Keluhan utama:
Nyeri perut kanan atas sejak 2 bulan yang lalu
2 Bulan SMRS
Nyeri perut sebelah kanan atas, nyeri Riwayat BAB lembek, kadang cair
memberat bila ditekan, nyeri dan berlendir,. Sehari 2-3 kali
menetap BAB. Lebih banyak ampas
Demam tinggi, demam naik turun, daripada air, Pasien BAB selang
demam tinggi siang hari turun sore setiap 2-3 hari. BAB cair sudah di
hari, demam tinggi tengah malam alami sejak 2 tahun yang lalu
dan turun pagi hari. Demam turun BAB hitan, berwarna dempul,
sebentar dengan obat penurun panas. berdarah tidak ada.
Menggigil ada. Berkeringat pada Riwayat berhubungan dengan
malam hari disangkal kotoran binatang tidak ada
Pasien mengeluh mual dan muntah Pasien 2 kali dirawat di RS, akhir
tidak dikeluhkan bulan februari di RS telaga Bunda
Lemas dan Nafsu makan menurun dan terakhir di RS Avicena Bireun
Mata kuning disangkal
Riwayat batuk dan sesak nafas
disangkal
Riwayat nyeri saat BAK tidak ada,
BAK seperti teh, berpasir, berdarah
dan bernanah tidak ada
IGD RSUZA (23 Maret 2018 )
Pasien mengeluhkan nyeri perut sebelah kanan, nyeri memberat bila
ditekan, nyeri menetap
Demam dikeluhkan oleh pasien mulai memberat 4 hari SMRS, disertai
menggigil.
Lemas dan nyeri di seluruh sendi
mual dan muntah tidak dikeluhkan. Penurunan nafsu makan, makan 2-
3x/hari, 2-3 sendok makan tiap makan
Berat badan turun 5 kg dalam 2 bulan terakhir.
Riwayat nyeri saat BAK tidak ada, BAK berpasir, berdarah dan bernanah
tidak ada
BAB cair dan berlendir masih dikeluhkan
Pasien rujukan dari RS Avisena oleh ahli penyakit dalam dengan
diagnosa liver abses, anemia penyakit kronis, dd sepsis, dislipidemia,
dirawat di RS Daerah selama 4 hari, pasien mendapatkan transfusi darah
merah 1 kantong
Riwayat penyakit dahulu
Alergi obat (-), jantung (-), kuning (-), ginjal (-) darah tinggi (-),
gigi berlubang(-)
Riwayat pengobatan :
Pasien biasa minum obat loperamide 2 tablet untuk mengatasi
BAB cair. Kebiasaan ini sudah berlangsung 2 tahun.
selama dirawat di rs mendapat terapi ceftriaxon, metronidazole,
ketorolax, pantoprazole, parasetamol, curcuma, domperidon,
simvastatin
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : Compos Mentis
TD 120/70 mmHg
FN: 98 x/menit, reguler isi cukup.
RR: 20 x/menit, teratur.
S: 38,5 °C
VAS: 3-4
BB: 65 kg
TB: 160 cm
IMT 25,7 ( Overweight)
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : benjolan (-), deformitas (-)
Palapasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : hitam, alopecia (-)
Mata Inspeksi : oedem periorbital (-), conjuctiva palpebra pucat (-), sklera
ikterik (-)
Wajah Inspeksi : simetris,bengkak (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-) .
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal
Palpasi : nyeri tekan tragus (-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan (-)
hiudng
Bibir Inspeksi : pucat (-), sianosis (-).
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis (-), pucat (-), Basah (+), sub lingual ikterik (-)
Auskultasi
10
Abdomen
Inspeksi Simetris, Vena Kolateral (-),
Auskultasi Bising Usus normal 4 kali per menit
Perkusi Shifting dullnes (-), Area troube terisi (-)
Palpasi Undulasi (-), soepel, hepar teraba 3 cm BAC, 4 cm BPX dengan
permukaan rata, tepi tajam, fluktuatif (+), murphy sign (+),, lien dan
ren tidak teraba
Interpretasi EKG
Sinus : Ritme Gelombang T (prekordial) : 0.30 sec, 3mv
Irama : reguler Gelombang U : (-)
Heart Rate : 99 x/ menit LVH : (-)
Aksis : normoaksis RVH : (-)
Gel. P : 0,08 det, 0,2 mV IMA : (-)
PR interval : 0,12 det AV Blok : (-)
Gelombang Q : Q patologis (-) Kesimpulan : Sinus ritme, HR 99 x /i,
QRS Complex : 0,08 detik
Segment ST : Isoelektrik.
Normal Axis Jantung : -30º s/d +110º
EKG pasien : resultan sadapan I :+6
resultan sadapan aVF : +1
+27º
USG Hepar dan Splen di RSUD Fauziah
( 01-03-2018)
Lien Hepar
Ukuran normal, intensitas echo Ukuran normal, intensitas echo parenkim
parenchim normal, tak tampak normal, sudut tajam, tepi reguler, tak
kista/massa/nodul tampak pelebaran, IHBD/EHBD,
v.porta/v.hepatika normal, tampak lesi
hipoechoid batas tidak tegas, tepi irreguler
dengan intensitas echo didalamnya dilobus
kanan dengan ukuran 2,1x3,1 cm yang pada
CDUS tampak vaskularisasi perilesi
USG Hepar, GB dan Splen di RSUD
Fauziah ( 01-03-2018)
Kesimpulan
1. Abses Hepar lobus kanan
2. Cholesistitis
Gall Blader
Ukuran normal, tampak
penebalan dinding, tak tampak
kista/massa/batu
Kebutuhan Diet
Perempuan, umur = 50 th, BB : 65 kg TB: 160 cm IMT: 25.7
kg/m2 ( Obese Grade I)
Rumus perhitungan khusus pada geriatri
Rumus Harris Benedict
TEE = BEE x AF x SF
BEE = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x usia)
= 665 + (9,6 x 65) + (1,8 x 160) – (4,7 x 50)
= 1.342 kkal
TEE = 1.098 x 1,2 x 1,2 = 1900 kkal
Pemberian Diet
Karbohidrat (60%) = 1.140 kkal = 285 g
Protein (20%) = 380 kkal = 95 g
Lemak (20%) = 380 kkal = 42 g
RESUME
Perempuan 50 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan,
nyeri memberat bila ditekan, nyeri menetap. Demam dikeluhkan oleh
pasien mulai memberat 4 hari SMRS, disertai menggigil. Mual dan
Penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, BAB cair dan berlendir
PF : Abdomen : hepar teraba 3 cm BAC, 4 cm BPX dengan permukaan rata,
tepi tajam, fluktuatif (+), murphy sign (+), ludwid sign (+), lien dan ren
tidak teraba
Laboratorium : leukositosis, peningkatan neutrofil segmen
USG abdomen : Abses hepar dan cholesistitis
Daftar masalah
1. Abses hepar
2. Cholesistitis
ABSES HEPAR
Atas dasar :
Perempuan 50 tahun, nyeri perut kanan atas, nyeri perut memberat jika
ditekan. Demam naik turun, menggigil (+), penurunan nafsu makan.
Riw. sakit kuning disangkal. BAK normal. BAB cair sejak 2 tahun lalu,
ampas sedikit, lendir (+), darah (-). Pasien biasa minum loperamide
untuk BAB cair
PF : Abdomen : Abdomen : hepar teraba 3 cm BAC, 4 cm BPX dengan
permukaan rata, tepi tajam, fluktuatif (+)
ludwid sign (+)
Laboratorium : leukositosis, peningkatan neutrofil segmen
USG abdomen : Abses hepar dan cholesistitis
Dipikirkan suatu abses hati piogenik dd/ abses hati amoebik
TERAPI
Planing
• Non Farmakologi Bilirubin total, direct dan
Tirah baring indirect
Diet MB 1900 kkal Alkalifosfatase
USG Abdomen (evaluasi
ukuran abses)
• Farmakologik
Kultur darah + STAB
Drip Metronidazole 500mg /6jam
Kultur cairan abses + STAB
IV ceftriaxon 1gram/12jam
Parasetamol tab 3x1000 mg Monitoring
Rencana Drainase abses per kutan Darah rutin/3 hari
jika diameter abses > 5 cm Tanda-tanda sepsis
VAS
Cholesistitis
Atas dasar :
Nyeri perut kanan atas, nyeri perut memberat jika ditekan.
Demam naik turun, menggigil mual dan penurunan nafsu
makan
PF : Abdomen : mata kuning(-), murphy sign (+)
Laboratorium : leukositosis, peningkatan neutrofil segmen
USG abdomen : Abses hepar dan cholesistitis
Dipikirkan suatu cholesistitis
TERAPI
Planing
• Non Farmakologi
Tirah baring Bilirubin total, direct
Diet MB 1900 kkal dan indirect
Alkalifosfatase
• Farmakologik USG Abdomen
Drip Metronidazole 500mg /6jam (evaluasi cholesistitis)
IV ceftriaxon 1gram/12jam
Parasetamol tab 3x1000 mg Monitoring
Darah rutin/ 3 hari
Tanda-tanda sepsis
VAS
Buku PAPDI Jilid VI
Buku PAPDI Jilid VI
Buku PAPDI Jilid VI
Terima Kasih