Anda di halaman 1dari 34

PRINCIPLES OF

HUMAN PHYSIOLOGY
Cindy L. Stanfield
THIRD EDITION

| William J.
Germann
1
Pengantar :
ANATOMI
DAN
FISIOLOGI
MANUSIA

PowerPoint® Lecture Slides prepared by W.H. Preston, College of the Sequoias


©
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings.
ANATOMI

Berasal dari bahasa latin “anatome”


* ana : bagian, memisahkan
* tomi (tomie) : iris/potong
 Anatomi adalah ilmu yang mempelajari
bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-nagian
serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain
 Ilmu urai yang mempelajari susunan
tubuh dan hubungan bagian-bagiannya
satu sama lain
FISIOLOGI

 Berasal dari bahasa latin, yaitu :


* fisi (physis) : alam/cara kerja
* logos (logi) : ilmu pengetahuan
 Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari
faal atau pekerjaan dari tiap-tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat
tubuh dan sebagainya
 Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja
tubuh manusia dalam keadaan normal
ANATOMI-FISIOLOGI

Ilmu pengetahuan yang


mempelajari tentang susunan atau
potongan tubuh dan bagaimana alat
tubuh tersebut bekerja
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
SEL
(unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti
sel/nukleus dan protoplasma)

JARINGAN
(kumpulan sel khusus dengan bentuk dan fungsi
yang sama)

ORGAN
(bagian tubuh/alat manusia dengan fungsi khusus)

SISTEM
(susunan alat dengan fungsi tertentu)
SEL
 Sel adalah satu unit dasar dari tubuh
manusia dimana setiap organ merupakan
agregasi/penyatuan dari berbagai macam
sel yang dipersatukan satu sama lain oleh
sokongan struktur-struktur interselluler.
 Setiap jenis sel dikhususkan untuk
melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya
sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun
berfungsi untuk mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan.
 Sel mempunyai sifat-sifat dasar yang mirip satu sama
lain
 Setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan  
disekitarnya
 Hampir semua sel mempunyai kemampuan
mengadakan reproduksi dan jika sel
tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang
lain akan beregenerasi
Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh  manusia
mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran
sel, protoplasma dan inti sel (nukleus).
Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari
air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Anatomi Sel
JARINGAN
 Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh
semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme
multiseluler tingkat rendah seperti serangga.

* Jaringan epitel.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi


permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini
berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai
organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk
mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini
adalah jaringan darah.
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu
otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian
dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka
tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.

* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas
otot dan organ serta menerima dan meneruskan
rangsangan.
ORGAN / SISTEM
 Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
 Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut,
dan usus
 Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
 Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda
yang menyebabkan penyakit
 Sistem integumen: kulit, rambut
 Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara
jaringan dan aliran darah
 Sistem otot: menggerakkan tubuh
 Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses
informasi dalam otak dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS.
OTONOM)
 Sistem reproduksi: organ seks
 Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
 Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan
tulang
 Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi
dan ekskresi urin
Bidang tubuh
 Medial : Bidang tengah, yang membagi tubuh
menjadi dua bagian yang hampir sama.
 Bidang sagital : membagi tubuh menjadi bagian
kanan dan kiri/ bidang yang sejajar dengan
median.
 Bidang frontal/koronal : membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang / tegak lurus dgn
bidang sagital.
 Bidang transversal : membagi tubuh menjadi
bagian atas dan bawah/ bidang melintang tegak
lurus pada arah panjang badan.
Arah / kedudukan bagian tubuh
 Anterior (=depan) / ventralis : bagian depan
tubuh
• Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior (=belakang) /dorsalis : Ke arah
belakang
• Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang
rusuk
 Superior (=atas) / kranial : Ke arah atas tubuh
yg berdiri
• Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior (=bawah) / kaudal : bagian tubuh yang
menjauhi kepala dan mengarah ke bagian
bawah tubuh.
• Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
Posisi anatomis

back
ARAH DAN BIDANG ANATOMI
 Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
 Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
 Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
 Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari
otot lengan bawah.
 Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
 Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
 Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
 Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal
lengan.
Gambar skematik yang memperlihatkan arah dalam anatomi

bac
k
Regio / bagian tubuh
 Epigastrik : Daerah ulu hati, bagian tengah
atas perut
 Hipogastrika : Bagian bawah perut
 Hipokondrial dekstra : Daerah samping atas
perut sebelah kanan
 Hipokondrial sinistra : daerah samping atas
perut sebelah kiri
 Ileum dekstra : Daerah tulang usus kanan
 Ileum sinistra : Daerah tulang usus kiri
 Lumbal dekstra : Pinggang kanan
 Lumbal sinistra : Pinggang kiri
 Umbilikus : Pusar
ISTILAH GERAKAN ANATOMI
 Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh:
gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan
ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke
belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang
lebih lanjut disebut hiperekstensi.
 Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah
gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka
tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan
gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan
kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi
(mendekati tubuh).
 Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah
gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut
(elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak
keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
 Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki
ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan
memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu
diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya
untuk wilayah di pergelangan kaki.
 Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan
tangan. Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah
supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk
wilayah pergelangan tangan saja
 Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada
sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan
rotas ke luar.
Pergerakan anatomis

next
Pergerakan anatomis

back
Pergerakan anatomis

back
Pergerakan anatomis

back
Bangun yang menonjol
 Epikondilus : Benjolan buku tulang yang
bukan persendian
 Kondilus : Buku tulang(tonjolan bulat di
ujung tulang) merupakan bagian dari
sendi
 Krista : Penonjolan berbentuk garis yang
lebar (tepi tulang) terdapat diantara dua
buah tulang
 Linea : Penonjolan tulang berbentuk garis
yang rata
 Pekton : Pinggir atau balung
 Prosesus : Taju (penonjolan tulang)
yang agak tajam
 Tuberkulum : Penonjolan tulang
berbentuk bulat kecil
 Tuberositas : Penonjolan tulang
berbentuk bulat besar
Bangun lengkung
 Fossa : Lekuk tulang yang luas pada
permukaan tulang
 Fossula : Lekuk tulang yang kecil pada
permukaan tulang
 Fovea : Lekuk tulang yang agak rata
 Foveola : Lekuk kecil yang agak rata pada
tulang
 Insisura : Takik berbentuk huruf V
 Sulkus : Alur/celah yang memanjang
terdapat pada tulang
Lubang, saluran, ruangan
 Apertura : Pintu atau bolongan
 Duktus : Lubang atau buluh
 Fissura : Celah atau retak
 Foramen : Lubang bulat tempat pembuluh
darah dan saraf
 Kanalis : Lubang berbentuk saluran
 Kavum : Rongga atau ruangan
 Meatus : Liang atau pintu saluran
 Sellula : Ruang kecil
Istilah yang sering dipakai lainnya
 Ekstremitas : Anggota gerak
 Abdomen : Rongga Perut
 Torak : Rongga Dada
 Pelvis : Rongga Panggul
 Mantis : Tangan
 Pedis : Kaki
 Volarmanus : Telapak Tangan
 Planta Pedis : Telapak Kaki
 Superfisial : Sebelah Luar
 Prufunda : Sebelah Dalam
 Ante Brakhii : Lengan Bawah
 Brakhium : Lengan Atas
 Femoris : Tungkai Atas
 Kruris : Tungkai Bawah
 Internus : Bagian Dalam
 Eksternus : Bagian Luar
 Kaput : Kepala
 Kauda : Ekor
 Kolum : Leher
 Korpus : Badan
 Breve : Pendek

 Longus : Panjang
 Dekstra : Bagian kanan

 Sinistra : Bagian kiri


 Rekta : Lurus
 Oblikus : Miring
 Magna : Besar
 Minima : Kecil
 Trunkus : batang badan
 Falangus : Jari-jari/Ruas Jari
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI
SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
 Istilah homeostasis dipergunakan oleh ahli
fisiologi untuk menjelaskan pengaturan kondisi-
kondisi statis atau konstan dalam lingkungan
dalam → semua organ dan jaringan tubuh
berfungsi untuk membantu mempertahankan
kondisi-kondisi yang tetap
 Sistem ini menyebabkan timbulnya keserasian
kerja sistem fungsional satu dengan yang lain

Ex: paru-paru menyediakan oksigen ke dalam


cairan ekstraseluler untuk secara terus menerus
menggantikan oksigen yang dipakai oleh sel
ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG
DIPAKAI
 OSTEOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)


 ARTHROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)


 MIOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)


 NEUROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)


 KARDIOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)


 GASTROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)


 OFTALMOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA


 UROLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN &


REPRODUKSI)
 DERMATOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)


 SPLANKHOLOGI

(ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)

Anda mungkin juga menyukai