Disusun oleh :
SAILAN HARAHAP
27240023057
11
Pertanyaan
1. Jelaskan alat yang diperlukan dan tahap tahap yang harus dilakukan pada
pemeriksaan darah, dan sebutkan batas normal tekanan darah menurut WHO
2. Pada saat pemeriksaan jumlah nadi dalam satu menit, alat dan tahap-tahap apa saja
yang kita kerjakan, sebutkan jumlah normal nadi dalam satu menit
3. Pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan alat oksimeter, bagaimana cara
pemakaiannya dan sebutkan harga normal nya.
Jawaban
• Pasien akan duduk di kursi atau tidur terlentang, lalu meletakan tangannya di atas
meja atau diatas tempat tidur atau permukaan lainnya, sehingga posisi lengan akan
sejajar dengan jantung.
• Kemudian, dokter atau perawat akan memasangkan
manset sphygmomanometer atau tensimeter yang terhubung dengan perangkat
seperti kabel. Pemasangan manset ini harus pas di sekitar lengan atas pasien, dengan
tepi bawah ditempatkan tepat di atas siku.
22
• Pemeriksa kemudian akan mengembangkan manset tekanan darah menggunakan
pompa tangan kecil, atau dengan menekan tombol pada perangkat otomatis.
• Pemeriksa dapat mengukur tekanan secara manual (dengan tangan) atau dengan
perangkat otomatis / digital.
• Jika dihitung secara manual, maka pemeriksa akan menempatkan stetoskop di atas
arteri utama di lengan atas pasien. Hal ini bertujuan untuk mendengarkan aliran
darah dan denyut nadi saat manset mengembang dan mengempis.
• Sementara itu, jika perhitungan menggunakan perangkat otomatis, manset tekanan
darah secara otomatis mengembang, mengempis, dan mengukur tekanan.
• Pemeriksa kemudian akan membuka katup pada manset untuk melepaskan udara
secara perlahan darinya. Saat manset mengempis, tekanan darah akan turun.
• Saat tekanan turun, pengukuran dilakukan ketika suara denyut darah pertama kali
terdengar. Ini adalah tekanan sistolik.
• Saat udara terus dikeluarkan, suara denyut darah akan mulai menghilang. Ketika
benar-benar berhenti, pengukuran lain dilakukan. Ini adalah tekanan diastolik.
33
1. Normal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tekanan darah normal menurut WHO adalah
kurang atau sama dengan 120/80 mmHg.
2. Prahipertensi
Tekanan darah dapat mencapai prahipertensi jika angkanya di atas 120/80 mmHg hingga
139/89 mmHg. Kondisi prahipertensi memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kejadian
penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
3. Hipertensi
Tekanan darah dianggap hipertensi jika angkanya di atas 140/90 mmHg.
2. DENYUT NADI
Denyut nadi dapat diraba pada arteri besar seperti a. radialis, a. brakhialis, a.
femoralis, a.karotis. Jantung memompa darah dari ventrikel kiri menuju ke sirkulasi tubuh
dan dari ventrikel kanan ke paru. Dari ventrikel kiri darah dipompa ke aorta dan
diteruskan ke arteri di seluruh tubuh. Akibat kontraksi ventrikel dan aliran darah timbulah
gelombang tekanan yang bergerak cepat pada arteri yang dirasakan sebagai denyut nadi.
Dengan menghitung frekuensi denyut nadi dapat diketahui frekuensi denyut jantung
dalam satu menit.
44
Bila frekuensi nadi < 60 x/menit dinamakan bradikardi. Sedangkan bila > 100
x/menit dinamakan takikardi. Irama jantung yang normal (teratur) dinamakan irama
sinus normal. Irama jantung yang bukan irama sinus normal dinamakan aritmia. Pada
keadaan tertentu denyut jantung tidak sampai ke arteri, hal ini disebut defisit nadi (pulsus
deficit).
Oximeter adalah alat yang dapat mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah. Alat ini
mampu mendeteksi setiap perubahan pada saturasi oksigen, meskipun dalam kadar kecil.
Oximeter memiliki ukuran kecil. Ini biasanya digunakan dengan cara dijepit pada salah satu
jari tangan. Dengan begitu, penggunaan oximeter tidak membutuhkan jarum suntik maupun
sampel darah.
55
Langkah penggunaan dan membaca oximeter untuk memastikan saturasi oksigen dalam
darah:
1. Pastikan pasien tidak menggunakan aksesori di area tangan dan cat kuku pada jari
untuk pengecekan saturasi oksigen.
2. Buat tangan dan jari lebih rileks.
3. Letakkan alat saturasi dengan posisi yang tepat.
4. Pastikan alat saturasi oksigen menyala hingga tanda pemeriksaan selesai.
5. Lepaskan oximeter saat sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
6. Sebelum dan setelah menggunakan oximeter, penting untuk membersihkannya. Hal
ini agar infeksi virus atau bakteri tidak menular pada orang lain.
7. Hindari membersihkan oximeter dengan air atau cairan apapun. Gunakan tisu basah
antibakteri kemudian keringkan dengan tisu kering atau lap yang lembut.
8. Setelah dibersihkan, matikan oximeter dan letakkan pada tempat yang kering, tidak
lembap, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Tingkat saturasi oksigen normal adalah antara 95 hingga 100 persen untuk orang dewasa
dan anak-anak. Di bawah 95 persen dianggap tidak normal, dan otak mungkin terpengaruh
ketika tingkat turun di bawah 80 hingga 85 persen.
Referensi
1. Adam (1987). Pemeriksaan fisik
2. Perloff D, Grim C, Flack J, dkk . Penentuan tekanan darah manusia dengan
sphygmomanometri. Sirkulasi. 1993; 88 (5 Pt 1):2460–2470
3. Staessen JA, Asmar R, De Buyzere M, dkk. Gugus Tugas II: pengukuran tekanan darah
dan hasil kardiovaskular. Monitor Pers Darah. 2001; 6 (6):355–370.
4. Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
5. https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660185729_318602.pdf
66