Anda di halaman 1dari 33

AN - FIS

PENYUSUN
Briefman Tampubolon,SKM.,S.Kep.,Ners.,M.Kep

PROGRAM STUDID PENDIDIKAN NRES STIKES BUDI


LUHUR CIMAHI BANDUNG 2022
Istilah untuk menentukan letak alat yang satu dengan yang lainnya:
1) Cranial : lebih ke arah kepala
Superior : yang lebih tinggi, terdapat di arah atas
2) Caudal : lebih ke arah ekor
Inferior : yang lebih bawah, terdapat di arah bawah
3) Sinister (Ra/Rum) : sebelah kiri
4) Dexter (Ra/Rum) : sebelah kanan
5) Dorsal : lebih ke arah belakang /punggung
Posterior : sebelah belakang
6) Ventral/volar : lebih ke arah perut
Anterior : sebelah muka (depan)
7) Proximal : ke arah batang badan
8) Distal : ke arah menjauhi badan
9) Superfisial : lebih dekat ke/di permukaan
10) Profunda : lebih jauh dari permukaan
11) Medial : lebih dekat ke bidang tengah tubuh (dalam)
12) Lateral : menjauhi bidang tengah tubuh (luar)
13) Ipsilateral : di sisi tubuh yang sama
14) Kontralateral : di bagian tubuh yang berlawanan
15) Intermediet : di antara dua struktur
1. POSITION ANATOMICA

a. Posisi Anatomi berdiri tegak


Posisi melaksanakan ketentuan berdiri
tegak pandangan wajah tegak ke depan
kedua tungkai berdiri sejajar dan kedua
kaki menghadap kedepan Posisi
anatomi Berbaring

Positio Anatomica dengan aturan Berdiri


Tegak, sehingga dapat menyerupainya
meskipun dalam situasi atau
keadaan berbaring telentang
merebahkan tubuh.

2. PLANUM CARDINAL
Bidang imajiner vertikal melalui
pertengahan tubuh serta sejajar
dengan Sutura Sagittalis Ossa
Cranium, membagi tubuh

a) PLANUM SAGITALIS
Bidang imajiner vertikal melalui
pertengahan tubuh serta sejajar
dengan Sutura Sagittalis Ossa
Cranium, membagi tubuh

b) PLANUM FRONTALIS
Bidang imajiner vertikal melalui tegak
lurus Planum Sagittalis serta sejajar
dengan Sutura Coronalis Ossa
Cranium, membagi tubuh menjadi
depan dan belakang
c) PLANUM TRANSVENTALIS

Bidang imajiner transversal melalui


tegak lurus terhadap Planum Sagittalis
dan Planum Frontalis, membagi tubuh
menjadi atas dan bawah.

3. Terminologi Anatomi. Istilah


4.
Istilah Posisi/Istilah Arah/Istilah Letak  Posisi
dan Istilah Gerak serta beberapa untuk  Arah
Istilah Khusus pada penamaan  Letak
Alat/Stuktur,

ISTILAH POSISI
Posisi yang dapat mengacu
terhadap
Planum Sagittalis, yaitu :
 Dexter = Dextra : kanan
Sinister = Sinistra : kiri
 Medialis = lebih dekat ke Planum
Sagittalis
Lateralis = lebih jauh dari Planum
Sagittalis
 Fleksio: menekukkan /
membengkokkan
 Ekstensio : meluruskan

Planum Frontalis, yaitu : ▪


 Anterior : depan
 Posterior : belakang ▪ Ventralis =
Ventral : Anterior Dorsalis = Dorsal :
Posterior
 Dorsum manus : sisi belakang untuk
Tangan
 Palmar manus : sisi depan untuk
Tangan = Telapak Tangan

 Abduksio : menjauhi tubuh


 Adduksio : mendekati tubuh
Planum Transversalis, yaitu :
 Superior : atas = tinggi : ke arah
kepala
 Inferior : bawah = rendah : ke arah
ekor
 Proksimalis : dekat ke sendi di
atasnya,
 Distalis : jauh dari sendi diatasnya, .
 Plantar pedis : sisi bawah /Telapak
Kaki
 Dorsum pedis : sisi atas untuk Kak
 Superficialis : lebih dekat ke
permukaan tubuh/
 Profundus struktur lebi
jauh dari
 Interna : jarak struktur lebih
dekat ke pusat organ atau ke
 Eksterna : Lebih jauh dari dari
pusat organ tubuh

ISTILAH GERAK

 Rotasio: gerakan memutar atau


mengelilingi
 Rotasio lateral :
memutar Lengan
bawah/Tungkai sehingga
menghadap ke lateral.
 Rotasio medial :
memutar Lengan
bawah/sehingga menghadap
ke medial.
 Supinasio : rotasio lateral bsehingga
Telapak
Tangan menghadap ke anterior
 Pronasio : rotasio medial
sehingga Telapak Tangan
menghadap ke posterior
 Eversio : Telapak Kaki ke arah
lateral
 Inversio : Telapak Kaki ke arah
medial
 Elevasio :Mengangkat, dagu
pundak bahu.
 Depressio: menurunkan, dagu
pundak bahu.
 Retraksio : Menarik ke
belakang, pundak bahu.
 Protaksio : Menarik pundak
bahu ke depan
 Retrusi: Menarik dagu/rahang
bawah ke belakang
 rotusi : menarik ke depan,
terutama dagu/rahang bawah-
bibir–lidah.
 Sirkumduksio : gabungan Fleksio,
Ekstensio, Abduksio & Adduksio

SKELETAL
Susunan kerangka manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang ± 206 buah
tulang, terdiri dari :

 TL Kepala berbentuk tengkorak : 8 bh


 TL Muka / wajah : 14 bh
 TL Telingan dlm ; 6 bh
 TL Lidah
: : 1 bh
 TL yang membentuk kerangka dada :
25 bh
 TL pembentuk tulang belakang dan
gelang pinggul : 26 bh
 TL anggota pembentuk lengan : 64 bh
 TL pembentuk kaki : 62 bh

GUNA KERANGKA :
 Menahan tubuh /
bagian badan → tidak
roboh
 Pelindung alat tubuh
yang halus, seperti
otak, jantung paru-paru
 Perlekatan otot,
pergerakan tubuh
 Tempat pembentukan
sel darah merah
 Memberikan bentuk
dan bangunan tubuh

Bagian Yang Sering Terdapat


Pada Tulang :
 Foramen : lubang
→ Pembuluh
darah, saraf,
ligamentum
 Fosa : lekukan didalam /
perm tulang → fosa supra
scap

 Prosesus: tonjolan
 Kondilius: taju bentuk
bundar- benjolan
 Tuberkulum : tonjolan
kecil
 Tuberositas : tonjolan
besar
 Trokonter: tonjolan besar
→ femur
 Krista / tepi → Krista iliaka
 Spina : tonjolan
tulang bentuk agak
runcing → spina
iliaka
 Kaput: kepala tulang bagian
ujung
bentuk bundar → kaput
femoris

TULANG TENGKORAK : TL OTAK -


TL WAJAH
 Terdiri dari tulang yang
dihubungkan satu sama
lain → tulang bergerigi,8
bh sutura, , 3 bg
A. TULANG OTAK
1. GUBAH TENGKORAK
 Os Frontal : tulang dahi
→ bagian depan kepala
 Os Parietal : tulang
ubun – ubun → tengah
kepala
 Os Oksipital : tulang
kepala belakang →
foramen magnum

DASAR TENGKORAK
 Os Sfenoidal ( tulang baji )
→ Ditengah dasar
tengkorak
→ Bentuk seperti kupu-
kupu → 3 sayap
→ Bagian depan ada
rongga kavum
sfenoidalis-rongga
hidung
→ Bagian atas meninggi
→ sela tursika
tempat kelenjar
hipofise
 Os Etmoidal ( tulang tapis )
→Didepan os sfenoidal
antara lekuk mata.
→terdiri dari: tulang tipis
tegak dan agak medatar →
lubang kecil→saraf
pencium ke hidung.

3. SAMPING TENGKORAK
 Dibentuk tulang pelipis
atau Os temporal, tulang
dahi, tulang ubun-ubun,
tulang baji.
 Tulang Pelipis terbagi 3
bagian :
1. Os Skuamosa (TL.
Karang ) → rongga-
rongga →rongga telinga
tengah dan rongga
telinga dalam.
2. Os Petrosum ( TL keras )
→ menjorok ke bagian
tulang pipi → taju : pros.
Stiloid
3. Os Mastoid, terdiri dari :
lubang-lubang halus
berisi udara →
mempinyai taju seperti
putting susu : pros.
mastoid

 TULANG WAJAH
- Lebih kecil dari tengkorak
otak
-Terdapat kavum oris,
kavum nasi, kavum
orbita
 Dibagi menjadi 2 bagian :
1. BAGIAN HIDUNG
- Os lakrimal
- Os Nasal
- Os Conca Nasal →
tulang karam hidung
-Septum Nasi →
sambungan tulang tapis
yang tegak

BAGIAN
RAHANG
Os Maksilaris terdiri dari :
 Tulang bagian kiri dan
kanan → sato → terdapat
lubang - lubang besar
berisi udara → sinus
maksilaris → R. hidung
 Os / proc. Alveolaris--
>Taju temp
 Os Palatum
 Os Mandibularis
→ Bentuk tapal kuda
→ bagian muka → taju :
proc. Korakoid
 Os Hyoid
RANGKA BADAN
Tdd: Os STERNUM…Os VERTEBEA
KERANGKA DADA
Dibentuk oleh
susunan tulang
yang melindungi
rongga dada,
terdiri dari :
 Os STERNUM (Tulang
Dada : 1 bh
 Os COSTA (Tulang Iga ): 12
ps
 Vertebea torakalis: 12 ruas

TULANG DADA
 Menjadi tonggak
dinding depan
daripada toraks
(rongga dada) bentuk
gepeng dan sedikit
melebar yaitu ada 3
bagian :
1. Manubrium Sterni
 Bagian tulang
dada sebelah
atas →
membentuk
persendian
dengan tulang
selangka
klavikula dan
tulang iga
2. Corpus Sterni
 Bagian terbesar dari
tulang dada →
membentuk
persendian dengan
tulang – tulang iga
3. Prosesus Xipoid
 Bagian ujung tulang dada
→ bayi berbentuk tulang
rawan

◦ TULANG IGA ( OS
COSTA)
 Tulang iga jumlah
12 ps ( 24 bh) kiri
dan kanan
 Bagian depan
berhubungan dengan
tulang dada dengan
perantaraan tulang
rawan
 Bagaian belakang
berhubungan dengan ruas
vertebralis torakalis
dengan perantara
persendian
 Memungkinkan tulang-
tulang iga bergerak
kembang kempis → in
nafas

Tulang iga dibadi 3 macam :


1. Iga Sejati (os kosta vera)
jumlah 7 ps berhubungan
langsung dengan tulang
dada organ persendian
2. Iga Tak Sejati ( os kosta
spuria )
jumlah 3 ps
berhubungan dengan
tulang dada
perantaraan tulang
rawan dari tulang iga
sejati ke 7
3. Iga Melayang (os kosta
poitantes)
Jumlah 2 ps tidak
berhubunagn dengan tulang
dada

Ruas – Ruas Tulang Belakang


 Terdiri dari :
1. Badan Ruas
- Bagian terbesar
- Bentuk tebal dan kuat
- Letak sebelah depan
Lengkung Ruas
Bagian yang
melingkari dan
melindungi lubang
ruas tulang belakang
Letak sebelah belakang
Terdapat beberapa
tonjolan :
◦ Proc. Spinosus ( taju
duri )
◦ Proc. Transversum ( taju
sayap )
◦ Proc. Artikularis ( taju
penyendi )

Fungsi ruas tulang belakang :


1. Menahan kepala dan alat –
alat tubuh lain
2. Melindungi alat halus
( sumsum tulang
belakang ) →kanalis
medulla spinalis
3. Tempat melekatnya tulang
iga dan tulang panggul
4. Menentukan sikap tubuh

Bagian –bagian Ruas tulang


Belakang :
1. Vertebra servikalis
( tulang leher )
- terdiri : 7 ruas
- Badan ruas kecil dan
lubang ruas besar
- Foramen tranversalis →
proc. Transversum
- R I : atlas → mengangguk
- R III : proc odontoid
(aksis) → berputar kiri
dan kanan
- R VII : mempunyai taju :
proc. Prominan, agak
panjang

2. Vertebra torakalis
( tulang punggung )
 Terdiri : 12 ruas
 Badan ruas besar dan
kuat
 Proc. Spinosus panjang
dan melengkung
 Dataran sendi sebelah
atas, bawah, kiri dan
kanan → bentuk
persendian dengan
tulang iga

3. Vertebra lumbalis ( tulang


pinggang )
 Terdiri : 5 ruas
 Badan ruas besar tebal
kuat
 R V ; agak menonjol
Promontorium

4. Vertebra Sakralis ( tulang


kelangkang )
 Terdiri ; 5 ruas
 Ruas-ruas menjadi satu →
sebuah tulang
 Terdapat : 5 lobang kecil ;
foramen sakralis
 Os. sakrum menjadi
dinding belakang rongga
panggul

Vertebra Koksigialis ( tulang


ekor )

Terdiri : 4 ruas kecil → sebuah


tulang
Dapat bergerak sedikit →
bentuk persendian dengan
sakrum
LENGKUNG KOLUMNA
VERTEBRALIS
 Dari samping K. V : 4
kurva
1.D. Servikal → ke depan
2.D. torakal → ke belakang
3. D. Lumbal → ke depan
4. D. Pelvis → ke belakang
 Dari ke empat diatas
berkembang waktu
masih kanak-kanak
 Sendi kolumna vertebralis
dibentuk : bantalan tulang
rawan ; cakrum →
 Cakaram dapat bergerak
tetapi terbatas; fleksi,
ekstensi, lateral.
 Fungsi Cakaram :
 Menyerap goncangan
yang terjadi→ melindungi
otak dan sumsum tulang
belakang
 Membantu pergerakan
sendi
 Fungsi Kolumna Vertebralis
:
 Sebagai penopang
badan yang kokoh dan
penyangga
 Sebagai penopang
berat badan permukaan
◦ Gelang Panggul ( Tulang
Pelvis )
 Penghubung antara badan
dan anggota bawah yairu ;
tulang sakram dan
koksigis bersendi antara
satu dengan yang lain
pada simfisis pubis
Pelvis terbagi menjadi 2
bagian ;
1. Pelvis mayor / rongga
panggul besar
2. Pelvis minor / rongga
panggul kecil
 Sendi – sendi pelvis; sendi
sakro iliaka ( sendi antara
ilium dan kedua sisi
sakrum )
KERANGKA ANGGOTA GERAK
ATAS
 K.A.G.A dihubungkan
dengan kerangka badan
dengan perantaraan
gelang bahu ; scapula
dan klavikula.

 Tulang-tulang yang
membentuk kerangka
lengan pada gelang bahu
adalah :
- Skapula--Klavikula--
Humerus--Raduys-- Ulna
--Karpal-- Metakarpal
Falangus

◦ Gelang Bahu
 Persendian yang
menghubungkan lengan
dengan badan, terdiri :
a. Os Skapula ( TL.
Belikat )
* Terdapat bibagian
punggung sebelah luar
atas, berbentuk serupa
segitiga

 Bagian – bagiannya adalah:


 Sebelah atas : spina
scapula
 Sebelah atas dan bawah
spina scapula terdapat
dataran yang disebut fosa
supura scapula dan fosa
intra scapula.
 Ujung spina scapula ;
prosesus akromion
berhubungan dengan
klavikula
 Bawah medial dari
akromion ; prosesus
korakoid
 Bawah proseus korakoid:
kavum glenoid

Klavikula ( TL. Selangka )


Bentuk menyerupai huruf S
Bagian yang berhubungan
dengan sternum :
ekstrimitas sternalis
Bagian yang berhubungan
dengan akromion :
ekstrimitas akrominal
- Humerus (TL pangkal
lengan)
 Tulang panjang seperti
tongkat ujung atas
membentuk kepala sendi :
kaput humeri yaitu
tuberkel mayor dan
tuberkel minor
 Ujung bawah terdapat
kapitulum, epikondilus
laterais, epikondius media
 Bagian depan
terdapat fosa
koroid dan
bagian
belakang fosa
olekrani

◦ Ulna ( TL Hasta)
 Tulang bawah yang
lengkungnya sejajar
dengan tulang jari
kelingking
 Arah kesiku ada taju
prosesus olekrani

Radius ( TL Pengumpil )
 Letak bagian lateral sejajar
dengan ibu jari
 Sendi yang berhubungan
dengan humerus, bentuk
bundar
Karpalia ( TL Pergelangan
tangan )
 Terdiri dari : 8 Tulang
Bagian proksimal :
 os navikular,
 os lunatum,
 os triguatrum,
 os fisiformis
Bagian Distal :
 os multangulum mavus,
 os multangulum minus,
 os kapitatum,
 os hamatum

Meta Karpalia (TL. Telapak


Tangan)
 Terdiri : - 5 TL pipa pendek
 Mempunyai 2 ujung sendi

Falangos ( TL Jari tangan )


 Terdiri : - 14 tulang pipa
pendek

 Berhubungan dengan
metakarpalia

Kerangka Anggota Bagian


Bawah
 K.A.G.B dihubungkan
dengan kerangka badan
dengan perantaraan gelang
panggul terdiri dari 31
pasang tulang :
- TL. Koksa - Patela
- Femur - Tarsalia
- Tibia - Meta
tarsalia
- Fibula - Falangos

A. OS. Koksa ( TL. Pangkal


Paha )
 Terletak disetiap sisi
dan didepan bersatu
dengan simfisis pubis
membentuk sebagaian
besar tulang pelvis.
 Terdiri dari : os
ilium, os pubis,
os iski a. Os
Ilium
 Ada 2 buah kiri dan kanan,
berbentuk lebar gepeng
dan melengkung
menghadap ke perut.
Tonjolan ada 4 yaitu ;
 Spina iliaka anterior
superior
 Spina iliaka anterior
inferior
 Spina iliaka
posterior superior
 Spina iliaka
posterior inferior
b. Os Pubis (TL Kemaluan )
Tulang bercabang
2 samping atas
dan samping
bawah jumlah dua
buah dihubungkan
simfisis pubis

c. Os Iski
Bentuk setengah lingkaran
menghadap keatas,
mempunyai tonjolan
bertumpu pada tempat
duduk : tuber iskiadikum

Rongga Panggul
 Sebuah ronga yang
dibentuk oleh sambungan
antara tulang panggul :
 Rongga panggul besar :
terdapat alat-alat
kandungan (uterus)
 Rongga panggul kecil :
terdapat organ vesika
urinaria
Foramen Obturatum
 Foramen besar bentuk
lonjong
Letak : bawah asetabulum
dibatasi os pubis dan os
iski
 Isi : membrane dan
pembuluh darah, saraf
obturatum dari pelvis
masuk paha
*. Asetabulum
 Dibentuk 3 tulang yaitu ;
 Os pubis bagian
depan
 Os ilium bagian atas
 Os iski bagian
belakang
 Bersendi dengan femur,
titik terendah terdapat
insisura asetabulum

0S FEMUR
 Merupakan tulang pipa
terpanjang dan terbesar
 Bagian pangkal
berhubungan dengan
asetabulum membentuk
kepala sendi → kaput
femoris
Sebelah atas dan bawah
dari kolumna femoris
terdapat trokanter mayor
dan minor
 Bagian ujung yang
membentuk
persendian lutut :
kondilus medialis
dan kondilus lateralis
 Diantara kedua
kondilus terdapat
lekukan : fosa
kondilus, tempat
patella
 Os tibialis dan fibularis :
tulang pipa terbesar
sesudah tulang paha
membentuk persendian
lutut dengan os femur,
bagian ujung terdapat
tonjolan; Os maleolus
lateralis atau mata kaki
luar.

OS TIBIA
Bentuk lebih kecil, bagian
pangkal melekat pada os
fibula dan bagian ujung
membentuk persendian
dengan tulang pangkal
kaki.

OS TARSALIA ( TL pangkal
kaki )
 Dihub dengan tungkai
bawah oleh sendi
pergelangan kaki, terdiri
tulang-tulang kecil yaitu 5
buah :
 Talus ( TL loncat )
 Kalkaneus ( Tl tumit )
 Navikular ( TL btk
kapal )
 Os Kuboideum ( TL btk
dada
 Konaiformi (3 bh ) :
lateral, intermed,
medialis
METATARSALIA
 Terdiri dari tulang-tulang
pendek : 5 buah,
berhubungan dengan
tarsus dan falangus
melalui persendian
 Bagian ibu jari ; 2 os
sesamoid

FALANGOS
 Terdiri dari tulang pipa
pendek mempunyai 3 ruas
kecuali ibu jari 2 ruas.

 Lengkung kaki terdiri 4


lengkungan
 Lengkung medial
 Lengkung lateralis
 Lengkung melintang
metatarsal
 Lengkung tranversal
anterior
SENDI UTAMA
1. Sendi fibrus / sinartrosis
- sendi yang tidak dapat
bergerak
- missal : sutura
2. Sendi sindesmosis
 permeabilitas sendi
dihub oleh membrane
 missal : sendi tibia dan
fibula inferior
3. Sendi amfiartosis / sendi
tulang rawan
 sendi dengan gerak
sedikit
 permeabilitas
dipisahkan oleh bahan
antara pergerakan
missal sendi simfisis
pubis
4. Sendi anterior manubrium
sterni dan korpus sterni
 sendi yang terdapat
pada tulang rawan
primer
 missal : epifisis dan
diafisis tulang pipa
5. Sendi sinovial ( diartrosis )
sendi yang
bergerak bebas

SENDI SINOVIAL
Ciri – ciri :
 Ujung tulang masuk di
formasi persendian
ditutup oleh tulang rawan
dan ligament.
 terdapat rongga
persendian terbungkus
oleh sebuah kapsul dari
jaringan fibrus dan
dikuatkan ligamen

 Terdiri dari ;
a. Sendi putar
 bongkol sendi tepat
masuk di mangkok
sendi
 dapat berputar seluruh
arah
 sendi panggul dan sendi
peluru

b. Sendi engsel
 gerakan hanya di satu
bidang / dua
arah
 sendi siku dan sendi
lutut

c. Sendi kondiloid
 Gerakan di 2 bidang / 4
arah
 Pergelangan tangan
c. Sendi berporos
 Gerakan memutar
 missal : pergerakan
kepala sendi dimana
atlas berbentuk cincin
berputar disekitar
prosesus odontoid,
gerakan radius sekitar
ulna.
d. Sendi pelana / sendi
timbal balik
missal sendi rahang, tulang
matakarpalia pertama
SENDI ANGGOTA GERAK ATAS
1. Sendi Sterna Klavikular
Dibentuk oleh ujung
besar sebelah seternum
dari klavikula
2. Sendi Akromio Klavikular
Dibentuk oleh ujung luar
dari klavikula dengan
prosesus akromion dari
scapula.

3. Sendi Bahu Humero


Scapular
 sendi putar kep.
Humerus membentuk
sepertiga bola
 gerakan ke seluruh
arah ( abduksi,
adduksi, fleksi,
ekstensi dan endorotasi
)
4. Sendi Siku / Sendi Engsel
 membentuk sendi
humero radialis
 empat perm. Persendian
berada di
kapsul
 gerakan fleksi dan
ekstensi
5. Sendi Radio Ulnaris
 sendi antara radius dan
ulna
 radius berputar di
ligament pembatas sendi,
ujung bawah radius
berputar diatas kepala
ulna
 gerak pronasi dan
supinasi

6. Sendi Tangan dan


Jaringan Tangan
a. Sendi karpalia
 persendian antara
tulang karpal dan
gerak terbatas
b. Sendi karpo metakarpalia
 sendi meluncur yang
terbentuk antara sisi
distal dari bawah tulang
karpal
b. Sendi metakarpo
falangeal
 sendi kondiloid
d. Sendi interfalangeal
 sendi engsel yang
terbentuk oleh kepala
falang proksimal dengan
basis falang distal

 Sendi Pinggul
 Sendi Sinovial dari
varietas send putar
 Misal sendi femur ke
asetabulum tulang
koksa
 Tebal dan kuat
membatasi gerak
keseluruh arah

 Sendi Lutut
 Sendi engsel, dibentuk
oleh candilus femoralis
dgn kandilius tibia
 Patela sendi lutut

 Sendi Tibia Fibular


Dibentuk antara ujung
atas dan ujung bawah
kedua tulang tungkai
bawah batng dari tulang –
tulang digabung oleh
ligamen anatara tulang
yang membentuk sebuah
sendi ketiga anatara tulang
tersebut.

 Sendi Pergelangan Kaki


- Sendi engsel yang
dibentuk antara ujung
bawah tibia dan maleolus
medialis serta maleolus
lateralis dan tibia
- Kapsula sendi diperkuat
oleh ligamen deltoid disisi
medial
- Gerakan : fleksi

 Sendi telapak Kaki


- Sendi antar berbagai tulang
tarsalia
Disatukan ligamen dorsal
plantar, terletak diantara
permiabilitas bawah tolus
dan permeabilitas atas
kalkaneus

EXTERMITAS SUPERIOR
 Extremitas Superior terdiri
dari lima bagian
1. Bahu
 Penyambung lengan
dengan batang tubuh
dengan clavicula dan
scapula sebagai intinya.
2. Lengan Atas
Humerus sebagai intinya
dan menghubungkan bahu
pada siku
3. Lengan Bawah
 Ulna dan radius
sebagai intinya dan
menghubungkan siku
pada pergelangan
tangan
4. Pergelangan Tangan
 Corpus sebagai intinya
menghubungkan
lengan bawah pada
tangan
5. Tangan
 Metacarpus dan phalanx
sebagai
intinya
 Kerangka Extremitas
Superior terdiri dari :
 Cingulum membri
superioris
 Gelang bahu →
Clavicula dan scapula
Keduanya
 Kerangka Lengan

 Fraktur Colles
 Seseorang terjatuh pada
tangan yang terentang dan
lengan bawah berada
dalam sikap pronasi →
melintas melalui corpus ke
ujung radius, proksimal ke
humerus scapula dan
clavicula.
 Terjadi pada radius
pergelangan tangan
cenderung patah proksimal
dari sendi pergelangan
tangan.
 Fraktur Os Scaphoideum
 Terjadi terutama jika
seorang terjatuh pada
telapak tangan dengan
tangan dalam sikap
abduksi
 Lengan Atas ( Brachium )
 Terdapat antara
articulation humeri dan
siku
 Dua jenis gerak dapat
dilakukan antara lengan
atas dan lengan bawah
pada articulation cubiti :
 Fleksi --- Ekstensi,
 Pronasi – Supinasi
 Lengan Bawah
( Antebrachium )
 Terdapat antara siku
dan pergelangan
tangan terdapat dua
tulang radius dan
ulna.
 Extremitas inferior khusus
berfungsi untuk :
 Penopang beban
 Lokomosi
 Mempertahankan
keseimbangan

 Extremitas inferior khusus


berfungsi untuk :
- Penopang beban
- Lokomosi
 Mempertahankan
keseimbangan
 Extremitas inferior terdiri
dari 4 bagian:
1. Pelvis ( panggul )
 Menghubungkan
kerangka extremitas
inferior dengan
columna
vertrabralis.
2. Paha
 Femur yang
menghubungka
n pelvis dengan
lutut ( genu )
dan patella
3. Tungkai Bawah
 Tibia dan fibula yang
menghubungkan lutut
dengan ossa tarsi.
4. Kaki
 ossa tarsi, ossa
metatarsi, dan phalanx
yang merupakan ujung
distal extremitas inferior

 Fraktur
Collum Fibulae
 Terjadi pada
orang lanjut usia
dengan osteoporosis
→ sering
mengganggu
perdarahan caput
femoris dan dapat
mengakibatkan
degenerasi tulang.
 Fraktur Tibia Melalui
Canalis Nutriens
 Merusak arteria
nutriens dan cenderung
menghalangi unifikasi
fragmen tulang → sering
terjadi fraktur terbuka.
 Fraktur Oscoxae
→ Sering terjadi pada
kecelakann yang serius,
kompresi lateral pada
pelvis dapat menyebabakan
fraktur pada acetabulum →
tulang femur terdorong
kearah proksimal dan
menumbuk kedua
acetabulum.
 Fraktur Fibula
→Seringkali terjadi
dislokasi → seseorang
tergelincir kakinya
terpelintir dalam sikap
inverse berlebih,
ligamentum pergelangan
kaki seringkali koyak,
sehingga talus terdorong
miring pada malleolus
lateralis dan terobek
putus.

5.

Anda mungkin juga menyukai