Mengetahui Penyakit
FAJAR WAHYU MUSTOFA
211030490150
05 FARP 002
1. STETOSKOP
Stetoskop adalah alat dokter yang wajib dimiliki.
Alasannya, karena alat ini membantu dokter untuk mendiagnosa
penyakit dari organ dalam. Dengan stetoskop, dokter bisa
mendengarkan suara dari dalam tubuh, seperti: jantung, paru-
paru, lambung, dan sebagainya.
Stetoskop biasanya digunakan untuk mendengar
irama denyut jantung dan pernapasan. Namun selain digunakan
di area dada, stetoskop juga sering digunakan di perut. Tujuannya
untuk mendengar gerak peristaltik usus atau suara dari dalam
lambung.
2. TERMOMETER
Termometer ada banyak macamnya. Dulu, jenis
termometer yang paling sering digunakan adalah termometer jenis air
raksa. Namun, sekarang kebanyakan dokter lebih memilih
termometer jenis digital agar hasil pengukur suhu lebih akurat. Selain
itu, termometer digital lebih kuat dibanding termometer air raksa.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh.
Termometer menggunakan skala Celcius untuk mengukur suhu.
Namun, ada yang bisa disetel jadi satuan Fahrenheit karena di
beberapa ada yang tidak menggunakan Celcius, contohnya: Amerika
Serikat.
3. TENSIMETER
.
Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan darah. Alat ini sangat penting untuk memeriksa tekanan darah
pasien untuk mendeteksi penyakit, seperti: hipertensi. Dengan tensimeter,
dokter bisa menentukan langkah medis yang akan dilakukan. Misalnya,
untuk pasien yang akan vaksin jika tekanan darah tinggi maka suntik
vaksin bisa ditunda sambil menunggu tekanan darah pasien normal.
Tensimeter ada banyak jenisnya. Tensimeter jenis manual terdiri dari
meteran penunjuk darah, balon pemompa, dan selang udara yang
terhubung ke manset. Namun tensimeter manual sudah jarang digunakan
karena cukup sulit digunakan oleh orang awam. Kini, lebih banyak dokter
memilih tensimeter jenis digital karena lebih praktis dan hasil pengukuran
lebih akurat
5. TIMBANGAN