A B C D E
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Snoring (-), gargling (-), Dinding dada simetris Nadi teraba kuat, GCS: E3V5M5,
stridor (-), servikal saat keadaan statis cepat dan regular, Somnolen pupil isokor Suhu tubuh 36,70C,
pain (-), deviasi trakea maupun dinamis. Tidak frekuensi nadi diameter OD/OS akral hangat, jejas (-)
(-), obstruksi benda terdapat jejas. Retraksi 104x/menit, capillary 3mm/3mm, RCL (+/+),
asing (-). Tidak (-), Napas Spontan, cepat refill time <2”, tekanan RCTL (+/+), kesan Edema tungkai (+/+)
terdapat tanda trauma RR : 36x/menit, Perkusi darah 172/110 mmHg parese (-), lateralisasi atas dan bawah
dan jejas leher dan sonor pada seluruh (-) minimal
wajah. lapang paru, SND ves
( + /+ ), rh (-/-), wh (-/-),
tidak terdapat jejas pada
thoraks, SpO₂ : 88% NK 5
lpm
Secondary Survey
A M P L E
Allergy Medication Previous Illness Last Meal Environment
Alergi terhadap obat Amlodipin 1x10 mg Riwayat CKD on CAPD Sore sebelum Merokok (-)
dan makanan tidak ada KSR 1x600 mg sudah 5 tahun, masuk PKM
Konsumsi Alkohol (-)
Candesartan 1x16 mg
HT 6-7 tahun rajin
Calos 1x1 tab minum obat Aktivitas fisik kurang
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan dari PKM Kalis, datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS, sesak pada pasien tidak
berkurang dengan perubahan posisi, pasien juga mengeluh perut terasa nyeri dan terkadang terasa
kram. Awal sebelum sesak pasien ada Demam 1 hari hilang timbul (bila minum obat demam turun),
batuk (+) kering tidak berdahak, pilek (-) mual (-), muntah (-), BAB cair (+) 5x sejak 1 hari SMRS terakhir
BAB pagi SMRS. Pasien mengeluh BAK sedikit-sedikit, kental dan keruh sejak kemarin.
Paisen riwayat CKD sudah pakai CAPD selama 5 tahun, saat ini cairan CAPD keruh biasanya cairan jernih,
pasien BAK sedikit-sedikit (terakhir sebelum ke RS),
Riwayat Pengobatan
• Pasien pernah HD 6 bulan di RSUD dr Soedarso, sebelum menggunakan CAPD
• Riwayat HT rajin minum obat (Amlodipin 1x10 mg dan Candesartan 1x16 mg)
• KSR 1x600 mg
• Kalos 1x1 tab
Riwayat Kebiasaan
• Pasien tidak merokok
• Pasien tidak konsumsi alkohol
• Pasien aktivitas fisik terbatas
Keadaan Umum : Pasien tampak sesak
Kesadaran : Somnolance
GCS : 15, E4V5M6
Pemeriksaan Tekanan Darah : 172/110 mmHg
Fisik Nadi : 117x/ menit, kuat angkat, cepat, regular.
Tanda Vital
Respirasi : 36 kali / menit
SaO2 : 88% dgn NK 5 lpm, (NRM 10 lpm 98-99%)
Suhu : 36,7° C
BB : 45 Kg
Kulit Ikterik (-), sianosis (-), petekie (-)
Kepala Normosefal, wajah sembab (-), Meningeal Sign: kaku Kuduk (-)
Mata CA (+/+), SI (-/-), injeksi konjungtiva (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+), pupil
Pemeriksaan isokor (3mm/3mm), edema palpebra (-), mata cekung (-)
Fisik Telinga AD & AS : sekret (-), meatus tidak eritem, tidak edem, nyeri tekan tragus
(-), membran timpani tidak dinilai ,
Status Generalis
Hidung Rinorrhea (-), edema mukosa (-/-), pernapasan cuping hidung (-),
mimisan (-)
Mulut Mukosa bibir kering (-), bibir sianosis (-)
Dada Simetris saat statis dan dinamis, retraksi pada otot-otot pernapasan (-).
Nafas kusmaul (-)
Jantung Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba di SIC 5 linea midclavicula sinistra
Perkusi: batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1 tunggal/ S2 tunggal, reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru Inspeksi : bentuk dada simetris, statis dan dinamis
Pemeriksaan Palpasi : fremitus kanan=kiri
Tulang intak
Kesan:
Tidak pneumonia
Susp Kardiomegali
Daftar Masalah
Sesak Nafas - Susp Kardiomegali
Riwayat CKD on CAPD - Anemia (Hb 7,6)
Badan lemah - Creatinin: 11,85 mg/dl
Nyeri perut kuadran atas - BUN: 45,14 mg/dl
Cairan CAPD yang berwarna keruh
Takikardi
LVH
BAB Cair
Hipertensi
Assesment
CKD on CAPD
CAPD cairan terinfeksi
Abdominal pain
Hipertensi
Anemia on CKD
Plan
Non medikamentosa: Medikamentosa:
Bedside monitor IVFD NaCl 0,9% 7 tpm (Asnet) PO Amlodipin 1x10 mg
Diet lunak 1700 kalori rendah Inf. Ciprofloxacin 2x400 mg PO Candesartan 1x16 mg
garam dan protein
O2 NRM 10 lpm PO Bisoprolol 1x5 mg
CAPD per 3 jam
Inj Omeprazole 2x40 mg PO KSR 1x600 mg
PO Biknat 1x1
PO Kalos 1x1
PO Sangobion 1x1
PO N-acetilsistein 3x200 mg
PO Paracetamol 3x500 mg k/p demam
Terapi tambahan
Medikamentosa:
Inf. Kidmin 200 cc/jam
Inf. Levofloxacin 1x750 Mg
Inj Ketorolac 2x30 mg k/p nyeri
Inj Ondancentron 4 mg/12 jam k/p mual
Inj Meropenam 3x1 gr
Inj SC Hemapo 3000 UI
PO. Betahistin 3x12 mg k/p pusing
Prognosis
Quo Ad Vitam : Dubia
Quo Ad Functionam : Dubia
Quo Ad Sanactionam : Dubia
Terima Kasih
Terapi Pengganti Ginjal Terdapat 2 jenis TPG: · Dialisis yang terdiri dari HD, PD dan
hemofiltrasi ·
Transplantasi ginjal Berdasarkan kebutuhan pemakaian dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
· Akut: bersifat sementara, umumnya digunakan untuk kondisi kegawatan.
· Kronik/berkelanjutan: bersifat menetap, umumnya digunakan untuk pasien PGK stadium
5.
Absolut Relatif
1. Kesulitan teknik operasi 1. Obesitas tanpa residual renal function
2. Luka yang luas di dinding abdomen 2. Gangguan jiwa
3. Perlekatan yang luas dalam rongga peritoneum (akibat 3. Gangguan penglihatan
operasi daerah abdomen, riwayat inflamasi sebelumnya) 4. Hernia
4. Tumor atau infeksi di dalam rongga abdomen (adneksitis) 5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
5. Riwayat ruptur divertikel, hernia berulang yang tidak dapat 6. Inflamasi kronik saluran cerna
dikoreksi
6. Fistel antara peritoneum dengan rongga pleura
7. Tidak dapat melakukan PD secara mandiri dan tidak ada
yang membantu