Disusun Oleh:
1. Dwie Ulfa Marfuah (2002013)
2. Ellyta Nafa Prastika (2001014)
3. Fitriana Nugraheni (2001017)
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Konsumsi
Kopi dengan Kualitas Tidur Mahasiswa S1 Keperawatan di Universitas
Muhammadiyah Klaten.
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik responden di Universitas Muhammadiyah
Klaten
b. Mengidentifikasi konsumsi kopi pada mahasiswa S1 Keperawatan di
Universitas Muhammadiyah Klaten
c. Mengidentifikasi kualitas tidur mahasiswa S1 Keperawatan di Universitas
Muhammadiyah Klaten
d. Menganalisa hubungan konsumsi kopi dengan kualitas tidur mahasiswa S1
Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Klaten
3. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian mengenai hubungan konsumsi kopi dengan kualitas
tidur mahasiswa S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Klaten
diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan
mengenai konsumsi kopi dengan kualitas tidur, serta sebagai sarana
pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis di bangku perkuliahan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan menjadi sarana yang bermanfaat dalam
mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang konsumsi kopi
terhadap kualitas tidur.
b. Bagi Remaja
Dengan adanya penelitian ini diharapkan remaja mampu
mengidentifikasi kualitas tidurnya sehingga dapat melakukan
pencegahan mengenai konsumsi kopi.
c. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan mampu untuk membantu memberikan saran kepada
institusi pendidikan untuk memberikan pengetahuan mengenai kualitas
tidur.
d. Penelitian selanjutnya
Diharapakan dapat dijadikan sebagai bahan acuan, informasi, serta
tambahan untuk penulis selanjutnya dalam mengembangkan
pengetahuan serta pemahaman tentang kualitas tidur.
4. Keaslian Data
1) (Ranti, Boekoesoe, & Ahmad, 2022) dengan judul Kebiasaan Konsumsi Kopi,
Penggunaan Gadget, Stress dan Hubungannya dengan Kejadian Insomnia pada
Mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kualitatif
menggunakan pendekatan cross sectional study dengan uji statistic chi-square
test. Jumlah populasi di penelitian ini sebanyak 834 mahasiswa dan sample
yang dibutuhkan 270 mahasiswa tingkat akhir. Hasil uji statistik menunjukkan
bahwa kebiasaan Minum Kopi (p-Value = 0,000), Kebiasaan Main Gadget (p-
Value = 0,000), dan stress (p-Value = 0,000) ditemukan memiliki hubungan
yang signifikan dengan kejadian insomnia.
Perbedaan penelitian ini terletak pada variabel yang kami ambil yaitu kami
mengambil variabel bebas konsumsi kopi dan variabel terikat kualitas tidur.
Untuk menghindari bias kami meyamakan jenis kopi yang dikonsumsi oleh
responden. Metode yang kami gunakan yaitu analitik kuantitatif dengan
pendekatan cross-sectioanl dengan subyek mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Klaten karena mahasiswa sering mengalami maslaah tidur.
Pemilihan sample menggunakan randomized dengan membagikan kuisoner
tentang kualitas tidur dan kuesioner riwayat konsumsi kopi.
2) (Made Suartiningsih, Citra Wulan Sucipta Putri, & Seri Ani, 2018) dengan judul
Depresi, Cemas Dan Konsumsi Kopi Berhubungan Dengan Kejadian Insomnia
Pada Mahasiswa PSPD FK UNUD Angkatan 2016. analitik observasional
cross-sectional, dilakukan dengan membagikan angket kepada 95 orang
responden yang dilaksanakan pada bulan September 2017. Insomnia diukur
dengan insomnia severity index (ISI), depresi dengan the centre for
epidemiologic studies depression scale (CESD), cemas dengan hamilton rating
scale for anxiety (HRSA) dan konsumsi kopi diukur dengan angket riwayat
konsumsi kopi. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampel acak
sederhana. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji kai kuadrat. Hasil
penelitian didapatkan 56,8% mahasiswa mengalami insomnia. Kejadian
insomnia lebih tinggi pada kelompok yang berisiko daripada yang tidak
berisiko; depresi (86,2%: 10,8%, P0,05).
Perbedaan penelitian ini terletak pada variabel yang kami ambil yaitu kambi
mengambil variabel bebas konsumsi kopi dan variabel terikat kualitas tidur.
Untuk menghindari bias kami meyamakan jenis kopi yang dikonsumsi oleh
responden. Metode yang kami gunakan yaitu analitik kuantitatif dengan
pendekatan cross-sectioanl dengan subyek mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Klaten karena mahasiswa sering mengalami maslaah tidur.
Pemilihan sample menggunakan randomized dengan membagikan kuisoner
tentang kualitas tidur dan kuesioner riwayat konsumsi kopi.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiani, N., & Subrata, I. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur
Mahasiswa Yang Mengonsumsi Kopi Di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Arc.Com.Health.
Cahyani, A. R. (2022). Repository UNISM.
Faridah, U., Rusnoto, Kusumawati, D., Rahayu, S., & Wahab, D. (2021). Hubungan
Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi Dengan Gejala Gangguan Tidur Pada Lansia Di Desa
Tempuran Demak 2018. University Research Colloquium.
Jenderal, S. (2022). Outlook Komoditas Perkebunan Kopi.
Made Suartiningsih, N., Citra Wulan Sucipta Putri, W., & Seri Ani, L. (2018). DEPRESI,
CEMAS DAN KONSUMSI KOPI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
INSOMNIA PADA MAHASISWA PSPD FK UNUD ANGKATAN 2016. E-JURNAL
MEDIKA, ,VOL. 7 NO.8.
Ranti, N. B., Boekoesoe, L., & Ahmad, Z. (2022). Kebiasaan Konsumsi Kopi, Penggunaan
Gadget, Stress dan Hubungannya dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa.
Jambura Journal of Epidemiology.
Ranti, N., Boekoesoe, L., & Ahamad, Z. (2022). Kebiasaan Konsumsi Kopi, Penggunaan
Gadget, Stress dan Hubungannya dengan . Jambura Journal of Epidemiology.
Suartiningsih, N., Putri, W., & Ani, L. (2018). Depresi, Cemas, Dan Konsumsi Kopi
Berhubungan Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa PSPD FK UNUD
Angkatan 2016. Directory of Open Access Journals.
Triantara, A., & Wijayanti, H. (2017). Perbedaan Kualitas Tidur Setelah Mengonsumsi
Berbagai Jenis Minuman Kopi Pada Usia Dewasa. Journal of Nutrition Collage.