Anda di halaman 1dari 17

CT Scan (Computed Tomography) adalah prosedur

radiografi medis yang digunakan untuk mendapatkan


gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang atau
organ tubuh.
CT Scanner terdiri atas tiga bagian:
1. Sistem Memproses Citra
Bagian yang secara langsung berhadapan dengan obyek yang
diamati (pasien) terdiri atas sumber sinar-x, sistem kontrol,
detektor dan akusisi data
2. Sistem Komputer dan Kendali
Mengontrol sumber sinar-x, menyimpan data, dan
mengkonstruksi gambar tomografi

Blok diagram CT Scanner


3. Stasiun Operasi dan Stasiun Pengamat

Stasiun Operasi mempunyai fungsi mengatur parameter


scan seperti waktu scan dan besarnya arus filamen.

Stasiun Pengamat berfungsi memanipulasi pemroses citra.


Dari stasiun ini dokter melakukan diagnosa pasien.
Persiapan Pasien

• Untuk menghindari artefak maka aksesoris, seperti


anting, kalung, gigi palsu dan alat bantu pendengaran
harus dilepas
• Pasien puasa minimal 4 jam sebelum pemeriksaan
(khusus scan kepala kontras)
• Jika pasien anak kecil dan susah untuk tenang maka
sebelum pemeriksaan dapat diberikan obat penenang,
agar pasien tidak bergerak saat pemeriksaan
• Pasien diberi apron pada daerah yang tidak dibutuhkan
untuk diperiksa
• Posisi terlentang dengan tangan terkendali.
• Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.
• Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan
gambar dari beberapa sudut yang dicurigai adanya kelainan.
• Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut
selama 20-45 menit.
• Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan
pengaturan komputer.
• Hasil CT Scan dibaca oleh radiolog
• Gambaran CT Scan akan dievaluasi secara rinci dan
di rujuk pada dokter pengirim
 Densitas (derajat kehitaman) adalah suatuhal yang
digunakan pada hasil CT Scan untuk menentukan
kearah mana proses suatu lesi apakah kearah jinak,
ganas, ataupun notmal

 Densitas pada CT Scan dinyatakan dalam satuan


Hounsfield Unit (HU)
 Udara : -1000 HU
 Lemak : -50 hingga -100 HU
 Air : 0 HU
 Otot : +40 HU
 Organ Viseral :+20 hingga +40 HU
 Darah : +40 HU
 Tulang : +1000 HU
 Hipodens
 Bila struktur abnormal yang memberikan gambaran
lebih hitam daripada jaringan normal. (misalnya:
infark otak)
 Isodens
 Bila struktur abnormal memberikan gambaran
densitas yang sama dengan jaringan normal.
 Hiperdens
 Bila struktur abnormal memberikan gambaran yang
lebih putih daripada jaringan normal. (misalnya:
perdarahan akut)
• CT Scan memiliki kemampuan yang unik untuk
memperhatikan suatu kombinasi dari jaringan,
pembuluh darah dan tulang secara bersamaan.
• CT Scanner dapat digunakan untuk mendiagnose
permasalahan berbeda seperti :
• Adanya gumpalan darah di dalam paru-paru (pulmonary emboli)
• Pendarahan di dalam otak ( cerebral vascular accident)
• Batu ginjal
• Inflamed appendix
• Kanker otak, hati, pankreas, tulang, dll.
• Tulang yang retak
Kelebihan CT scan
• Gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang baik dan akurat.
• Tidak invasive (tindakan non-bedah).
• Waktu perekaman cepat.
• Gambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer
sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
• Memberikan gambaran anatomis yang tepat
• Suatu teknik pemeriksaan yang cepat, sehingga baik untuk pasien
yang sakit
• Citra diagnostik dapat diperoleh pada pasien obeistas walaupun
terdapat lemak yang memisahkan organ abdomen.
Kekurangan CT Scan
• Paparan radiasi akibat sinar X yang digunakan yaitu sekitar 4%
dari radiasi sinar X saat melakukan foto rontgen. Jadi ibu
hamil wajib memberitahu kondisi kehamilannya sebelum
pemeriksaan dilakukan.
• Munculnya artefak (gambaran yang seharusnya tidak ada tapi
terekam). Hal ini biasanya timbul karena pasien bergerak
selama perekaman, pasien menggunakan tambalan gigi atau
sendi palsu dari logam, atau kondisi jaringan tubuh tertentu.
• Reaksi alergi pada zat kontras yang digunakan untuk
membantu tampilan gambar.
• Biaya yang tinggi untuk peralatan dan pemindaian
Contoh citra yang diperoleh dalam proses scanning
menggunakan CT Scanner
Epidural Hematoma

Subdural Hematoma

Anda mungkin juga menyukai