Riwayat Penyakit Terdahulu : Hipertensi (-), DM (-), Asam Urat (-), Kolest
erol (-), Jantung (-), Maag (+)
Vital Sign
Tekanan Darah : 92/63 mmHg
Nadi : 77 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu Badan : 36,7 °C
SpO2 : 97%
Skala Nyeri (VAS) : 7 (nyeri berat)
Kepala : Wajah : Simetris kanan dan kiri, tidak ada jejas
Deformitas: : Tidak ada deformitas
Bentuk : Normocephal
Auskultasi : Bunyi jantung satu (S1) normal, bunyi jantung dua (S2) normal,
S3 tidak ada
Abdomen:Inspeksi : Perut tampak datar
Palpasi : Bising usus ada sebanyak 20 x/menit
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Nyeri tekan tidak ada
Diagnosa Banding
PPOK
Pneumonia
Gagal Ginjal Akut
Emboli Paru
Anjuran Pemeriksaan
• EKG
• Echocardiography
• Rontgen Thorax
• Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Darah Rutin
Pemeriksaan Elektrolit
Pemeriksaan Laboratorium
HGB : 13,3 g/dL
WBC : 10,1 ribu/uL
RBC : 4,74 juta/uL
HCT : 42,1 %
PLT : 322 ribu/uL
Ureum : 18 mg/dL
Kreatinin : 0,8 mg/dL
GDS : 163,9 mg/dL
Na : 131 mmol/l ↓
K : 4,9 mmol/l
Cl : 91 mmol/l ↓
Pemeriksaan Radiologi
Hasil :
• Bercak infiltrat pada lapangan tengah dan bawah kedua paru
• Cor membesar, aorta norma
• Sinus dan diafragma kiri berselubung, diafragma kanan letak
tinggi
• Tulang rusuk intak
Kesan :
• Bronchopneumonia bilateral
• Cardiomegaly
• Efusi pleura sinistra
• Elevasi diafragma dextra
Pemeriksaan EKG
• Irama : sinus
• Ritmisitas : Regular
• Rate : 1500/17 = 88 x/menit
• Axis : Normoaxis, Lead I (+), aVF (+)
• Gel P : lebar (didapatkan lebar > 3
kotak kotak kecil =0,12/s)
• PR Interval : memanjang tanpa drop
beat (0,24s), aV blok derajat 1, normal
< 4 kotak kecil (0,16s)
• Kompleks QRS : QRS < 3 kotak
kecil, poor R progression, normal
• Segmen ST : ST tidak ada elevasi dan
depresi
• Gelombang T : T inversi, aVF, V2-V4