OSTEOARTHRITIS
Nama : Ny. S
Tanggal Lahir : 25 Oktober 1956
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No. MR : 00-29-53-98
Tanggal Pemeriksaan : 7 Juni 2018
II. ANAMNESIS
Anamnesis di lakukan secara autoanamnesis
Keluhan Utama
Nyeri pada kedua lutut, sulit berjalan, serta bengkak pada kedua lutut.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien dating dengan mengeluhkan nyeri pada kedua lutut saat berjalan, sulit berjalan,
serta bengkak pada kedua lutut. Keluhan ini dirasakan pasien sejak ± 1 minggu yang lalu,
menurut pasien sebenarnya pasien telah merasa keluhan ini sejak ± selama 1 tahun, namun
perlahan di rasa semakin berat dan puncaknya di mana pasien mulai merasakan keluhan
semakin bertambah parah ± 1 minggu yang lalu sampai menyebabkan pasien sulit berjalan
karena terasa kaku dan nyeri saat ingin berjalan. Pasien juga mengatakan bahwa pasien
merasakan kaku di saat pagi hari saat ingin bangun ± 5 – 10 menit dan terkadang terasa
seperti ada bunyi gemertak ketikan ingin berjalan. Keluhan ini membuat pasien menjadi
terganggu dalam berjalan walaupun masih dapat berjalan perlahan. Nyeri yang di rasakan
pasien di karakteristikan seperti tertusuk jarum dan berdenyut dan tidak menjalar saat di
tanyak skala nyeri pasien menjawab 7. Menurut pasien nyeri akan timbul ketika pasien
lama berdiri atau banyak berjalan, kemudian akan membaik ketika pasien beristirahat.
Kemudian bengkak dan sedikit kemerahan serta dirasakan sedikit hangat juga timbul ±
sejak 1 minggu yang lalu dan muncul ketika pasien lama berdiri atau banyak berjalan.
Pasien menyangkal adanya riwayat trauma.
Riwayat penyakit dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya dan belum pernah ke
dokter untuk keluhan yang di alaminya saat ini. Pasien memiliki riwayat DM dan
hipertensi. Riwayat penyakit kronis lain di sangkal oleh pasien
Riwayat penyakit keluarga
Menurut pasien ayah pasien memiliki Riwayat riwayat hipertensi. Riwayat penyakit lain
dalam keluarga di sangkal pasien
Riwayat pengobatan
Menurut pasien bahwa pasien rutin mengkonsumsi obat DM dan hipertensi yang di
miliki pasien secara teratur. Pasien menyangkal pernah melakukan operasi, radiasi
maupun kemotrapi.
Riwayat kebiasaan
Menurut pasien untuk saat ini pasien menjaga pola makan pasien sejak di diagnosis DM
dan hipertensi. Keseharian pasien sebagai ibu rumah tangga hanya di rumah memasak
dan mengurusi anak.
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit, reguler, equal, isi cukup
Suhu : 36,3°C
Frekuensi nafas : 18 x/menit
Saturasi Oksigen : 98%
Status Generalis
Kepala
Tengkorak : normosefali
Muka : normofasial
Mata
Palpebra : edema palpebra sinistra (-)
Kornea : jernih
Pupil : isokor 2mm, RCL (+/+), RCTL (+/+)
Sklera : ikterik (-)
Konjungtiva: anemis (-)
Telinga : otorrhea (-), serumen (+)
Hidung : rhinorrhea (-), sekret (-), deviasi (-), cuping
hidung (-)
Bibir : sianosis (-), mukosa lembab
Gigi dan gusi : gingivitis (-)
Lidah : coated tongue (-), mukosa merah
Rongga mulut : bersih
Rongga leher
Faring : hiperemis (-)
Tonsil : hiperemis (-), pembesaran (-)
Kelenjar parotis : pembesaran (-)
Leher
Inspeksi
Kelenjar tiroid : skar (-), pembesaran (-), nodul (-)
Jugular venous pressure : 5±2 mmHg
Pulsasi vena :-
Refleks hepatojugular :-
Palpasi
Kaku kuduk : (-)
Kelenjar tiroid : pembesaran (-), massa (-)
Kelenjar getah bening : massa (-)
Lain-lain
Massa :-
Ketiak/axilla : massa (-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS 5 midclavicula sinistra,
heave (-), thrill (-)
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi : S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, luka (-), scar (-).
Palpasi : pengembangan dada simetris.
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru.
Auskultasi : vesicular, wheezing (-/-), rhonchi (-/-).
Abdomen
Inspeksi : datar, supel, striae (-), caput medusa (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal, metallic sound (-), bruit aorta (-)
Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen
Palpasi : nyeri tekan (-), splenomegaly (-), hepatomegaly (-)
Ekstremitas atas
Look : tidak tampak deformitas , skar (-), edema (-), muscle
wasting (-)
Feel : nyeri tekan (-), akral hangat, CRT < 2 detik
Move : range of movement dalam batas normal
Ekstremitas bawah
Look : Tampak agak sedikit bengkak pada kedua lutut , skar (-),
edema (-), muscle wasting (-)
Feel : nyeri tekan (+), akral hangat, CRT < 2 detik
Impression
Osteoathritis Genu Bilateral Grade 3
Pemeriksaan Laboratorium
Variabel Result Unit Reference Range
Full Blood Count
Hemoglobin 12 g/dL 11.70 - 15.50
Hematocrit 36 % 35.00 – 47.00
Erythrocyte (RBC) 4.0 10^6/uL 3.80 - 5.20
White Blood Cell (WBC) 4.7 10^3/uL 3.60 – 11.00
Differential Count
Basophil 1 % 0–1
Eosinophil 2 % 1–3
Band Neutrophil 6 % 2–6
Segment Neutrophil 60 % 50 – 70
Lymphocyte 40 % 25 – 40
Monocyte 7 % 2–8
Platelet Count 320 10^3/uL 150.00 – 440.00
ESR 17 mm/hours 0 – 20
MCV, MCH, MCHC
MCV fL 80.00 - 100.00
MCH pg 26.00- 34.00
MCHC g/dL 32.00-43.00
SGOT-SGPT
SGOT (AST) U/L 0-32
SGPT (ALT) U/L 0-33
Gamma GT U/L 6.0-42.0
Fungsi Ginjal
Ureum 40 Mg/dL <71.00
Creatinine 1.0 Mg/dL 0.5-1.1
Blood Glucose
Blood Random Glucose 189 Mg/dL <200.0
V. RESUME
Ny. S umur 52 tahun datang mengeluhkan sulit berjalan karena nyeri pada kedua lutut
serta sedikit bengkak pada kedua lutut ± sejak 1 minggu sebelum dan progresif bertambah
nyeri sampai pasien datang ke rumah sakit. Nyeri sebenarnya telah di rasakan ± selama 1
tahun dan progresifitas dari nyeri bertambah parah serta menjadi sulit berjalan, kaku dan
terdapat sedikit bengkak pada kedua lutut. Pasien merasakan kaku saat bangun di pagi hari
±5- 10 menit dan ada bunyi gemertak saat ingin berjalan. Nyeri di karakteristikan seperti
tertusuk jarum dan berdenyut dan tidak menjalar saat di tanyakan skala nyeri pasien
menjawab 7. Menurut pasien nyeri akan timbul ketika pasien lama berdiri atau banyak
berjalan, kemudian akan membaik ketika pasien beristirahat. Kemudian bengkak dan
sedikit kemerahan serta dirasakan sedikit hangat juga timbul ± sejak 1 minggu yang lalu
dan muncul ketika pasien lama berdiri atau banyak berjalan. Pasien memiliki riwayat DM
dan hipertensi.
Dari hasil pemeriksaan fisik di temukan agak sedikit bengkak, kemerahan, serta hangat
pada kedua lutut pasien. Dari pemriksaan berat badan dan tinggi badan pasien, pasien
dapat di kategorikan mengalami obesitas. Dari pemeriksaan penunjang radiologi dapat di
lihat pasien mengalami Osthearthritis. Dari pemeriksaan lab pasien di ketahui memiliki
hipertensi dan gula darah yang terkontrol.
VI. DIAGNOSIS
Diagnosis kerja: Osteoathritis Genu Bilateral Grade 3