MANUSIA
1. Istilah dalam anatomi
2. Pembagian Region tubuh
3. Macam – macam jaringan
Ns. EUIS HERAWATI HIDAYAT .MM
A. PENGERTIAN ANATOMI
Anatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu ana: bagian,
memisahkan; tomi (tomie): Tommeimei: iris, potong.
Fisiologi berasal dari kata fisis (phisis); alam atau cara kerja;
logos (logi) ilmu pengetahuan.
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan
tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta
hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.
Sikap anatomi adalah suatu keadaan di mana tubuh berdiri
tegak dengan kedua lengan di sisi terbuka dan telapak tangan
menghadap ke depan, kepala tegak, dan mata tertuju lurus ke
depan, serta jari kaki menghadap ke depan.
ISTILAH DASAR ANATOMI
A. Posisi Tubuh
1. Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus
dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang
lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi
tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga
menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna
2. Posisi supine (terlentang): Posisi tubuh berbaring
dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi
lainnya mirip dengan posisi anatomi.
3. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung
menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang
horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
4. Posisi litotomi: Posisi tubuh berbaring terlentang,
paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal.
Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki
diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan
pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak
prosedur kebidanan
B. Bidang dalam posisi anatomi
1) Bidang median adalah bidang tegak yang memotong
sepanjang tinggi tubuh dan membaginya menjadi
simetri kiri dan kanan
2) Bidang sagital adalah bidang tegak yang sejajar dengan
bidang median.
3) Bidang korona atau bidang frontal adalah bidang tegak
yang memotong tegak lurus bidang median sehingga
membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang.
4) Bidang horizontal adalah bidang yang tegak dengan
bidang median maupun bidang frontal, bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.
Sagital: membedakan bidang tubuh menjadi kiri dan kanan.
Frontal: membedakan bidang tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang (posterior)
Transversal: membedakan bidang tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior)
C. Istilah Letak/ Sikap Anatomi ( Tortora And
Derrickson, 2009)
1. Superior (atas) …Inferior ( bawah )
2. Kranial (Cranialis): lebih dekat pada kepala (Bagian
kepala). Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
3. Kaudal (Caudalis): lebih dekat pada kaki/ ekor (Bagian
ekor). Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
4. Anterior (depan)…..Posterior ( belakang )
5. Superfisial (dangkal/ mendekati): lebih dekat ‘ke’ atau
‘di’ Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
6. Profunda (Dalam): lebih jauh dari permukaan. Contoh:
Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari
otot lengan bawah.
7. Medial (Medialis—tengah): lebih dekat ke bidang median/
garis tengah
8. Lateral (Lateralis —luar): menjauhi/ lebih jauh dari
bidang median/garis tengah. Contoh: Telinga terletak
lateral terhadap mata.
9. Proksimal (atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau
pangkal anggota. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap
telapak tangan.
10. Distal (Distalis—bawah): lebih jauh dari batang tubuh
atau ujung anggota. Contoh: Pergelangan tangan terletak
distal terhadap siku.
11. Internal: bagian dalam …..Eksternal: bagian luar
12. Dekstra: bagian kanan ... Sinistra: bagian bagian kiri
15. Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian
yang turun.
16. . Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis
anterior: lebih ke depan (venter= perut, anticus= depan)).
17. Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang
18. Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput
bagian luar.
19. Transversal: melintang.
20. Longitudinal (Longitudinalis): membujur/ ke arah
ukuran panjang.
21. Perifer: bagian yang pinggir/ tepi.
22. Sagittalis: tegak lurus pada bidang frontalis.
D. Istilah Arah Gerakan
1. Fleksi : gerak menekuk atau membengkokkan.
2. Ekstensi : gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan
ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan
ke depan merupakan (ante) fleksi dan ayunan ke
belakang disebut (retro) fleksi/ ekstensi. Ayunan ke
belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi
3. Adduksi : gerakan mendekati tubuh.
4. Abduksi : gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan
membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat
merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki
digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan
adduksi (mendekati tubuh)
3. Elevasi :gerakan mengangkat.
4. Depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya:
Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya
(depresi)
5.Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh.
6. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke
luar (*penyebutan hanya untuk pergelangan kaki saja).
7. Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
8. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan
(*penyebutan hanya pergelangan tangan saja
9. Rotasi : Gerakan memutar sendi
10. Endorotasi dan Eksorotasi Endorotasi adalah
gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang
tulang yang bersendi (rotasi). Eksorotasi adalah
gerakan rotas ke luar.
11. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi,
ekstensi, abduksi dan adduks
Gerak elevasi adalah menengadahkan kepala sedangkan
Pada sistem rangka, secara total manusia memiliki 206 tulang yang
dihubungkan dengan tendon, ligamen, dan tulang rawan.
Fungsi dari sistem rangka sebagai alat gerak, tempat melekatnya
otot, pelindung organ dalam, menopang dan memberikan bentuk
tubuh.
2. Sistem Otot
adalah sistem otot Manusia memiliki 600 otot yang
berfungsi membantu pergerakan tubuh, aliran darah,
serta menjalankan fungsi tubuh lainnya.
Ada 3 jenis otot yang dimiliki oleh manusia.
a. Otot rangka yang terhubung dengan tulang
b. Otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan
c. Otot jantung yang ditemukan di jantung
9. Sistem Limfatik
Sistem limfatik juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Sistem
ini terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan
pembuluh getah bening.
Sistem limfatik bertugas sebagai pembuat dan penyalur
getah bening yang akan membantu tubuh melawan infeksi.
juga membantu menghilangkan cairan getah bening dari
jaringan tubuh dan mengembalikannya ke darah.
1) Berdasarkaan bentuknya
Tulang panjang bentuknya seperti pipa. Contoh : tulang
humerus, tulang tibia, tulang femur
Tulang pendek, bentuknya pendek dan tidak teratur.
Contoh : tulang vertebra
Tulang pipih, bentuknya lebar tetapi tipis. Contoh : tulang
wajah
2) Berdasarkan strukturnyaS
Jaringan tulang muda
Jaringan tulang keras
Regio Utama Tubuh
Regio Utama Tubuh merupakan wilayah-wilayah utama atau segmen-
segmen utama dari Tubuh Manusia, sebagai suatu pengorganisasian /
keberadaan berbagai Organ serta Struktur Tubuh Manusia.
Regio Utama Tubuh, terdiri dari :
1. Caput = Capitis = Head = Kepala
2. Collum = Colli = Cervical = Neck = Leher
3. Thorax = Chest = Dada
4. Abdomen = Abdominal = Perut
5. Pelvis = Pelvic = Panggul
6. Extremitas Superiores = Membrum Superius = Upper Extremities =
Anggota-anggota Gerak Atas = Lengan
7. Extremitas Inferiores = Membrum Inferius = Lower Extremities =
Anggota-anggota Gerak Bawah = Tungkai
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH