Anda di halaman 1dari 19

Konsep dasar Anatomi

• Anatomy berasal dari bahasa Yunani yang secara makna

harfiah diartikan sebagai "membuka suatu potongan".

Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari
struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. • Anatomi secara
harfiah juga diterjemahkan pada Bahasa Latin, dari susunan kata "Ana" adalah bagian, memisahkan
dan "Tomi" adalah irisan atau potongan. Sehingga anatomi dapat juga dimaknai sebagai ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan

maupun bagian-bagin serta hubungan alat tubuh yang satu

dengan yang lain.

Konsep Fisiologi

• Physiology juga berasal dari bahasa Yunani yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu
organisme melakukan fungsi utamanya.

• Fisiologi secara makna kata dari Bahasa Latin, berasal dari kata Fisis (Physis) adalah alam atau cara
kerja. Logos (Logi) adalah Ilmu pengetahuan. Maka fisiologi adalah Ilmu yang mempelajari faal atau
pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat alat tubuh dan fungsinya.

KLASIFIKASI ANATOMI DAN FISIOLOGI

• Berdasarkan aspek yang dipelajari, Anatomi terbagi atas dua yaitu 1. Anatomi mikroskopik

Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histology. Sitology
mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.

2. Anatomi makroskopik.

Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata
telanjang, antara lain yaitu anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional
(fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem pencernaan, sistem
reproduksi, sistem kardiovaskuler dll.), serta anatomi perkembangan (mempelajari perubahan tubuh
dari sudut pandang struktur).
Fisiologi

. Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia. Adapun
spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain yaitu fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-
bagiannya), fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sistemik (mempelajari fungsi organ
secara sistemik), dan fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ).

Anatomi Permukaan ISTILAH DAN POSISI ANATOMI

Posisi anatomi yaitu tubuh dalam posisi tegak,menghadap ke depan,kepala tegak lurus,dengan
lengan disisi dari kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada disamping atau diluar

Garis-garis dan bidang-bidang khayal (imajiner)

Garis tengah atau sagital merupakan garis imajiner yang melintas secara vertikal menembus garis
tengah tubuh dari bagian atas kepala sampai ke bawah, diantara kaki yang membagi sisi menjadi
dua, kanan dan kiri.

Pembelahan horizontal membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior

Pembelahan koronal membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior.

Istilah-istilah Anatomi Berdasarkan

Posisi Anatomi

Anterior : lebih dekat ke depan

Medial : bagian tengah atau lebih dekat ke bidang median

Superior : atas

Dextra Ventral : bagian kanan

: bagian depan ruas tulang belakang

• Interna

• • Proximal : lebih dekat dengan pangkal tubuh atau batang

. Parietal
• Superfisial

lebih dekat ke/di permukaan

: dalam

tubuh

: lapisan luar

: dangkal atau

datar

potongan melintang

Horizontal bidang

• Transversal

Istilah-istilah Anatomi Berdasarkan

Posisi Anatomi

. Posterior

• Lateral

• • Inferior

. Sinistra

• Dorsal

• Externa

• Distal

• Perifer

• Visceral
• Profunda

: Lebih dekat ke belakang

: Bagian samping, menjauhi bidang median

: Bawah

: Bagian kiri

: Bagian belakang ruas tulang belakang

: Bagian luar

: Ujung atau menjauhi batang tubuh

: Pinggir (tepi)

: Lapisan dalam

: Dalam atau lebih jauh dari permukaan

Istilah-istilah Anatomi Berdasarkan

Posisi Anatomi

Vertica

: Bidang tegak

Longitudinal: potongan memanjang

• Sentral

: bagian tengah

: bagian naik
• Asenden

• • Desenden : bagian turun

• Cranial

• . Caudal : bagian ekor

: bagian kepala

Palmar : ke arah palmaris manus (anggota gerak atas)

• Plantar

• Ulnar

• Radial

.Tibial

: ke arah plantar pedis (anggota gerak bawah)

: ke arah ulna (tulang hasta)

: ke arah radius (tulang pengumpil)

: ke arah tibia (tulang kering)

• Fibular : ke arah fibula (tulang betis)

Gerakan Sendi

• Sagital: fleksi, ekstensi, dorsofleksi, dan plantarfleksi. • Frontal: Abduksi, adduksi, elevasi, depresi,
inversi,

eversi, protraksi, dan retraksi.

. Transversal: Rotasi, pronasi, supinasi, dan sirkumduksi.


• Multiplanar: Sirkumduksi dan oposisi.

Gerakan sendi

Gerakan sendi pada bidang sagital:

a. Fleksi: merupakan gerakan menekuk sendi atau memperkecil sudut antar dua tulang.

. b. Ekstensi: merupakan kebalikan dari fleksi yaitu memperbesar sudut antar dua tulang.

Dorsofleksi: menggerakan telapak kaki ke arah depan atau atas.

d. Plantarfleksi: kebalikan dari dorsofleksi yaitu menggerakkan

telapak kaki ke bawah atau belakang.

Dorsiflexion

Plantarflexion

Gerakan sendi pada bidang frontal

• Adduksi: menggerakkan anggota gerak mendekati bagian tengah tubuh (medial).

. Abduksi: menggerakkan anggota gerak menjauhi bagian tengah tubuh (lateral).

• Elevasi: menggerakan tulang belikat ke atas (superior).

• Depresi: menggerakan tulang belikat ke bawah (inferior).

Gerakan sendi pada bidang

transverse
• Rotasi: menggerakkan sendi dengan

• cara memutar pada sumbu vertikal

• tulang.

Supination

(radius and uina

are parallel

Pronasi: memutar lengan sehingga

telapak tangan

menghadap

posterior maka gerakan pronasi

akan membuat telapak tangan

menghadap ke bawah (inferior).

Pronation

(radius rotates

over uina)

Supinasi: memutar lengan sehingga

telapak tangan menghadap anterior

(ke depan), maka gerakan supinasi

akan membuat telapak tangan

menghadap ke atas (superior).

Gerakan sendi pada bidang tubuh

gabungan (multiplanar)

• Sirkumduksi: gabungan fleksi, abduksi, ektensi, dan

• adduksi yang menciptakan gerakan melingkar.

• Oposisi: gerakan melingkar pada ibu jari.


Circunduction

STRUKTUR TUBUH MANUSIA

• Sel: bagian terkecil makhluk hidup (manusia) yang

• hanya bisa dilihat dengan mikroskop

• • Jaringan: sekumpulan sel yang sama bentuk, ukuran

dan fungsi yang terikat menjadi satu

• Organ: kumpulan dari bermacam-macam jaringan

yang bersatu dan mempunyai fungsi khusus

• Sistem: susunan organ-organ yang mempunyai fungsi

• tertentu

Sistem kardiovaskuler

Sistem kardiovaskuler merupakan

Iorgan sirkulsi darah yang terdiri

dari:

Jantung

• Komponen darah

• Pembuluh darah

Fungsi sistem kardiovaskuler

adalah mengalirkan atau mensuplai

oksigen dan nutrisi keseluruh

jaringan tubuh yang di perlukan

dalam proses metabolisme tubuh


dan membuang karbondioksida Sn

sisa metabolisme yang tidak

diperlukan tubuh.

SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengedarkan zat makanan ke seluruh

tubuh. Zat makanan berguna untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, dan

untuk beraktivitas. Sistem peredaran ini dibedakan menjadi.

Sistem peredaran darah manusia adalah sistem peredaran darah tertutup, karena darah

beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah ganda yang terdiri

dari:

Sistem peredaran darah sistemik

Sistem peredaran darah pulmonal

Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)

Merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah dari jantung ke

seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Darah yang keluar dari jantung kaya

dengan oksigen. Darah yang menuju jantung kaya dengan karbondioksida.

Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Darah dari seluruh tubuh masuk ke jantung melalui vena cava superior dan v.

cava inferior Atrium dextra → Ventrikel dextra → a. pulmonalis menuju

paru-paru, dari paru-paru kembali ke jantung melalui v. pulmonalisatrium.

sinistra →→v sinistra aorta keseluruh tubuh melalui arteri besar arteri

→ arteriol kapiler venula vena v. cava superior/inferior->


jantung

Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran

pulmonal)

Bagian bagian pada jantung

Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke

paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas

di paru-paru. Darah yang menuju paru-paru kaya dengan

karbondioksida dan darah yang meninggalkan paru-paru menuju

jantung kaya dengan oksigen..

Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Ventrikel dextra-> Arteri pulmonalis -> paru-paru -> vena pulmonalis

-> atrium sinistra

jantung

Jantung yaitu suatu organ yang berbentuk kerucut

The pericardun is

the thin sac

enclosing the heart

terletak dalam rongga toraks(dada) diantara kedua paru,

bagian anterior(depan) menghadap talang belakang dan

bagian posterior(belakang) menghadap sternam(tulang dada).

Bagian apex(puncak) jantung mengarah k

ke kiri dan sekitar

2/3 bogian jantung, terletak dibagian kiri dari garis tengah

tubuh dibentuk oleh otot jantung, besamya sekitar sekepalan

tangan Jantung dibungkus oleh pericardium yang berisi


cairan yang memungkinkan jantung berdenyut dengan

leluasa namun tetap berada di tempatnya.

Pericardium

Atrium dextra

Darah dari seluruh tubuh masuk ke jantung melalui V. Cava Superior dan V. Caval

Inferior. Atrium dextra merupakan tempat masuknya darah dari V. Cava Superior

inferior

Antara atrium dextra dan ventrikel dextra terdapat katub yang menghubungkan atrium

dextra dan ventrikel dextra yang disebut katub atrioventricular yaitu katub trikuspidalis (terdiri

dari 3 daun). Katub ini berfungsi mencegah darah yang sudah masuk ke ventrikel dextra tidak

kembali lagi ke atrium dextra

Sinus coronarius, sebuah vena yang membawa darah dari dinding jantung. Lubang ini

terletak diantara vena cava inferior dan katub tricuspidalis.

2 Ventrikel dextra

Pada dinding ventrikel dextra terdapat tonjolan yang disebut muskulus papilaris. Dari tonjolan ini
berjalan serat fibrous

yang disebut chorda tendinca, menuju dan melekat pada daun katub tricuspidalis. Chorda tendinea
Ini menyokong dan

mencegah katub mengarah masuk ke atrium kanan saat ventrikel kanan kontraksi untuk
memompakan darah ke arteri

pulmonalis

3.Atrium sinistra

Atrium sinistra relatif lebih kecil dibandingkan atrium dextra, tetapi dindingnya lebih tebal Empat
vena pulmonalis,
masing-masing dua dari tiap paru masuk ke atrium dextra ini. Antara atrium sinistra dan ventrikel
sinistra terdapat

katub atrioventricular yaitu katub mitralis atau katub bicuspidalis terdiri dari 2 daun)

4. ventrikel sinistra

5. Berbentuk oval, Ukurannya juga relatif lebih kecil disebabkan dindingnya yang lebih tebal.
Terdapat katup

aorta yang terbuka saat drah dipompa dri ventrikel sinistra ke aorta.

6. Vena cava superior

vena ini merupakan salah satu dari dua vena yang membawa darah yang

mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.

Darah vena dari kepala dan tubuh bagian atas bersatu dalam vena kava

superior yang selanjutnya masuk kedalam atrium kanan.

7. Vena Cava Inferior

Darah vena-vena yang berasal dari tungkai dan tubuh bagian bawah bersatu masuk ke

vena besar ini, selanjutkan akan dikosongkan ke atrium dextra.

8. Aorta

Merupakan pembuluh darah terbesar dalam tubuh kita, diameternya kira-kira sebesar

jempol tangan. Pembuluh darah ini membawa darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri

yang akan dialirkan ke seluruh tubuh

9. Arteri pulmonalis

Arteri ini membawa darah yang mengandung banyak karbondioksida dari ventrikel dextra

ke paru-paru. Kandungan a. Pulmonalis beda dengan arteri lain yang kaya dengan

oksigen dimana a. pulmonalis kaya dengan karbondioksida.

10. Vena pulmonalis


vena ini mengandung darah yang kaya oksigen yang berasal dari paru

yang kemudian masuk ke atrium sinistra.

11. Musculus papilaris

12. Musculus papilaris ini melekat pada bagian paling bawah dari dinding

13. inferior ventr Muscul ini dihubuingkan dengan katub

14. tricuspidalis di ventrikel kanan dan katub mitralis di ventrikel kiri

15. oleh chorda tendinea. Kontraksi dari otot ini akan membuka katub

16. katub ini, sebaliknya bila relaksasi akan menutup katub-katub ini.

Arteri coronaria

Otot jantung selalu berkontraksi dan

relaksasi tanpa henti untuk memompa

darah, untuk itu suplai oksigen dan

makanan harus cukup. Suplai makanan

dan oksigen untuk otot jantung ini dit

dapat melalui arteri coronaria.

Katub Jantung

1. Katub mitralis

katub ini memisahkan atrium kiri dengan ventrikel kiri. Dia akan membuka agar

darah mengalir dari atrium sinistra ke ventrikel sinistra. Begitu penuh ventrikel

sinistra akan kontraksi dan katub ini akan menutup untuk mencegah darah

kembali ke atrium sinistra.

2. Katub pulmonalis

katub ini memisahkan ventrikel dextra dengan a. pulmonalis. Ketika ventrikel

dextra kontraksi, katub ini akan membuka sehingga darah dari ventrikel dextra

yang mengandung banyak karbondioksida dapat mengalir masuk paru. Katun ini

akan menutup ketika ventrikel relaksasi untuk mencegah darah kembali masuk ke

jantung.
Katub aorta

Katub ini memsiahkan ventrikel sinistra dengan aorta. Akan membuka ketika

ventrikel sinistra kontraksi untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen ke

seluruh tubuh dan akan menutup ketika ventrikel relaksasi, untuk mencegah

darah kembali ke jantung.

4. Katub trikuspid

5. Katub ini memisahkan atrium dextra dengan ventrikel dextra, Katub ini akan

6. membuka agar darah mengalir dari atrium dextra ke ventrikel dextra. Begitu

7. penuh ventrikel kanan akan kontraksi dan katub ini akan menutup untuk

mencegah darah kembali ke atrium dextral

Sistolik dan Diastolik

Siklus jantung dalam mempompa darah dibagi menjadi dua bagian yaitu

sistolik dan diastolik. Saat fase sistolik, ventrikel (bagian jantung yang

berfungsi untuk memompa darah) berkontraksi setelah mendapat darah dari

bagian atrium jantung kemudian darah dialirkan ke arteri (pembuluh darah

besar di jantung) dan pembuluh vena paru-paru. Setelah ventrikel selesai

berkontraksi, mereka akan beristirahat. Saat fase relaksasi ini, ventrikel

kemudian akan mengisinya dengan darah dan akan bersiap-siap melakukan

proses kontraksi berikutnya. Fase relaksasi ini disebut dengan diastolik.

Sistem vaskuler

Pembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju

ke jaringan tubuh, atau sebaliknya. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga

macam, yaitu pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.


● Arteri yaitu untuk mengalirkan darah menjauh dan jantung. Arteri mempunyal

serat yang elastik memungkinkan arteri menggembung dan menerima

peningkatan volume darah tiba-tiba setiap jantung berkontraksi.

Arteriol adalah arteri yang lebih kecil, lapisan tengah dari pembuluh darah ini

mempunyai serabut elastik, mempunyai otot polos lebih banyak yang melingkari

arteriol. Jika serabut otot kontraksi diameter rongga(lumen) arteriol mengecil, bila

relaksasi membesar, pengaruhnya besar terhadap tekanan darah. Makin besar

lumen dilatasi makin rendah tahanan aliran darah akhimya tekanan darah

menurun/rendah, begitupun sebaliknya.

● Kapiler

adalah percabangan dari arteri, kapiler berdiameter sangat kecil hanya dapat

dilihat dengan bantuan mikroskop. Kapiler berada disemua bagian tubuh,

itulah sebabnya setiap terjadi luka pada organ tubuh selalu menimpulkan

perdarahan. Kapiler merupakan bagian penting dari sistem sirkulasi karna

pertukaran pertukaran nutrisi dan zat-zat sisa metabolisme hanya dapat melalui

dindingnya yang tipis. Oksigen dan glukosa merembes keluar dari kapiler

kedalam cairan yang meliputi sel dan sebaliknya karbondioksida dan zat sisa

lain akan merembes masuk ke kapiler.

Vena dan venula

adalah vena dan vena yang lebih kecil yang disebut venula membawa darah

dari kapiler ke jantung. Venula menerima darah dari kapiler, kemudian

bergabung menjadi satu membentuk vena.

Pembuluh

arteri
Pembuluh nadi atau pembuluh arteri adalah

pembuluh darah yang membawa darah dari

jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata dilapisi

endotel dan mempunyai dinding yang relatif

tebal yang mengandung jaringan ikat elastis dan

otot polos. Kelenturannya membantu

mempertahankan tekanan darah diantara denyut

jantung.

Lokasi flebotomi darah arteri

1. Arteri Radialis dan Arteri Ulnaris (sebelumnya dilakukan allen's test)

2. Arteri Dorsalis pedis

3. Arteri Brakialis

4. Arteri Femoralis

Ketr

Arteri Femoralis atau Brakialis sebaiknya jangan digunakan jika masih ada

alternative lain karena tidak memiliki sirkulasi kolateral yang cukup untuk

mengatasi bila terjadi spasme atau thrombosis.

Lokasi Pengambilan darah Arteri

Pembuluh

veng

Pembuluh vena atau pembuluh balik adalah pembuluh darah yang

membawa darah ke arah jantung. Pembuluh vena terdiri atas tiga


lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari lapisan dalam ke arah luar adalah

endotel, jaringan elastik dan otot polos, serta jaringan ikat fibrosa.

Pembuluh

kapiler

Pembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter

kira-kira sebesar sel darah merah Meskipun diameter sebuah kapiler sangat

kecil, jumlah kapiler yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga

total daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah

meningkat Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel

daripada membran plasma sel. Oksigen, glukosa, asam amino, berbagai ion

dan zat lain yang diperlukan secara mudah dapat berdifusi melalui dinding

kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya.

Sebaliknya, karbondioksida, limbah nitrogen, dan hasil sampingan

metabolisme lain dapat dengan mudah berdifusi ke dalam darah.

Lokasi Pengambilan darah Kapiler

Capillaries

Perbedaan Pembuluh Arteri, Vena dan Kapiler

SIFAT

DINDING

TEKANAN

DARAH
DARAH MEMANCAR

BANYAK MENGANDUNG

LETAK

KLEP

ARTERI

TEBAL DAN ELASTIS

ARAH ALIRAN MENINGGALKAN

JANTUNG

KUAT, RIKA TERPOTONG

02, KECUALI DI PARU

PARU

LEBIH KE DALAM

HANYA SATU DI PANGKAL

TIPIS DAN KURANG

MENUJU JANTUNG

VENA

LEMAH, JIKA

TERPOTONG DARAH
MEREMBES

BANYAK

MENGANDUNG

CO2, KECUALI DI

PARU-PARU

DEKAT PERMUKAAN

BANYAK D

SEPANJANG

PEMBULUH

TIPIS DAN PERMEABLE

BERAWAL DARI

ARTERIOL

SEDANG

BANYAK MENGANDUNG

02

ANTARA ARTERI DAN

VENA

TIDAK PUNYA

Anda mungkin juga menyukai