Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN EPILEPSI

Tanggal 05 September 2020

Oleh:
Nur Rahmadhani, S.Kep
NIM. 2030913320039

PENDIDIKAN PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : Nur Rahmadhani, S.Kep

NIM : 2030913320039

JUDUL : Asuhan Keperawatan Epilepsi

Banjarbaru, 05 September 2020


Mengetahui,

Mengetahui,

Koor Stase Anak Pembimbing Akademik

Eka Santi, S.Kep. Ns., M.Kep Windy Yuliana B., Ns. M.Biomed
NIP. 19780615 200812 2 001 NIP. 1990 2014 1 152
ASUHAN KEPERAWATAN
EPILEPSI
Epilepsi

Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa oleh ibu ke poliklinik anak
dengan keluhan mengalami kejang berulang. Klien lahir melalui persalinan
normal dengan BBL 2600 gram, PB 46 cm, cukup bulan, tanpa komplikasi.
Keluarga tidak ada mempunyai keluhan yang sama dengan klien. Klien pernah di
rawat di rumah sakit karena demam pada usia 2 tahun. Ini merupakan kunjungan
ke2 bagi klien ke poliklinik setelah sebelumnya diminta dokter untuk melakukan
pemeriksaan EEG. Saat di tanya ibu mengatakan bahwa sebelum kejadian kejang
anaknya diam, kemudian terjatuh dan terlihat kaki dan tangan kaku. Ibu pernah
membawa anaknya ke tukang pijat dekat rumahnya untuk upaya agar sembuh,
namun belum mendapatkan hasil. Menurut ibu anaknya mulai tengkurap pada
umur 7 bulan, berjalan pada umur 18 bulan. Ibu mengatakan takut dan cemas
dengan kondisi anaknya, takut tumbuh kembang anaknya akan mengalami
hambatan. Menurut ibu klien disarankan untuk EEG, namun keluarga masih
belum memahami tentang pemeriksaan tersebut. Saat pemeriksaan didapatkan BB
16 kg, TB 90 cm, nadi 90 x/menit, RR 35 x/menit, klien terlihat tenang,
penampilan umum baik, badan terlihat tegap, tangan agak kaku, peristaltik usus
10 x/menit. Klien merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara, kakak laki2 berusia
12 tahun dan kakak perempuan berusia 8 tahun, mereka tinggal bersama dalam 1
rumah dengan ibu dan ayah. Ayah bekerja sebagai pedagang dan ibu sebagai ibu
rumah tangga. Setelah dilakukan konsultasi dengan dokter klien akan dilakukan
EEG untuk menentukan diagnosis pasti penyakit klien dan cek laboratorium
lengkap.
A. Pengkajian

DATA IDENTITAS KLIEN

Nama : An. P
Tempat / Tanggal lahir/ Umur : Banjarbaru/14 Januari 2016/4 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ayah/lbu : Tn. B/Ny. S
Pekerjaan Ayah : Pedagang
Pendidikan Ayah : SMP
Pekerjaan lbu : IRT
Pendidikan Ibu : SMP
Alamat : Jl. Rahayu
Agama : Islam
Diagnosis Medis : Epilepsi
Tanggal Pengkajian : 05 September 2020
Tanggal dirawat : 05 September 2020

I. KELUHAN UTAMA
a. Keluhan Masuk Rumah Sakit : An. P dibawa oleh ibu ke poliklinik anak
dengan keluhan mengalami kejang berulang.
b. Keluhan Saat ini : An. P mengalami kejang berulang dan saat di tanya ibu
mengatakan bahwa sebelum kejadian kejang anaknya diam, kemudian
terjatuh dan terlihat kaki dan tangan kaku.
II. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat kesehatan sekarang: Ini merupakan kunjungan ke2 bagi klien ke
poliklinik setelah sebelumnya diminta dokter untuk melakukan
pemeriksaan EEG. Ibu pernah membawa anaknya ke tukang pijat dekat
rumahnya untuk upaya agar sembuh, namun belum mendapatkan hasil.
b. Riwayat kesehatan dahulu: Klien pernah di rawat di rumah sakit karena
demam pada usia 2 tahun.
c. Riwayat keluarga : Keluarga tidak ada mempunyai keluhan yang sama
dengan klien

III. RIWAYAT IMUNISASI


Pasien melakukan imunisasi lengkap
GENOGRAM (3 generasi)

12 8 4

Keterangan:

An. P merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dimana kakak


pertama berumur 12 tahun dan kakak kedua berumur 8 tahun. Mereka
tinggal bersama dalam 1 rumah dengan ibu dan ayah.

IV. RIWAYAT SOSIAL


1. Sistem pendukung/ keluarga terdekat yang dapat dihubungi (care giver)
Biasanya ibu berdiskusi dengan saudara laki-lakinya
2. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah bersih, bangunan rumah permanen, tidak terdapat
tempat pertambangan ataupun pabrik, dan rumah jauh dari tempat
pembuangan limbah.
3. Problem sosial yang penting
Ibu mengatakan takut dan cemas dengan kondisi anaknya, takut tumbuh
kembang anaknya akan mengalami hambatan. Menurut ibu klien
disarankan untuk EEG, namun keluarga masih belum memahami
tentang pemeriksaan tersebutHubungan dengan anggota keluarga.
Hubungan pasien dengan orang tua dan saudara-saudaranya baik
4. Hubungan dengan teman sebaya
Hubungan pasien dengan teman-temannya baik
V. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Klien lahir melalui persalinan normal dengan BBL 2600 gram, PB 46 cm,
cukup bulan, tanpa komplikasi. Menurut ibu anaknya mulai tengkurap
pada umur 7 bulan, berjalan pada umur 18 bulan.

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Status Nutrisi
SMRS : Ibu pasien mengatakan anak makan 3x sehari dan selalu habis
dari porsi yang disediakan
MRS : Pasien makan 3x sehari dan selalu habis dari porsi yang
disediakan di Rumah Sakit
BB : 16 Kg, TB : 90 cm
Pengkajian Mual dan Muntah : Pasien tidak mengalami mual dan
muntah dengan skor nausea scale 0

NCHS :
BB/U : 16 kg – 16,1/16,1 – 14 = -0,04 (Berat badan normal)
TB/U : 90 cm – 102,7/102,7 – 98,4 = -2,9 ( Pendek)
BB/TB : 16 kg -12,5/12,5 - 11,4 = 3,18 (Obesitas)
CDC 2000 : BBS/BBI x 100 % = 16 kg/12,8kg x 100 = 125 % (Obesitas)

2. Status Cairan:
SMRS : Ibu pasien mengatakan minum air putih 5-6 gelas/hari
MRS : Pasien minum air putih 5-6 gelas/hari
3. Aktivitas Bermain Anak
SMRS : Pasien bergerak aktif dan bemain dengan teman-temanya
MRS : Pasien tampak tenang dan ditemani oleh keluarganya
4. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
SMRS : Ibu mengatakan pasien tidur jam 9 di malam hari dan
terbangun jam 6 dini hari
MRS : Ibu mengatakan pasien tidur jam 9 di malam hari dan terbangun
jam 6 dini hari
5. Kebersihan Diri
SMRS : Ibu mengatakan pasien biasanya mandi 2x sehari dan diajarkan
sikat gigi malam sebelum tidur
MRS : Pasien terlihat bersih
6. Obat-Obatan (Terlampir)
7. Hasil Laboratorium : Setelah dilakukan konsultasi dengan dokter klien
akan melakukan cek laboratorium lengkap.
8. Pemeriksaan Penunjang : Setelah dilakukan konsultasi dengan dokter
klien akan dilakukan EEG untuk menentukan diagnosis pasti penyakit
klien

VII. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum : Klien terlihat tenang, penampilan umum baik, badan
terlihat tegap
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda Vital :
Nadi : 90 x/ menit
RR : 35 x/menit (takipnea, normal : 20-30 x/menit)
- Suhu : 36,90C (normal)
4. Pengkajian Skala Nyer : pasien mengatakan tidak nyeri
3. Kepala dan Leher
Kepala tidak ada lesi atau benjolan, ambut tampak bersih dan distribusi
rambut merata, tidak tampak kaku kuduk dan tidak ada pembesaran
pada leher
4. Mata (D/S)
Posisi bola mata : Simetris (+/+)
Gerakan mata : Gerakan 8 arah (+/+)
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Kornea : Bening (+/+)
Sklera : Ikterik (-/-)
Pupil : Reflek cahaya (+/+), isokor (+/+)
5. THT
Tidak ada gangguan pendengaran, klien dapat mendengar ketika diajak
berbicara, tidak ada keluar cairan dari telinga. Tidak terdapat lesi pada
hidung, tidak ada pengeluaran sekret, tidak ada masalah pada
tenggorokan, tidak ada peradangan tonsil.
6. Ekstremitas
Tangan terlihat agak kaku
7. Integritas Kulit
Turgor kulit cepat kembali, tidak ada kemerahan atau lesi
8. Toraks
Inspeksi : Tampak simetris, ada takipnea dengan RR : 35 x/menit

Palpasi : Vokal premitus normal

Perkusi : terdengar bunyi sonor

Auskultasi : suara nafas vesikuler pada 4 lapang paru

9. Jantung

Inspeksi : Normal, tidak tampak pembesaran organ

Palpasi : Iktus kordis tidak teraba

Perkus : Terdengarr bunyi pekak


Auskultasi : Terdengar bunyi S1 dn S2 tunggal

10. Abdomen

Inspeksi : Tidak ada pembengkakan dan lesi

Auskultasi : Terdengar gerakan peristatltik usus : 10 x/menit

Perkusi : Terdengar bunyi timpani

Palpasi : Tidak teraba pembesaran organ dan tidak ada nyeri tekan

11. Genitalia
Frekuensi BAK : 6 x/hari
Warna Urine : Kekuningan
Penggunaan Alat bantu berkemih : Tidak menggunkan alat bantu
Kondisi Blast : Tidak terdapat distensi pada bagian
blast
Frekuensi BAB : 1 x/hari, Konsistensi: Lembek,
Warna: Kecoklatan
Penggunaan Alat bantu (Laksatif) : Tidak ada
12. Tumbuh Kembang
Klien lahir melalui persalinan normal dengan BBL 2600 gram, PB 46
cm, cukup bulan, tanpa komplikasi. Menurut ibu anaknya mulai
tengkurap pada umur 7 bulan, berjalan pada umur 18 bulan.
Status Gizi =
BB/U : 16 kg – 16,1/16,1 – 14 = -0,04 (Berat badan normal)
TB/U : 90 cm – 102,7/102,7 – 98,4 = -2,9 ( Pendek)
BB/TB : 16 kg -12,5/12,5 - 11,4 = 3,18 (Obesitas)
CDC 2000 : BBS/BBI x 100 % = 16 kg/12,8kg x 100 = 125 % (Obesitas)
LAMPIRAN 1
B. Analisis Data
No Data Penyebab Masalah
.
1.

2.
3. DS : Kurang informasi Defisiensi
- Meurut ibu klien, Pengetahuan
disarankan untuk EEG,
namun keluarga masih
belum memahami
tentang pemeriksaan
tersebut
- Ibu pernah membawa
anaknya ke tukang pijat
dekat rumahnya untuk
upaya agar sembuh,
namun belum
mendapatkan hasil
DO :

C. Diagnosis Keperawatan
1. Risiko pertumbuhan tidak proporsional berhubungan dengan penyakit
kronis (epilepsi)
2. Ansietas keluarga berhubungan dengan ancaman status terkini
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi

D. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosis Rencana Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1.
2.

2. Defisiensi Pengetahuan:Promosi Pengajaran:


pengetahuan Kesehatan Prosedur/Perawatan
berhubungan dengan
kurang informasi Setelah dilakukan tindakan 1. Identifiikasi pada pasien atau
keperawatan selama 1x orang terdekat mengenai
pertemuan diharapkan masalah kapan dan dimana tindakan
pasien dapat teratasi dengan akan dilakukan
kriteria hasil : 2. Informasikan pada pasien dan
1. Pemeriksaan kesehatan yang orang terdekat mengenai lama
direkomendasikan (2 ke 4) tindakan akan berlangsung
3. Informasikan pada pasien dan
orang terdekat mengenai siapa
yang akan melakukan tindakan
4. Tekankan kerahasiaan pasien
pada tim yang terlibat
5. Jelaskan tujuan tindakan yang
akan dilakukan
6. Gambarkan aktivitas sebelum
prosedur/penanganan
7. Sediakan informasi mengenai
kapan kapan dan dimana hasil
tindakan
DAFTAR PUSTAKA

Bluechek, Gloria. M., Howard K. Butcher, Joanne M. Dochterman. Cheryl. M


Wagner. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC) Edisi Bahasa
Indonesia. 6 ed. Jakarta: Elsevier.

Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. 2015. NANDA-I Diagnosis Keperawatan: Definisi


dan Klasifikasi 2018-2020. Edisi 11. Jakarta: EGC.

Moorhead, Sue., Marion Johnson, Meridean L. Mass, Elizabeth Swanson, 2013.


Nursing Outcomes Classification (NOC) Edisi Bahasa Indonesia. 5 ed. Jakarta:
Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai