Anda di halaman 1dari 55

 Anatomi berasal dari bahasa Yunani; anatome

 Ana : apart  memisahkan


 Tome : cutting memotong
 Latin equivalent dengan dissecare  dissection
 Anatomi :cabang ilmu biologi yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh
manusia baik secara keseluruhan maupun
bagian-bagiannya serta hubungan alat tubuh
yang satu dengan yang lain
 Merupakan ilmu dasar
 Merupakan dasar dari bahasa kedokteran
 Ilmu yang mempelajari fungsi sistem tubuh
dalam keadaan yang normal
 Mempelajari cara kerja sistem tubuh
 Merupakan ilmu kedokteran dasar tertua
 Anatomi berasal dari Mesir
 Hippocrates (460-375 BC) “the father of medicine”
 Aristoteles (384-322 BC), ahli anatomi komparatif yang pertama,
pengetahuan hubungan antara struktur dan fungsi
 Galen (131-201 BC) ahli fisiologi yang pertama
 Leonardo da Vinci (1451-1519), membuat lukisan tentang kerja
otot dan aktivitas kardiovaskuler
 Andreas vesalius (1514-1564), membuat buku De Humani
Corporis Fabrica Libri Septem
 William harvey (1578-1657), menemukan sistem sirkulasi darah
Diseksi cadaver yang diawetkan
Anatomi permukaan (surface anatomi), pengamatan tubuh
manusia hidup, dengan cara observasi, palpasi, perkusi dan
auskultasi
Endoskopi, pengamatan bagian dalam tubuh dengan alat
khusus
Citra organ (organ imaging), merupakan pemeriksaan non
destruktif dan non invasif
 Radiologi : X-ray, CT-Scan
 Ultrasonografi(USG) : gelombang suara
 Magnetik Resonance Imaging(MRI) : memakai
gelombang
 Radioisotope imaging : pengambilan (reuptake) isotop
radioaktif oleh organ-organ.
 Makroanatomi (makroskopik/gross anatomi) :
mempelajari struktur tubuh dengan mata
telanjang tanpa bantuan mikroskop
 Mikroanatomi (mikroskopik anatomi :
histology, sitologi ) : mempelajari struktur
dengan bantuan alat mikroskop
 Anatomi perkembangan: perubahan struktur
selama masa perkembangan
- embryologi : masa prenatal, embryo dan fetus
- pediatric anatomi : anatomi perkembangan
anak
- teratology : malformasi congenital
 Neuroanatomi : mempelajari struktur dan
fungsi system saraf (gross, mikroskopik,
perkembangan dan radiologis)
 Anatomi radiologi : memakai teknik radiologi
 Anatomi komparatif : membandingkan
struktur berbagai macam binatang
 Anatomi topografi (regional) : lokasi struktur
tubuh berdasarkan regionya
 Anatomi sistemik : berdasarkan sistem tubuh
manusia
 Anatomi fungsional : hubungan berbagai
sistem tubuh dalam hal struktur dan fungsi.
 Posisi anatomi
 adalah tubuh berdiri tegak lurus dengan
kepala, mata dan telapak kaki menghadap ke
depan, lengan di samping dengan kedua
telapak tangan menghadap ke depan
 Posisi ini sebagai acuan dalam posisi apapun.
 Bidang median : bidang khayal vertical berjalan
longitudinal melalui tubuh dari anterior ke posterior
yang membagi tubuh menjadi dua belahan kanan dan
kiri  bidang midsagital.
 Bidang sagital : bidang khayal vertical melaui tubuh
sejajar dengan bidang median  bidang parasagital
 Bidang koronal : bidang imajiner vertical melalui tubuh
dengan sudut tegak lurus dengan bidang median,
membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang 
bidang frontal
 Bidang horizontal : bidang khayal melalui tubuh pada
sudut tegak lurus baik terhadap bidang median
maupoun koronal, membagi tubuh menjadi bagian
superior dan inferior
Untuk memerikan/memperagakan berbagai bangunan
dalam  potongan atau penampang tubuh dipotong
melalui berbagai bidang
 Penampang longitudinal : berjalan memanjang dalam
arah sesuai aksis panjang tubuh atau bagian-bagiannya
pada berbagai posisi tubuh
 Penampang vertical : seperti penampang longitudional
sagital, dibuat melaui tubuh atau bagiannya dalam
posisi anatomis
 Penampang transversal : penampang tubuh atau
bagoiannya yang dipotong tegak lurus terhadap axis
longitudinal tubuh atau bagiannya.
 Penampang obliqua : penampang tubuh atau
bagiannya yang tidak melalui bidang anatomis
tersebut diatas, misalnya condong atau miring
terhadap bidang tersebut.
Mendeskripsikan :
 Hubungan antar bagian tubuh dalam posisi anatomis
 Lokasi struktur tubuh dengan mengacu pada posisi
anatomis
 Membandingkan posisi relatif dua struktur tubuh satu
sama lain
Istilah Definisi Contoh

Superior Atas, lebih dekat ke kepala Mata di superior mulut

Inferior Bawah, lebih dekat ke kaki Mulut di inferior mata

Anterior Depan, lebih dekat ke bagian Sternum di anterior jantung


depan tubuh
Posterior Belakang, lebih dekat ke bagian Ren di posterior intestinum
belakang tubuh
Medial Lebih dekat ke bidang median Jari V (jari kelingking) di sisi medial
tangan

Lateral Lebih jauh dari bidang median Jari I (Ibu jari) di sisi lateral tangan
Istilah Definsi Contoh
Proksimal Lebih dekat ke pangkal Sendi siku di proksimal
pergelangan tangan
Distal Lebih jauh dari pangkal Pergelangan tangan di distal
sendi siku
Superfisial Lebih dekat ke permukaaan Kulit di superfisial struktur di
bawahnya
Profundal Lebih jauh dari p[ermukaan Tullang femur di profundal otot-
otot yang mengelilinya
Parietal Selaput luar dinding suatu Pleura parietalis membatasi
rongga tubuh dinding dalam ringga dada
Visceral Selaput dalm yang menutupi Pleura visceralis menutupi
sebuah organ permukaan luar paru
 
 Inferior= caudal
 Superior= cranial= cephalic
 Anterior= ventral= rostral
 Posterior= dorsal
 Untuk extremitas :
- Medial = ulnar = fibular
- Radial = lateral = tibial
Anatomi berhubungan dengan tubuh hidup.
Oleh karena itu berbagai istilah dipakai untuk
memerikan berbagai gerakan extremitas dan
bagian-bagian tubuh lain
 Fleksi : penekukan atau pengurangan sudut
antar bagian-bagian tubuh, misal fleksi pada
sendi siku. Khusus untuk kaki dikenal
dorsofleksi dan plantarfleksi
 Ekstensi : pelurusan atau penambahan sudut
anatar bagian-bagian tubuh, misal ekstensi
sendi lutut
 Abduksi : gerakan menjauhi bidang median, misal
abduksi extremitas superior
 Adduksi : gerakan ke arah bidang median,
misal adduksi extremitas superior
 Rotasi : gerakan mengelilingi aksis panjang,
misal rotasi medial(endorotasi) dan rotasi
lateral (eksorotasi) extremitas inferior
 Sirkumduksi : gerakan sirkuler(memutar)
dengan kombinasi9 fleksi, ekstensi, abduksi
dan adduksi, misal sirkumduksi exttremitas
superrior
 Eversi : gerakan telapak kaki menjauhi
bidang median, misal jika permukaan lateral
kaki diangkat
 Inversi :gerakan telapak kaki ke arah bidang
median, misal ketika mengamati telapak kaki
 Supinasi : memutar ke lateral lengan bawah
dan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke anaterior, misal seseorang
merentangkan tangan untuk meminta
 Pronasi : memutar ke medial lengan bawah
dan tangan sehingga btelapka tangan
menghadap ke posterior, missal ketika
seseorang mengusap kepala anak kecil
 Protrusi : gerakan ke anterior, missal
mengajukan dagu, menggerakkan bahu ke
anterior disebut protraksi
 Retrusi : gerakan ke posterior, missal menarik
dagu ke posterior; menggerakkan nbahu ke
posterior disebut retraksi
 Opposisi : gerakan jari I tangan ke ujung jari-
jari lainnya
 Reposisi : jari I dari gerakan opposisi kembali
ke posisi anatomis
 Elevasi : mengangkat atau menaikkan atau
menggerakkan suatu bnagian ke superior,
missal mengangkat bahu
 Depresi : menurunkan atau menggerakkan
suatu bagian ke inferior, missal menurunkan
bahu
 Untuk menggambarkan bagian-bagian dan
organ-organ tubuh, jika ditinjau secara
fungsional, agar menjadi lebih jelas, maka
tubuh dibagi atas beberapa sistem
 Sistem integumentum (kulit dan dan alat
tambahannya, seperti rambut dan kuku)
 Sistem skeletale (tulang dan kartilago)
 Sistem muskuler (otot skelet, pergerkan
sendi)
Sistem muskuluskeletal 2+3+4 : fungsi
lokomosi
 Sistem artikuler (sendi, dalam hubunganya
dengan tulang dan ligamen)
 Sistem nervosum (otak, medulla spinalis ,
sistem saraf tepi dan otonom)
 Sistem kardiovaskuler (jantung, pembuluh
darah, sistem limfatik)
 Sistem digestif ( dari mulut – anus, kelenjar)
 Sistem respirasi (dari hidung – paru,
pertukaran O2 – CO2)
 Sistem uriner ( ren, kandung kemih, saluran
ekskretorius)
 Sistem reproduksi (terdiri atas organ yang
berhubungan dengan reproduksi, baik
feminima dan maskulina)
 Sistem endokrin (kelenjar buntu :
menghasilkan hormon)
1. Metabolism
2. Responsiveness
3. Movement
4. Growth
5. Differentiation
6. Reproduction
Maintenance of relatively stable internal
conditions
 Dynamic process with constant adjustments to
keep internal environment within narrow
range needed to maintain life and health
 Each level of organization contributes
 “within normal limits” is goal
Dilute watery solutions found inside and surrounding
cells
1. Fluid inside cells is intracellular fluid
2. Fluid outside cells is extracellular fluid
• Interstitial fluid fills spaces between cells
• Blood plasma fluid in blood vessels
• Lymph is found within lymphatic vessels
• Cerebrospinal fluid found in and around brain
• Synovial fluid is found in synovial joints
3. Dissolved in solution are oxygen, nutrients, proteins,
and ions
4. Proper cellular function depends on proper
composition of extracellular fluid
 is maintenance of a relatively stable internal
environment
 is continually challenged
 feedback systems maintain and restore balance
 Cycle of event in which status of a
condition is continually monitored,
evaluated and changed as needed
 Stimulus is a disruption to
homeostasis
 Three basic components
1. Receptor (monitor)
2. Control center (evaluator)
3. Effector (changer)
 Group of receptors and effectors
communicating with their control
centers
 Response of system “feeds back” to
change controlled condition
 If response is reversed, loop is a
negative feedback system
 If response is enhanced, loop is a
positive feedback system
1. Stimulus alters controlled condition
2. Receptors detect change
3. Input sent to control centers for
evaluation
4. Commands sent to effector to reverse
response
1. Stimulus alters controlled condition
2. Receptors detect change
3. Input sent to control centers for
evaluation
4. Commands sent to effector to reinforce
response
Disorder
 disturbance of structure and/or function
Disease
 more specific term
 illness characterized by signs & symptoms
 symptoms
 Changes not apparent to an observer
 signs

 Observable, measurable changes

Anda mungkin juga menyukai