STEMI
ANTERIOR
EKSTENSIF
Zevia Adeka Rhamona
G1A219129
01
D
PEN N
AH U LU A
PENDAHULUAN
01 02
WHO -> 1 dari 3 orang di seluruh Infark miokard akut dengan ST-
dunia pada tahun 2013, meninggal elevasi -> penyebab utama
karena penyakit kardiovaskuler morbiditas dan mortalitas di
seluruh dunia
03 04
↑ angka morbiditas dan mortalitas
Diagnosis infark miokard -> ≥2
infark miokard → pentingnya
dari 3 kriteria : Nyeri dada,
penegakan diagnosis sedini mungkin
perubahan gambar EKG, Petanda dan penatalaksanaan adekuat
peningkatan Biokimia
02O R
LAP US
A N
KAS
LAPORAN KASUS
Nama : Tn. J
Umur : 57 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : RT 04 Mandiangin, Sarolangun
Pekerjaan : Wiraswasta
Masuk RS : 22 Agustus 2021 (17.08 WIB)
Ruang Rawat : Bangsal
Keluhan Utama :
Nyeri dada sebelah kiri sejak ± 2 jam SMRS
ANAMNESIS
riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan sejak ± 2 jam SMRS . Pasien mengatakan
nyeri dada sebelah kiri, seperti tertusuk-tusuk dan tertimpa beban berat, dengan intensitas nyeri semakin lama
semakin meningkat.
Pasien mengatakan nyeri dada yang dirasakan pada saat pasien sedang mengendarai mobil dalam perjalanan
menuju ke jambi. Nyeri dada dirasakan menjalar ke punggung dan ke lengan. Durasi nyeri dirasakan ± 1 jam dan
tidak hilang dengan isirahat. Nyeri dada disertai keringat dingin.
Sesak nafas (+). Menurut keterangan pasien, pasien sering mengeluhkan keluhan serupa sejak ± 1 tahun yang lalu,
keluhan akan muncul ketika pasien sedang bekerja berat saat mengakat barang teteapi keluhan akan membaik
ketika pasien saat istirahat, Pasien mengaku tidak pernah cek kesehehatan maupun berobat ke Puskesmas.
Dikarenakan pasien mengalami keluhan nyeri dada yang tidak hilang-hilang maka pasien dibawa ke RS theresia
terlebih dahulu dan telah diberikan pengobatan trombolitik dan keluhan pasien tidak membaik, setelah itu pasien
dirujuk ke RS Mattaher untuk dilakukan tindakan PCI.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit dahulu Riwayat Sosial Ekonomi dan
Riwayat Penyakit Kebiasaan
Riwayat hipertensi (+) Keluarga Pasien sehari-hari bekerja
Riwayat DM (-) Riwayat keluarga sebagai wiraswasta sejak ±10
Riwayat Dislipidemia (-) dengan keluhan yang tahun, pasien bekerja dari pagi
Riwayat stroke (-) sama (+) hingga sore. Pasien memiliki
Riwayat stroke (-) kebiasaan makan makanan
Riwayat hipertensi (-) bersantan dan memiliki
Riwayat DM (-) kebiasaan merokok sejak masih
SMA.
PEMERIKSAAN FISIK Kepala
Bentuk Kepala : Normocephal
Keadaan Umum : Tampak sakit
Ekspresi : Normal, sesuai
sedang
Konjungtiva : Konjungtiva anemis (+)
Kesadaran : Compos Mentis /
Sklera : Sklera Ikterik (-)
GCS : E4M6V5 Pupil : Refleks Cahaya (+/+), Isokor
Vital Sign Bibir Sianosis : (-)
Ekstremitas superior
Akral hangat, pitting edema
(-/-), Capilary refill time <2
detik.
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan epigastric(-),
undulasi (-) Ekstremitas inferior
Perkusi : Timpani, shifting dullness Akral hangat, pitting edema
(-) (-/-), Capilary refill time <2
detik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis Hasil Normal
Jenis Hasil Normal Pemeriksaan
Pemeriksaan CKMB 7,11 < 5,1 ng/mL
3 3)
WBC 6,65 (4-10,0 10 /mm
RBC 4,57 (3,5-5,5 106/mm3) 490,2 ng/ml ≤ 0.1
Troponin I ng/ml
HGB 14,3 (11,0-16 g/dl)
HCT 43,4 (35,0-50,0 %)
PLT 236 (150-450 103/mm3)
Jenis Hasil Normal
MCV 92,9 (80-96 fl) Pemeriksaan
Asam Urat 5,4 2,6-7,2 mg/dl
MCH 30,6 (27-31
pg) Cholestrol Total 168 <200 mg/dl
MCHC 32,9 (32-36 Trigliserida 92 <150 mg/dl
g/dl) HDL cholestrol 41 40-60 mg/dl
GDS 115 <200 LDL cholestrol 106,6 0-99 mg/dl
mg/dl
EKG Interpretasi EKG : Tanggal 22-08-2021
Kesimpulan
Sinus Rhythm, LAD, HR 65x/menit, reguler,
infark miokard anterior ekstensif
Pemeriksaan penunjang
• Usia
• Jenis kelamin
• Riwayat keluarga
PATOFISIOLOGI
Plak ateroma pembuluh darah koroner pecah akibat perubahan komposisi plak dan penipisan tudung fibrosa yang
menutupi plak tersebut agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi terbentuk white thrombus menyumbat
pembuluh darah koroner (total, parsial, mikroemboli distal)
Pemeriksaan ekokardiografi
transtorakal saat istirahat dapat
memberikan gambaran fungsi
ventrikel kiri secara umum dan
berguna untuk menentukan
diagnosis banding (stenosis aorta,
kardiomiopati hipertrofik, diseksi)
Diagnosis
• Pemeriksaan Laboratorium • Pemeriksaan Foto Polos Dada
Basic Evaluation
Angina tipikal, EKG yang menunjang, peningkatan biomarka jantung
Algoritma Diagnosis
Lokasi Iskemia / Infark Berdasarkan
Gaambaran EKG
Lokasi Infark Lokasi Elevasi Arteri Kororner
Miokard Akut Segmen ST
Tanda keberhasilan terapi fibrinolitik: Resolusi komplit dari nyeri dada, ST elevasi menurun
>50%, adanya aritmia reperfusi
0 4
l
Ana sisi s
Kas u
Nyeri dada yang dirasakan oleh pasien
Pasien Tn. J (57th). Datang dengan keluhan
tiba-tiba nyeri dada sebelah kiri 1 hari SMRS digolongkan ke dalam nyeri tipikal.
yang semakin memberat 2 Jam SMRS.
Keluhan angina tipikal berupa rasa
Nyeri menjalar ke bahu, punggung, lengan tertekan/berat daerah retrosternal,
dan terasa seperti tertusuk-tusuk dan tertimpan menjalar ke lengan kiri, leher, rahang,
beban berat. Durasi nyeri dirasakan ± 1 jam area interskapular, bahu, atau
epigastrium.
Tidak ada posisi yang membuat keluhan
berkurang. Sesak (+), mual (+), muntah (+), Keluhan dapat berlangsung intermiten
keringat dingin (+), kaki bengkak (-), demam (-), (beberapa menit) atau persisten (>20
BAB tidak ada keluhan
menit).
Pasien memiliki faktor resiko yang
terkait dengan resiko kardiovaskuler
Selain itu pasien juga memilik i riwayat
hipertensi yg tidak terkontrol , dari Faktor yang dapat dimodifikasi:
pemeriksaan TD didapatkan 140/90 mmhg merokok, dislipidemia, hipertensi,
diabetes mellitus, obesitas dan
inaktivitasi fisik,
Dari anamnesis di katakan bahwa pasien telah
Menilai keberhasilan trombolitik
diberikan terapi trombolitik tetapi keluhan tidak
1. Resolusi komplit dan nyeri dada
berkurang
2. ST elevasi menurun > 50%
3. Adanya aritmia reperfusi
Didapatkan hasil EKG pada tgl 22-08-2021
Pada pasien ini masih mengeluhkan nyeri dada,
didapatkan gambaran sinus rhytm, ST-elevasi
dan gambaran EKG ST elevasi yg masih
pada lead I, avl, V1-V6
meninggkat
Kesan : STEMI antero ekstensif