ILUSTRASI KASUS
1.2. Anamnesis
Keluhan Utama :
- Benjolan di Payudara kanan sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Kebiasaan :
- Merokok dan konsumsi alkohol disangkal
- Konsumsi obat warung dalam 30 hari terakhir disangkal
Riwayat Alergi :
- Alergi makanan dan obat disangkal
Riwayat Pengobatan :
- Pasien rutin mengikuti kemoterapi di RS Bandung
- Amlodipin 10 mg
Riwayat Operasi :
- Insisi biopsi benjolan di payudara kanan pada tanggal 12 mei 2018
Riwayat Anastesi :
- General Anestesi pada tanggal 12 mei 218 pada operasi insisi biopsi
Tanda Vital
- Tekanan darah : 120/90 mmHg
- Laju nadi : 86 x/menit
- Laju nafas : 20 x/menit
- Suhu : 36,5O C
Kepala : Normochepali, deformitas (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor 3mm/3mm
Hidung : Simetris, deviasi septum (-), sekret (-/-), nyeri tekan (-/-), epistaksis(-)
Mulut : Mukosa bibir dan mulut lembab, lidah kotor (-)
Telinga : Normotia, sekret (-), tanda inflamasi (-)
Leher : trakea ditengah, tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Thorax Paru
- Inspeksi : Gerak dada simetris
- Palpasi : Gerak nafas teraba simetris, vocal fremitus teraba simetris
- Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
- Auskultasi : vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Thorax Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : ictus kordis tidak teraba
- Perkusi : batas jantung dalam batas normal
- Auskultasi : bunyi jantung I dan II regules, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : Tampak datar, distensi (-)
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
- Palpasi : Supel (+), nyeri tekan abdomen (-)
- Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas
- Atas : Akral hangat, edema (-), capillary refill time < 2 detik
- Bawah : Akral hangat, edema (-), capillary refill time < 2 detik
Status Lokalis
Regio Mammae Dextra
Inspeksi : Pada payudara kanan tampak eritem, tampak papil multiple eritem,
tampak peau d’orange dan retraksi putting susu, scar operasi (+), tidak tampak pus
Palpasi : Pada payudara kanan perabaan keras dan nyeri tekan minimal
Penilaian intubasi
- Penilaian malampati grade II
- Gigi palsu (-), Ompong (-)
- ROM mulut dan leher baik
Tanda Vital
- Tekanan darah : 128/59 mmHg
- Laju nadi : 79 x/menit
- Laju nafas : 19 x/menit
- Suhu : 36,5O C
- SpO2 : 99%
Premedikasi (08.45)
- Ondansetron 4 mg IV
- Ketorolac 30 mg IV
- Dexamethasone 10 mg IV
Jenis Anastesi
- Anastesi umum dengan induksi intravena semi closed
- Pengaturan nafas controlled
- Tidal volume : 350 ml
- RR : 12
- I:E ratio : 1:2
- Pemeliharaan : O2, N2O, Isoflurane
- Estimasi volum darah : 4030 ml
- Estimasi kehilangan darah maksimal : 1415 ml
Intra-operasi
- Obat Induksi
Fentanyl 100 mcg
Propofol 100 mg
Rocuronium 30 mg
- Obat intra-operasi
Atropin Sulfat 0,25 mg
Neostigmin 0,2 mg
Asam tranexamat 500 mg
Anestesi yang diberikan :
- Induksi anestesi ( jam 09.30)
Untuk induksi digunakan propofol 100 mg. Setelah itu pasien diberi O2 murni
selama ± 1 menit, disusul pemberian Rocuronium 30 mg dan fentanyl 100 mcg,
setelah terjadi relaksasi kemudian dilakukan intubasi melalui oral dengan spiral
ETT no. 7,0. Setelah di cek pengembangan paru dan suara nafas paru kanan
dan kiri sama, ET di fiksasi dan dihubungkan dengan sistem apparatus anestesi.
- Maintenance
Untuk mempertahankan status anestesi digunakan kombinasi O2, N2O,
Isoflurane. Selama tindakan anestesi berlangsung, tekanan darah dan nadi
senantiasa di kontrol setiap 15 menit jika stabil. Tekanan darah sistolik berkisar
antara 100-130 mmHg, dan 50-70 mmHg untuk diastolik, nadi berkisar antara
70-120 x/ menit. Infus RL diberikan pada penderita sebagai cairan rumatan.
- Ekstubasi dilakukan bila pasien sudah sadar, bernafas spontan adekuat dan
jalan nafas bersih. Waspadai terhadap kemungkinan terjadinya regurgitasi atau
muntah pasca ekstubasi.
- Cairan masuk
Kristaloid : ± 1000 ml
Koloid : 500 ml
- Cairan keluar
Perdarahan : ± 400 cc
Diuresis : ± 500 cc
Paskaoperasi
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis (E4 M6 V5)
Tanda Vital
- Tekanan darah : 114/79 mmHg
- Laju nadi : 120 x/menit
- Laju nafas : 22 x/menit
- Suhu : 36,5O C
- SpO2 : 98%
Instruksi paskaoperasi
1. Observasi tanda-tanda vital setiap 5 menit selama 15 menit, bila stabil 15 menit
sekali
2. Oksigenasi 3 lpm via nasal kanule
3. Puasa sampai dengan sadar penuh, mual (-), muntah (-), bising usus positif
4. Bolus ketorolac 3 x 30 mg
5. Analgetik drip petidin 100 mg + ketorolak 60 mg dalam tutofusin 24 jam
dengan 25 tpm
6. Cek Hb post op, darah rutin
Aldrete Score
Jam Aktivitas Respirasi Sirkulasi Kesadaran Sa O2 Score
11.30 Gerak ke-4 Dapat nafas 114/79 Sadar penuh > 90% dengan 10
ekstremitas dalam dan mmHg 2 udara bebas
2 bentuk bebas 2 2
2