Dosen Pengampu :
1. Dr.dr. I Gusti Agung Dewi Sarihati, M.Biomed.
2. Dr. Drg. I Gusti Agung Ayu Dharmawati, M.Biomed.
3. Ni Nyoman Astika Dewi, S.Gz., M.Biomed
Oleh Kelompok 1 :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS PROGRAM
STUDI DIPLOMA III
2021/2022
BAB I
PEMBAHASAN
Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “Ana” artinya bagian dan
“Tome” artinya memotong atau memisahkan. Anatomi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang bagian-bagian dan struktur tubuh yang saling berkaitan. Ilmu
anatomi akan mempelajari susunan, letak dan hubungan bagian yang tidak dapat
dipisahkan (Sloane, 2004).
Tubuh dapat diposisikan berbagai macam posisi, namun yang akan dibahas pada bab
ini adalah posisi yang umumnya digunakan (Asmirajanti, 2020).
1. Posisi Anatomi (berdiri): pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan
mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi/samping
tubuh dan menghadap kedepan. Telapak kaki juga menunjuk kedepan dan tungkai
kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua
struktur digambarkan dengan asumsi berbeda pada posisi anatomi.
2. Posisi Supine (terlentang): pada posisi ini tubuh bebaring dengan wajah
menghadap keatas. Semua posisi lainnya miripdengan posisi anatomi dengan
perbedaan hanya berada dibidang horizontal dari pada bidang vertikal.
3. Posisi Prone (tengkurap): pada posisi ini, punggung menghadap keatas. Tubuh
terletak pada bidang horizontal dengan wajah menghadap kebawah.
4. Posisi Litotomi: pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal
dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki di
ikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk.
1.7 ISTILAH DASAR ANATOMI
Istilah Anatomi berdasarkan posisi anatomi serta memperhatikan garis arah maupun
bidang – bidang imajiner, antara lain sebagai berikut :
terdiri dari : kepala, leher, dada (dada dan punggung), perut, dan panggul. Bagian
appendicular terdiri dari pelengkap, atau dikenal sebagai ekstremitas atas dan bawah.
Selain itu, abdomen juga memiliki bagian tubuh. Dibawah ini merupakan pembagian
anatomi abdomen berdasarkan lokasi organ yang ada di dalamnya:
Kuadran Abdomen
Kuadran Organ
Kanan Bawah Usus 12 jari (duodenum), usus besar, usus kecil, kandung
kemih, rektrum, testis, anus.
Kiri Atas Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas, limfa, lambung.
Kiri Bawah Anus, regtum, testis, ginjal, usus kecil, usus besar.
2.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa anatomi fisiologi manusia
adalah ilmu yang mempelajari susunan struktur dan fungsi bagian-bagian tubuh
manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) dalam keadaan
normal. Ilmu anatomi tidak hanya 1 melainkan memiliki cabang lainnya. Selain itu,
dalam dasar ilmu anatomi fisiologi ini kita juga akan menemui macam-macam
pembahasan lainnya yang meliputi :
1. Definisi anatomi
2. Definisi fisiologi
3. Penyusun anatomi tubuh manusia
4. Sistem dalam tubuh manusia
5. Posisi anatomis
6. Bidang struktur tubuh manusia
7. Istilah dasar anatomi
8. Bagian tubuh
9. Klasifikasi anatomi fisiologi
DAFTAR PUSTAKA