Anda di halaman 1dari 22

Alat-Alat Diagnostik

Konvensional dan Modern


Tonny, dr, SpPK
Diagnostik
ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada
berdasarkan:
• Anamnesa
(Riwayat Penyakit Sekarang, Dahulu, keluarga, Sosial-Ekonomi)
• Pemeriksaan Fisik
(Kepala, Leher, Thorax, Abdomen, Extremitas, Genitalia, Reflek)
• Pemeriksaan Penunjang
- Sederhana/konvensional
- Canggih/Modern
Jenis alat-alat diagnostik konvensional dan modern

KONVENSIONAL MODERN
• Stethoscope • Rongten/X-Ray
• Sphygmomanometer • CT-Scan
• Percussion Hammer • MRI
• Thermometer • USG
• Ophthalmoscope • Echo
• Otoscope • Endoscopy
• Timbangan/Pengukur TB • Kolonoscopy
• EKG
Jenis alat-alat diagnostik konvensional

KONVENSIONAL
• Stethoscope
• Sphygmomanometer
• Percussion Hammer
• Thermometer
• Ophthalmoscope
• Otoscope
• Timbangan/Pengukur TB
Alat-alat diagnostik konvensional
Stethoscope
• Digunakan untuk mendengarkan suara tubuh termasuk suara
jantung, paru-paru dan usus. Ini juga digunakan saat mengukur
tekanan darah.
Alat-alat diagnostik konvensional
Sphygmomanometer/Tensimeter
• Digunakan untuk mengukur
tekanan darah pasien.
Sphygmomanometer terdiri dari
manset karet tiup, balon yang
mengembang dan pentol untuk
melepaskan tekanan dari manset,
dan penggunaan stetoskop untuk
mendengarkan aliran darah arteri
pada pasien.
Alat-alat diagnostik konvensional
Percussion Hammer
• Digunakan untuk menguji refleks neurologis. Kepala instrumen
digunakan untuk menguji refleks dengan memukul tendon
pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan siku.
Alat-alat diagnostik konvensional
Thermometer
• Instrumen yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh pasien.
Termometer dapat dimasukkan ke dalam mulut di bawah lidah, di
bawah ketiak atau ke dalam rektum.
Alat-alat diagnostik konvensional
Ophthalmoscope
• digunakan untuk memeriksa struktur bagian dalam mata.
Optalmoskop memiliki cahaya, lensa pembesar dan pembukaan
bagi dokter untuk melihat mata.
Alat-alat diagnostik konvensional
Otoscope
• digunakan untuk melihat saluran telinga dan membran timpani.
Otoscope memiliki lensa pembesar, cahaya, dan insert berbentuk
kerucut untuk memeriksa telinga bagian dalam.
Jenis alat-alat diagnostik modern

MODERN
• Rongten/X-Ray
• CT-Scan
• MRI
• USG
• Echo
• Endoscopy
• Kolonoscopy
• EKG
Roentgen/X-ray
• X-ray atau roentgen adalah pemberian dosis radiasi ionisasi (radiasi
elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang sangat pendek yaitu
berkisar antara 0,01 hingga 10 nanometer dan memiliki frekuensi antara
1016 hingga 1021 Hz.) sehingga mampu menembus tubuh manusia
• Dalam jumlah kecil pada tubuh untuk menghasilkan citra atau gambaran
tubuh bagian dalam. X-ray merupakan cara atau treatment yang paling tua
dan sering digunakan untuk pencitraan di dalam dunia medis.
• Obyek yang akan diamati akan disinari dengan sinar-X, dan dibelakangnya
diletakkan film untuk menangkap gambar yang dihasilkan. X-ray biasanya
sering digunakan untuk melihat ada atau tidaknya faktur atau patah tulang
dan melihat gambar pada bagian dada seseorang.
Rontgen/X-ray

Manfaat Sinar X
• Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit;
• Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya
osteoporosis, radang sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker
tulang, tumor payudara, gangguan pencernaan, pembesaran jantung,
berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya; dan
• Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan
Persiapan
• Untuk konvensional tanpa persiapan
• Untuk konvensional dengan persiapan
CT-Scan
• CT scan adalah perkembangan dari X-ray (roentgen).
• CT scan sering digunakan untuk mendapatkan gambaran dalam dari berbagai
sudut kecil dari organ tulang tengkorak, otak serta dapat juga untuk organ lain di
seluruh tubuh. Alat CT scan adalah generator pembangkit sinar-X yang bila
dioperasikan oleh operator akan mengeluarkan sinar-X dalam jumlah dan waktu
tertentu.
• Sinar-X tersebut akan melewati jaringan tubuh yang akan diperiksa dan ditangkap
oleh detektor. Oleh karena adanya perbedaan masa organ tubuh yang dilewati
maka gambaran yang ditangkap juga berbeda-beda.
• Kemudian direkonstruksi oleh sistem komputer yang canggih sehingga
menghasilkan suatu potongan gambar organ tubuh.
• CT scan sangat sensitif mendeteksi penyakit dalam jaringan tubuh lunak seperti
otak, hati, dan untuk melihat penyebaran suatu sel kanker dalam tubuh. Alat ini
juga digunakan untuk melihat gangguan di bagian kepala. CT scan juga
memberikan gambar organ internal yang tidak mungkin untuk digambarkan
dengan bantuan X-ray.
Manfaat CT-Scan
• Memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau
keretakan pada tulang.
• Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah.
• Memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau
terapi radiasi.
• Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti
kanker, sakit jantung, dan tumor di organ tertentu seperti paru-paru
dan hati.
• Mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
Persiapan
• Saat akan menjalani CT scan, Anda akan diminta untuk mengganti baju dengan pakaian khusus
yang disediakan pihak rumah sakit. Anda juga akan diminta untuk melepas semua perhiasan
sebab logam dapat mengganggu proses pemindaian.
• Jika CT scan dilakukan pada bagian kepala, sebelumnya Anda akan diinformasikan untuk
melepaskan gigi palsu. Selain itu, alat bantu dengar dan jepit rambut juga harus dilepaskan.
• Bicarakan terlebih dahulu pada radiografer atau petugas medis yang membantu jika Anda merasa
tegang atau memiliki fobia berada di ruang tertutup, sebab hal itu dapat menghalangi proses CT
scan. Petugas tersebut dapat membantu Anda untuk merasa lebih tenang. Jika diperlukan,
bicarakan dengan dokter untuk dapat diberikan obat penenang.
• Pada kondisi tertentu kemungkinan Anda akan diberikan cairan kontras sebelum dilakukan CT
scan. Cairan tersebut berisi zat yang akan membantu memperjelas gambar. Tergantung bagian
tubuh mana yang akan dipindai, cairan kontras dapat diberikan dalam bentuk minuman atau
disuntikkan ke dalam aliran darah.
• Cairan itu kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Meski jarang terjadi, cairan
kontras dapat mengakibatkan reaksi alergi pada sebagian orang. Konsultasikan terlebih dahulu
kepada dokter jika memiliki alergi terhadap iodin atau cairan kontras
MRI (Magnetic resonance imaging)
• MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan suatu alat diagnostik terbaru
untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh Anda dengan menggunakan medan
magnet yang besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan
sinar X, ataupun bahan radioaktif. Selama pemeriksaan MRI, akan memungkinkan
molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung untuk membentuk sinyal-
sinyal. Sinyal inilah yang akan ditangkap oleh antena dan dikirimkan ke komputer
untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor menjadi sebuah gambaran yang
jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam.
• Kelebihan MRI jika dibandingkan dengan peralatan lain adalah gambar yang
dihasilkan lebih jelas serta dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa melibatkan
pengunaan radiasi, memberikan hasil tanpa perlu mengubah posisi pasien dan
tidak menggunakan kontras untuk sebagian besar pemeriksaan MRI. MRI
menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih
sensitif untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak,
sumsum tulang belakang dan susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan X-
ray biasa maupun CT scan.

Anda mungkin juga menyukai