Anda di halaman 1dari 3

CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH

A. Pengukuran tekanan darah


Pengukuran tekanan darah adalah untuk melihat seberapa kuat jantung memompa darah
hingga sampai ke seluruh tubuh. Tekanan darah menjadi salah satu indikator untuk
penilaian sistem kardiovaskuler dan seberapa optimalnya kinerja jantung. Tekanan darah
dinyatakan dalam mm hexagram atau milimeter air raksa atau yang disingkat dengan mmhg
yang terdiri dari tekanan darah atas atau sistolik dan tekanan darah bawah atau diasktolik.
Saat tekanan darah Anda menunjukkan angka 120/80 angka 120 berarti tekanan darah
sistolik dan angka 80 berarti tekanan diastolik. Sebenarnya yang dimaksud dengan sistolik
dan diastolik itu adalah 1. tekanan darah sistolik adalah ketika jantung berkontraksi untuk
memompa darah keseluruh tubuh melalui Arteri kontraksi otot jantung tersebut kemudian
akan menimbulkan tekanan pada Arteri. tekanan inilah yang disebut sebagai tekanan darah
sistolik atau tekanan tertinggi yang dicapai otot jantung saat berkontraksi sedangkan
tekanan darah diastolik adalah ketika kontraksi otot jantung yang telah berakhir maka otot
jantung pun akan menjadi rileks, hal ini mengakibatkan suplai darah ke aorta atau Arteri
besar dalam tubuh akan berhenti kira-kira satu persepuluh detik.

Tekanan sirkulasi darah di dalam tubuh yang dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya
pola hidup aktivitas dan faktor psikologis jadi berapa sih tekanan darah normal itu nah
organisasi kesehatan dunia atau Who telah mengklasifikasikan tekanan darah sebagai
berikut
1. tekanan darah yang normal ada pada rentan 90/60 sampai 120/80 tekanan darah
normal ini perlu dijaga setiap harinya dengan menerapkan pola hidup sehat menjaga
makanan dan aktivitas dengan cara berolahraga yang teratur yang
2. kedua adalah prepare tensi tekanan darah dapat mencapai angka prehipertensi bila
melebihi 120/80 hingga 139/80 9 mmhg kondisi pra hipertensi memiliki resiko tinggi
gini terhadap kejadian penyakit kardiovaskuler atau stroke.
3. ketiga adalah hipertensi ketika tekanan darah mencapai angka 140/90 mmhg pada
tekanan darah ini dokter akan meresepkan beberapa obat antihipertensi untuk
mengontrol tekanan darah seperti ace-inhibitor beta-blocker Alpha blocker dan
golongan diuretik Selain itu penderita juga akan disarankan untuk menjalani pola
hidup sehat.

Seseorang yang mengidap hipertensi terkadang tidak menunjukkan gejala sampai muncul
komplikasi yang membahayakan seperti stroke diabetes dan gangguan fungsi ginjal jadi
Seberapa pentingkah seseorang melakukan pemeriksaan tekanan darah pemeriksaan
tekanan darah secara rutin wajib dilakukan oleh setiap orang tidak hanya bagi mereka yang
memiliki riwayat hipertensi karena dengan begitu kita akan mengetahui status kesehatan
kita dan bila terjadi petensi kita akan mudah saat berkonsultasi dengan dokter dan
melakukan pemilihan obat yang tepat sehingga efek samping dari setiap penggunaan obat
dapat terpantau jadi jangan sembarangan mengkonsumsi obat antihipertensi tanpa
melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter karena efek
samping yang ditimbulkan dari pengobatan yang tidak tepat akan lebih merugikan

B. Cara melakukan pengukuran tekanan darah


Ada dua metode yang dapat digunakan metode yang pertama metode langsung atau
direct mode metode ini dengan memasukkan jarum atau kanula langsung ke dalam
pembuluh darah dan disambungkan dengan manometer cara yang kedua adalah metode
tidak langsung atau indirect metode dengan menggunakan alat tambahan user nah alat-alat.

Apa saja sih yang bisa digunakan untuk mengukur tekanan darah? ada dua macam
sphygmomanometer atau tensimeter yang pertama secara manual dan yang kedua secara
otomatis tensimeter manual contohnya tensimeter air raksa tensimeter aneroid dan dan
simetri yang otomatis contohnya tensimeter digital atau tensimeter yang terhubung langsung
dengan monitor pasien tensimeter air raksa termasuk tensimeter yang konvensional ini
sudah jarang digunakan karena sangat beresiko bila tensimeter nya pecah dan air raksanya
keluar dan mengenai tubuh akan menimbulkan masalah-masalah kesehatan Meskipun
begitu tensimeter air raksa punya tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan densimeter.

Jenis lainnya sistem kerjanya memerlukan dua alat selain tensimeter kita juga perlu
stetoskop untuk mendengarkan suara korotkoff kedua tensimeter aneroid tensimeter ini lebih
aman digunakan dibandingkan dengan tensimeter air raksa tensimeter ini tidak
menggunakan air raksa untuk melihat angkanya tapi menggunakan jarum mekanik yang
menunjuk pada angka-angka yang ketiga adalah tensimeter digital tensimeter ini akan
menunjukkan angka-angka secara otomatis jadi tidak perlu lagi alat tambahan seperti
stetoskop untuk mengukur tekanan darah alat jenis ini sangat mudah digunakan bahkan
oleh mereka yang non medis pengoperasiannya pun sangat sederhana dengan hanya
menekan tombol Start dan stop angka tekanan darah langsung muncul dari segi harga
memang lebih mahal dibandingkan alat tensi air raksa atau Fancy Android tapi dari
pemanfaatan dan penggunaan yang lebih praktis sekarang sudah banyak yang bisa
menggunakannya tapi alat ini perlu dikalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi
saat pengukuran tekanan darah

Bagian bagian sphygmomanometer ini

adalah contoh tensimeter jenis aneroid bagian yang ini disebut dengan manset Fancy
penggunaannya disesuaikan dengan lengan pasien bila pasien dewasa bisa menggunakan
manset dengan diameter atau panjang mansetnya 22-32 cm dan ada berbagai macam
ukurannya. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk hasil yang akurat
yang pertama setidaknya 30 menit sebelum pemeriksaan tekanan darah usahakan untuk
tidak makan dan minum kafein dan tidak boleh merokok kedua sarankan pasien untuk
buang air kecil terlebih dahulu karena saluran kemih yang penuh dapat meningkatkan
tekanan darah walaupun hanya sedikit ketiga usahakan posisi pasien dalam kondisi nyaman
duduk terlebih dahulu kurang lebih lima menit sebelum dilakukan pemeriksaan keempat satu
posisi lengan sejajar atau setinggi dengan jantung Letakkan tangan di meja Atau kursi
membentuk siku dan pastikan telapak tangan berada diposisi atas gulung lengan baju
bagian atas agar manset langsung menyentuh pada kulit. Jika perlu ulangi pemeriksaan
setelah tiga atau lima menit bunyi apa sih yang didengar oleh pemeriksa pengukuran
tekanan darah secara manual yang memerlukan stetoskop akan memanfaatkan metode
suara korotkoff untuk menentukan tekanan sistolik dan diastolik bunyi korotkoff terjadi akibat
timbulnya aliran turbulen dalam Arteri yang disebabkan oleh penekanan manset pada Arteri
tersebut bunyi korotkoff menjelaskan ada lima jenis suara dalam pemeriksaan tekanan
darah yaitu suara korotkoff pertama adalah suara pertama kali didengar yang menunjukkan
tekanan sistolik suara ini jelas Fardan berulang selama setidaknya dua denyutan pada
sistolik tekanannya cukup besar dinding nadi membuka dan darah melaluinya penutupan
dinding nadi mengakibatkan terjadinya pencabangan keteraturan bunyi suara korotkoff dua
adalah suara murmur yang terdengar antara tekanan sistolik dan diastolik dengan karakter
bunyi yang mendesir terkadang jika lipatan lengan dikosongkan dan dipelankan keteraturan
bunyi hilang untuk sementara hal ini terjadi ketika pembuluh darah di bawah lipatan lengan
terlampau banyak dan sering menjadi tanda suatu hipertensi suara korotkoff tiga
digambarkan sebagai suara yang keras dan jelas pada tahap ini arus darah menekan
dinding nadi suara korotkoff keempat merupakan suara yang menghentakkan kemudian
meredam suara kelima dari korotkoff adalah suara diam sejalan dengan tekanan manset
yang turun di bawah tekanan darah diastolik hilangnya suara dianggap sebagai tekanan
darah diastolik dikurangi 2 mm HG setelah suara terakhir terdengar sekarang coba
dengarkan dengan tenang bunyi korotkoff .

Seluruh objek pemeriksaan tekanan darah tempat untuk mengukur tekanan darah
seseorang adalah lengan atas atau pergelangan kaki, pasang manset pada lengan atas
dengan batas bawah manset 2-3 cm dari lipatan siku dan perhatikan posisi tipe manset yang
akan menekan tepat diatas denyutan Arteri di lipatan siku atau arteri brakhialis Letakkan
stetoskop tepat di atas arteri brakhialis rabalah Arteri pada pergelangan tangan atau arteri
radialis pompa manset hingga tekanan manset 30mmhg setelah pulsasi arteri radialis tidak
teraba buka katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun perlahan dengan
kecepatan 2-3 mmhg perdetik bila terdengar bunyi korotkoff pertama Ingatlah dan catatlah
sebagai tekanan sistolik bunyi korotkoff kelima terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik
kemudian lepaskan manset dan rapikan alat dokumentasikan dalam catatan perkembangan
pasien dan informasikan kepada pasien tentang nilai tekanan darahnya sampai di sini dulu
ya pembahasan tentang pengukuran tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai