelainan bawaan dan penyakit keturunan
• Penyakit kencing manis / DM
• Keracunan obat-obatan
APA SIH TANDA DAN GEJALA DARI GAGAL GINJAL ?

• Tanda dan gejala dari gagal


ginjal kronik mudah
diketahui sejak awal seperti:
 
2. Gejala Lanjut:
• Tidak nafsu makan
1.Gejala awal: • Mual dan muntah
• Sakit kepala • Sesak nafas
• Bengkak
• Kelelahan fisik dan mental
• Gagal jantung
• Berat badan berkurang • Darah tinggi
• Kulit kering dan bersisik
• Mudah tersinggung
• Rambut tipis dan kasar
Pencegahan
a. Setiap orang harus memiliki gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan
olahraga teratur.

b. Membiasakan meminum air dalam jumlah yang cukup merupakan hal yang harus
dilakukan setiap orang sehingga faktor resiko untuk mengalami gangguan ginjal
dapat dikurangi.
c. Rehidrasi cairan elektrolit yang adekuat pada penderita-penderita gastroenteritis
akut.
Lanjutan

d. Hindari pemakaian obat-obat atau zat-zat yang bersifat


nefrotoksik.
e. Monitoring fungsi ginjal yang teliti pada saat pemakaian obat-
obat yang diketahui nefrotoksik.
f. Cegah hipotensi dalam jangka panjang.
BAGAIMANA CARA MENGATASI GAGAL GINJAL KRONIK…?

• Gagal ginjal kronik dapat diatasi dengan


cara:
• Cuci darah secara rutin
• Minum obat-obatan seperti obat
antidarah tinggi atau antihipertensi
• Membatasi asupan makanan yang banyak
mengandung protein (mis: tempe,telur,
dan daging) dan memperbanyak makanan
yang mengandung karbohadrat (mis: nasi)
• Transfusi darah
• Cangkok ginjal

Anda mungkin juga menyukai