1. Anatomi Mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan
mata langsung. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan
histology. Sitology mempelajari suatu sel secara individual sedangkan histology mempelajari
suatu jaringan.
2. Anatomi Makroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang besar dan bisa dilihat
dengan mata, antara lain yaitu anatomi permukaan (ciri-ciri permukaanya), anatomi regional
(fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem pencernaan,
sistem reproduksi, sistem kardiovaskular, dll).
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia.
2. Tingkat seluler, interaksi dari molekul-molekul yang membentuk organelle tertentu yang akan
membentuk sebuah sel
3. Tingkat jaringan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh jaringan otot
4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ. Contoh
jantung, paru-paru, hati.
5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ lainnya sehingga menyusun
sistem organ. Contoh sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem rangka.
6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Organisasi Tingkat Kimiawi
Semua zat yang berada di alam ini terdiri dari elemen –
elemen yaitu zat yang tidak bisa dibagi – bagi lagi
melalui reaksi kimia biasa.
Elemen berjumlah 106 macam , 92 macam didapatkan
secara alamiah.
Dari sejumlah elemen 24 macam terdapat dalam tubuh,
yaitu C, H, O,N mencakup 6 % berat badan, Ca dan P 3
% dan lainnya seperti Na,K,Cl,Fe, I dan Cu mencakup
1% berat badan .
● Dua atau lebih atom bisa bersenyawa dalam suatu reaksi kimia, menghasilkan senyawa yang
disebut molekul. Satu molekul bisa berasal dari atom yang sama misalnya H 2 atau dari atom
yang berbeda misalnya NaCl . Atom di dalam satu molekul diikat oleh gaya tarik yang disebut
ikatan kimia.
● Ada tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ionic, ikatan kovalen dan ikatan hydrogen
Ikatan hidrogen sangat penting untuk organisme karena bertanggung
jawab untuk pembentukan molekul penting. Ini terjadi pada molekul
anorganik (mis. Air) dan molekul organik (mis. DNA dan protein). Ikatan
hidrogen bertanggung jawab atas struktur sekunder dan tersier dari
biomolekul penting seperti asam nukleat dan protein
ORGANISASI TINGKAT SEL
Sel adalah unit fungsional dasar dan structural yang hidup dari tubuh (organisme)
1. MEMBRAN SEL
Membrane plasma adalah bagian paling luar dari sel,
yang membatasi antara lingkungan internal dengan
lingkungan eksternal. Membrane sel bersifat
semipermeabel yaitu akan mengatur zat yang bisa
masuk ke dalam sel. Membrane plasma juga
berperan pentingpada komunikasi diantara sel-sel Lysosomes
dan antara sel dengan lingkungan eksternal.
Membrane plasma hampir seluruhnya tersusun atas
protein dan lipid.
Fungsi membran plasma adalah :
1) Sebagai gerbang ion dan lalu lintas zat yang akan
masuk ke sel
2) Sebagai reseptor beberapa hormon seperti
hormone-hormon peptida.
3) Sebagai protein pengangkut untuk beberapa zat
tertentu, jika tidak diangkut maka zat tersebut sulit
menembus lapisa lipid membran sel
2. SITOPLASMA
Sitoplasma adalah bagian dari sel antara nukleus dan membran plasma. Matriks dari sitoplasma adalah
medium semicair yang mengndung air dan berbagai tipe molekul yang terlarut dalam medium. Sitoplasma
mengandung berbagai organel. Setiap tipe organel mempunyai fungsi yang spesifik. Misalnya satu tipe
organel mengangkut senyawa dan yang lainnya menghasilkan ATP untuk sel. Sel juga mempunyai
sitoskleton. Elemen dari sitoskleton mempertahankan bentuk sel dan memungkinkan sel untuk bergerak.
Beberapa sel dengan menggunakan silia dan flagella yang tersusun dari mikrotubuli.
3. NUKLEUS
Nukleus adalah sruktur utama dalam sel manusia. Nukleus sangat penting karena menyimpan informasi
genetik yang menentukan karakteristik dari sel tubuh dan fungsi metabolik. Komposisi kimia yang unik dari
setiap DNA seseorang adalah dasar untuk sidik jari DNA. Semua sel mempunyai paling sedikit 1 nukleus.
Sel lainnya seperti sel otot rangka mempunyai nukleus lebih dari 1. Nukleus memiliki ukuran yang relatif
besar. Bodi berbentuk bulat yang umumnya terletak dekat dengan pusat sel, nukleus mengandung
material genetik dari sel. Dia ditutupi oleh lapisan ganda membran nukleat yang memisahkan sitoplasma
dari
nukleoplasma (bagian cairan yang ada dalam nukleus). Nukleolus berada di dalam nukleus.
Fungsi nukleolus adalah untuk menyalin DNA menjadi RNA ribosom dan merakit Rrna penting karena
rRNA membuat ribosom yang beranggung jawab untuk sintesis protein dalam sel.
Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel
Terkait dengan fungsi membrane sel sebagai bagian sel yang menyeleksi zat –zat apa yang
bisa masuk ke dalam dan yang keluar sel maka ada bebrapa proses yang penting yaitu :
1. Proses pasif
a) Difusi : Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.
b) Difusi melintasi membran : Pergerakan molekul dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan melalui
selektif permeable.
c) Difusi berfasilitas : aliran molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dan protein carier tidak perlu menggunakan
energi untuk mentransport molekul tersebut.
d) Osmosis : Pergerakan suatu difusi molekul air dari konsentrasi
air tinggi ke konsentrasi air
e) Filtrasi : pergerakan molekul-molekul air dan zat terlarut (Na+,
Cl-, glukosa, dll) melalui suatu membrane selektif permeable
yang disebabkan oleh adanya tekanan mekanis.
f) Dialisa : difusi dari zat-zat terlarut melalui membrane selektif
permeable, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari
molekul-molekul besar.
2. Proses Aktif