Anda di halaman 1dari 11

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Dosen Pengampu :
1. Dr.dr. I Gusti Agung Dewi Sarihati, M.Biomed.
2. Dr. Drg. I Gusti Agung Ayu Dharmawati, M.Biomed.
3. Ni Nyoman Astika Dewi, S.Gz., M.Biomed

Oleh Kelompok 1 :

1. PUTU AYUNING PRABANDARI (P07134122006)


2. KADEK NASYARANI ARI DWIJAYANTI (P07134122008)
3. NI WAYAN AYU LAKSMIATI CAHAYA PUTRI (P07134122046)
4. NI KOMANG WINDY SANTHIKA (P07134122047)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS PROGRAM
STUDI DIPLOMA III
2021/2022
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 DEFINISI ANATOMI.

Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “Ana” artinya bagian dan
“Tome” artinya memotong atau memisahkan. Anatomi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang bagian-bagian dan struktur tubuh yang saling berkaitan. Ilmu
anatomi akan mempelajari susunan, letak dan hubungan bagian yang tidak dapat
dipisahkan (Sloane, 2004).

1.2 DEFINISI FISIOLOGI.


Fisiologi berasal dari kata fisis (Phisis) artinya cara kerja dan logos (Logi) atau ilmu
pengetahuan. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau fungsi dari tiap -tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh.

1.3 PENYUSUN ANATOMI TUBUH MANUSIA.


Tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem tubuh (Sloane, 2004;
Saputra & Dwisang, 2013; Peat & Nair, 2018) sebagai berikut:
1. Sel adalah bagian atau unsur terkecil dari makhluk hidup dan sebagai unit dasar
biologi. Sebagai makhluk yang kompleks, manusia tersusun dari banyak sel
dengan berbagai ukuran dan bentuk dengan berbagai fungsi. Sel adalah unit
struktural dan fungsional terkecil dari tubuh manusia.
2. Jaringan adalah sekelompok sel dengan struktur yang sama dan memiliki fungsi
yang sama. Jenis jaringan dasar, seperti jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf.
3. Organ adalah dua jaringan atau lebih yang bergabung untuk melaksanakan suatu
sistem. Contoh organ diantaranya paru-paru, jantung, lambung, usus halus, hati,
pankreas, ginjal, otak, mata, telinga, dan lain-lain.
4. Sistem organ adalah beberapa organ akan bekerja sama untuk menjalankan fungsi
yang saling terkait dan akan membentuk suatu sistem tubuh. Contoh sistem tubuh
yaitu sistem muskuloskeletal, pernapasan, kardiovaskuler, persarafan, pencernaan,
reproduksi, perkemihan, integumen, panca indra, dan lain-lain. Berikut ini adalah
contoh sel, jaringan, dan organ yang menyusun sistem pernapasan:
1.4 SISTEM DALAM TUBUH MANUSIA.
Setiap sistem organ tubuh manusia memiliki struktur dan fungsinya. Setiap sistem
organ secara langsung atau tidak langsung bergantung satu sama lain. Anatomi tubuh
dibagai menjadi bdeberapa bagian. Pembagian sistem tubuh manusia berdasarkan
bagian dan fungsi yang saling berkaitan. Beberapa sistem tubuh manusia di antaranya:
1. Sistem Muskuloskeletal terdiri dari otot, tulang, dan sendi.
2. Sistem Pernapasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkioulus,
alveoli.
3. Sistem Kardiovaskuler terdiri dari organ jantung (Cardio) dan pembuluh darah
(Vaskuler).
4. Sistem Persarafan terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
5. Sistem Endokrin diantaranya terdiri dari kelenjar tiroid, hipohisis, timus, dan lain -
lain.
6. Sistem Pencernaan terdiri dari rongga mulut, faring, kerongkongan (eusofagus),
lambung (gaster), usus halus (duodenum, jejenum, ileum), usus besar atau kolon
(kolon asenden, transversum, desenden, sigmoid), regtum dan anus.
7. Sistem Reproduksi Pria terdiri penis, testis, epididimis, vas deferens, dan sistem
reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim (uterus), tuba fallopi, dan ovarium.
8. Sistem Perkemihan terdiri dari ginjal kanan kiri, ureter kanan kiri, kandung kemih
(vesica urinaria), dan uretra.
9. Sistem Integumen terdiri dari kulit, rambut, dan kuku.
10. Sistem Panca Indra terdiri dari indra penciuman, pendengaran, pengelihatan,
perasa, peraba.

Beberapa ilmu yang mempelajari bagian tubuh tertentu, seperti:

1. Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang.


2. Miologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otot.
3. Astrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi.
4. Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung.
5. Neurologi adalah ilmu yang mempelajari tentang saraf.
6. Urologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkemihan.
7. Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kulit.
8. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari sistem imun atau daya tahan tubuh dan
sejumlah bentuk gangguan sistem imun.
9. Endokrinologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sistem endokrin atau
jaringan kelenjar penghasil hormon yang membantu dalam mengatur berbagai
fungsi tubuh.
10. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel.
11. Histologi adalah ilmu yang mempelajari jaringan.

1.5 POSISI ANATOMIS


Posisi anatomi adalah tubuh posisi berdiri tegak dengan mata melihat ke depan, kaki
dirapatkan kedua kaki berdampingan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan, lengan
di sisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan ibu jari mengarah keluar
tubuh. Letak berbagai bagian tubuh digambarkan dengan membuat perbandingan pada
garis-garis dan bidang-bidang khayal atau imajiner. Misalnya istilah anterior dan
posterior merupakan sinonim ventral dan dorsal. Istilah ini digunakan dalam keadaan
berdiri tegak atau “posisi anatomi”.
1.6 BIDANG STRUKTUR TUBUH MANUSIA
Bidang tubuh adalah bidang datar imajiner yang menembus tubuh untuk menunjukkan
poin-poin rujukan (Saladin, gan dan cusman, 2018). Bidang tubuh terbagi menjadi
tiga bagaian yaitu:
1. Bidang Sagital: membagi tubuh menjadi bagian kiri (sinistra) dan kanan (dekstra).
2. Bidang Frontal atau coronal: membagi tubuh atau organ menjadi bagian depan
(anterior) dan belakang (posterior).
3. Bidang Tanversal: membagi tubuh atau organ menjadi bagian atas (superior) dan
bawah (inferior).

Tubuh dapat diposisikan berbagai macam posisi, namun yang akan dibahas pada bab
ini adalah posisi yang umumnya digunakan (Asmirajanti, 2020).

1. Posisi Anatomi (berdiri): pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan
mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi/samping
tubuh dan menghadap kedepan. Telapak kaki juga menunjuk kedepan dan tungkai
kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua
struktur digambarkan dengan asumsi berbeda pada posisi anatomi.
2. Posisi Supine (terlentang): pada posisi ini tubuh bebaring dengan wajah
menghadap keatas. Semua posisi lainnya miripdengan posisi anatomi dengan
perbedaan hanya berada dibidang horizontal dari pada bidang vertikal.
3. Posisi Prone (tengkurap): pada posisi ini, punggung menghadap keatas. Tubuh
terletak pada bidang horizontal dengan wajah menghadap kebawah.
4. Posisi Litotomi: pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal
dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki di
ikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk.
1.7 ISTILAH DASAR ANATOMI
Istilah Anatomi berdasarkan posisi anatomi serta memperhatikan garis arah maupun
bidang – bidang imajiner, antara lain sebagai berikut :

1. Superior : bagian atas


2. Inferior : bagian bawah
3. Anterior : bagian depan
4. Posterior : bagian belakang
5. Internal : bagian dalam
6. Eksternal : bagian luar
7. Dekstra : bagian kanan
8. Sinistra : bagian kiri
9. Lateral : mejauhi garis tubuh
10. Medial : lebih dekat ke garis tengah tubuh
11. Central : bagian pusat
12. Perifer : bagian tepi
13. Superfisial : lebih ke arah permukaan
14. Profundal : lebih ke arah dalam
15. Asendens : bagian yang naik
16. Desendens : bagian yang turun
17. Cranial : bagian kepala
18. Kaudal : bagian ekor
19. Ventral : bagian depan/perut
20. Dorsal : bagian belakang ruas tulang belakang
1.8 BAGIAN TUBUH
Tubuh diabagi menjadi dua bagian utama : aksial dan apendikular. Bagian aksial tepat
ditengah (sumbu) dan terdiri dari segala sesuatu kecuali ekstremitas. Bagian aksial

terdiri dari : kepala, leher, dada (dada dan punggung), perut, dan panggul. Bagian
appendicular terdiri dari pelengkap, atau dikenal sebagai ekstremitas atas dan bawah.

Selain itu, abdomen juga memiliki bagian tubuh. Dibawah ini merupakan pembagian
anatomi abdomen berdasarkan lokasi organ yang ada di dalamnya:

1. Hypocondriaca dextra (right/kanan) meliputi organ : lobus kanan hati, kantung


empedu, sebagian duodenum fleksura hepatik kolon, sebagian ginjal kanan dan
kelenjar suprarenal kanan.
2. Epigastrica meliputi organ : pilorus gaster, duodenum, pankreas dan sebagian dari
hepar.
3. Hypocondriaca sinistra (left/kiri) meliputi organ : gaster, limfa, bagian kaudal
pankreas, fleksura lienalis kolon, bagian proksimalginjal kiri dan kelenjar
suprarenal kiri.
4. Lumbalis dextra (right/kanan) meliputi organ : kolon ascenden, bagian distal
ginjal kanan, sebgian duodenum dan jejenum.
5. Umbilical meliputi organ : omentum, mesenterium, bagian bawah duodenum,
jejenum dan ileum.
6. Lumbalis sinistra (left/kiri) meliputi organ : kolon ascenden, bagian distal ginjal
kiri, sebagian jejenum dan ileum.
7. Inguinalis dextra meliputi organ : sekum, apendiks, bagian distal ilcum dan ureter
kanan.
8. Pubica/hipogastric meliputi organ : ileum, vesica urinaria dan uterus (pada
kehamilan).
9. Inguinalis sinistra meliputi organ : kolon sigmoid, ureter kiri dan ovarium kiri.

Kuadran Abdomen

Kuadran Organ

Kanan Atas Hati, kantung empendu, paru, esofagus.

Kanan Bawah Usus 12 jari (duodenum), usus besar, usus kecil, kandung
kemih, rektrum, testis, anus.
Kiri Atas Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas, limfa, lambung.

Kiri Bawah Anus, regtum, testis, ginjal, usus kecil, usus besar.

1.9 KLASIFIKASI ANATOMI FISIOLOGI


Berdasarkan aspek yang dipelajari, anatomi terbagi atas tujuh bagian yaitu:
1. Anatomi Mikroskopik (histologi) adalah ilmu yang mempelajari suatu struktur
tubuh yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Contohnya mempelajari sel,
jaringan, dan organ tubuh yang hanya mampu dilihat menggunakan mikroskop.
2. Anatomi Makroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang besar dan bisa
dilihat dengan mata telanjang, melalui observasi dan pembedahan, tanpa bantuan
mikroskop. Contohnya mempelajari sistem organ tubuh satu persatu, mempelajari
struktur tubuh tertentu, anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi
sistemik (mempelajari organ secara sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem
kardiovaskular, dan lain-lain).
3. Anatomi Ultraskopik adalah memepelajari ultra struktur sel dengan menggunakan
mikroskop elektron transmisi.
4. Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai struktur sel indifidu.
5. Embriologi dan Fetologi adalah ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan
sejak konsepsi sampai dengan kelahiran.
6. Anatomi Perkembangan adalah ilmu yang memepelajari perkembangan dan
biferensiasi struktur disepanjang daur kehidupan manusia.
7. Patologi ilmu yang memepelajari struktur tubuh dan perubahan yang berkaitan
dengan penyakit atau cedera.

Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain yaitu:

1. Fisiologi Sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya).


2. Fisiologi Spesifik (mempelajari suatu organ).
3. Fisiologi Sistemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik).
4. Fisiologi Patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ).
BAB II
PENUTUP

2.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa anatomi fisiologi manusia
adalah ilmu yang mempelajari susunan struktur dan fungsi bagian-bagian tubuh
manusia baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) dalam keadaan
normal. Ilmu anatomi tidak hanya 1 melainkan memiliki cabang lainnya. Selain itu,
dalam dasar ilmu anatomi fisiologi ini kita juga akan menemui macam-macam
pembahasan lainnya yang meliputi :
1. Definisi anatomi
2. Definisi fisiologi
3. Penyusun anatomi tubuh manusia
4. Sistem dalam tubuh manusia
5. Posisi anatomis
6. Bidang struktur tubuh manusia
7. Istilah dasar anatomi
8. Bagian tubuh
9. Klasifikasi anatomi fisiologi
DAFTAR PUSTAKA

Sumiyati, Sumiyati, dkk. 2021, 17 Februari. Anatomi Fisiologi. Diakses dari


https://books.google.com/books/about/Anatomi_Fisiologi.html?hl=id&id=mJkeEAAAQBAJ
#v=onepage&q&f=false pada tanggal 3 Oktober 2022.
Sumiyati, Sumiyati, dkk. 2021, 17 Februari. Anatomi Fisiologi. Diakses dari
https://books.google.com/books/about/Anatomi_Fisiologi.html?hl=id&id=mJkeEAAAQBAJ
#v=onepage&q&f=false pada tanggal 3 Oktober 2022.
Ulty. 2020, 14 Februari. "Materi Dasar Anatomi Fisiologi Manusia." Diakses dari
https://lancangkuning.com/post/15583/materi-dasar-anatomi-fisiologi-manusia.html pada
tanggal 3 Oktober 2022.
Min, Mas. 2021, 29 September. "12 Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi dan Penjelasan
Terlengkap." Diakses dari https://www.pelajaran.co.id/sistem-anatomi-tubuh-manusia/ pada
3 Oktober 2022.
Chalik, Raimundus. 2016, Desember. Anatomi Fisiologi Manusia. Diakses dari
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Anatomi-dan-
Fisiologi-Manusia-Komprehensif.pdf pada tanggal 3 Oktober 2022.
Gramedia Literasi. 2021. “Anatomi Tubuh Manusia: Sistem Organ Manusia dan Fungsinya”.
Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/anatomi-tubuh-manusia-sistem-organ-
manusia-dan-fungsinya/ pada tanggal 4 Oktober 2022.
Natasha, Maria. 2020, Juni. “Anatomi Tubuh Manusia, Sistem dan Fungsinya”. Diakses dari
https://www.sehatq.com/artikel/ini-anatomi-tubuh-manusia-secara-lengkap-dan-perannya
pada tanggal 4 Oktober 2022.
Daftar Istilah Anatomi. Diakses dari https://p2k.unkris.ac.id/en3/3065-2962/Istilah-Lokasi-
Anatomi_90943_p2k-unkris.html pada tanggal 4 Oktober 2022.
Preace, Evelyn C. 2009, Desember. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Diakses dari
https://books.google.co.id/books?id=55OShlTLNCMC&pg=PA40&hl=id&source=gbs_selec
ted_pages&cad=2#v=onepage&q&f=false pada tanggal 4 Oktober 2022.
Wahyuningsih, Heni Puji dan Yuni Pusmiyanti. 2017. Anatomi Fisiologi. Diakses dari
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/DAFTAR-ISI-DAN-
ANATOMI-FISIOLOGI.pdf pada tanggal 4 Oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai