Disusun Oleh:
Fathi Zainurahman
16711171
Pembimbing:
dr. Amir Purnama Sidi, Sp. OT, AIFO-K
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 56 Tahun
Alamat : Balikerjo, Gembiranom
Pekerjaan : PNS
No. RM : 692***
Masuk RS : 23 Agustus 2021
Bangsal : Anggrek 1 (8A)
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2021 pukul 07.30 WIB
Keluhan utama:
Nyeri kaki tungkai bawah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD RSUD Soediran Mangun Sumarso pada tanggal 23
Agustus 2021 pukul 08.15 WIB dengan keluhan utama nyeri kaki tungkai bawah
kiri hingga pergelangan kaki kiri. Pasien mengatakan nyeri timbul setelah pasien
mengalami kecelakaan tunggal 30 menit SMRS. Pasien berangkat ke kantor
mengendarai sepeda dengan kesepatan sedang, kemudian pasien terjatuh dari
sepeda motor karena ingin menghindari pengendara motor lain yang tiba-tiba
mengambil jalur didepannya. Pasien beserta sepeda motornya jatuh menumpu ke
sebelah kiri. Pasien berupaya berdiri tetapi tidak sanggup dikarenakan rasa nyeri
pada tungkai bawah kaki kiri. Setelah sampai IGD pasien diberi penanganan
imobilisasi menggunakan bidai pada kaki tungkai bawah kiri, serta diberikan infus
cairan, antibiotik dan pereda nyeri. Setelah kecelakaan pasien tidak mengeluhan
mual, muntah, pusing dan pingsan. Pasien menggunakan helm SNI ketika
mengendarai sepeda motor.
Anamnesis Sistem
Sistem Serebrospinal : Nyeri kepala (+), pusing (+), demam (-)
Sistem Kardiovaskular : Nyeri dada (-), palpitasi (-)
Sistem Respiratorius : Sesak (-), batuk (-)
Sistem Gastrointestinal : Kembung (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-)
Sistem Urogenital : Nyeri saat BAK (-)
Sistem Muskuloskeletal : Nyeri pada tungkai bagian bawah kiri (+), Bengkak
(+)
ROM pada tungkai bawah kiri terbatas
Resume Anamnesis
Nyeri pada tungkai bawah kiri dan sulit digerakkan pasca jatuh dari sepeda motor.
III. PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
A. KEADAAN UMUM
Keadaan umum : Baik, tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 160 cm
IMT : 23.43 (Normal)
B. TANDA VITAL
Tekanan darah : 141/85 mmHg
Frekuensi nadi : 80 kali/menit, reguler
Frekuensi nafas : 20 kali/menit, reguler
Suhu : 36,2ºC
VAS 8
C. PEMERIKSAAN KEPALA
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Perdarahan (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir pucat (-)
D. PEMERIKSAAN LEHER
Inspeksi : Benjolan (-), eritema (-), sikatrik (-), simetris
antara kanan dan kiri
Palpasi : Benjolan (-), pembesaran KGB (-), pergerakan
simetris antara kanan dan kiri
E. PEMERIKSAAN THORAKS
Inspeksi umum : Normochest, benjolan (-), eritema (-), sikatrik (-),
simetris antara kanan dan kiri
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi :Tidak dilakukan pemeriksaan batas jantung
Auskultasi : S1 – S2 reguler, bising jantung (-)
Pemeriksaan Paru
Inspeksi : Gerakan dada kanan dan kiri simetris, retraksi
dinding dada (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-), fremitus dextra =
sinistra
Perkusi : Sonor (+) seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing
(-/-)
F. PEMERIKSAAN ABDOMEN
Inspeksi : Dinding perut lebih rendah dibanding dinding
dada, distensi abdomen (-), benjolan (-), sikatrik
(-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dengan frekuensi 14 kali/menit
Perkusi : Timpani (+) pada seluruh kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan semua lapang abdomen (-), hepar dan
lien tidak teraba
G. PEMERIKSAAN UROGENITAL
Pemeriksaan tidak dilakukan.
H. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
Ekstremitas atas
- Kanan : Akral hangat, CRT <5, edema (-), deformitas (-),
sensibilitas normal.
- Kiri : Akral hangat, CRT <5, edema (-), deformitas (-),
sensibilitas normal.
Ekstremitas bawah
- Kanan : Akral hangat, edema (-), deformitas (-), ROM
baik, sensibilitas normal
- Kiri : Akral hangat, edema (-), deformitas (+), bengkak
(+) ROM terbatas, sensibilitas normal.
Look : Terbalut soft band dan elastic band pada
area telapak kaki kiri hingga lutut.
Feel : Nyeri tekan pada daerah pembengkakan,
Pulsasi Dorsalis Pedis (+), CRT <2 dtk,
akral hangat (+), sensibilitas normal
Move :
Ankel : Gerak aktif dan pasif terbatas karena
nyeri
Kesan :
- Fraktur tertutup oss tibia 1/3 distal sinistra, kominutif, displacement,
alignment kurang.
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Pernyataan :
Bahwa semua data yang saya tulis dalam status ujian ini adalah berdasarkan
pemeriksaan yang saya lakukan sendiri.
Pembimbing, Mahasiswa,