Anda di halaman 1dari 8

Peralatan Kesehatan dan Fungsinya

Jenis dan Fungsi alat-alat kedokteran

Jenis dan Fungsi alat-alat kedokteran - Beberapa hal yang sering kita temua saat berada di sebuah
klinik kesehatan (Rumah Sakit) kita sering menemukan atau melihat beberapa alat kedokteran baik yang
di bawa dokter, suster atau yang berada diruangan tertentu. Berbagai macam alat kedokteran tersebut
tentunya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda pula. Kali ini saya mau memberikan informasi
tentang Jenis dan Fungsi alat-alat kedokteran, tentu tidak ada salahnya kita mengetahui fungsi dan
kegunaan alat kedokteran yang sering dipakai atau sering kita jumpai hanya untuk untuk menambah
wawasan kita saja, sebelumnya saya sudah posting mengenai Mikroskop dan Fungsinya.

Jenis dan Fungsi alat-alat kedokteran - Begitu beragamnya alat kesehatan yang sering kita jumpai
mungkin salah satunya adalah stetoskop, biasanya seorang dokter selalu membawa alat yang satu ini
untuk memeriksa pasien yang sedang ia tangani, baiklah saya akan jelaskan beberapa Jenis dan Fungsi
Alat-alat Kedokteran.

Berikut ini adalah Jenis dan Fungsi Alat-alat Kedokteran :


1. Stetoskop (stethoscope)
Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Fungsi
stetoskop adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, pernapasan dan lain sebagainya.
Dengan kemampuannya ini, Stetoskopdapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga
untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.
Ada dua Jenis Stetoskop yaitu
1. Stetoskop akustik
yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan suara dari bagian dada, melalui
tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar.
2. Stetoskop elektronik
mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan cara memperkuat suara tubuh.

2. Endoscopy
Endoscopy adalah sebuah alat kedokteran yang berfungsi untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada
alat-alat pencernaan bagian atas dan juga tenggorokan

Pemeriksaan / tindakan pengobatan didalam saluran pencernaan yang menggunakan peralatan berupa
teropong (Endoscop) memiliki beberapa keunggulannya seperti :
 Dapat melihat dengan jelas lokasi dan jenis kelainan dalam rongga saluran cerna
 Tindakan pengobatan dengan resikonya jauh lebih ringan daripada tindakan operasi.
 Dapat menggantikan fungsi tindakan operasi, lebih nyaman, biaya lebih murah dan efisien.
 Hasil pemeriksaan dapat langsung dicetak.
3. Colonoscopy

Kolonoskopi (colonoscopy) adalah suatu prosedur yang memungkinkan seorang pemeriksa (biasanya


seorang gastroenterolog) untuk mengevaluasi bagian dalam kolon (usus besar).
Kolonoskop adalah tabung panjang yang fleksibel setebal jari yang memiliki kamera dan sumber cahaya
di ujungnya. Ujung kolonoskop dimasukkan ke anus dan kemudian dimajukan perlahan, di bawah kontrol
visual, ke dalam rektum dan melalui usus biasanya sejauh sekum, yang merupakan bagian pertama dari
usus besar.

4. Tensimeter
Tensimeter adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Tensimeter biasa
digunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain sebagainya.
Ada dua jenis Tensimeter yaitu :
1. Tensimeter air raksa di luar negeri saat ini sudah dilarang untuk digunakan lagi karena bahaya
dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. 
2. Tensimeter digital
sendiri lebih canggih dan praktis dipergunakan, namun harganya memang lebih mahal dibandingkan
dengan yang konvensional.
5. Termometer

Alat kedokteran yang satu ini paling sering kita jumpai mungkin tiap rumah sudah pada punya alat yang
satu ini dialah termometer.

Termometer adalah alat kedokteran yang sering digunakan untuk mengukur suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan
adalah termometer air raksa.

6. CT-Scan
CT - singkatan dari Computed Temography sedangkan Scan adalah foto. CT Scan adalah suatu prosedur
yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak dan otak.
Tujuan penggunaan CT Scan
Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik scanning/pemeriksaan tanpa radioisotope.
Dengan demikian CT scan hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh, bahkan di
luar negeri sudah digunakan sebagai alat skrining menggantikan foto rontgen dan ultrasonografi. Yang
penting pada pemeriksaan CT scan adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan bersikap kooperatif
artinya tenang dan tidak bergerak saat proses perekaman.
CT scan sebaiknya digunakan untuk :
 Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru, aneurisma
(pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya.
 Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan jenis kanker.
 Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya pada
kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya
gejala gangguan saraf lainnya.
 Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll.
 Membantu proses biopsy jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh.
Disini CT scan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan
tindakan.
 Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan
atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain CT scan.

7. X-Ray
X-Ray adalah sebentuk radiasi elektromagnetik, serupa dengan cahaya yang kita lihat, radiasi
inframerah, microwave, dan gelombang radio. Tapi, dibanding semua bentuk radiasi tersebut, sinar-X
memiliki lebih banyak energi. Sebuah photon sinar-X bisa ratusan atau bahkan ribuan kali lebih berenergi
dibanding photo cahaya lampu biasa.
Orang mungkin lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutanRontgen. Alat ini dipergunakan untuk
mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru.

8. Laparoscopy

Laparoscopy berfungsi untuk pembersihan darah. Selain itu, laparoscopy juga dipergunakan untuk
melakukan inseminasi. atau istilah lain Laparoscopy merupakan tindakan pembedahan pada sekitar
saluran pencernaan dan daerah perut secara minimal invasif.
9. Alat Cek Darah

Alat cek darah tentunya alat yang dipergunakan untuk mengecek keadaan darah kita dan alat cek
darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk mengecek kadar gula darah, juga dapat
digunakan untuk mengecek asam urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan
penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.

10. Ultrasonography (USG)
Ultrasonography (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan
radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif),
relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz, tapi yang dimamfaatkan dalam
teknik ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz

11. Elektrokardiogram (EKG)

Elektrokardiogram (EKG) adalah representasi dari suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktifitas listrik
otot jantung. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang
electroda pada badan. Rekaman EKG ini digunakan oleh dokter ahli untuk menentukan kodisi jantung
dari pasien. Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf. Tindakan pemeriksaan
elektrokardiogram disebut elektrokardiografi.

Sekian dulu informasi yang dapat saya berikan, satu hal bahwa saya bukan ahli dibidang kedokteran tapi
saya disini hanya memberikan informasi saja mengenai Jenis dan Fungsi Alat-alat Kedokteran dan
itu semua hanya sebagian besar saja yang dapat saya sampaikan melalui artikel ini, dan mudah-mudahan
bisa menambah pengetahuan kita, Semoga artikel ini bermanfaat juga berguna.

Anda mungkin juga menyukai