Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AWAL PRAKTIKUM

ILMU BIOMEDIK
“Anatomi pada Tubuh Manusia”

Oleh:

Nama : Nabilah Yulviana Richarson

NIM : 2111312035

Kelas : A2 2021

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
1. Definisi Anatomi
Anatomi adalah ilmu mengenai struktur tubuh (Sloane, 2003:1). Anatomi
berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang
berarti memotong adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan
organisasi dari makhluk hidup. Pada anatomi tubuh manusia, akan terlihat bahwa
manusia memiliki banyak sekali elemen-elemen yang menyusun satu tubuh manusia.
Elemen tersebut adalah organ tubuh yang terdiri atas sel, jaringan, organ dan sistem
organ.
Setiap sistem organ yang terbentuk di dalam anatomi manusia mempunyai
struktur dan fungsi khusus, masing – masing sistem organ saling terhubung satu sama
lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Sistem Organ pada Anatomi Tubuh Manusia


a. Sistem Rangka pada Manusia

Pada sistem kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan atau berbagai macam
tulang yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sedangkan dalam kerangka
kepala memiliki 8 buah tulang, kerang dada 25 tulang, wajah 14 tulang, tulang belakang
dan tulang pinggul 26 buah. Pada lidah 1 tulang dan kaki 62 buah. (Zuyina, 2014).
Manusia memiliki 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan
tulang rawan. Tulang ini disusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular.
Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia.
Kerangka aksial terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang
rusuk, dan tulang belakang. Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang
merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka
apendikular terletak di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu.
Sistem rangka pada manusia berfungsi untuk bergerak, menopang dan
memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat
melekatnya otot-otot.

b. Sistem Otot pada Manusia

Otot adalah jenis jaringan lunak yang terlibat dalam gerakan tubuh dan
merupakan sumber kekuatan. Otot berfungsi menghasilkan gerakan rangka, seperti
kontraksi dan relaksasi otot yang menempel pada rangka dapat menggerakkan rangka.
Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran
darah, dan fungsi tubuh lainnya. Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung
dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung
yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah. Selain pada tulang, otot
juga melekat pada organ dalam dan pembuluh darah.
Setiap jenis otot memiliki fungsi tertentu, tapi utamanya adalah menciptakan
gerakan. Bahkan, hampir setiap gerakan di dalam tubuh merupakan hasil dari otot yang
berkontraksi. Tidak hanya gerakan, kontraksi otot juga membantu mengatur postur
tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.

c. Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular terdiri dari berbagai organ
yang memiliki fungsinya masing-masing. Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi
utama yaitu:
1) Mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Darah memberikan nutrisi penting dan oksigen dan menghilangkan
limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Hormon diangkut ke
seluruh tubuh melalui cairan plasma darah.
2) Melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman)
yang telah masuk ke dalam tubuh.
Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka dan
mencegah patogen memasuki tubuh. Darah juga membawa antibodi yang
memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya telah terpapar
tubuh atau telah divaksinasi.
3) Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa
kondisi internal.
Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan
mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit.

d. Sistem Pencernaan pada Manusia

Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima


makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang
terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau
tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari
luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang terbentang
mulai dari mulut sampai anus.
Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring
(tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di
anus.
e. Sistem Saraf pada Manusia

Sistem saraf merupakan suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen


sel saraf (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon memelihara
fungsi tubuh. Pada umumnya sistem saraf berfungsi mengatur, misalnya kontraksi otot,
perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dengan
kecepatan sekresi beberapa kelenjar endokrin.
Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan
semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya.
Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara
bagian-bagiannya.
Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal
sebagai sistem saraf pusat. Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer
memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf
pusat. Saraf eferen di sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot,
kelenjar, dan organ untuk mengatur fungsinya.
f. Sistem Pernapasan pada Manusia

Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam
proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
Sistem pernapasan pada manusia terbagi 2, yaitu sistem pernapasan bagian atas
dan bagian bawah. Sistem pernapasan bagian atas terdiri dari:
1) Rongga hidung, memiliki selaput lendir dan rambut-rambut halus yang
berfungsi untuk menjebak partikel debu atau kotoran pada udara yang
masuk ke hidung.
2) Sinus, mengatur suhu dan kelembapan udara yang dihirup. Sinus berperan
dalam mengumpulkan udara yang masuk dari hidung atau mulut untuk
diteruskan ke trakea
3) Laring, ruangan kecil sebelum trakea yang berisi pita suara.

Sedangkan sistem pernapasan bagian bawah terdiri dari:


1) Bronkus kiri dan kanan, merupakan cabang dari trakea yang berfungsi untuk
meneruskan udara ke paru-paru.
2) Paru-paru, terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari bronkiolus
dan bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
3) Diafragma, merupakan adalah otot pernapasan utama. Organ ini dapat
berkontraksi dan rileks secara bergantian, sehingga membuat udara dapat
masuk dan keluar dari paru-paru.

g. Sistem limfatik pada Manusia

Sistem limfatik atau sistem getah bening merupakan bagian utama dalam sistem
kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri,
virus, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang
dari patogen-patogen tersebut. Sistem kekebalan tubuh yang baik dapat melindungi
tubuh dari infeksi
Sistem limfatik memiliki peranan penting terhadap berbagai fungsi tubuh.
Beberapa fungsi utama dari sistem limfatik adalah:
1) Melawan berbagai penyebab infeksi, seperti kuman, virus, jamur, dan parasit
2) Mendeteksi keberadaan sel kanker dan mencegah pertumbuhannya
3) Mengatur keseimbangan cairan tubuh
4) Menyerap sebagian lemak dari makanan di dalam usus
5) Mendeteksi keberadaan antigen dan membentuk antibodi untuk melawannya
h. Sistem Reproduksi pada Manusia

Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan,


serta mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sedangkan, sistem
reproduksi wanita memiliki fungsi untuk memproduksi sel telur dan
menyediakan tempat untuk janin selama kehamilan. Kedua fungsi tersebut
saling melengkapi dalam proses reproduksi.

Sistem organ reproduksi pria dan wanita sama-sama terdiri dari bagian
eksternal dan internal. Sebagian besar organ sistem reproduksi pria berada di
luar tubuh berbeda dengan wanita yang lebih banyak berada di dalam tubuh.

3. Istilah dan Posisi Anatomi

Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak
lurus, kedua tangan berada di samping dengan ibu jari berada di samping/luar.
Istilah yang berhubungan dengan posisi anatomi adalah sebagai berikut:

1) Midsagital, merupakan bidang vertikal yang melalui pertengahan tubuh.


Membagi bagian tubub kanan (dextra) dan kiri (sinistra)
2) Paramedian, merupakan bidang vertikal yang terletak di samping & sejajar
dengan bidang midsagital
3) Medial, merupakan struktur tubuh yang terletak lebih dekat dengan sumbu
tengah tubuh / bidang midsagital
4) Lateral, merupakan struktur tubuh yang terletak lebih jauh dengan sumbu
tengah tubuh / bidang midsagital
5) Koronal, merupakan bidang vertikal yang tegak lurus terhadap bidang
midsagital & paramedian. Membagi tubuh menjadi tubuh bagian depan &
belakang.
DAFTAR PUSTAKA

Luklukaningsih, Zuyina, 2014. Anatomi Fisiologi dan Fisioterapi. Nuha Medika. Yogyakarta

Shabrina, A. (2021). Anatomi Tubuh Manusia : Mengenal Sistem – Sistem Organ Manusia. Diakses pada 14
September 2021, dari https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/anatomi-tubuh-manusia/

Putz, R., & pabst, R. (2008). Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran ECG

Pearce, Evelyn C. (2002) Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Gramedia, Jakarta

Academic Community - Kedokteran (2019) “Pengenalan Dasar – Dasar Anatomi – Part 1 |


Anatomy Video eps.01”, Diakses dari https://youtu.be/4p4Vk-XAInw pada 14
September 2021

Anda mungkin juga menyukai