Anatomi tubuh manusia terdiri dari serangkaian sistem yang bekerja untuk kebutuhan tubuh
dalam bertahan hidup. Terdapat 11 sistem organ dengan fungsi dan cara kerjanya masing-masing.
Ada berbagai sistem organ dalam anatomi tubuh manusia, termasuk sistem saraf.
Anatomi tubuh manusia adalah struktur ilmu yang mempelajari struktur organ tubuh
manusia. Anatomi tubuh manusia meliputi sebuah sel, jaringan dan organ sampai sistem organ.
Fungsinya masing-masing yang terhubung melalui sistem organ. Sistem organ merupakan
bagian yang menyusun anggota tubuh manusia.
Ada sekitar 11 sistem organ dalam tubuh manusia untuk keberlangsungan hidup.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai anatomi dan sistem organ dalam tubuh manusia.
Anatomi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti ‘ana’ dan ‘tome‘. ‘Ana‘
mempunyai arti mengurai, dan ‘tome‘ artinya memotong. Maka, secara harfiah anatomi
(anatome) artinya adalah membedah. Secara ilmiah, anatomi mempunyai definisi ilmu yang
mempelajari mengenai struktur tubuh manusia.
Mengutip dari Medline Plus, anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh.
Anatomi berfokus dalam mengatur bagian dalam tubuh meliputi sel, jaringan, dan juga
organ.Setiap sistem organ mempunyai struktur dan fungsi tersendiri, di antaranya adalah:
1. Sistem Rangka
Sistem Rangka
Pada sistem rangka mempunyai beberapa fungsi vital yaitu untuk menunjang sebuah
gerakan tubuh manusia, melindungi setiap organ-organ dalam, memproduksi sel-sel darah,
meregulasi endokrin, menyimpan kalsium, serta dapat menunjang postur tubuh. Semua
fungsi tersebut adalah fungsi yang paling penting pada setiap manusia untuk
mempertahankan hidup mereka.
Pada sistem rangka orang dewasa, terdapat 206 tulang individu. Tulang-tulang itu
telah didukung oleh ligamen, otot, tendon, dan tulang rawan (kartilago). Jumlah tulang
tersebut terbagi menjadi sebuah rangka aksial dan rangka appendikular.
Rangka aksial merupakan suatu rangka yang membentang sepanjang sumbu garis
bagian tengah tubuh. Rangka aksial memiliki 80 tulang yang berada di bagian tengkorak,
tulang iga, tulang dada, tulang vertebral. hyoid, dan juga ossicles pendengaran.
Pada rangka appendikular memiliki jumlah 126 tulang. Tulang-tulang yang
termasuk pada rangka appendikular ini yaitu area anggota tubuh bagian atas, bagian bawah,
korset dada, dan korset pelvis.
Tulang-tulang yang menyusun kerangka manusia adalah:
a. Tulang kepala: 8 buah
b. Tulang kerangka dada: 25 buah
c. Tulang wajah: 14 buah
d. Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
e. Tulang telinga dalam: 6 buah
f. Tulang lengan: 64 buah
g. Tulang lidah: 1 buah
h. Tulang kaki: 62 buah
2. Sistem saraf
3. Sistem musculoskeletal
Dalam anatomi tubuh manusia juga mempunyai sistem muskuloskeletal yang terdiri
dari sistem rangka dan otot. Sistem otot meliputi otot, tendon, dan ligamen yang melekat
pada tulang. Ada 206 tulang pada sistem rangka tubuh manusia yang juga berfungsi
memproduksi sel darah, menyimpan mineral penting, dan memproduksi hormon.Maka dari
itu, sistem rangka ini memberikan bentuk, struktur, atau postur serta pendukung utama dari
gerakan yang dihasilkan tubuh.Tak hanya itu saja, anatomi organ tubuh juga memiliki 650
jaringan otot.
Pada sistem otot mempunyai peranan penting yakni untuk menggerakan seluruh
anggota tubuh manusia seperti berjalan, berlari, berdiri, berbicara, memegang dan kegiatan
lainnya yang dilakukan sesuai perintah otak. Kemudian, fungsi pada sistem otot juga dapat
untuk mengedarkan darah pada seluruh tubuh, menggerakan mata dan mengekspresikan
bentuk wajah.
Terdapat tiga jenis jaringan otot, yakni visceral, cardiac, dan skeletal. Otot visceral
adalah jenis otot yang sangat lemah terletak di dalam perut, pembuluh darah, dan usus. Otot
visceral adalah otot yang tidak sadar karena dikendalikan oleh otak di bagian bawah sadar
Otot jantung hanya berada pada bagian jantung. Otot jantung mempunyai fungsi
untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Sama seperti otot visceral, yang
dikendalikan oleh bagian otak bawah sadar. Otot skeletal atau otot rangka adalah otot yang
dikendalikan secara sadar. Fungsinya yakni untuk berkontraksi sehingga adanya sebuah
gerakan.
Terdapat tiga jenis otot, yaitu:
a. Otot lurik (rangka), terhubung ke tulang dan membantu gerakan.
b. Otot jantung, membantu untuk memompa darah.
c. Otot polos, berada di dalam organ berfungsi untuk membantu memindahkan zat
tertentu.
4. Sistem pernapasan
6. Sistem pencernaan
7. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi dalam anatomi dan sistem organ manusia berperan penting untuk
memungkinkan Anda untuk bereproduksi.Saat terjadi pembuahan, artinya sel sperma dan
sel telur telah bertemu dan tumbuh dalam rahim. Sistem reproduksi wanita:
ini adalah salah satu sistem organ wanita yang penting agar proses reproduksi berjalan
dengan baik. Maka dari itu, Anda bisa mengandung dan melahirkan anak selama proses
pembuahan terjadi. Sistem organ utama dalam sistem reproduksi wanita adalah vagina,
rahim, leher rahim, dan indung telur (ovarium). Sistem reproduksi pria: Sedangkan organ
reproduksi pria adalah penis, skrotum dan testis. Testis menghasilkan hormon testosteron
dan sel sperma yang juga berperan penting dalam pembuahan sel telur.
8. Sistem limfatik
Sistem limfatik dalam anatomi manusia
Sistem limfatik merupakan sistem yang juga berperan dalam pertahanan tubuh
(sistem kekebalan tubuh atau imunitas). Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening,
saluran getah bening, dan pembuluh getah bening. Tugas utama sistem limfatik adalah
membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih
dan membantu tubuh melawan infeksi (mempunyai peran untuk mempertahankan tubuh
dari serangan penyakit seperti virus, bakteri, dan jamur, atau zat asing yang membahayakan
bagi kesehatan tubuh).
Sistem limfatik juga mendukung sistem pembuangan dengan mengeluarkan
kelebihan cairan, protein, lemak, bakteri dan zat-zat lainnya yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh. Dapat dikatakan, sistem limfatik juga penting untuk kekebalan tubuh, sistem
pencernaan, hingga menjaga tekanan darah.
Sistem limfatik ini meliputi sistem kapiler, pembuluh darah, nodus dan organ lain.
Sistem limfatik berfungsi untuk mengangkut cairan yang berisi sel-sel darah putih yang
biasa disebut sebagai limfa atau limfosit. Cairan limfa tersebut yang akan melawan semua
vektor penyakit. Hal inilah kenapa kedua sistem ini saling berhubungan.
9. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi merupakan sistem yang bertugas mengeluarkan zat sisa yang tidak
dibutuhkan lagi oleh tubuh. Organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
Ginjal berfungsi menyaring darah untuk membuang limbah dan urine. Hati berfungsi
mengeluarkan empedu. Kulit berfungsi mengeluarkan keringat. sedangkan paru-paru
berfungsi mengeluarkan uap air dan CO2
Seperti sistem saraf, sistem endokrin dalam sistem organ juga berperan penting
dalam tubuh manusia karena dapat mengeluarkan hormon ke dalam darah.Sesuai dengan
giliran, hormon ini mengatur jaringan dan fungsi tubuh yang berbeda-beda. Sebagai contoh,
mengatur sistem metabolisme hingga fungsi seksual.Berikut adalah 8 jenis kelenjar utama
dalam sistem endokrin anatomi tubuh manusia, yaitu:
a. Kelenjar pituitari, menghasilkan hormon pertumbuhan, hormon prolaktin, dan hormon
antidiuretik.
b. Hipotalamus, bagian otak ini menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf.
c. Kelenjar tiroid, menghasilkan hormon tiroid yang bekerja pada proses metabolisme.
d. Kelenjar adrenal, melepaskan hormon adrenal yang berpengaruh pada tekanan darah dan
detak jantung.
e. Kelenjar reproduksi, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron pada wanita, serta
hormon testosteron pada laki-laki.
f. Pankreas, organ ini menghasilkan hormon insulin dan glukagon untuk mengontrol kadar
gula darah.
g. Kelenjar pineal, menerima informasi tentang siklus terang-gelap dan mengeluarkan
hormon melatonin.
h. Kelenjar paratiroid, mengatur kadar kalsiun dalam tubuh.
11. Sistem urinary
Sistem urinari atau ekskretori berperan dalam menyaring darah dan membuang
racun dari dalam jaringan tubuh. Sistem ini terdiri dari empat organ penting, yaitu:
a. Ginjal,
b. Saluran kemih (ureter),
c. Kandung kemih, dan
d. Uretra.
Pembuangan cairan berlebih dan racun dari sistem organ dalam tubuh manusia ini
juga membantu mengatur tekanan darah. Ketika air seni semakin banyak, saraf yang berada
pada kantung kemih akan mengirim informasi ke otak dan otak akan memperintahkan untuk
membuang air seni dengan sebuah saluran yang bernama uretra. Uretra ini terletak pada
bagian area genital
Kadang-kadang diringkas menjadi kurang dari tujuh fungsi, sistem kemih
manusia bertindak untuk menghilangkan produk limbah urea dan asam urat,
mengatur elektrolit, mengatur pH darah, mengontrol volume darah, menjaga
tekanan darah dan mengusir limbah olahan lainnya pada akhir sistem. Sistem
kemih manusia, juga disebut sistem ginjal, terutama terdiri dari dua ginjal yang
berfungsi sebagai filter dalam tubuh manusia.
Sistem ginjal dimaksudkan untuk mengeluarkan kotoran dari ginjal, yang
merupakan limbah yang ginjal telah disaring dari darah dari bahan kimia yang
dibawa oleh paru-paru, kulit, dan usus. Ginjal mempertahankan keseimbangan
yang sehat dari bahan kimia dalam darah seseorang, biasanya mereka yang
membantu bagian lain dari fungsi tubuh.
Salah satu sistem pengeluaran pada manusia adalah sistem urin. Sistem
urin manusia tersusun dari ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Sistem urin
berfungsi sebagai berikut:
a. Menyaring zat-zat sampah metabolisme dari darah;
b. Mengontrol volume darah, yaitu dengan mengeluarkan kelebihan air yang
dihasilkan sel-sel tubuh. Mempertahankan jumlah air dalam darah penting
untuk memelihara tekanan darah agar gerakan gas, dan pengeluaran zat
sampah padat tetap normal.
c. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu. Garam-garam
ini harus ada dalam konsentrasi tertentu untuk kelangsungan kegiatan sel.
Organ utama sistem urin adalah sepasang ginjal. Organ ini berwarna merah
coklat, berbentuk seperti biji kacang merah. Letak ginjal di daerah pinggang,
tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi tulang-tulang rusuk. Ginjal
menyaring darah yang telah mengandung zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh.
Penyakit ginjal atau saluran kemih dapat mengganggu fungsi ginjal dan
komponen sistem kemih lainnya. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan
peradangan atau kerusakan setiap bagian dari sistem urin, membutuhkan
antibiotik untuk mengobati.
DP : Anatomi Tubuh Manusia : Fungsi Sistem Organ Tubuh Manusia (+Gambar) (rumus.co.id)
DP : 13 Sistem Anatomi Tubuh Manusia dan Fungsinya (detik.com)