Anda di halaman 1dari 57

ANATOMI FISIOLOGI DASAR UNTUK PERAWAT

-->
Anatomi
Berasal dari bahasa latin yaitu,

Ana : bagian, memisahkan


Tomi (tomie) : iris / potong

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan
maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain
Ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian - bagiannya satu sama lain
Fisiologi
Berasal dari bahasa latin yaitu :
Fisi (physis) : alam/ cara kerja
Logos (logi) : ilmu pengetahuan
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau
bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya
Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.

Anatomi-fisiologi
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
Struktur tubuh manusia
Sel
(unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleus dan protoplasma)

Jaringan
(kumpulan sel khusus dengan bentuk & fungsi yang sama)

Organ
(bagian tubuh/ alat manusia dgn fungsi khusus)

Sistem
(susunan alat dengan fungsi tertentu)
Sel

Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan
gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh
sokongan struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah
merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang
menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel
mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
1. Oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk
melepaskan energi
2. Mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
3. Setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
4. Hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel
tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
5. Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar
yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus).
6. Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein,
lemak dan karbohidrat.

Jaringan
Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia
dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.
1. Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan
penyerapan.
2. Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh
jaringan ini adalah jaringan darah.
3. Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di
organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung
yang dapat ditemukan di jantung.
4. Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan.

Organ / sistem
1. Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
2. Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut, dan usus
3. Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
4. Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan
penyakit
5. Sistem integumen: kulit, rambut
6. Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran
darah
7. Sistem otot: menggerakkan tubuh
8. Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf
(ss. Pusat, ss. Perifer, ss. Otonom)
9. Sistem reproduksi: organ seks
10. Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
11. Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
12. Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
Istilah gerakan anatomi
Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk
meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke
depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi.
Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan
gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap
merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).
Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan
pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan
memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi
hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan
untuk wilayah pergelangan tangan saja
Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

Istilah lokasi anatomi


1. Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
2. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
3. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
4. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang x-y). Bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
5. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. Membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang
(dorsal).

Arah dan bidang anatomi


Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.

Mekanisme homeostatik dari sistem fungsional utama


Istilah homeostatis dipergunkan oleh ahli fisiologi untuk menjelaskan pengaturan kondisi-
kondisi statis atau konstan dalm lingkungan dalam semua organ dan jaringan tubuh
berfungsi untuk membantu mempertahankan kondisi-kondisi yang tetap ini
Sistem ini menyebabkan timbulnya keserasian kerja sistem fungsioanl satu dengan yang
lain, contoh: paru-paru menyediakan oksigen ke dalam cairan ekstraselular untuk secara
terus-menerus menggantikan oksigen yang dipakai oleh sel

Istilah yang dipakai untuk menunjukan ilmu yang dipakai


Arthrologi (ilmu pengetahuan tentang sendi)
Dermatologi (ilmu pengetahuan tentang kulit).
Gastrolog (ilmu pengetahuan tentang saluran pencernaan)
Kardiologi (ilmu pengetahuan tentang jantung)
Miologi (ilmu pengetahuan tentang otot)
Neurologi (ilmu pengetahuan tentang saraf & struktur saraf)
Osteologi (ilmu pengetahuan tentang tulang)
Oftalmologi (ilmu pengetahuan tentang mata
Splankhologi (ilmu pengetahuan tentang organ/ visera <alat dalam>)
Urologi (ilmu pengetahuan tentang saluran perkemihan & reproduksi)

http://efrialfred.blogspot.co.id/2013/02/anatomi-fisiologi-dasar-untuk-perawat_18.html

BAB I

DASAR ILMU ANATOMI

1. Pengertian Anatomi Tubuh Manusia


Anatomi Ana = bagian, memisahkan, urai

Tomi = iris, potong

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan/ potongan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.

2. Pembagian Ilmu Anatomi

a) Anatomi Regional

Mempelajari susuna tubuh berdasarkan pada daerah atau region

Missal : tungkai, dada, perut, dll

b) Anatomi sistematik

Mempelajari sisten jaringan dari masing-masing yang berbeda-beda, karena tiap-tiap region
mempunyai system jaringan yang berbeda-beda

Missal : jaringan tulang, otot, saraf, pembuluh darah, dll

Dipelajari dalam ilmu III (Osteologi, Mylogi, dlll)

c) Anatomi fisiologi

Mempelajari tentang kegunaan dan fungsi secara normal dari bagian-bagian tubuh tersebut.

d) Anatomi makrokopik

Ilmu urai yang mempelajari struktur tubuh manusia yang dapat dilihat denganmata telanjang.

e) Anatomi mikroskopik

Terbagi atas beberapa ilmu

Missal : Histologi, Sitologi, dll

3. Istilah-Istilah Anatomi

a) Sikap Anatomi/ Posisi Anatomi

Suatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak dengan kedua lengan di sisi terbuka dan telapak
tangan menghadap ke depan, kepala tegak dan mata tertuju lurus ke depan.

b) Letak berbagai bagian tubuh :


Diluksikan dengan memperbandingkan pada garis-garis dan bidang-bidang hayal (imajiner)

Macam-macam letak :

SuperiorInferior SentralPerifer VentralDorsal PlantarUlnar

Anterior Profunda Visceral Radial

Posterior Superficial Parietal Tibial

Internal Ascenden Transversal Fibular

Eksternal Descenden Longitudinal Lateral

Dekstra Cranial Proximal Medical

Sinistra Kaudal Distal Palmar

Garis-garis dalam sikap anatomi :

Vertical : membagi dextra dan sinistra

Horizontal : membagi posterior dan anterior

4. System Dalam Tubuh

Anatomi sistemik disusun berdasar pada komposisi system jaringan dan fungsi dari bagian tubuh
tersebut.

a) Komposisi sistem jaringan

b) Fungsi dari bagian-bagian tubuh

Sistem lokomotorik

System pembuluh darah/ sirkulasi

System pencernan

System pernafasan

System ekstretorik

System saraf

Berkaitan dengan SSP, SO, SS Perifer


System panca indra

System endokrin

Berkaitan dengan system hormonal

System urogenital

Menyangkut system reproduksi dan system urinaria

5. Struktur Tubuh Manusia

Terdiri :

Atom : satuan dasar dari semua materi

Sel : bagian terkecil dari pada makhluk hidup yang sudah mandiri hanya bias dilihat
dengan mikroskop

Jaringan : sekumpulan dari pada sel-sel yang serupa bentuknya, besarnya dan fungsinya
yang terikat menajdi satu

Organ : sekumpulan bermacam-macam jaringan yang menjadi satu yang mempunyai


fungsi khusus

a. Sel

Struktur sel terdiri :

1) Dinding sel : Selaput tipis yang melindungi sel

2) Protoplasma : Badan sel yang terdiri dari zat yang kental

Protoplasma + inti Sitoplasma

3) Inti sel/ Nukleus : Terletak ditengah sel, pusat kegiatan kimia

Terdapat anak inti Mikkolus

4) Bagian-bagian lain di sitoplasma

Sentrosom

Vakurola

Mitokondria
Badan golgi

Lisosom

Reticulum endoplasma

Mikrofilamen

a. Jaringan dasar

Dalam tubuh terdapat 4 jaringan dasar :

Epitel

Muskulus/ Otot

Saraf

Ikat

Jaringan epitel

Sel yang menutupi permukaan tubuh

Terbagi atas 2 golongan : epitel sederhana dan epitel majemuk

a. Epitel sederhana (lapis sel)

Epitel gepeng

Epitel silinder

Epitel berambut

Sel boblet

b. Epitel majemuk (lebih dari satu lapis sel) epitel berlapis

Missal : pada kulit,mulut, pharynx, dll

Modifikasi jaringan epitel

a. Kelenjar : merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel epitel yang berubah menjadi sel-sel
kelenjar yang dapat menghasilkan getah organ skretorik .

Jenis-jenis kelenjar ada 3 :


Kelenjar tusular sederhana
Kelenjar sakular sederhana
Kelenjar sakular majemuk

b. Membrane : lapisan sel yang khusus menyelimuti rongga badan

Terdiri atas :

Membran mukosa
Membran sinovial
Membran serus

Jaringan otot

Jaringan yang punya kemampuan khsusus untuk kontraksi

Terdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama dengan jaringan sel dan
jaringan lain

Terdiri atas 3 jenis :

a. Otot bergaris (otot lurik, otot kerangka, otot sadar)

b. Otot polos (otot tidak bergaris,, otot tidak sadar)

Dapat kontraksi tanpa rangsangan saraf

c. Otot jantung

Hanya pada jantung


Terdiri otot bergaris tapi kemampuannya seperti otot polos
Neuroglia merupakan sel pendukung

Jaringan saraf

Terdiri atas 3 unsur

Unsur abu-abu merupakan sel saraf

Unsur putih merupakan serabut saraf

Macam-macam tulang

Tulang panjang

Tulang pendek
Tulang pipih

Jaringan tulang terdiri dari :

Jaringan tulang kompakta

Jaringan tulang spongiosa

Anatomi Fisiologi

Pengantar Anatomi Fisiologi

ANATOMI : ana = memisah-misah, tomos = memotong-motong. Ilmu urai mempelajari


susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu dengan yang lain.

Anatomi Sistemik : pembagian tubuh berdasar fungsi.

Sistem Lokomotorik, Sistem pembuluh darah ( Sirkulasi & Limfe ), Sistem Pencernaan , Sistem
Pernafasan, Sistem Endokrin ( kelenjar buntu ), Sistem Urogenital ( Urinari & reproduksi ),
Sistem Syaraf ( SS Pusat, SS Perifer, SS Otonom ), Sistem Panca Indera

FAAL / FISIOLOGI (Physiology)

Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi dan kerja alat-alat tubuh manusia dalam keadaan
normal. Kareana berkaitan erat dengan Anatomi maka untuk mempelajari fisiologi perlu
mengenal anatominya.

POSISI ANATOMI : berdiri tegak, kedua lengan di sisi terbuka, dan telapak tangan menghadap
ke depan, kepala tegak dan mata tertuju lurus ke depan.
BIDANG ANATOMI

Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.

Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.

Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).

Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).

KEDUDUKAN :

Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala. Contoh: Mulut terletak superior
terhadap dagu. Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak
inferior terhadap payudara. Anterior (=depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak
anterior terhadap limpa. Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jatung terletak
posterior terhadap tulang rusuk. Superfisial: lebih dekat ke / di permukaan. Contoh: Otot kaki
terletak superfisial dari tulangnya. Profunda: lebih jauh dari permukaan.Contoh: Tulang hasta
dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. Medial (=dalam): lebih dekat ke
bidang median. Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol. Lateral (=luar):
menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata. Proksimal (=atas):
lebih dekat dengan batang tubuh / pangkal. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak
tangan.

Distal (=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak
distal terhadap siku.

GERAKAN ANATOMI

Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bermacam-macam. Berbagai gerak dengan


persendian dikontrol oleh kontraksi otot.

Fleksi dan ekstensi. Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah
gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan
ayunan ke depan merupakan (ante) fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro) fleksi /
ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.

Adduksi dan abduksi. Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan
menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat
merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap
merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).

Elevasi dan depresi. Elevasi merupakan gerakan mengangkat,Depresi adalah gerakan


menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga
gerakan pundak ke atas (elevasi) dan ke bawah (depresi)

Inversi dan eversi. Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi
adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah
di pergelangan kaki.

Supinasi dan pronasi. Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah
gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan
untuk wilayah pergelangan tangan saja

Endorotasi dan eksorotasi. Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang
tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan Eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar.

https://hmkuliah.wordpress.com/2010/05/09/anatomi-fisiologi/
Istilah Umum Anatomi

Anatomi manusia menggunakan daftar istilah sendiri, yang kebanyakan diambil dari bahasa
Latin dengan arti yang sangat spesifik. Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-
ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica. Semua istilah anatomis
dalam dunia medis harus mengacu pada hasil kesepakatan tersebut, tidak boleh sembarangan.
Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan melalui kesepakatan ahli anatomi di negara masing-
masing. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pembakuan terjemahan terminologia anatomica
ke dalam bahasa Indonesia, sehingga seringkali membingungkan.

Ada beberapa istilah umum anatomi yang selalu berulang muncul. Sangat penting bagi Anda
untuk memahami beberapa istilah umum tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut:

Posisi Tubuh:

Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga
memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan.
Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat
penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi
anatomi.
Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke
atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di
bidang horisontal daripada bidang vertikal.
Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada
bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus
horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk
mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.

Bidang Tubuh:

Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini
terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan
kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu.
Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan
kiri.
Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median.
Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.

Hubungan:

Anterior berarti ke arah depan.


Posterior berarti menuju belakang.
Superior berarti ke arah kepala.
Inferior berarti menuju kaki.
Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).

Anggota Badan:

Proksimal berarti dekat badan


Distal berarti jauh dari badan
Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota
badan bawah.
Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota
badan bawah.

Bagian Otot:

Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.
Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.
Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio.
Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.
Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.

Gerakan:

Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.


Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi.
Aduksi: gerakan menuju batang tubuh
Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh
Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh
Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh
Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh
Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi
Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.
Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan
Protaksi: gerakan menuju ke depan
Retraksi: gerakan menarik ke belakang
Radial: gerakan ke arah os radius
Ulnar: gerakan ke arah os ulna
Tibial: gerakan ke arah os tibia
Femoral: gerakan ke arah os femoris
Frontal: gerakan ke arah os frontale
Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.

Bagian Struktur
Kaput: kepala
Korpus: badan
Kauda: ekor
Kolumna: leher
Pedunkula: tangkai

Bentuk Struktur

Fasia, fasialis: permukaan, muka


Fovea: lekukan dangkal, lesung
Fascia: lembaran
Foramen: lubang
Sulkus: lekukan
Kanalis: saluran, pipa
Kavum, kaverna: rongga besar
Kavernosus: berongga-rongga
Kondilus: benjolan
Spina: berduri, berujung tajam
Krista: berbentuk seperti sisir
Sinus: rongga kecil
Prosesus: seperti ujung pedang
Fisura: robekan, celah
Insisura: irisan

Warna Struktur

Alba: putih
Nigra: hitam, gelap
Rubra: merah
Grisea: abu-abu
Lutea, flava: kuning
Kloros: hijau

Kumpulan Pelajaran

Jumat, 09 Oktober 2009

istilah anatomi

Pengantar Anatomi dan fisologi


Tubuh Manusia

A. Pengertian
Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu : Ana; Bagian memisahkan Tomi (tomie) Tom nei nei: iris /
potong.
Fisiologi berasal dari kata fisis (physis) : alam atau cara kerja. Logos (logi) Pengetahuan /ilmu.
Dari kata tersebut di atas dapat disimpulkan pengertian anatomi dan fisiologi adalah : Ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang potongan tubuh dan bagimana alat tubuh itu bekerja.
Anatomi : Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-
bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.
Fisiologi : Ilmu yang mempelajari pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh
dan sebagainya.
Sikap Anatomi
Suatu kedaan dimana tubuh berdiri tegak menghadap kedepan tangan dan kaki dirapatkan seperti
dalam keadaan bersiap.
Istilah letak / sikap Anatomi
Superior : Bagian Atas
Inferrior : Bagian Bawah
Anterior : Bagian Depan
Posterior: Bagian belakang
Internal : Bagian dalam
Eksternal : Bagian Luar
Dekstra : Bagian kanan
Sinistra : Bagian bagian kiri
Lateral : Bagian samping
Medial : Bagian Tengah
Sentral : BagianPusat
Perifer : Bagian Tepi
Profunda : Dalam
Superfisial : Dangkal/mendekati
Asendens : Bagian yang naik
Desendens : bagian yang turun
Perifer : Bagian yang Pinggir
Kranial : bagian kepala
Kaudal : bagian Ekor
Ventral : Bagian depan ruas tulang belakang
Dorsal : Bagian belakang ruas tulang belakang
Viseral : selaput bagian dalam
Parietal : Selaput bagian luar
Transversal : Melintang
Longitudinal : Membujur

Istilah Lain
Proksimal : Mendekati batang tubuh
Palmar : kearah Palmaris manusia (anggota gerak atas)
Distal : Menjauhi batang tubuh
Plantral : Kea rah plantar pedis (anggota gerak bawah)
Ulnar : Ke arah ulna ( tulang hasta)
Radial : Ke arah radius (tulang pengumpil)
Tibial : Ke arah tibia (tulang kering)
Fibular : Ke arahFibula (tulang betis)

Garis-garis dalam sikap anatomi


Vertikal : Garis vertical, garis yang membagi bagian dekstra dan sinistra.
Horizontal : Gsris Horizontal, garis yang membagi bagian posterior dan inferior.

Arah-arah gerakan
Heksio : Membengkokan/melipat sendi
Ekstensio : Meluruskan kembali sendi
Abduksio : Gerakan menjauhi badan atau tubuh
Rotasio : gerakan memutar sendi
Sirkumuksio : Gerakan sirkular atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensio, abduksio,
dan adduksio.
Adduksio : Mendekati

Istilah ilmu yang mempelajari bagian tubuh tertentu


Osteologi : Ilmu yang mempelajari tentang tulang(penyakit tulang)
Artrologi : Ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi
Miologi : Ilmu yang mempelajari tentang otot
Neurologi : Ilmu yang mempelajari tentang Persarafan
Kardiologi Ilmu yang mempelajari tentang jantung
Gastrologi : Ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan terutama lambung dan usus
Oftalmologi : Ilmu yang mempelajari tentang mata
Dermatologi : Ilmu yang mempelajari tentang kulit

Fisiologi Hewan
A. Definisi
Fisiologi atau ilmu faal adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari, tentang peranan atau fungsi alat-
alat tubuh suatu makhluk hidup.
B. Metode Ilmu faal
1. Observasi : Mengamati aktifitas dan perubahan yang terjadi di dalam suatu organ karena pengaruh
dari berbagai keadaan lingkungan suhu pH tekanan udara kelembaban.
2. Analisis kimia : Menganalisis secara kimia subtansi yang diperlukan
Contoh : makanan, minuman, udara
Yang dihasilkan Hormon,getah pencernaan, ludah, urin,Tinja.
3. Pengamatan mikroskop : Mengamati dengan mikroskop struktur sel dalam keadaan aktif atau
istirahat.
4. Kultur jaringan : Mengamati pertumbuhan sel yang diambil dari tubuh dan ditempatkan dalam kultur
medium.
5. Perfusi : suatu cara dimana selurh bagian dari suatu organ disolasi dari tubuh dan larutan nutrisi oleh
darah dialirkan dengan sirkulasi buatan ke organ tersebut.dapat ditentukan perubahan kimia yang
terjadi.
6. Penyuntikan : Menyuntikan suatu subtansi cairan kedalam tubuh tujuan untuk mengetahui pengaruh
subtansi tersebut ole jejak subtan
7. Pencangkokan : Memindahkan suatu jaringan dari bagian tubuh kebagian tubuh lain dari tubuh, oleh
dari tubuh yang satu ke tubuh yang lain.
8. Pencatatan : suatu teknik untuk memperoleh suatu grafik dari aktifitas alat tubuh seperti :
Respirometer (ukur udara pernapasan)
Elektrocensefalograf ( mengetahui perubahan listrik yang terjadi pada otak)
Elektrokasdiograf : Mengetahui perubahan listrik pada jantung
Kimagraf : mencatat aktifitas macam-macam alat tubuh (otot,jantung,dan usus)

Istilah Anatomi
1. Badan ruas tulang belakang : corpus vertebrae
2. Cakram antar ruas : discus intervertebralis
3. Iga (iga) : costa
4. Iga XII : costa XII
5. Ikat longitudinal depan : ligamentum longitudinal anterius
6. Ikat ikat costa vertebrae : ligament costovertebrales.
7. Ikat ikatsakroelium : ligament iliaca
8. Jari-jari kaki : digitipedis
9. Kepala tulang atas : caput umeri
10. Lengkung iga iga : arcus costalis
11. Pangkal kaki : tarsus
12. Rahang atas : maxilla
13. Rahang bawah : mandibula
14. Rawan-rawan iga : kartilagines costales
15. Ruas-ruas jari : fahalanges
16. Selapu antar tulang : membrane introsea
17. Sendi : articulasio acromioclaficularis
18. Sendi bahu : articulation humeri
19. Sendi dada selangka : articulation sternoclaficularis
20. Sendi loncat : articulatio talocruralis
21. Sendi lutut : articulatio genus
22. Sendi paha : articulatio coxae
23. Sendi pergelangan tangan : articulatio radiocarpea
24. Sendi siku : articulatio cubiti
25. Sendi temporomandibula : articulatio temporomandibularis
26. Simpai sendi : capsula articularis
27. Taju lintang : processus transverses
28. Taju paruh gagak : processus coracoideus
29. Tempurung lutut : patela
30. Tengah kaki : metatarsus
31. Tulang belakang bagian leher : columna vertebralis
32. Tulang belakang bagian pinggang : columna vertebralis
33. Tulang belikat : scapula
34. Tulang betis : fibula
35. Tulang dada : sternum
36. Tulang dahi : os frontale
37. Tulang duduk : os ischii
38. Tulang hasta : ulna
39. Tulang hidung : os nasale
40. Tulang kelangkang : os sacrum
41. Tulang kemaluan : os pubis
42. Tulang kering : tibia
43. Tulang lengan atas : humerus
44. Tulang paha : femur
45. Tulang panggung : os coxae
46. Tulang pelipis : os temporal
47. Tulang pengumpil : radius
48. Tulang pipi : os zygomaticum
49. Tulang selangka : caficula
50. Tulang tulang tengah tangan : ossa metacarpalia
51. Tulang ubun : os parietale
52. Tulang usus : os ilium
53. Urat oto bisep lengan atas : tendo musculi bicipitis brachii
54. Badan ruas tulang belakang : corpus vertebrae
55. Bungkuk punggung : kyphosis thoracalis
56. Cakram anatar ruas : discus intervertebralis
57. Cekungan cekungan hadap iga : foveae costales
58. Cuat : promontorium
59. Kayang leher : lordosis cervicalis
60. Ruas-ruas tulang leher : vertebrae cervicalis
61. Dahi : frontal
62. Daun telinga : auricula
63. Hidung : nasal
64. Mulut : oris
65. Lidah : lingwalis/lingua
66. Gigi : dentes
67. Langit-langit : palatum
68. Rahang atas : maxilla
69. Rahang bawah : mandibula
70. Dagu : mentus
71. Tenggorokan : isupfagus
72. Tulang belakang : vertebrae
73. Dada : torax
74. Payu dara : mamae
75. Perut : abdomen
76. Lengan atas : humerus
77. Jari-jari tangan : phalanges
78. Telapak tangan : plantar
79. Punggung tangan : meta carpal
80. Paha : femur
81. Lutut : patella
82. Telapak tangan : palmar
83. Punggung kaki : metatarsus
84. Umbilicus : puser
85. Pantat : lutea
86. Tulang-tulang paku : ossacunei fornea
87. Tulang pelipis : os temporale
88. Tulang usus : os ilium
89. Tulang tumit : calcaneus
90. Coana : choana
91. Lekuk air mata : fossa lacximalis
92. Lekuk tengkorak depan : fossa cranii
93. Lekuk tengkorak tengah : fossa cranii media
94. Lekuk tengkorak belakang : fossa crania posterior
95. Lengkuk pipi : arcus zigomaticus
96. Lubang besar : foramen magnum
97. Lubang jorong : foramen ovale
98. Lubang pendengar luar : forus acusticus externus
99. Pelana turki : sella turcica
100. Taju mastoid : processus mastoideus
http://gdubrakkobam.blogspot.co.id/2009/10/good-vibes.html

Istilah-istilah dalam Anatomi


Posted by RESKA SUBHIYANA on October 6, 2013 in Uncategorized

Istilah Dalam Anatomi

Pengertian dalam Anatomi


Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susuna tubuh dan hubungan bagian
yang satu dengan yang lain.

Anatomi regional adalah : Anatomi yang mempelajari letak bagian-bagian tubuh tertentu,
misalnya mempelajari letak kepala perut, dan lain-lain.

Anatomi makroskopis adalah : Ilmu yang mempelajari bagian tubuh dengan mata telanjang
tanpa alat, misalnya mengamati kerangka manusia

Anatomi mikroskopis adalah : Ilmu yang mempelajari bagian tubuh dengan menggunakan alat
mikroskop, misalnya mengamati sel tubuh.

Fisiologi adalah : Ilmu yang mempelajari tentang fungsi atau kerja tubuh dalam keadaan
NORMAL Patologi adalah : Ilmu yang mempelajari ketidaknormalan tubuh

Patofifiologi adalah : Ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh dalam keadaan tidak
normal.

Posisi anatomi adalah : Posisi tubuh dengan ketentuan, tubuh berdiri tegak kedua tangan di
samping tubuh dengan kedua telapak tangan menghadap ke muka, kepala tegak, pandangan mata
lurus ke depan, kaki rapat.

Histology adalah : Ilmu yang mempelajari jaringan tubuh tertentu.

Pembagian Tubuh Menurut Anatomi

1. Kepala / cephal / caput.

2. Leher / callum.

3. Badan / trunchus, dibagi menjadi dua, yaitu : a. Dada/ thorax b. Perut / abdomen.

4. Anggota gerak / ekstremitas, dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu :

a. Superior (atas) yang meliputi :


Lengan atas (brachium) Lengan bawah (ante brachium)

b. Inferior (bawah) yang meliputi :

Paha (femur) Betis (cruris) Kaki (pedis)

Istilah-istilah Umum dalam Anatomi

1. Axix (garis), terdiri dari :

a. Axis longitudinal : Garis yang ditarik lurus memanjang sesuai dengan panjang tubuh (vertikal)

b. Axis transversal : garis yang ditarik lurus dari kanan ke kiri tegak lurus pada aaxis longitudinal
c. Axis sagital : garis yang ditarik lurus dari arah depan ke belakang

2. Bidang, terdiri dari :

a. Bidang median : bidang yang melalui aksis longitudinal dan membagi tubuh menjadi dua
bagian yang sama besar

b. Bidang transversal : bidang yang melalui aksis transversal dan tegak lurus dengan aksis sagital

c. Bidang coronal/frontal : setiap bidang yang mengandung aksis transversal tegak lurus dengan
aksis sagital d. Bidang sagital : bidang yang sejajar dengan bidang median Arah Dalam Ruang 1.
Cranial : ke arah kepala. Contoh : mata cranial daripada hidung

2. Caudal : Ke arah bawah. Contoh : mulut lebih caudal daripada hidung

3. Proksimal : Ke arah pangkal. Contoh : bahu lebih proksimal darpada siku.

4. Distal : Menjauhi pangkal. Contoh : mata kaki lebih distal daripada lutut.

5. Superficial : Permukaan. Contoh : kulit lebih superficial daripada tulang.

6. Profunda : Dalam Contoh : tulang lebih profunda daripada kulit.

7. Eksternal : Luar. Contoh : tulang dada eksternal dari jantung.

8. Internal : Dalam. Contoh : jantung internal dari tulang dada.

9. Lateral : Arah menjauhi sumbu tubuh. Contoh : lengan lebih lateral daripada puting susu.

10. Medial : Arah mendekati sumbu tubuh. Contoh : puting susu lebih medial daripada lengan

11. Dekstra : Kanan


12. Sinestra : Kiri

13. Anterior : Depan

14. Posterior : Belakang

15. Simetri : Kanan kiri sama

16. Asimetri : Kanan kiri tidak sama

17. Palmar : Bidang tangan bagian depan

18. Dorsal : Bidang tangan bagian belakang ke arah belakang

19. Plantar : Bidang kaki bagian bawah

20. Ulner : Ke arah tulang ulna

21. Radial : Ke arah tulang radius

Arah-arah Gerakan Dalam Anatomi

1. Abduksi : Gerakan menjauhi tubuh

2. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh

3. Fleksi : Gerakan membengkokkan atau mengecilkan sudut

4. Ekstensi : Gerakan meluruskan atau membesarkan sudut

5. Endorotasi : Gerakan memutar ke dalam

6. Eksorotasi : Gerakan memutar ke luar

7. Rotasi : Gerakan mengelilingi sumbu

8. Laterofleksi : Gerakan mengecilkan sudut, menjauhi tubuh

9. Dorsofleksi : Gerakan dorsal untuk mengecilkan sudut

Istilah Istilah letak dalam Anatomi.1. Medial >< Lateral


Medial adalah bagian tubuh dikatakan terletak lebih medial dari yang lain bilamana bagian tubuh
tersebut letaknya lebih dekat dengan bidang median dari yang lain.
Sebaliknya bagian tubuh yang lebih jauh dari bidang median dikatakan terletak lebih lateral.
2. Anterior >< Posterior
Istilah ini timbul karena adanya bantuan bidang khayal ( imaginer ) yang membelah tubuh
menjadi dua bagian yaitu muka dan belakang.

Pengertian bagian tubuh dikatakan terletak lebih anterior dari bagian yang lain bilamana bagian
tubuh tadi terletak dekat / lebih didepan terhadap bidang koronal.

Usus pada istilah anatomi, istilah anterior (depan) sama dengan ventral yang artinya lebih dekat
dengan
dinding perut.

Posterior (dorsal) yang artinya letaknya mendekati punggung (coronal) bidang yang memebelah
depan dan
belakang.

3. Ventral >< DOrsal

4. Superior (atas) >< Inferior (bawah)


Istilah letak ini timbul karena bantuan bidang khayal yang membagi tubuh menjadi dua bagian
atas dan bawah
yaitu di sebut bidang horizontal.
Contoh :Pada posisi anatomi.

5. Superfisial >< Profunda


(Permukaan ) (Lebih dalam dari permukaan)
Bagian tubuh dikatakan terletak lebih superfisial dari bagian tubuh yang lain bilamana bagian
tubuh tadi
letaknya lebih dekat dengan permukaan tubuh sedangkan bagian tubuh yang letaknya lebih jauh
dari permukaan tubuh / kedalam letaknya lebih profunda.
Contoh : kulit pada tubuh letaknya juga paling superfisial

6. Interna >< Externa


Kedua istilah ini Hanya digunakan untuk membandingkan letak dua bagian tubuh yang ada
dalam satu rongga Bagian tubuh dikatakan terletak lebih Interna daripada daripada yang lain
bilamana bagian tubuh yang tadi
letaknya lebih dekat dengan titik pusat dengan rongga dibanding dengan bagian bagian yang lain
pada rongga
yang sama.
Contoh : Cor (Jantung) letaknya lebih interna dari paru-paru , sedangkan pada bagian yang lain ,
yang lain
lebih jauh dari pusat rongga dikatakan terletak lebih externa.

7.Proksimal (Mendekati pangkal tubuh) >< Distal (menjauhi pangkal tubuh)


Bagian tubuh dikatakan lebih proksimal dari yang lain bilamana letaknya lebih dekat dari
pangkal dari bagian tubuh tadi.
Sebaliknya : bagian tubuh yang letaknya lebih jauh dari pangkalnya disebut distal.
Contoh : pada extremitas superior / tangan mempunyai pangkal (sendi peluru) sehingga lengan
atas adalah bagian yang paling proksimal.
Sedangkan jari-jari tangan adalah terletak paling distal.
Sehingga lengan atas lebih proksimal dari pergelangan tangan , pergelangan tangan lebih
proksimal dari
jari jari tangan, jari-jari tangan distal.

8. Palmar ( Telapak tangan ) >< Dorsum manus (Punggung tangan)

9. Plantar (Telapak Kaki) >< Dorsum pedis (Punggung kaki)

10. Dextra (kanan) >< Sinistra (Kiri)

11. IPsilateral >< Kontra lateral


IPsilateral adalah 2 bagian tubuh yang letaknya pada sisi yang sama (kanan /kiri)
contoh : Tangan kanan dan kaki kanan.
Sedangkan dua bagian tubuh yang letaknya pada sisi yang berlawanan disebut kontra lateral.
Contoh : Tangan kanan dan kaki kiri, kaki kanan dan kaki kiri.

12. Cranial (kepala) >< Caudal (ekor)


Bagian tubuh dikatakan lebih cranial dengan yang lain bilamana bagian tubuh tadi letaknya lebih
dekat
dengan kepala sedangkan bagian tubuh yang lebih dekat dengan bagian ekor dikatakan lebih
caudal, istilah
ini digunakan lebih baik pada satu saluran misalnya saluran pencernaan makanan.

Cranial Mulut farink usopagus gaster duodenum yeyunum ileum colon ascenden
colon tranfersum colon descenden -colon sigmoid rectum anus.

http://hermankampus.blogspot.com/2013/02/istilah-dalam-anatomi.html

Istilah umum anatomi fisiologi


Ada banyak istilah-istilah anatomi dan fisiologi kita dalam tubuh manusia, berikut adalah umum anatomi
fisologi
Kata benda untk menyatakan bangunan yang menonjol
Epikondilus : benjolan buku tulang yang bukan persendian
Kondilus : buku tulang (tonjolan bulat diujung tulang) merupakan bagian dari sendi
Krista : penonjolan berbentuk garis yang lebar ( tepi tulang )terdapat diantara dua
buah tulang.
Linea :penonjolan tulang berbentuk garis yang rata.
Pekton : pinggir atau balung
Prosesus : taju (penonjolan tulang) yang agak tajam
Tuberkulum : penonjolan tulang berbentuk bulat kecil.
Tubrositas : penonjolan tulang berbentuk bulat besar.
Kata benda yang menyatakan bangun lengkung
Fossa : lekuk tulang yang luas pada permukaan tulang
Fossula : lekuk tulang yang kecil pada permukaan tulang
Fovea : lekuk tulang yang agak rata
Foveola : lekuk kecil yang agak rata pada tulang
Insisura : takik berbentuk huruf V
Sulkus : alur / celah yang memanjang terdapat pada tulang
Kata benda yang menyatakan lubang, sauran, atau ruangan
Apertura : pintu atau bolongan
Duktus : lubang atau buluh
Fissura : celah atau retak
Foramen : lubang bulat tempat pembuluh darah dan saraf
Karnalis : lubang berbentuk saluran
Kavum : rongga atau ruangan
Meatus : liang atau pintu saluran
Sellula : ruang kecil
Kata sifat yang menyatakan arah
Dorsalis/posterior : lebih kebelakang/bagian belakang
Kaudalis : lebih dekat/berhubungan dengan ekor
Kranialis : lebih dekat/berhubungan dengan kepala
Lateralis : lebih jauh dari garis tengah
Medialis : lebih dekat pada garis tengah
Ventralis/anterior : lebih kedepan/bagian depan

Kata sifat yang menyatakan bidang


Frontal/koronal : bidang yang tegak lurus pada bidang sagital dan sejajar dengan permukaan
perut/permukaan dahi
Median : bidang tengah, bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian yang
hampir sama
Sagital : bidang yang sejajar dengan median
Transversal : bidang melintang tegak lurus pada arah panjang badan
Kata sifat untuk menyatakan arah
Anterior : ke arah depan
Posterior : ke arah belakang
Distal : lebih dekat dengan ujung anggota
Dorsal : sinonim posterior yaitu kerarah belakang
Inferior : kearah bawah tubuh yang berdiri
Kaudal : ke arah ekor
Kranial : ke arah kepala
Lateral : ke arah samping/menjauhi tengah
Longitudinal : membujur/ ke arah ukuran panjang
Medial : ke arah tengah menuju bidang median
Perifer : menuju permukaan tubuh
Plantar : kearah telapak kaki
Radialis : sebelah arah tulang pengumpil
Superior : kearah atas tubuh yang berdiri
Tranversal : melintang
Ulnarus : sebelah arah tulang hasta
Ventral : kearah depan/abdomen
Volaris : kearah telapak tangan
Menurut daerah dalam tubuh
Epigastrik : daerah ulu hati, bagian tengah atas perut
Hipogastrika : bagian bawah perut
Hipokondrial dekstra : daerah samping atas perut sebelah kanan
Hipokondrial sinistra : daerah samping atas perut sebalh kiri
Lumbal dekstra : pinggang kanan
Lumbal sinistra : pinggang kiri
Umbilikus : pusat
Arah pergerkan
Abduksi : menjauhkan dari tubuh
Adduksi : mendekat/ menuju tubuh
Ekstensi : meluruskan kembali
Fleksi : melipat atau membengkokkan
Rotasi : gerakan paksi atau memutar
Sirkumdaksi : gerakan sirkulasi
Istilah-istilah penting lain
Abdomen :rongga perut
Ante brakhi :lengan bawah
Brakhium :lengan atas
Breve :pendek
Dekstra :bagian kanan
Ekstermitas :anggota gerak
Eksternus :bagian luar
Falangus :jari-jari/ruas jari
Femoris :tungkai atas
Internus :bagian dalam
Kaput :kepala
Kauda :ekor
Kolum :leher
Korpus :badan
Kruris :tungkai bawah
Longus :panjang
Magna :besar
Mantis :tangan
Minima :kecil
Oblikus :miring
Pedis :kaki
Pelvis :rongga panggul
Planta pedis :telapak kaki
Profunda :seebelah dalam
Rekta :lurus
Sinistra :bagian kiri

https://plus.google.com/113610086495644174813/posts/7QTYVJmrSGw

DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA


9 September 2013 pukul 21:18

DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

Oleh: Rony Yuliwar, S.Kep, Ns, M. Ked

Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini, 2001)

Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan sebagai
membuka suatu potongan. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam
(internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian
tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.

Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin
mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.

Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara
teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: semua fungsi yang spesifik
dibentuk dari struktur yang spesifik.

Klasifikasi Anatomi

Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik.

Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology
mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata
telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus
pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.)
Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)

Klasifikasi Fisiologi

Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia.
Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan
bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari
fungsi organ secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu
organ)

Istilah dan Posisi Anatomi

Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua
tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar.

Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain:

Anterior : depan
Medial : tengah
Superior : atas
Dextra : kanan
Ventra : bagian depan
Interna : dalam
Proximal : pangkal
Central : pusat
Parietal : lapisan luar
Superfisial : dangkal
Horizontal : bidang datar
Transversal : potingan melintang
Posterior : belakang
Lateral : samping
Inferior : bawah
Sinistra : kiri
Dorsal : bagian belakang
Externa : luar
Distal : ujung
Perifer : pinggir (tepi)
Visceral : lapisan dalam
Profunda : dalam
Vertical : bidang tegak
Longitudinal : potongan memanjang

Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia

1. Rongga yang terdapat dalam kepala:

Ronggan tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum),
dan batang otak (brain stem)
Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)
Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.
Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan gigi.
Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus, incus,
stapes)

2. Rongga yang terdapat pada badan:

Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah
aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan
eosophagus.
Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum,
jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan ginjal (renal)
Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki
kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur (ovarium).

Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia

Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik


anatomi adalah:

1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil
membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks
protein.
2. Tigkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang akan
membentuk sebuah sel.
3. Tingkat jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan. Contoh:
jaringan otot.
4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu organ.
Contoh: jantung.
5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya sehingga
menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan.
6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Sistem Organ dalam Tubuh Manusia

Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:

1. Sistem integument

2. Sistem skeletal

3. Sistem muscular

4. Sistem persarafan

5. Sistem endokrin

6. Sistem kardiovaskular

7. Sistem limfatik

8. Sistem pernapasan

9. Sistem pencernaan

10. Sistem perkemihan

11. Sistem reproduksi pria

12. Sistem reproduksi wanita

selengkapnya>>>>>

Daftar Rujukan:1. Martini, FH. 2001. Fundamental of Anatomy and Physiologi. Published by
Prentic-Hall Inc. Upper Saddle River: New Jerseyy, pp. 1-112. Guyton, AC & Hall, JE.
2006. Textbook of Medical Physiologi, 12nd edition, W.B. Saunders Company, Philadelphia3.
Aulia 1989, Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, akademi perawat Padang, pp. 1-3, tidak
dipublikasikan4. Sanders, T & Scanlon, VC 2007. Essential of Anatomy and Physiology. by F.A.
Davis Company

Ilmu Anatomi Dasar


April 18, 2012

Anatomi
Disebut juga dengan ilmu urai
Definisi
ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan
hubungan bagianbagiannya
satu sama lain.
Anatomi regional mempelajari menurut letak
bagian tubuh / region.
Pada setiap region terdapat sejumlah struktur
seperti tulang, otot, pembuluh darah dan
sebagainya.

Posisi Anatomi
Tubuh manusia dipelajari dalam keadaan
berdiri tegak dengan kedua lengan pada sisi
tubuh dan telapak tangan terbuka menghadap
kedepan, kepala tegak dan mata tertuju lurus
kedepan

Tubuh dibagi menjadi


kepala dan leher (caput dan column)
batang badan (truncus),
anggota badan (membrum/ ekstremitas)
Truncus dibagi menjadi
thorax
abdomen
pelvis
Membrum/ ekstremitas terdiri
membrum superius dan inferius
Membrum superius terdiri dari:
brachium
antebrachium
manus

Membrum inferius terdiri dari


femur
cruris
pedis
Membrum superius dihubungkan dengan
truncus oleh gelang bahu yang terdiri dari
clavicula dan scapula
Membrum inferius dihubungkan dengan
truncus oleh gelang pelvis yang terdiri dari
coxae dan sacrum

Bidang / plana dan axis penting anatomi


Bidang / plana sagital adalah bidang
yang membagi tubuh menjadi dua, yaitu
sisi kanan dan sisi kiri. Bidang sagital
yang membagi tepat ditengah sehingga
sisi kanan dan kiri simetris disebut
plana mediosagital.
Pada plana sagital terdapat 2 axis atau
sumbu yaitu axis sagital dan axis
vertikal / longitodinal.
Axis sagital adalah sumbu yang
berjalan dengan arah depan belakang.
Axis vertikal / longitodinal adalah
sumbu yang berjalan dengan arah
atas bawah.

Bidang/ plana transversal/ horizontal


adalah bidang yang membagi tubuh
menjadi dua bagian yaitu atas dan
bawah.
Pada plana transversal terdapat axis
transversal dan axis sagital.
Axis transversal adalah sumbu yang
berjalan dengan arah kanan kiri
Bidang/ plana frontal atau coronal adalah
bidang yang membagi tubuh menjadi 2
sisi depan dan belakang.
Pada plana frontal terdapat axis
transversal dan axis longitodinal.

Arah dalam anatomi


Proximal = kearah titik perlekatan anggota
badan
Distal = arah menjauhi batang badan
Cranial = kearah kepala
Superior = kearah atas dengan posisi tubuh
berdiri
Caudal = kearah bokong
Inferior = kearah bawah dengan posisi tubuh
berdiri
Medial = kearah tengah, menuju bidang median
Lateral = arah menjauhi garis tengah/ bidang
median
Sentral = arah menuju tengah tubuh

Perifer = arah menuju permukaan tubuh


Anterior = kearah depan
Posterior = kearah belakang
Ventral = kearah abdomen
Dorsal = kearah belakang/ punggung
Palmar = kearah palma manus
Plantar = kearah planta pedis
Arah arah pergerakan
Fleksio = membengkokan
Ekstensio = meluruskan
Abduksio = menjauhi badan
Adduksio = menuju kebadan

Garis (linea) anatomi


Linea mediana = garis yang melintas tepat
ditengan tubuh dengan arah lintasan atas
bawah
Linea sternalis = garis yang melintasi diatas
sternum
Linea parasternalis = garis yang melintas pada
tepi sternum
Linea medioclavicularis = garis yang melintas
melalui tengah os clavicula
Linea axillaris = garis yang melintasi tepi axilla

Istilah-istilah

yang berhubungan dgn posisi


Istilah superfisial dan profunda menyatakan
hubungan jarak struktur dengan permukaan
tubuh. Superfisial adalah jarak yang lebih
dekat ke permukaan.
Sedangkan profunda adalah sebaliknya.
Interna dan eksterna digunakan untuk
menyatakan jarak relatif suatu struktur dari
pusat organ atau rongga.
Interna berarti dekat dengan pusat organ atau
berada didalam rongga. Eksterna berarti
sebaliknya.
Ipsilateral menyatakan terletak pada sisi
tubuh yang sama.
Kontralateral menyatakan terletak pada sisi
yang berlawanan

Istilah yang berhubungan dengan gerak


Fleksio adalah pergerakan yang berlangsung
dalam bidang sagital.
Biasanya merupakan gerakan anterior, tetapi
kadang kadang merupakan gerakan posterior
seperti pada sendi lutut.
Ekstensio berarti meluruskan sendi dan
biasanya berlangsung kearah posterior.
Laterofleksi merupakan pergerakan tubuh
pada bidang koronal.
Abduksio ekstremitas adalah pergerakan
menjauhi garis tengah tubuh dalam bidang
koronal.
Adduksio adalah pergerakan dalam bidang
koronal yang mendekati tubuh.
Rotasio adalah pergerakan bagian tubuh
mengelilingi sumbu panjangnya.

Rotasi medial adalah pergerakan dimana


permukaan anterior suatu bagian menghadap
ke medial.
Rotasio lateral adalah pergerakan dimana
permukaan anterior suatu bagian menghadap
ke lateral.
Pronasio lengan bawah adalah rotasi medial
lengan bawah sedemikian rupa sehingga
telapak tangan menghadap ke posterior.
Supinasio lengan bawah merupakan rotasio
lateral lengan bawah dari posisi pronasio
sehingga telapak tangan menghadap ke
anterior.
Sirkumduksio merupakan urutan pergerakan
fleksio, ekstensio, abduksio dan adduksio.

Protraksio adalah pergerakan kedepan,


retraksio adalah pergerakan kebelakang
(keduanya digunakan untuk menggambarkan
pergerakan kedepan / kebelakang rahang pada
artikulus temporomandibularis).
Inversio adalah pergerakan kaki sehingga kaki
menghadap ke arah medial.

Eversio adalah pergerakan kaki yang


berlawanan sehingga telapak kaki kaki
menghadap ke lateral.

*sumber : http://www.google.com

About these ads

https://sitabungadia.wordpress.com/2012/04/18/ilmu-anatomi-dasar/

Garis Orientasi Tubuh dan Region Abdominal

Garis Orientasi Tubuh Manusia (Linea)


Linea mediana : garis tengah tubuh (anterior dan Posterior)
Linea Sternalis : garis yang memebentang di sepanjang os. Sternum (dextra dan sinistra)
Linea midclavicularis : garis yang membentang tepat memotong di tengah os. Clavicula
(dextra dan sinistra)
Linea parasternalis : garis yang membentang diantara linea sternalis dan linea
midclavicularis (dextra dan sinistra)
Linea axillaris anterior : garis yang membentang di sisi depan ketiak
Linea axillaris media : garis yang membentang di sisi tengah ketiak
Linea axillaris posterior : garis yang membentang di sisi belakang ketiak
Linea vertebralis : garis yang membentang di tengah vertebrae (sejajar dengan linea
median posterior)
Linea scapularis : garis yang membentang di tengah os. Scapula
Linea paravertebralis : garis yang membentang diantara linea scapularis dan linea
vertebralis

gambar 1. garis orientasi tubuh

Pembagian Regio Abdomen


Ada beberapa cara untuk menentukan permukaan dinding perut dalam beberapa regional

1. Dalam bentuk kuadran

Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan kuadran ini
dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. Dengan cara ini dinding
abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :

1. Kuadran kanan atas


2. Kuadran kiri atas
3. Kuadran kanan bawah
4. Kuadran kiri bawah
gambar 2. Kuadran Abdominalis

Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan, misalnya untuk
kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup daerah yang cukup jelas.

Berikut gambaran secara besar tentang organ yang terdapat pada kuadran-kuadran.
Kuadran Kanan Atas Kuadran Kiri Atas
Hati, kantung empedu, paru, esofagus Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas,
limfa, lambung
Kuadran Kanan Bawah Kuadran Kiri Bawah
Usus 12 jari (duo denum), usus besar, usus Anus, rektum, testis, ginjal, usus kecil,
kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus usus besar
tabel 1. Gambaran Organ dalam Kuadran

2. Dalam bentuk regio

Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu dengan menarik
dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang menghubungkan dua titik paling
bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior
(SIAS).

Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen terbagi menjadi 9
regio:

1. Regio hypocondriaca dextra


2. Regio epigastrica
3. Regio hypocondriaca sinistra
4. Regio abdominal lateralis dextra
5. Regio umbilicalis
6. Regio abdominal lateralis sinistra
7. Regio inguinalis dextra
8. Regio pubica (hypogastrium)
9. Regio inguinalis sinistra
gambar 4. Regio Abdominalis

Kepentingan pembagian ini, yaitu bila kita meminta pasien untuk menunjukan dengan tepat
lokasi rasa nyeri serta melakukan deskripsi perjalanan rasa nyeri tersebut. Dalam hal ini sangat
penting untuk membuat peta lokasi rasa nyeri beserta perjalanannya, sebab sudah diketahui
karakteristik dan lokasi nyeri akibat kelainan masing-masing organ intra abdominal berdasarkan
hubungan persarafan viseral dan somatik.

Secara garis besar organ-organ dalam abdomen dapat diproyeksikan pada permukaan abdomen
dalam bentuk regio, yaitu antara lain:

Hati atau hepar berada di regio hypocondriaca dextra, epigastrica dan sedikit ke
hypocondriaca sinistra.
Lambung berada di regio epigastrium.
Limpa berkedudukan di regio hypocondrium kiri.
Kandung empedu atau vesika felea sering kali berada pada perbatasan regio
hypocondrium kanan dan epigastica.
Kandung kemih yang penuh dan uterus pada orang hamil dapat teraba di regio
hypogastrium.
Apendiks berada di daerah antara regio inguinalis dextra, abdominalis lateral kanan, dan
bagian bawah regio umbilicalis.

http://calondokter11.blogspot.co.id/2012/07/garis-orientasi-tubuh-dan-region.html

Sebelum melakukan pemeriksaan fisik kita musti tau beberapa regio abdomen. Bisa
bahaya kalo nga tau regio apa yang bakalan kita periksa -_-
Ada yang bilang di bagi 4, ada juga yang bilang dibagi 9,
Searching punya searching ternyata 4 bagian disebut kuadran, sedangkan yang 9
disebut dengan regio.
Pada masing masing kuadran/ regio pasti punya organ yang dominan, oke langsung
aja
Dalam bentuk kuadran
Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan
kuadran ini dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. Dengan
cara ini dinding abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :

Kuadran kanan atas


Kuadran kiri atas
Kuadran kanan bawah
Kuadran kiri bawah

Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan, misalnya


untuk kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup daerah yang
cukup jelas.

berikut tabel tentang organ yang terdapat pada kuadran-kuadran :

Kuadran Kanan Atas Kuadran Kiri Atas


Hati, kantung empedu, paru, esofagus Hati, jantung, esofagus, paru,
pankreas, limfa, lambung
Kuadran Kanan Bawah Kuadran Kiri Bawah
Usus 12 jari (duo denum), usus besar, Anus, rektum, testis, ginjal, usus kecil,
usus kecil, kandung kemih, rektum, usus besar
testis, anus
Dalam bentuk regio
Berbeda dari kuadran,Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih
spesifik, yaitu dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis
transversal yang menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi
yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).
Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen terbagi
menjadi 9 regio:

1.Regio hypochondrium/hypochondriaca dexter


2.Regio hypochondrium/hypochondriaca sinister
3.Regio epigastrium/epigastrica
4.Regio lumbalis/lateralis dexter
5.Regio lumbalis/lateralis sinister
6.Regio umbilicalis
7.Regio inguinalis/iliaca dexter
8.Regio inguinalis/iliaca sinister
9.Regio hypogastrium/suprapubic

9 REGIO ABDOMEN DAN ORGAN-ORGANNYA

- Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik.
- Dengan membuat dua garis horizontal dan dua garis vertical.
- Garis horizontal pertama dibuat melalui tepi bawah tulang rawan iga kesepuluh dan yang kedua
dibuat melalui titik spina iliaka anterior superior (SIAS).
- Garis vertikal dibuat masing-masing melalui titik pertengahan antara SIAS dan mid-line
abdomen.
- Terbentuklah daerah 9 regio abdomen , yaitu: hipokondriak kanan, epigastrik, hipokondriak
kiri, lumbal kanan, umbilikal, lumbal kiri, ilium kanan, hipogastrium/ suprapubik, dan ilium kiri.

Bagian-bagiannya:

1. Hipokondriak kanan 2. Epigastrik 3. Hipokondriak kiri

Lobus kanan hati Aorta Lambung


Kandung empedu Ujung pilorik lambung Limpa
Sebagian duodenum Pankreas Ekor pankreas
Fleksura hepalik pada Sebagian hati Fleksura splenik pada
kolon kolon
Seperdua atas ginjal Seperdua atas ginjal kiri
kanan Kelenjar suprarenal
Kelenjar suprarenal

4. Lumbal kanan 5. Umbilikal 6. Lumbal kiri

Kolonasenden Omentum Kolon desenden


Seperdua bawah ginjal Masenter Seperdua bawah ginjal
kanan Bagian bawah duodenum kiri
Sebagian duodenum dan Sebagian yeyenum dan Sebagian yeyenum dan
yeyenum. ileum ileum

7. Ilium kanan 8. Hipogastrum 9. Ilium kiri

Sekum Ileum Kolon sigmoid


Apendiks Kandung kemih Ureter kiri
Ujung bawah ilium Uterus Saluran sperma kiri
Ureter kanan Ovarium kiri
Saluran sperma kanan
Ovarium kanan

Komponen Sel
Diposkan oleh Rahmiy qoriyatul di 08.47

Reaksi:

1. Gambaran singkat : badan sel memiliki empat bagian dasar yaitu membram plasma
(plasmalemma, membram sel), sitoplasma yaitu protoplasma sel, organel sitoplasma yaitu
struktur tetap yang melakukan fungsi metabolik spesifik, dan nukleus tempat materi genetik
berada.

Membram Plasma

stuktur : fosfolipid, protein ( protein integral dan perifer), dan karbohidrat. Fungsi : sebagai sisi reseptor
dan komunikasi, serta sebagai barier permeabel yang selektif untuk mengatur aliran zat ke dalam dan ke
luar sel.

Sitoplasma

organel

Mitokondria,berfungsi pembangkit tenaga sel karena memproduksi energi dalam bentuk ATP
Ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein yang dipakai sel itu sendiri.
Retikulum Endoplasma, berfungsi sebagai tempat utama sintesis produk sel dan juga sebagai
tranpor pencernaan dan penyimpanannya. RE ada dua yaitu RE granular (kasar) untuk sekresi
protein seperti enzim pencernaan dan RE agranular (halus) dalam kelenjar endokrin yang
menyintesis hormon.
Aparatus Golgi, sebagai tempat akumulasi, konsentrasi, pembungkusan, dan modifikasi kimia
produk sekretori yang disintesis dalam RE kasar dan memproduksi protein yang berfungsi secara
intraseluler, seperti enzim lisosom.
lisosom, sebagai pencernaan intraseluler dan berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan
selular normal dengan cara memindahkan komponen seluler yang sudah rusak atau berlebihan.
Peroksisom, berfungsi untuk melindungi sel dari pengaruh hidrogen peroksida yang merusak.
Nukleus, berfungsi untuk keseluruhan aktivitas selular dan mengandung materi genetik sel
(DNA) yang mengkode informasi untuk mengontrol sintesis protein dan reproduksi sel.

http://raraqoriyatul.blogspot.co.id/2013/06/komponen-sel.html

KOMPOSISI DAN KOMPONEN TUBUH

Struktur tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang merupakan bagian yang terkecil dari makhluk
hidup (tubuh manusia) yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Sekumpulan sel-sel yang serupa
bentuknya, besarnya dan serupa pekerjaan terikat menjadi satu membentuk jaringan. Kumpulan
bermacam jaringan yang mempunyai fungsi khusus disebut organ. Susunan beberapa organ membentuk
suatu sistem dalam tubuh manusia.

1) STRUKTUR SEL

Sel adalah bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannya sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat
dengan mikroskop. Bagian-bagian sel meliputi :

a) Dinding sel / membran sel

Merupakan selaput sel yang tipis dan melindungi sel serta struktur yang ada di dalamnya

b) Protoplasma

i) Sitoplasma, bahan koloid yang sangat kompleks tdd protein, hidrat arang, lemak, garam, vitamin,
air serta beberapa struktur sel yang terendam di dalamnya y.i :

(1) Mitokondria, bentuk bulat lonjong dekat inti sel, merupakan pusat tenaga untuk aktifitas sel

(2) Badan Golgi, benag-benang fibril/saluran kecil sekitar sentrosom, berfungsi dalam sekresi sel

(3) Sentrosom, sebagian kecil sitoplasma yang padat dan berperan penting dalam pembelahan sel

(4) Vakuola, rongga-rongga kecil berisi cairan sel atau udara. Berfungsi untuk menyimpan bahan
makanan dan mengumpulkan sisa makanan yang akan dikeluarkan.

ii) Inti sel / nucleus, terdiri atas masa protoplasma yang lebih padat dan terpisah dari sitoplasma oleh
membrane nucleus. Pada umumnya terletak di tengah, merupakan pusat kegiatan kimiawi untuk
hidupnya sel dalam mengatur pertumbuhan, perkembangan dan pembelahan sel. Didalam inti sel
terdapat anak inti /nucleolus, linin (benang-benang jala) dan kromosom (pembawa sifat keturunan)

Reproduksi sel
Sel memperbanyak diri dengan 3 cara yaitu :

1. mitosis (memperbanyak diri secara tidak langsung )

a. Profase, pada fase ini nucleus mengalami 2 perubahan yaitu kromatin berubah menjadi benang-
benang / filamen-filamen kromosom, nucleus dan membrane nucleus menghilang. Pada sitoplasma
sentrosom pecah menjadi 2 sentriol yang bergerak saling menjauh membentuk kutub-kutub
b. Metafase, pada fase ini kromosom-kromosom terikat pada equator yang dikeluarkan oleh
sentrosom dan berbentuk seperti pancaran sinar.

c. Anafase, pada fase ini tiap kromosom pecah menjadi 2 (46 kromosom pada sel manusia membelah
menjadi 92 sel) dan bergerak mendekati 2 kutub sentrosom dengan jumlah sama banyak

d. Telofase, dalam fase ini timbul nucleus baru yang menyelubungi kromosom muda diikuti oleh
terbelahnya membrane sel. Kemudian kromosaom-kromosom tersebut berubah menjadi kromatin
kemudian menjadi nucleus dan terbentuklah 2 sel muda.

Proses mitosis berlangsung dalam menit jam tergantung jenis sel.

2. Amitosis atau meiosis (memperbanyak diri secara langsung)

Pada proses ini sel mebelah diri secar langsung dari 1 menjadi 2 kemudian jadi 4 dst. Pada
proses ini satu sel hanya memiliki 23 kromosom. Contoh spermatozoa dan ovum.

3. Memperbanyak diri dengan berjenis kelamin

Terjadi bila spermatozoa dan ovum bertemu, kemudian menyatu menjadi sel zigot yang
memiliki 46 kromosom. Zigot akan bermitosis terus yang akhirnya menjadi embrio, janin dan seterusnya.

Metabolisme sel

Proses metabolisme meliputi proses anabolisme dan katabolisme. Sel merupakan unit yang
sangat aktif yang menyerap makanan dari cairan interstitial melalui membran sel dan masuk ke cairan
intraseluler /sitoplasma dan kemudian diasimilasi. Bahan makanan ini digunakan untuk menambah
besar sel dan mengganti bagian-bagian sel yang rusak. Kegiatan ini disebut proses anabolisme

Sebaliknya untuk kegiatan-kegiatan sel, beberapa bahan makanan yang diserap digunakan
sebagai bahan baker dan dipecah sebagai energi. Proses ini disebut katabolisme.

Kepekaan terhadap rangsangan dan kemampuan menghantar

Bila sel dirangsang secara kimia, fisik ataupun mekanik, maka sel akan bereaksi mengerut seperti
sel otot, menghasilkan secret seperti sel pada lambung, ataupun menghantar rangsangan seperti sel
syaraf.

2) JARINGAN DASAR TUBUH


Jaringan merupakan sekumpulan sel yang seripa bentuk, besar dan pekerjaannya yang tersusun
menjadi satu dan mempunyai fungsi tertentu. Macam-macam jaringan :

1. Jaringan penutup

a. Jaringan epitel

- merupakan jaringan yang menutupi tubuh atau permukaan tubuh bagian luar dan bagian dalam
yang berhubungan dengan udara.

- jaringan epitel yang menutupi tubuh bagian dalam misalnya pada rongga mulut dan rongga hidung
berupa selaput lendir / mukosa. Pada beberapa tempat mukosa ini letaknya menjorok kedalam
membentuk kelenjar

- fungsi jaringan epithel :

o proteksi

o absorpsi

o sekresi

o menerima rangsangan dari luar

o ekskresi

o filtrasi
- sifat jaringan epitel :

o membentuk selaput atau membrane

o melekat pada jaringan yang ada di bawahnya

o sel satu dengan yang lainnya diikat oleh myofibril

o regenerasinya baik

- jenis jaringan epitel :

o jaringan epithel membrane, macamnya :

jaringan epitel sederhana (1 lapis sel)

epitel skuamosa / pipih

epitel kubus / kuboidea

epitel silinder / kolumnar

jaringan epitel berlapis palsu (majemuk)

jaringan epitel berlapis (lebih dari satu lapis sel)

o jaringan epitel glandular (khusus untuk sekresi)

jaringan endokrin, mengirim sekresinya ke target organ

jaringan eksokrin, mengirim sekresi melalui pembuluh darah

b. Jaringan endotel

- jaringan yang menutupi tubuh bagian dalam yang tidak berhubungan dengan udara

- bentuk pada umumnya berupa epitel skuamosa sederhana

- terdapat pada permukaan dalam pembuluh darah, pembuluh limfe dan jantung

2. Jaringan penunjang

a. Jaringan ikat

- jaringan yang diantara sel-selnya terdapat banyak zat interseluler yang terdiri dari serabut kenyal
dan serabut kolagen
- bentuk bahan seluler :

o amorfus : cairan , kenyal seperti agar-agar atau bersifat keras

o fibrosa : kolagen, retikuler, benang-benang elastis

- fungsi sel-sel jaringan ikat :

o membuat bahan interseluler

o membuat sel darah

o fagositosis

o membuat antibody

o membuat heparin

- macam sel jaringan ikat :

o sel makrofag

o sel mast

o sel fibroblast

o sel lemak

o sel plasma

o sel pigmen
- macam jaringan ikat :

o jaringan ikat embrional

selnya berbentuk bintang, zat interselulernya menyerupai selai

terdapat pada embrio dan sekeliling tali pusat

o jaringan ikat areolar

sel-selnya terpisah oleh zat selai cair yang kaya serabut jala

fungsi sebagai tempat penyimpanan air

penting pada proses peradangan

o jaringan ikat gembur

hubungan sel-selnya longgar karena memiliki banyak lubang kecil

terdapat di bawah kulit dan banyak mengandunglemak

fungsi sebagai bahan penahan, pelindung dan cadangan makanan

o jaringan ikat fibrosa

jaringan ikat areolar kaya fibrous atau kolagen

fungsi sebagai penunjang , pembungkus dan penghubung antar jaringan

missal : ligamentum, fasia, aponeurosis, tendon

o jaringan ikat kenyal

diantara sel-selnya mengandung serabut kenyal yang elastis

terdapat pada dinding pembuluh darah

o retikuloenotelial system (RES)

jaringan ikat istimewa yang dapat menghasilkan sel darah putih

terdapat di hati dan limpa

b. Jaringan rawan / tulang rawan / kartilago

- lebih pekat dari jaringan ikat biasa, mengandung sel kondrosit dan kondroblas. Tidak mengandung
pembuluh darah.
- banyak mengandung CaCO3, lebih kuat dari jaringan ikat biasa, tetapi tetap elastis, mudah
dibengkokkan dan tidak mudah patah.

- Diselubungi oleh perikondrium

- Macam Jaringan kartilago :

o Kartilago hialin, terdapat pada ujung sendi, rawan hidung, antara tulang rusuk dan tulang dada, badan
embrio, laring, trakea dan bronkus

o Kartilago elastis, terdapat di daun telinga, epiglottis dan tuba eustachius

o Kartilago fibrosa, terdapat pada ruang tulang belakang dan simphisis

- Fungsi jaringan kartilago

o Menutup ujung-ujung tulang

o Penyangga pada embrio, hidung dan telinga

o Penyambung antara tulang, missal pada sendi

c. Jaringan tulang

- merupakan jaringan ikat yang keras, mengandung sel osteosit dan osteoblas

- mengandung banyak mineral yang mengandung zat kapur/kalsium dan zat perekat

- diselubungi oleh periosteum

- fungsi jaringan tulang :

o menjaga berdirinya tubuh

o membentuk rongga untuk melindungi organ didalamnya

o membentuk persendian

o tempat melekatnya ligament dan otot

- macam jaringan tulang berdasar bentuknya :

o tulang panjang, bentuk seperti pipa. Misal tulang humerus, tulang tibia, tulang femur.

o tulang pendek, bentuk pendek dan tidak teratur. Contoh tulang vertebrae

o tulang pipih, bentuk lebar dan tipis. Missal tulang wajah


- bagian-bagian jaringan tulang :

o jaringan tulang kompakta, terdapat pada bagian tengah/diafisis tulang panjang

o jaringan tulang spongiosa, terdapat pada bagian ujung/epifisis tulang panjang

o jaringan ikat periosteum

o medulla osseum flava, berisi sumsum tulang kuning

o sumsum tulang kuning, menghasilkan lemak

o sumsum tulang merah, menghasilkan erotroblast, mioblast, osteoblast dan retikulosit

o endosteum, pembatas jaringan dan sumsum tulang

3. Jaringan otot

- terdiri dari sel otot berbentuk panjang dan ramping. Tiap sel otot mempunyai serabut otot dan
serabut-serabut otot tersusun menjadi jaringan otot

- fungsi otot sebagi alat penggerak tubuh, gerak/kerja berlebihan terjadi hipertrophi, tidak
dipergunakan dalam waktu lama terjadi atrofi

- bentuk otot :

o otot serat lintang / otot lurik

memiliki garis garis melintang

berkontraksi sesuai kemauan ( otot sadar )

terdapat hamper di seluruh tubuh

o otot polos

licin, tidak mempunyai garis lintang

berkontraksi tidak menurut kemauan (otot tidak sadar)

terdapat pada dinding saluran cerna, dinding pembuluh darah dan saluran alat kandungan

o otot jantung, bentuk seperti otot lurik kerja seperti otot polos

4. Jaringan syaraf
- terdiri dari sel syaraf berbentuk bintang, halus dan panjang

- sekumpulan sel syaraf diselubungi oleh endoneurium, beberapa ikatan endoneurium dikelilingi oleh
perineurium. Beberapa ikatan perineurium dikumpulkan menjadi syaraf yang panjang dan diselungi
oleh epineurium

- bagian-bagiannya :

o dendrit, tajuk sel pendek dan banyak. Menghantar impuls dari luar ke dalam sel syaraf

o neurit, tajuk panjang dan halus. Menghantar impuls dari badan sel ke luar sel. Neurit diselubungi oleh
neuolema/selaput schwan

o badan sel, terdapat terutama di otak dan sumsum tulang belakang

- macam-macam syaraf

o syaraf motorik, membawa rangsangan otak dan sumsum tulang belakang menuju ke otot dan kelenjar

o syaraf sensorik, membawa rangsangan dari luar menuju pusat

5. Jaringan cairan

terdiri dari sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) dan cairan darah/plasma (serum, protein dan
mineral)

3) CAIRAN TUBUH
Cairan tubuh (bahasa Inggris: interstitial fluid, tissue fluid, interstitium) adalah cairan suspensi
sel di dalam tubuh makhluk multiselular seperti manusia atau hewan yang memiliki fungsi fisiologis
tertentu. Cairan tubuh merupakan komponen penting bagi fluida ekstraselular, termasuk plasma darah
dan fluida transelular. Cairan tubuh dapat ditemukan pada spasi jaringan (bahasa Inggris: tissue space,
interstitial space).
Rata-rata seseorang memerlukan sekitar 11 liter cairan tubuh untuk nutrisi sel dan pembuangan residu
jaringan tubuh. Kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui air seni. Kekurangan cairan tubuh
menyebabkan seseorang kehausan dan akhirnya dehidrasi.
Jenis-jenis Cairan :

1. Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-
bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah
medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa
Yunani haima yang berarti darah.

2. Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel
darah, dimana sel darah ditutup. 55% dari jumlah/volume darah merupakan plasma darah. Volume
plasma darah terdiri dari 90% berupa air dan 10% berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion
mineral, hormon dan karbon dioksida. Plasma darah juga merupakan medium pada proses ekskresi.

3. Sitosol (bahasa Inggris: cytosol) adalah komponen sel di dalam sitoplasma yang berupa cairan. Sebagian
metabolisme sel terjadi di sini .

Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi sinyal selular dan glikolisis.

Sebagian besar sitosol terdiri atas air, ion terlarut, molekul kecil, dan sejumlah besar molekul larut air
(seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% protein.

pH sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan pH cairan ekstrasel 7,4.

Air beserta unsur-unsur yang ada didalamnya yang berguna untuk metabolisme tubuh disebut cairan
tubuh. Cairan tubuh merupakan 60% dari berat badan manusia dewasa dan terbagi menjadi :

1. Cairan Intra Seluler (CIS), 40% BB dan terdapat dalam sel

2. Cairan Ekstra Seluler (CES) 20% BB terdiri dari :

a. Cairan Intravaskuler, 15% BB dan terdapat dalam pembuluh darah

b. Cairan Interstisiil, 5% BB dan terdapat diantara sel-sel tubuh

Pertukaran Cairan
Pertukaran cairan intraseluler dan ekstraseluler diatur oleh keseimbangan tekanan hidrostatik
dan tekanan osmotik serta permeabilitas selektif dari membrane sel. Pada ujung kapiler arteri tekanan
hidrostaik lebih tinggi sehingga mendorng cairan keluar dari pembuluh darah, sedang pada ujung kapiler
vena tekanan hidrostatik kurang dan tekanan onkotik berperan untuk menyerap kembali cairan masuk
ke dalam pembuluh darah. Sebagian cairan yang keluar dari pembuluh darah kembali melalui pembuluh
limfe.

Diposkan oleh Restiani Apri di 18.20

http://restianiapri.blogspot.co.id/2012/06/komposisi-dan-komponen-tubuh.html

Anda mungkin juga menyukai