Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

DENGAN DIAGNOSA BRONKOPNEUMONIA

DI RUMAH SAKIT

RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Nama Mahasiswa : Anang Sonia Jaya

Tanggal : 17 Januari 2022

Ruang : Bangsal Dadap Serep

I. IDENTITAS

1. Nama : An.B
2. Tgl. Lahir : 2 Mei 2020
3. Usia : 1 tahun 8 bulan
4. Pendidikan :-
5. Alamat : Kembangsari, Boyolali
6. Nama Ayah/Ibu : Bapak. S
7. Pekerjaan Ayah : Swasta
8. Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
9. Agama : Islam
10. Alamat : Kembangsari, Boyolali
11. Suku / Bangsa : Jawa
II. KELUHAN UTAMA

Ibu klien mengatakan anaknya batuk berdahak, dan sesak mulai tadi malam sebelum
di bawa ke IGD RSUD Pandan Arang Boyolali.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pada tanggal 17 Januari 2022 An. B masuk melalui IGD Rumah Sakit, ibu pasien
mengeluh An. B batuk berdahak sejak 4 hari lalu sebelum masuk Rumah sakit, An. B
mengalami sesak nafas semalam. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 17 Januari
2022 pukul 10:00 WIB ibu mengatakan anak sesak nafas, ibu mengatakan anaknya
tidak mau makan, anak batuk sejak 4 hari yang lalu. Ibu mengatakan cemas akan
kondisi anaknya saat ini. Ibu mengatakan ini sesak nafas pertama kali anaknya saat
usia 1 tahun, Ibu mengatakan tidak tahu berapa suhu anak saat sesak nafas. Ibu
mengatakan anak rewel dan gelisah,.Ibu mengatakan An.B belum pernah dirawat
dirumah sakit dan mengalami sesak nafas sebelumnya.

IV. RIWAYAT MASA LAMPAU

1. Prenatal
Ibu pasien mengatakan tidak terdapat komplikasi saat kehamilan

2. Natal (untuk bayi/anak yang masih kecil)


Ibu mengatakan selama hamil, Anak I tidak ada keluhan kesehatan

3. Poat natal (untuk bayi/anak yang masih kecil)


Ibu pasien mengatakan Persalinan normal dibantu oleh bidan. BB : 3000 gr, PB : 57
cm. Asi ekslusif selama 6 bulan

4. Penyakit waktu kecil (gejala, dan penanganannya)


Ibu klien mengatakan jika klien belum mengalami pernah mengalami penyakit seperti
saat ini

5. Pernah dirawat di RS
Ibu klien mengatakan jika klien belum pernah di rawat di rumah sakit

6. Obat-obat yang digunakan (pernah / sedang digunakan)


I Infuse D1/2 10tpm, Cefotaxim 1g 1x350 mg per IV, Colsancetin 1gr 3x200 mg, paracetamol
3x125g, Ventolin nebules 2,5mg/2.5ml dan pulmicort 0,25 respule 20S per 12 jam, Ambroxol
30mg tab 3x1/2 sesudah makan.

7. Alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak memiliki alergi.
Ibu klien mengatakan bahwa klien mendapatkan imunisasi campak yang pertama di
usia 9 bulan.
V. RIWAYAT KELUARGA

1. Ibu pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular atau pun
menurun.
2.

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal

: Klien

: tinggal satu rumah

VI. RIWAYAT SOSIAL

An. B diasuh oleh ibunya sendiri, An. B adalah anak yang periang. An. B anak kedua
dari 2 bersaudara. An. B tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakaknya. Ayah
memiliki kebiasaan merokok di dalam maupun luar rumah ventilasi dan penerangan
rumah cukup, sumber air minum keluarga adalah air gallon.

VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI

a. Diagnosa Medis

1.Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret

2.Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan infasif

3.Cemas berhubungan dengan hospitalisasi

b. Tindakan Operasi
Tidak ada tindakan operasi
c. Obat-obatan
 I Infuse D1/2 10tpm
 Cefotaxim 1g 1x350 mg
 Colsancetin 1gr 3x200 mg
 paracetamol 3x125g
 Ventolin nebules 2,5mg/2.5ml dan pulmicort 0,25 respule 20S per 12 jam
 Ambroxol 30mg tab 3x1/2 sesudah makan.
d. Tindakan Keperawatan
 Pantau suhu dan tanda-tanda vital
 Monitor jalan nafas
 Beri obat atau cairan IV
 Pertahankan jalan napas
 Longgarkan pakaian
 Monitor obat-obatan dengan benar
e. Hasil Laboratorium
- Laju endap darah 120 mm/jam (normal <=10)
- Neutrofil segmen 64,30% (normal 50-60%)
- Monosit 12.30% (normal 2-8%))
- MCV 69.7/L (normal 72.0-88.0/L)
- MCH 22.5pg (normal 24.0-30.0pg)
f. Foto thorax
- Bronchopneumonia ringan, terutama sisi kanan
- Besar Cor normal

VIII. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON

1. Perpesi Kesehatan dan Manajemen Kesehatan


Sebelum Sakit : Ibu mengatakan klien lahir dengan keadaan normal, melakukan
imunisasi secara rutin, mempunyai alat pelindung diri dirumah, Ayah memiliki
kebiasaan merokok didalam dan diluar rumah, aman dari kendaraan.
Selama Sakit : Ibu mengatakan klien mengalami keadaan yang lemah dan tidak
bisa beraktivitas seperti biasanya.
2. Nutrisi Metabolik
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan jarang makan nasi, minum ASI yang cukup, BB
: 3000 gr. Asi ekslusif selama 6 bulan dan tidak ada masalah apapun dengan
kulitnya
Selama Sakit : Ibu mengatakan makan nasi, lauk, sayur, buah (MB) hanya
dihabiskan ½ porsi, lebih banyak minum ASI.
Orang Tua : Kebutuhan Nutrisi Orang Tua sangat tercukupi
3. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan klien BAB 2x sehari dengan konsistensi lembek
dan berwarna kuning, BAK 7-8x dalam satu hari dengan warna dan bau yang
khas.
Selama Sakit : Ibu mengatakan klien BAB 1x sehari dengan konsitensi lembek
dan berwan kuning, BAK lebih dari 5x dengan warna yang pekat.
Orang Tua : Tidak mempunyai masalah BAB dan BAK
4. Aktivitas dan Pola Latihan
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan klien mandi 2x sehari pagi dan sore, melakukan
aktivitas sesua kemampuannya dengan sangat aktif.
Selama Sakit : Paien dibantu oleh Ibunya melakukan semua aktivitasnya seperti
mandi, makan, dan ganti baju
Orang Tua : Bekerja sesuai dengan pekerjaannya dan mengawasi anak selama
dirumah
5. Pola Aktivitas Tidur
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan klien tidur selama 9-10 jam perhari dan 2 jam
tidur siang
Selama Sakit : Ibu mengatakan klien susah tidur pada malam hari dan jarang
tidur siang
Orang Tua : Pola Tidur orang tua sebelum klien sakit sangat baik tetapi
selama sakit pola tidurnya berantakan
6. Pola Kognitif- Persepsi
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan dapat melihat dengan normal, dapat merespon
dengan baik, bisa mendengarkan dengan jelas, menengok bila di panggil, dan
tidak ada masalah dalam pengcapan
Selama Sakit : Ibu mengatakan dapat melihat dengan normal, merespon dengan
baik, mendengarkan dengan jelas, menengok bila di panggil dan ada masalah
dalam merasakan makanan
Orang Tua : Tidak ada masalah dan kesulitan dalam mengambil keputusan
7. Persepsi Diri – Pola Konsep Diri
Ibu mengatakan klien reweltakut dengan tenaga medis saat melakukan tindakan
Orang Tua : Ibu pasien mengatakan sangat khawatir dan cemas, terutama saat
anaknya rewel dan sesak.
8. Pola Peran – Hubungan
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan klien anak ke 2dari 2 bersaudara, klien mampu
berkomunikasi dengan baik, dan hubungan klien dengan orang tua dan keluarga
sangat baik
Selama Sakit : Klien lebih nyaman ditemani Ibunya
Orang Tua : Keluarga mengatakan ikatan dengan anak dan hubungan
perkawinan sangat baik
9. Sexualitas
Pasien berjenis kelamin laki laki dan tidak ada masalah dalam sistem reproduksi
Orang Tua : Tidak ada masalah dalam sistem reproduksi
10. Toping – Pola Toleransi Stress
Sebelum Sakit : Ibu mengatakan klien tidak mengalami stres
Selama Sakit : Ibu mengatakan klien rewel
Orang Tua : Klien adalah anugrah dari sang pencipta yang harus kita jaga
sampai dewasa
11. Nila – Pola Keyakinan
Sebelum Sakit : Ibu pasien mengatakan belum bisa beribadah
Selama Sakit : Ibu pasien mengatakan klien belom bisa beribadah
Orang Tua : Tetap menjalankan kewajibannya walaupun di Rumah Sakit

IX. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Kesadaran Composmetis GCS: E:4 M:6 V:5


2. Tanda-tanda vital : TD:- N: 140x/m, RR: 30x/m, S: 36,6 0C Spo2 :
95%
3. Ukuran anthropometric : TB, BB: 10kg LK

4. Mata : Sklera putih, tidak cekung, pupil isokor, reflex cahaya (+),
konjungtiva tidak anemis
5. Hidung : Tidak terdapat rinorea, terdapat pernafasan cuping hidung
6. Mulut : Bibir tidak kering, tidak pucat, Lidah tidak tremor /kotor, gigi
tidak mengalami caries, ukuran tonsil normal

7. Telinga : Fungsi pendengaran, kelainan, kebersihan


8. Tengkuk : Tidak ada kelainan dan pembesaran kelenjar tyroid
9. Dada : Inspeksi : tidak terdapat retraksi dada, terlihat
penggunaan otot- otot pernafasan tambahan. Palpasi : tidak terdapat massa,
dan tidak terdapat nyeri tekan. Perkusi : tidak terdapat pembesaran jantung
Auskultasi : terdengar suara ronchi
10. Abdomen : Inspeksi : Bentuk perut datar, mengikuti gerak
saat bernafas, tidak terdapat bekas luka operasi Auskultasi : Peristaltik usus 6
x/menit Palpasi : Tidak terdapat massa ataupun juga tumor, nyeri tekan tidak
ada Perkusi : Timpani, tidak ada nyeri ketuk ginjal
11. Punggung ; Tidak ada kelainan
12. Genetalia : Kebersihan genetalia bersih, tidak mengalami
kelainan pada alat kelamin
13. Ekstrimitas : Pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan
ekstermitas, tidak ada kelainan tulang belakang. Kekuatan otot :
5 5
5 5

14. Kulit : kulit normal, turgor kulit baik,

X. INFORMASI LAIN (hasil pemeriksaan penunjang, program terapi medis,dll)

A. Hasil Laboratorium
- Laju endap darah 120 mm/jam (normal <=10)
- Neutrofil segmen 64,30% (normal 50-60%)
- Monosit 12.30% (normal 2-8%))
- MCV 69.7/L (normal 72.0-88.0/L)
- MCH 22.5pg (normal 24.0-30.0pg)
B. Foto thorax
- Bronchopneumonia ringan, terutama sisi kanan
- Besar Cor normal
C. Terapi Pengobatan
 I Infuse D1/2 10tpm
 Cefotaxim 1g 1x350 mg
 Colsancetin 1gr 3x200 mg
 paracetamol 3x125g
 Ventolin nebules 2,5mg/2.5ml dan pulmicort 0,25 respule 20S per 12 jam
 Ambroxol 30mg tab 3x1/2 sesudah makan.

XI. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


a. Klien mengalami batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu
b. Klien mengalami sesak nafas semalam sebelum di bawa ke RS
c. Klien rewel dan gelisah

XII. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
Ds : Penumpukan sekret Bersihan jalan nafas tidak
- Ibu pasien efektif
mengatakan pasien
batuk selama 4
hari, demam saat
malam hari dan
sesak nafas
- Ibu mengatakan
klien rewel dan
gelisah

Do :

Terdengar suara ronkhi

RR : 30x/menit

N : 140x/menit
S: 36,60C

SpO2 : 95%

Terdapat penggunaan otot-


otot pernafasan tambahan
DS : Membrane alveolus (D.0003) Gangguan
kapiler pertukaran gas
• Ibu mengatakan anak
I kesulitan bernafas

DO :

• terdengar bunyi nafas


tambahan (ronkhi)
pada kanan lapang
paru
• Pernafasan cepat dan
dangkal
Ds : Kurang Informasi Defesiensi Pengetahuan
- Ibu mengatakan
cemas akan kondisi
anaknya saat ini
- Ibu mengatakan
tidak memahami
tentang penyakit
anakanya secara
medis

Do :

- Ibu tampak cemas


dan gelisah
Ibu tampak antusias
mendengarkan
penjelasan dari perawat

XIII. PRIORITAS MASALAH


a. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Penumpukan sekret
b. (D.0003) Gangguan pertukaran gas b.d Membrane alveolus kapiler
c. Defesiensi Pengetahuan b.d Kurang Informasi

XIV. RENCANA KEPERAWATAN


NO TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI KEP
DITEMUKAN KEP HASIL
1 17-01-2022 (D.0001) Setelah 6.1 Monitor status
Bersihan jalan dilakukan oksigen pasien
nafas tindakan
berhubungan keperawatan 3 6.2 Monitor status
dengan x 24 jam respirasi
diharapkan
peningkatan
(frekuensi,irama
produksi jalan nafas nafas)
sputum pasien
6.3 Auskultasi suara
paten nafas catat jika
dengan ada suara nafas
kriteria hasil : tambahan

1. Suara nafas 1.4 Atur poisi pasien


bersih, tidak untuk
ada memaksimalkan
dypsnoe,
dan tanda- ventilasi
tanda
sianosis 1.5 Lakukan fisioterapi
2. Jalan nafas dada jika perlu
bersih,
pasien tidak 1.6 Ajarkan teknik
merasa batuk efektif untuk
mengeluarkan secret
tercekik
1.7 Kolaborasi
3. Irama nafas pemberian O2

teratur, 1.8 kolaborasi


frekuensi pemberian terapi
nafas nebulizer
dalam
rentang 1.9 kolaborasi
normal pemberian antibiotik
(20- 30x/i)
2 17-01-2022 (D.0003) Setelah 2.1 Observasi Tanda
Gangguan dilakukan tanda vital anak
pertukaran tindakan (nadi, repirasi,
gas keperawatan 3 suhu)
berhubungan x 24 jam
dengan
perubahan diharapkan 2.2 Kaji
membrane masalah frekuensi,
gangguan Kedalaman
alveolus pertukaran dan
kapiler gas kemudahan
teratasi pernafasan
dengan
kriteria hasil : 2.3 Observasi warna
kulit, membran
1. suara nafas
bersih, mukosa dan kuku
tidak anak apakah
terdapat sianosis
ada dypneu
2.4
2. mampu Mempertahanka
bernafas n istirahat dan
dengan tidur pada anak
mudah
2.5 Kolaborasi
3. tanda-tanda
pemberian oksigen
vital dalam

batas normal
3. 17-01-2022 Defesiensi Setelah Pendidikan kesehatan
pengetahuan dilakukan
b.d Kurang 1. Identifikasi
Informasi tindakan
factor internal
keperawatan
atau
selam 3x24 jam
eksternalyang
maka masalah
dapat
bisa teratasi
meningkatkan
dengan Kriteria
atau menurangi
hasil :
motivasi untuk
1. Asupan [ber] perilaku
gizi baik sehat
2. Asupan 2. Prioritaskan
makanan kebutuhan orang
baik yang belajar
3. Asupan dengan
cairan mengidentifikasi
baik kebutuhan
4. Tidak berdasarkan apa
mempun yang disukai
yai klien,
resiko keterampilan
BB perawat, sumber
turun yang tersedia,
dan
kemungkinan
keberhasilan
pencapaian
tujuan
3. Identifikasi
sumber daya
(misalnya :
tenaga, ruang,
peralatan, uang,
dll) yang
diperlukan untuk
melaksanakan
program

Fasilitas pembelajaran

1. Mulai tindakan
hanya jika pasien
memang sudah
siap untuk
menerima proses
pembelajaran
2. Ciptakan
lingkungan yang
kondusif untuk
belajar
3. Berikan informasi
dengan urutan
yang logis
4. Jika
memungkinkan,
berikan contoh
langsung orang
yang pernah
mengalami
pengalaman yang
sama

XV. PELAKSANAAN

NO Tgl/Jam Implementasi Respon Ttd/N


Dp
1 17 - 01 - 2022 1. Monitor suhu dan Ds :
13.00 tanda-tanda vital - Ibu mengatakan
lainnya An. B batuk
2. Monitor warna kulit
Do :
dan suhu beri obat atau
cairan
- Pasien tampak
3. Berikan pengobatan
gelisah
Antipiretik sesuai - Pasien diberi obat
kebutuhan PCT 3x 150 mg,
4. Monitor suhu tiap 2 jam Colsancetin
sekali 3x200g,cefotaxim
5. Lakukan kompres e 3x350g
hangat jika suhu tubuh - Suhu 36,60C,
tinggi Nadi 140x/m RR
35x/m SpO2: 95%
- Pasien tampak
gelisah dan rewel

2 18-01-2022 1. Pendekatan yang Ds :


16.00 tenang dan meyakinkan - Ibu mengatakan
2. Berusaha untuk cemas akan
memahami perspektif kondisi anaknya
pasien dan situasi stres saat ini
3. Anjurkan pasien dan - Ibu mengatakan
keluarga dalam takut karena
menggunakan teknik panas anaknya
relaksasi naik turun
4. Indentifikasi faktor - Ibu mengatakan
internal dan eksternal takut jika anak
yang dapat kejang berulang
meningkatkan motivasi
Do :
untuk perilaku sehat
5. Prioritaskan kebutuhan
- Ibu tampak cemas
pasien
- Ibu tampak
6. Pengetahuan
antusia
manajemen
mendengarkan
batukefektif pada
penjelasan dari
keluarga
perawat

3 19-01-2022 1.Mengukur status oksigen Ds :


16.00 pasien
- Ibu mengatakan
2. Mengukur suhu tubuh
3.Pemberian nebulizer anaknya rewel

Do :

- Suhu 36,60C,
Nadi 140x/m RR
35x/m SpO2: 95%
- Pasien tampak
gelisah dan rewel

XVI. EVALUASI

Tgl/Jam No. Evaluasi Td /Nt


Dp
19 – 01 – 1 S :
2022 - Ibu mengatakan An. B batuk
16. 00
0 :

- Pasien tampak gelisah


- Pasien diberi obatPCT 3x 150
mg, Colsancetin
3x200g,cefotaxime 3x350g
- Suhu 39°C, Nadi 112/m, RR
35x/I SpO2=98%
- Pasien tampak gelisah

A : Masalah belom teratasi

P : Lanjutkan intervensi

18.00 2 S:

-Ibu mengatakan anak I masih


sesak namun sudah berkurang

-Ibu mengatakan anak I masih


batuk berdahak

O:

- RR=30x/m

- Suhu 39°C,

- Nadi 112/i

- SpO2=98%

- Ada otot bantu pernafasan

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
20.00 S:
- Ibu pasien mengatakan selalu
menemani pasien
- Ibu pasien mengatakan
anaknya sangat rewel jika
sedang didekati perawat saat
melakukan tindakan

O:

- An. B tampak rewel

A : Masalah belom teratas.

P : Lanjut intervensi

Anda mungkin juga menyukai