1
Identitas
2
(IGD RSUDZA)
5
Pemeriksaan Fisik
6
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Benjolan (-), deformitas (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : beruban (-), alopecia (-)
Mata Inspeksi : Conjuctiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-)
Pupil isokor (3mm/3mm), Reflex cahaya (+/+)
Wajah Inspeksi : simetris,bengkak (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal
Palpasi : nyeri tekan tragus (-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan (-)
hidung
Bibir Inspeksi : pucat (-), sianosis (-).
Mulut & lidah Inspeksi : Jengkolat odor (+), Mukosa basah (+), sub lingual ikterik (-)
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi Iktus kordis teraba pada ICS 5 linea MCS, thrill, heaving, lifiting, tapping (-)
Perkusi Batas kanan jantung sejajar linea Para sternalis dextra
Batas kiri jantung sejajar linea MCS
Batas atas jantung pada ICS 2
Auskultasi
9
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi Simetris, Umbilicus menonjol (-), distensi (-)
Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Atas Pucat (-), edema (-)
10
Pemeriksaan Lab RSUDZA
(21 September 2018)
Hasil Nilai Normal Satuan
Hematokrit 42 37-47 %
Kebutuhan KH : 329 gr
Kebutuhan protein : 88 gr
Ringkasan
Pasien laki-laki, 42 tahun, datang dengan keluhan BAK tertahan
sejak 3 jam SMRS setelah satu hari sebelumnya pasien memakan
rendang jengkol sebanyak ± 0,5 Kg. BAK baru keluar sedikit
dengan mengejan, warna BAK merah, nyeri BAK ada dan BAK
tidak lampias. Nyeri pinggang ada tapi tidak menjalar. Mual ada,
tidak sampai muntah. Riwayat menderita hipertensi dan DM tidak
ada. Tidak ada riwayat keracunan jengkol sebelumya.
1. Intoksikasi Jengkolat
2. Hiperglikemia reaktif
16
17
1. Intoksikasi Jengkolat
18
Atas Dasar :
BAK tertahan sejak 3 jam SMRS
Planning Diagnostik
Keluhan muncul setelah satu hari sebelumnya
memakan rendang jengkol ± 0,5 Kg Urinalisa
BAK keluar sedikit dengan mengejan
USG Urologi
BAK berwarna merah dan tidak lampias
Nyeri pinggang
AGDA
Mual ada, tidak sampai muntah Planning Monitoring
Pemeriksaan fisik : Urin output/ 4 jam
TD : 130/80 mmHg, HR : 98x/menit
Balance cairan per 4 jam
Mulut : Jengkolat odor (+)
Abdomen : Ballotemen negatif Evaluasi klinis
Nyeri ketok costovertebra positif
Lab
L : 12,4. Neutrofil segmen : 89
Ur/Cr : 34/1,45. Na/K/Cl : 148/3,8/108
Difikirkan sebagai Intoksikasi Jengkolat
19
PAPDI 6
Bab toksikologi
20
PAPDI 6
Bab toksikologi
Planning Edukasi
Menjelaskan untuk minum yang cukup banyak
secara berlebihan
Menjelaskan agar memasang jengkol dengan
waktu yang tepat
Menjelaskan rencana selama rawatan
22
23
24
25
2. Hiperglikemia Reaktif
26
Atas dasar
Riwayat makan rendang jengkol dalam jumlah banyak
Mual dikeluhkan, namun tidak muntah
Tidak ada riwayat sering BAK, sering haus dan lapar
Riwayat menderita diabetes tidak ada
Lab : KGDS : 287
Dipikirkan sebagai Hiperglikemia reakitf dengan kemungkinan lain DM
tipe 2 normoweight
Planning terapi
Diet MII 2100 kkal per hari
Planning diagnostik
KGDP dan KGD 2 PP
HBA1C
Planning monitoring
KGDS per hari
27
Terima Kasih..
28