Anda di halaman 1dari 57

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Apt. Fani Mardina Cahyani, M.Sc.


Materi Pembelajaran
1. Pengantar Tubuh Manusia
a. Pendahuluan
b. Ciri Khas Manusia sebagai Mahluk hidup
2. Istilah Dasar Anatomi
a. Posisi Tubuh
b.Bidang Anatomi
c. Istilah sumbu/Aksis Gerakan
d. Istilah Letak/ Sikap Anatomi
e. Istilah Arah Gerakan
f. Istilah Bangunan Lengkung
g. Istilah Lobang, Saluran, Ruangan, dan Bentuk
h. Istilah Bangunan Yang Menonjol
3. Struktur Organisasi Manusia
a. Organisasi Tingkat Kimiawi
b. Seluler
c. Jaringan
PENGANTAR TUBUH MANUSIA
A. Pengertian
Anatomi berasal dari bahasa pada Bahasa Latin, dari susunan kata “Ana” adalah bagian atau
memisahkan, dan “Tomi” adalah irisan atau potongan.
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur
tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh lainnya.
Fisiologi secara makna kata dari Bahasa Latin, berasal dari kata “Fisis” (Physis) adalah alam atau
cara kerja. “Logos” (Logi) adalah ilmu pengetahuan.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh.

1. Anatomi Mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan
mata langsung. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan
histology. Sitology mempelajari suatu sel secara individual sedangkan histology mempelajari
suatu jaringan.
2. Anatomi Makroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang besar dan bisa dilihat
dengan mata, antara lain yaitu anatomi permukaan (ciri-ciri permukaanya), anatomi regional
(fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem pencernaan,
sistem reproduksi, sistem kardiovaskular, dll).
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia.

1. Fisiologi Sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya)


2. Fisiologi Spesifik (mempelajari suatu organ)
3. Fisiologi Sistemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik)
4. Fisiologi Patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ)
D. Ciri Khas Manusia Sebagai Mahluk Hidup
Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki beberapa proses dasar kehidupan
a) Metabolisme
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
Anabolisme adalah reaksi penggabungan molekul sederhana menjadi molekul yang kompleks.
Contoh?
Katabolisme adalah reaksi penguraian molekul yang komplek mejadi lebih sederhana.
Contoh?
b) Responsive
Responsive adalah kemampuan tubuh manusia untuk mendeteksi dan
merespon segala perubahan yang terjadi pada tubuh manusia. Contohnya
adalah penurunan suhu tubuh ataupun kenaikan suhu tubuh.
c) Bergerak
Setiap makhluk hidup pasti bergerak. Pergerakan terjadi pada tingkat organel sel, organ dan
perpindahan individu manusia.
d) Tumbuh
Tumbuh adalah meningkatnya ukuran tubuh manusia. Hal ini terjadi karena meningkatnya jumlah
dan ukuran sel tubuh.
e) Berkembang
Berkembang adalah bertambahnya fungsi tubuh.
Contohnya adalah perkembangan cikal bakal sel darah (stem sel) menjadi eritrosit, leukosit dan trombosit
f) Reproduksi
Reproduksi sebagai ciri manusia mengacu kepada pembentukan sel baru untuk mengganti jaringan yang
rusak atau untuk menghasilkan individu yang baru. Pada manusia proses ini terjadi secara terus
menerus sepanjang kehidupan.
ISTILAH DASAR ANATOMI
A. Posisi Tubuh
1. Posisi anatomi (berdiri): tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata
juga memandang lurus. telapak tangan menggantung ada sisi-sisi
tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk
ke depandan tungkai kaki lurus sempurna.

2. Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh


berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi
lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan
hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal.

3. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung


menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang
horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.

4. Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring


terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus
horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti
sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung
lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada
banyak prosedur kebidanan.
B. Bidang Anatomi
1. Bidang median (medianus): bidang yang membagi tepat
tubuh menjadi bagian kanan dan kiri (bidang yang melalui
aksis longitudinal dan aksis sagital, dengan demikian
dinamakan mediosagital).

2. Bidang sagital (Bidang Paramedian): bidang yang membagi


tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat
dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.

3. Bidang horizontal (Transversalis): bidang yang terletak


melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).

4. Bidang Koronal (Frontalis) : bidang vertikal yang melalui


tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. Membagi tubuh menjadi bagian dean (frontal) dan
belakang (dorsal)
C. Istilah Sumbu/ Aksis Gerakan
1. Aksis Sagital adalah garis yang memotong
bidang gerak sagital dengan bidang gerak
2. Aksis Trasnversal adalah garis yang
memotong bidang gerak frontal dengan
bidang gerak transversal.
3. Aksis Longitidinal yaitu garis yang
memotong bidang gerak median dan frontal
dan berjalan dari atas ke bawah.

D. Istilah Letak/ Sikap Anatomi


1. Superior (atas)
2. Kranial (Cranialis): lebih dekat pada kepala (Bagian
kepala). Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
3. Inferior (bawah)
4. Kaudal (Caudalis): lebih dekat pada kaki/ ekor
(Bagian ekor). Contoh: Pusar terletak inferior terhadap
payudara.
5. Anterior (depan): lebih dekat ke depan. Contoh:
Lambung terletak anterior terhadap limpa.
6. Posterior (belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh:
Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
7. Superfisial (dangkal/ mendekati): lebih dekat ‘ke’ atau
‘di’ Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
8. Profunda (Dalam): lebih jauh dari permukaan. Contoh:
Tulang hasta dan pengumpil
terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
9. Medial (Medialis—tengah): lebih dekat ke bidang
median/ garis tengah. Contoh: Jari manis terletak medial
terhadap jari jempol.
10. Lateral (Lateralis —luar): menjauhi/ lebih jauh dari
bidang median/garis tengah. Contoh: Telinga terletak
lateral terhadap mata.
11. Proksimal (Proximalis—atas): lebih dekat dengan
batang tubuh atau pangkal anggota (Mendekati badan).
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
12. Distal (Distalis—bawah): lebih jauh dari batang tubuh
atau ujung anggota. Contoh: Pergelangan tangan terletak
distal terhadap siku.
13. Internal: bagian dalam atau Eksternal: bagian luar
14. Dekstra: bagian kanan atau Sinistra: bagian bagian
kiri.
15. Lateral: bagian samping atau Sentral: bagian pusat.
16. Asendens: bagian yang naik atau Desendens: bagian yang turun.
17. Ventral: bagian depan ruas tulang belakang (Ventralis anterior: lebih ke depan(venter= perut,
anticus= depan)).
18. Dorsal: bagian belakang ruas tulang belakang (Dorsalis posterior: lebih ke belakang
(dorsum= punggung, posticus= belakang)).
19. Viseral: selaput bagian dalam atau Parietal: selaput bagian luar.
20. Transversal: melintang.
21. Longitudinal (Longitudinalis): membujur/ ke arah ukuran panjang.
22. Perifer: bagian yang pinggir/ tepi.
23. Sagittalis: tegak lurus pada bidang frontalis.
24. Preaksial: menunjukan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
25. Postaksial: menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
26. Volaris: ke arah telapak tangan.
27. Plantral (Plantaris): ke arah telapak kaki/ plantar pedis (anggota gerak bawah).
28. Palmar: ke arah Palmaris manusia (anggota gerak atas).
29. Ulnar (Ulnaris): ke arah ulna (tulang hasta).
30. Radial (Radialis): ke arah radius (tulang pengumpil).
31. Tibial: ke arah tibia (tulang kering).
32. Fibular: ke arah fibula (tulang betis).
33. Fleksor: permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
34. Ekstensor: permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.
E. Istilah Arah Gerakan
1. Fleksi dan Ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan.
2. Adduksi dan Abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh
Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh
3. Elevasi dan Depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat
Depresi adalah gerakan menurunkan
4. Inversi dan Eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam
tubuh adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar (*penyebutan hanya untuk pergelangan kaki saja).
Eversi
5.Supinasi dan Pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan (*penyebutan hanya pergelangan tangan saja)
6. Endorotasi dan Eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yangbersendi (rotasi).
Eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar
7. Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi
8. Rotasi : Gerakan memutar sendi
F. Istilah Bangunan Lengkung
1. Fossa: nama umum lengkungan
2. Fossula: fossa yang kecil
3. Fovea: lengkungan dangkal, lesung
4. Foveola: fovea yang kecil
5. Sulcus: lekukan
6. Incisura: takik/ torehan

G. Istilah Lobang, Saluran, Ruangan, dan Bentuk


1. Foramen : lubang
2. Fissura : celah, robekan
3. Apertura : pintu
4. Canalis : saluran, pipa
5. Ductus : pembuluh
6. Meatus : liang
7. Cavum (Kaverna) : rongga besar
8. Kavernosus : berongga-rongga
9. Cellula : ruang kecil
10. Sinus : rongga kecil
11. Fasia, fasialis: permukaan, muka
12. Fascia: lembaran
H. Istilah Bangunan Yang Menonjol :
1. Processus: seperti ujung pedang (Nama umum untuk taju (tonjolan))
2. Kondilus: benjolan
3. Spina: berduri, berujung tajam (Taju yang tajam (seperti duri))
4. Tuber: benjolan bulat
5. Tuberculum: benjolan bulat yang kecil
6. Crista: gerigi, tepi, sisir
7. Pecten: bagian pinggir yang menonjol
8. Condylus: tonjolan bulat diujung tulang
9. Epicondylus: benjolan pada condylus
10. Cornu: tanduk
11. Linea: garis
I. Istilah Warna
1. Alba: putih
2. Nigra: hitam, gelap
3. Rubra: merah
4. Grisea: abu-abu
5. Lutea, flava: kuning
6. Kloros: hijau
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Kelenjer keringat yang menghasilkan keringat pada
saat suhu tubuh meningkat adalah bagian dari
tugasnya sebagai :
a. reseptor
b. pusat control
c. efektor
d. responsive

2. Perubahan stem sel menjadi sel saraf selama


perkembangan janin merupakan contoh dari :
a. responsive
b. diferensiasi
c. pertumbuhan
d. reproduksi

3. Reaksi kimia yang merubah glikogen menjadi


glukosa adalah contoh dari :
a. sinyal kimia
b. katabolisme
c. anabolisme
d. sintesis
STRUKTUR ORGANISASI MANUSIA
Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik anatomi
adalah sebagai berikut
1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil membentuk
molekul-molekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh molekul kompleks protein

2. Tingkat seluler, interaksi dari molekul-molekul yang membentuk organelle tertentu yang akan
membentuk sebuah sel
3. Tingkat jaringan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh jaringan otot
4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ. Contoh
jantung, paru-paru, hati.

5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ lainnya sehingga menyusun
sistem organ. Contoh sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem rangka.

6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Organisasi Tingkat Kimiawi
Semua zat yang berada di alam ini terdiri dari elemen –
elemen yaitu zat yang tidak bisa dibagi – bagi lagi
melalui reaksi kimia biasa.
Elemen berjumlah 106 macam , 92 macam didapatkan
secara alamiah.
Dari sejumlah elemen 24 macam terdapat dalam tubuh,
yaitu C, H, O,N mencakup 6 % berat badan, Ca dan P 3
% dan lainnya seperti Na,K,Cl,Fe, I dan Cu mencakup
1% berat badan .
● Dua atau lebih atom bisa bersenyawa dalam suatu reaksi kimia, menghasilkan senyawa yang
disebut molekul. Satu molekul bisa berasal dari atom yang sama misalnya H 2 atau dari atom
yang berbeda misalnya NaCl . Atom di dalam satu molekul diikat oleh gaya tarik yang disebut
ikatan kimia.
● Ada tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ionic, ikatan kovalen dan ikatan hydrogen
Ikatan hidrogen sangat penting untuk organisme karena bertanggung
jawab untuk pembentukan molekul penting. Ini terjadi pada molekul
anorganik (mis. Air) dan molekul organik (mis. DNA dan protein). Ikatan
hidrogen bertanggung jawab atas struktur sekunder dan tersier dari
biomolekul penting seperti asam nukleat dan protein
ORGANISASI TINGKAT SEL
Sel adalah unit fungsional dasar dan structural yang hidup dari tubuh (organisme)

Struktur Sel Manusia (Tortora And Derrickson, 2009)


BAGIAN-BAGIAN SEL

1. MEMBRAN SEL
Membrane plasma adalah bagian paling luar dari sel,
yang membatasi antara lingkungan internal dengan
lingkungan eksternal. Membrane sel bersifat
semipermeabel yaitu akan mengatur zat yang bisa
masuk ke dalam sel. Membrane plasma juga
berperan pentingpada komunikasi diantara sel-sel Lysosomes
dan antara sel dengan lingkungan eksternal.
Membrane plasma hampir seluruhnya tersusun atas
protein dan lipid.
Fungsi membran plasma adalah :
1) Sebagai gerbang ion dan lalu lintas zat yang akan
masuk ke sel
2) Sebagai reseptor beberapa hormon seperti
hormone-hormon peptida.
3) Sebagai protein pengangkut untuk beberapa zat
tertentu, jika tidak diangkut maka zat tersebut sulit
menembus lapisa lipid membran sel
2. SITOPLASMA
Sitoplasma adalah bagian dari sel antara nukleus dan membran plasma. Matriks dari sitoplasma adalah
medium semicair yang mengndung air dan berbagai tipe molekul yang terlarut dalam medium. Sitoplasma
mengandung berbagai organel. Setiap tipe organel mempunyai fungsi yang spesifik. Misalnya satu tipe
organel mengangkut senyawa dan yang lainnya menghasilkan ATP untuk sel. Sel juga mempunyai
sitoskleton. Elemen dari sitoskleton mempertahankan bentuk sel dan memungkinkan sel untuk bergerak.
Beberapa sel dengan menggunakan silia dan flagella yang tersusun dari mikrotubuli.

3. NUKLEUS
Nukleus adalah sruktur utama dalam sel manusia. Nukleus sangat penting karena menyimpan informasi
genetik yang menentukan karakteristik dari sel tubuh dan fungsi metabolik. Komposisi kimia yang unik dari
setiap DNA seseorang adalah dasar untuk sidik jari DNA. Semua sel mempunyai paling sedikit 1 nukleus.
Sel lainnya seperti sel otot rangka mempunyai nukleus lebih dari 1. Nukleus memiliki ukuran yang relatif
besar. Bodi berbentuk bulat yang umumnya terletak dekat dengan pusat sel, nukleus mengandung
material genetik dari sel. Dia ditutupi oleh lapisan ganda membran nukleat yang memisahkan sitoplasma
dari
nukleoplasma (bagian cairan yang ada dalam nukleus). Nukleolus berada di dalam nukleus.
Fungsi nukleolus adalah untuk menyalin DNA menjadi RNA ribosom dan merakit Rrna penting karena
rRNA membuat ribosom yang beranggung jawab untuk sintesis protein dalam sel.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

Terkait dengan fungsi membrane sel sebagai bagian sel yang menyeleksi zat –zat apa yang
bisa masuk ke dalam dan yang keluar sel maka ada bebrapa proses yang penting yaitu :

1. Proses pasif
a) Difusi : Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
b) Difusi melintasi membran : Pergerakan molekul dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan melalui
selektif permeable.
c) Difusi berfasilitas : aliran molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dan protein carier tidak perlu menggunakan
energi untuk mentransport molekul tersebut.
d) Osmosis : Pergerakan suatu difusi molekul air dari konsentrasi
air tinggi ke konsentrasi air
e) Filtrasi : pergerakan molekul-molekul air dan zat terlarut (Na+,
Cl-, glukosa, dll) melalui suatu membrane selektif permeable
yang disebabkan oleh adanya tekanan mekanis.
f) Dialisa : difusi dari zat-zat terlarut melalui membrane selektif
permeable, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari
molekul-molekul besar.
2. Proses Aktif

a. Transport aktif Primer : transport aktif primer menggunakan protein


integral, hanya saja digunakan energi yang berasal dari ATP untuk
mentransport suatu molekul dari konsentrasi tinggi ke kosentrasi
rendah.
b. Tranport Aktif Sekunder : Sebagai hasil pompa Na+, K+ maka cairan
Na+ cairan instertitial lebih tinggi dari pada sitoplasma. Dengan
demikian Na+ cenderung untuk berdifusi kembali kedalam sel karena
perbedaan konsentrasi.
Satu contoh terbaik dari transpor aktif primer adalah
pergerakan ion natrium dan kalium melintasi membran plasma oleh pompa
Na+/K+-ATPase. Transporter ini mengerakkan 3 ion natrium dari intrasel ke
ekstrasel, dan 2 ion kalium dalam arah yang berlawanan. Dalam kedua kasus ini,
pergerakan ion melawan gradien konsentrasi. Selain pompa Na+/K+-ATPase,
dikenal juga pompa K+/H+-ATPase, dan pompa kalsium.
3) Transport dengan vesikel terdiri dari endositosis dan eksositosis.
Endositosis adalah proses membrane sel dalam memasukkan zat ke dalam sel.
Eksositosis adalah proses membrane sel dalam mengeluarkan zat ke luar sel.

Transpor vesikel. (a) Endositosis, (b) Eksositosis

Anda mungkin juga menyukai