Anda di halaman 1dari 13

RESUME

ISTILAH ISTILAH ANATOMI DAN REGION DALAM TUBUH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Biomedik Dasar


Dosen Pengampu : Asep Setiawan, M.kep.

Disusun Oleh:
Opik (C2314201110)
1C

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2023
ISTILAH ISTILAH ANATOMI DAN REGION DALAM TUBUH

A. Definisi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia,
berasal dari bahasa Yunani “ana” yang berarti habis atau ke atas dan “tomos” yang
berarti memotong atau mengiris. Maksudnya anatomi adalah ilmu yang mempelajari
struktur tubuh (manusia) dengan cara menguraikan tubuh (manusia) menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil sampai ke bagian yang paling kecil, dengan cara memotong
atau mengiris tubuh (manusia) kemudian diangkat, dipelajari, dan diperiksa dengan
menggunakan mikroskop.
Anatomi dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Anatomi Macroscopis
2. Anatomi Microscopis
Anatomi yang akan diajarkan untuk memperdalam atau memahami ilmu gerak adalah
anatomi macroscopis yang tergolong dalam anatomi sistematis yang meliputi
Osteologi, Arthologi, dan Myologi, dan Anatomi Regional yang meliputi regio
membri superioris (anggota gerak atas), regio membri inferion (anggota gerak
bawah), regio thorachalis dan regio abdominalis.
B. Posisi Anatomi
Adapun posisi anatomi adalah ditetapkan sebagai berikut :
1. Posisi badan berdiri tegak.
2. Arah pandangan muka terus ke depan.
3. Posisi telapak tangan menghadap ke depan.
4. Arah Ibu jari tangan menghadap ke depan.
5. Kedua kaki lurus ke depan dan sejajar.

C. Bidang Anatomi

Dalam ilmu anatomi dikenal beberapa bidang yang merupakan bidang khayal yang
mempunyai posisi tertentu terhadap tubuh. Bidang-bidang tersebut adalah:
1. Bidang median, adalah suatu bidang khayal yang membagi tubuh secara simetris
menjadi separuh bagian kanan dan kiri.
2. Bidang sagital atau atau bidang paramedian, adalah setiap bidang khayal yang
sejajar degan bidang median, di kanan dan kiri bidang median.
3. Bidang frontal, adalah bidang khayal yang tegak lurus bidang median dan
membagi tubuh menjadi dua bagian, depan dan belakang.
4. Bidang coronal, adalah bidang frontal yang hanya digunakan khusus di daerah
kepala
5. Bidang horisontal atau bidang tranvesal adalah bidang khayal yan tegak lurus
terhadap bidang median, yang membagi tubuh menjadi atas bawah.
Istilah Sumbu/ Aksis Gerakan
1. Aksis Sagital adalah garis yang memotong bidang gerak
sagital dengan bidang gerak transversal.
2. Aksis Trasnversal adalah garis yang memotong bidang
gerak frontal dengan bidang gerak transversal.
3. Aksis Longitidinal yaitu garis yang memotong bidang
gerak median dan frontal dan berjalan dari atas ke bawah.

D. Istilah Letak/ Sikap Anatomi


1. Superior (atas): letak lebih dekat ke atas (kepala)
2. Inferior (bawah): letak lebih dekat ke bawah (kaki)
3. Kranial (Cranialis): lebih dekat pada kepala (bagian kepala).Contoh: Mulut
terletak superior terhadap dagu.
3. Kaudal (Caudalis): lebih dekat pada kaki/ ekor (bagian ekor).Contoh: Pusar
terletak inferior terhadap payudara.
4. Anterior (depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior
terhadap limpa.
5. Posterior (belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak
posterior terhadap tulang rusuk.
6. Superficialis/ Superfisial (dangkal/ mendekati): Mendekati/ lebih dekat ‘ke’
atau ‘di’ permukaan. Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
7. Profundus/ Profunda (Dalam): menjauhi/ lebih jauh dari permukaan. Contoh:
Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
8. Medial (Medialis—tengah): lebih dekat ke bidang median/ garis tengah.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
9. Lateral (Lateralis—luar): menjauhi/ lebih jauh dari bidang median/ garis
tengah. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
10. Proksimal (Proximalis—atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal
anggota (Mendekati badan). Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak
tangan.
11. Distal (Distalis—bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau ujung anggota.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku
12. Internus/ Internal: bagian dalam atau Externus/ Eksternal: bagian luar
13. Dexter/ Dextra: bagian kanan atau Sinister/ Sinistra: bagian bagian kiri.
14. Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.
15. Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.
16. Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (letak lebih dekat ke perut)
(Ventralis anterior: lebih ke depan (venter= perut, anticus= depan)).
17. Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (letak lebih dekat ke punggung
18. (Dorsalis posterior: lebih ke belakang (dorsum= punggung, posticus=
belakang)).
19. Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar.
20. Transversus/ Transversal: melintang.
21. Longitudinal (Longitudinalis): membujur/ ke arah ukuran panjang.
22. Perifer: bagian yang pinggir/ tepi.
23. Volaris/ Volar: ke arah telapak tangan (sisi belakang tangan/ kaki depan).]
24. Plantral (Plantaris): ke arah telapak kaki (plantar pedis)
25. Ulnar (Ulnaris): ke arah ulna.
26. Radial (Radialis): ke arah radius.
27. Tibial: ke arah tibia.
28. Fibular: ke arah fibula.
29. Fleksor: permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior
anggota badan bawah.
30. Ekstensor: permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior
anggota badan bawah

E. Istilah Arah Gerakan

1. Fleksi dan Ekstensi Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi
adalah gerakan untuk meluruskan.
2. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan
merupakan (ante) fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro) fleksi/ ekstensi.
Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
3. Adduksi dan Abduksi Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah
gerakan menjauhi tubuh.
4. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan
gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap
merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
5. Elevasi dan Depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat. Depresi adalah gerakan
menurunkan
6. . Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi) juga
gerakan pundak ke atas (elevasi) dan ke bawah (depresi).
7. 4. Inversi dan Eversi
8. Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.
9. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar (*penyebutan hanya untuk
pergelangan kaki saja).
10. Supinasi dan Pronasi Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan (*penyebutan hanya pergelangan tangan
saja).
11. Endorotasi dan Eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekeliling sumbu
panjang tulang yang bersendi (rotasi). Eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar.
12. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi.
13. Rotasi : Gerakan memutar sendi.

F. Istilah Bangunan Lengkung


1. Fossa: nama umum lengkungan
2. Fossula: fossa yang kecil
3. Fovea: lengkungan dangkal, lesung
4. Foveola: fovea yang kecil
5. Sulcus: lekukan
6. Incisura: takik/ torehan
G. Istilah Lobang, Saluran, Ruangan, dan Bentuk
1. Foramen : lubang
2. Fissura : celah, robekan
3. Apertura : pintu
4. Canalis : saluran, pipa
5. Ductus : pembuluh
6. Meatus : liang
7. Cavum (Kaverna) : rongga besar
8. Kavernosus : berongga-rongga
9. Cellula : ruang keci

Istilah Anatomi dalam tubuh manusia


Tengkorak otak = Neurocranium
•Tulang Dahi = Os Frontale
•Tulang Baji = Os Sphnoidale
•Tulang Tapis = Os Ethmoidale
•Tulang pelipis = Os Temporale
•Tulang Ubun-ubun = Os Parictale
•Tulang Belakang Kepala = Os Oceipitale
•Tengkorak Bawah = Splanco Crani
• Tulang Rahang Atas = Os Maxilare
•Tulang Rahang Bawah = Os Mandibulare
•Tulang Pipi = Os Zygamatica
•Tulang Langit – langit = Os Galatinum
•Tulang Hidung = Os Nasale
•Tulang Air Mata = Os Lacrimale
Badan = The Trunk
•Tulang Belakang = Columna Vertebralis
•Tulang Leher = Vertebrae Cervicalis
•Tulang Punggung = Vertebrae Thoroclas
•Tulang Pinggan = Vertebrae Lumbalis
•Tulang Belakang Bersatu = Vertebrae Sacralis = Os Sacrum
•Tulang Ekor Bersatu = Vertebrae Cocygales = Cocygis
•Tukang Dada = Sternum
•Hulu = Manubrium Sternum
•Badan = Corpus Sternum
•Taju Pedang = Processus Xiphoideus
•Tulang Rusuk = Costae
•Iga Sejati = Costae Varae
•Iga Pasu = 8-10 = Costae Sporiare
•Iga Melayang = 11 – 12 = Costae Fluctuantes

Aggota Gerak Atas = Extermitas Superior


• Tangan (Lengan Atas) = Humerus
• Lengan Bawah – Lengan Hasta = Ulna
• Tulangn Pengumpil = Radius
• Pangkal Tangan = Carpus
• Tapak Tangan = Meta Carpus
• Jari = Phalangus

Kaki = Pedes
•Tulang Paha = Femur
•Tempurung Lutut = Patela
•Tulang Kering = Tibia
•Tulang Betis = Fibula
•Pangkal Kaki = Tarsus
•Ruas Jari = Phalangus
•Tapak Kaki = Meta Tarsus
•Tulang Loncat = Talus
•Tulang Tumit = Calcaneus
•Tulang Dada = Os Cubeudeus
•Kapal = Os Naviculare
Panggul = Pelvis
• Tulang Pangkal Paha = Os Cocae
• Tulang Kemaluan = Os Pubis
• Tulang usus = Os Ilium
• Tulang Duduk = Os Ischium
• Tulang Belakang = Os Sacrum
• Tulang Tungging = Os Cocygis

Otot = Musculus
•Otot Pundak Kepala = Galea
•Otot Dahi = Musculus Frontalis
•Otot Belakang Kepala = Musculus
Occipitalis
•Otot Pelipis = Musculus Temporalis
•Otot Lingkar Mulut = Musculus
Orbicuralis Oris
•Otot Lingkar Mata = Musculus Orbicuralis
Oculi
•Otot Kelopak Mata = Musculus Levator
Palpebralis Oculi

Pembagian pada bagian tubuh

A. OSTEOLOGI
Tulang Merupakan Jaringan terkeras dalam tubuh manusia dan kemampuannya menahan
stress (beban) berada dibawah tulang rawan.

a) Fungsi Tulang
 Menggambarkan bentuk tubuh
 Penentuan tinggi seseorang
 Perlindungan organ tubuh yang lunak
 Tempat melekatnya otot
 Sebagai alat gerak pasif
 Menghasilkan sel-sel darah
 Tempat penimbunan mineral seperti; calsium dan posfor

b) Klasifikasi Tulang Menurut Bentuknya :


 Os longum (tulang panjang) misalnya : humerus, tibia, femur, dsb.
 Os brevis ( tulang pendek) misalnya : ossa carpalia, ossa tarsalia
 Os planum (tulang pipih) misalnya : scapula, crania
 Os pneumaticum (tulang berongga) misalnya : os maxillaris, ossis ethimoidalis
 Os irreguler (tidak beraturan) misalnya : vertebra.
 Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada persedian, misalnya : patella dan
beberapa tulang pada persendian jari-jari tangan dan kaki.

c) Sistem Kerangka
Tulang Cranium terdiri dari:
 Tengkorak = 8 buah
 Tengkorak wajah =14 buah
 Tulang telinga = 6 buah
 Tulang lidah = 1 buah
Trunci terdiri dari:
 Tulang kerangka dada = 25 buah
 Tulang belakang dan panggul = 26 buah\
 Tulang Ekstremitas Superior = 64 buah
 Tulang Ekstremitas Inferior = 62 buah

B. MIOLOGI
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang bentuknya panjang dan ramping. Tiap-tiap sel
otot mempunyai serabut otot dan beberapa serabut otot ini dikumpulkan menjadi sebuah
alat tubuh yang disebut otot (daging). Otot merupakan jaringan eksitabel atau jaringan
peka rangsang, yang dapat dirangsang secara kimiawi, listrik dan mekanik untuk
menimbulkan suatu aksi potensial.
a. Fungsi Otot
Fungsi utama dari otot rangka yaitu, melakukan kontraksi yang menjadi dasar
terjadinya gerakan tubuh. Aktivitas otot rangka dikoordinasi oleh susunan saraf
sehingga membentuk gerakan yang harmonis dari posisi tubuh yang tepat.
b. Klasifikasi Otot
Berdasarkan sifat fisiologisnya dan strukturnya.Otot rangka Diberbagai bagian
tubuh ada kurang lebih 600 otot rangka
Otot polos terdiri atas :
1) Otot polos unit ganda (multi-unit)
2) Otot polos unit tunggal (single unit)

 Otot jantung
- Berdasarkan hubungan serabut otot dan tendo
- Otot fusiform, ciri-cirinya serabutnya panjang, hasil gerakannya luas tetapi
tidak kuat, dan tendo relatif pendek.
- Otot unipenatus, ciri-cirinya serabut pendek, tendo panjang dan lebih kuat
- Otot bipenatus, ciri-cirinya melekat pada kedua sisi tendo, tendo panjang dan
lebih kuat.

C. ATRHROLOGI
Sendi adalah hubungan fungsional antara dua buah tulang atau lebih. Sendi
dapat dibagi atas Bagian yaitu :
a. Fibrosa
b. Kartilago
c. Sinovia

D. DERMATOLOGI
1) Dermatologi (bahasa Yunani: derma yang berarti kulit) adalah cabang kedokteran
yang mempelajari kulit dan bagian-bagian yang berhubungan dengan kulit seperti
rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya.
2) Kulit terdiri dari 2 lapisan yakni epidermis atau lapisan luar, dan dermis atau kulit
sebenarnya. Terdapat juga apendices pada kulit yang termasuk rambut dan kuku.
a. Epidermis
Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang
mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air.
b. Dermis
Dermis terdiri dari jaringan fibrosa yang lebih padat pada bagian
superficial dibandingkan bagian dalamnya.
c. Hipodermis
Ini merupakan zona transisional di antara kulit dan jaringan adiposa di
bawahnya.
d. Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat terdiri dari glomerolus atau bagian sekresi dan duktus.
e. Appendises
Appendises termasuk rambut dan kuku. Rambut berasal epitel dan
terbentuk dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang timbul dalam struktur
yang kompleks
f. Sidik Jari
Sidik jari sudah terbentuk pada bulan ketiga kehidupan intra uterin dan ini
mempunyai aplikasi penting dalam genetika dan kedokteran.
g. Kulit Neonatus
Kulit pada bayi neonatus ditutupi oleh bahan berminyak, yaitu verniks kaseosa
yang memperbesar mantel pelindung normal yang ditemukan pada kulit orang
dewasa

E. KARDIOLOGI

Kardiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jantung dan
pembuluh darah.
1. Penyakit jantung bawaan
Kondisi ini muncul dalam bentuk jantung yang cacat saat lahir. Namun,
kadang kadang penyakit jantung bawaan tidak terdeteksi hingga dewasa.
2. Jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah suatu keadaan penyumbatan pada pembuluh
darah yang memberi makan otot jantung karena endapan lemak dan kolesterol yang
secara bertahap menumpuk di dinding arteri .
3. Gagal jantung
Gagal jantung adalah berhentinya sirkulasi normal darah disebabkan
kegagalan dari ventrikel jantung untuk berkontraksi secara efektif pada saat systole
4. Penyakit katup jantung (valvular)
Penyakit katup jantung adalah gangguan atau penyakit pada katup jantung,
yaitu jaringan penutup yang mengatur aliran darah ke dan dari ruang jantung.
5. Aritmia
Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai desiran jantung, adalah kondisi
di mana laju detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur.
a. Garis – garis Dalam Sikap Anatomi
1. Vertikal = Garis yang membagi bagian dekstra dan sinistra
2. Horizontal = Garis yang membagi bagian posterior dan inferior
b. Arah – arah Gerakan
1. Heksio = Membengkokan / Melipat Sendi
2. Ekstensio = Gerakan Menjauhi badan atau tubuh
3. Rotasio = Gerakan memutar sendi
4. Sirkumuksio = Gerakan sirkular atau pergerakan gabungan fleksi,
ekstensio, abduksio.
5. Adduksio = Mendekati

 Istilah Ilmu yang Mempelajari Bagian Tubuh Tertentu


 Osteology = Ilmu yang mempelajari tentang tulang (Penyakit Tulang)
 Antrologi = Ilmu yang mempelajari tentang sendi (Penyakit Sendi)
 Miologi = Ilmu yang mempelajari tentang Persarafan
 Kardiologi = Ilmu yang mempelajari tentang Jantung
 Gastrologi = Ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan terutama
lambung dan usus
 Oftamologi = Ilmu yang mempelajari tentang kulit
 Anatomi dapat dipisahkan menjadi:
 Ertologie: ilmu yang mempelajari mengenai sel
 Hystologie: ilmu yang mempelajari mengenai jaringan
 Osteologie: ilmu yang mempelajari mengenai tulang
 Arthrologie: ilmu yang mempelajari mengenai persendian
 Myologie: ilmu yang mempelajari mengenai otot
 Neurologie:ilmu yang mempelajari mengenai syaraf
 Antropologie:ilmu yang mempelajari mengenai ukuran organ tubuh

 Anatomi dalam tinjauannya terdiri atas dua unsur pokok, yaitu:


 Alat penggerak aktif
 Alat dalam: COR (jantung), Pulmo (Paru-paru)
 Otot (muscullus), urat (tendon), jaringan pengikat (ligamen)
 Alat penggerak pasif
 Tulang (os), tulang-tulang (ossa)

 Pembagian Tubuh Manusia

Tubuh manusia normal dibagi atas 4 bagian pokok, yaitu :


1. Cranium (tulang tengkorak)
2. Sceleton trunchi ( tulang badan)
3. Sceleton extrimitas superior
4. Sceleton extrimitas inferior

6. Rongga

Rongga tubuh merupakan ruang di dalam bagian aksial tubuh yang berisi
organ-organ atau visera internal. Dua rongga utama yang terletak dalam bagian aksial
tubuh yaitu rongga dorsal dan rongga ventral.

Bagian-bagian Rongga :

1. Rongga dorsal
Rongga dorsal terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga
kranial dan rongga spinal.
2. Rongga ventral
Rongga ventral terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga
thoraks, rongga abdomen, pelvis dan rongga kecil dibagian kepala ( oral, nasal,
orbital, telinga tengah).
3. Rongga toraks
Rongga toraks atau dada terdiri dari rongga pleuran dan mediastinim.
4. Rongga abdominopelvis (rongga peritoneal)
Rongga abdominopelvis berisi visera abdomen dan bidang pelvis. Rongga
kecil tambahan dikepala meliputi oral, nasal, orbital dan telinga tengah.
5. Membran serosa
Membrane serosa melapisi rongga thoraks dan rongga abdominopelvis, serta
menyelimuti organ-organ dalam rongga-rongga tersebut.
6. Regio Abdomino-pelvis
Didalam regio abdominopelvis terdapat Sembilan petunjuk yang digunakan
dalam ilmu anatomi untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ
internal tubuh.
7. Regio abdominopelvis
Regio abdominopelvis pada umumnya dipakai secara klinis. Dalam
menentukan regio abdominopelvis ditentukan garis imajiner horizontal dan
vertikal yang menyilang tepat di umbilikus
Sistem Tubuh Manusia
 Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
 Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus
 Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
 Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan
penyakit
 Sistem integumen: kulit, rambut
 Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran
darah
 Sistem otot: menggerakkan tubuh
 Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan
saraf
 Sistem reproduksi: organ seks
 Sistem pernapasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
 Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
 Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
DAFTAR FUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai