Anda di halaman 1dari 13

Anatomi dan Fisiologi

Kelompok 1

Disusun oleh:
1. SITI NURUL KHOTIMAH 2021205201032
2. SUGENG 2021205201012
3. MAHARANI 2021205201027
4. AFRIYANSYAH 2021205201037
SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka
hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua
jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal
atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot,
dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat
bervariasi antara individu.Fungsi kerangka antara lain:menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar
tidak rubuhmelindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-parutempat melekatnya
otot-ototuntuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otottempat pembuatan sel -sel darah
terutama sel darah merahmemberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
a.Skeleton aksial
Tulang aksial terdiri dari tulang-tulang yang membentuk aksis tubuh yang berfungsi menyanggah dan
melindungi organ kepala, leher dan torso.
b.Skeleton appendikula
Tulang appendikular terdiri atas rangka appendikular merupakan rangka yang menyusun alat gerak
seperti bahu, tulang-tulang tangan, telapak tangan, panggul, tungkai, dan telapak kaki.
Sistem otot manusia
Mengenal sistem otot manusia
Sistem otot manusia terdiri atas lebih dari 600 otot di dalam tubuh. Otot-otot tersebut terbentuk dari sel-
sel khusus yang disebut sebagai serabut otot.Anda mungkin berpikir bahwa yang disebut dengan otot
hanyalah yang terlihat atau nampak berada di bawah lapisan kulit saja. Padahal, selain otot rangka
yang nampak di bawah kulit, ada pula otot polos dan otot jantung.Selain pada tulang, otot juga
melekat pada organ dalam dan pembuluh darah. Setiap jenis otot memiliki fungsi tertentu, tapi
utamanya adalah menciptakan gerakan. Bahkan, hampir setiap gerakan di dalam tubuh merupakan
hasil dari otot yang berkontraksi.Tidak hanya gerakan, kontraksi otot juga membantu mengatur postur
tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.
Fungsi otot
a.Fungsi sistem otot manusia
Setiap jenis otot yang terdapat dalam sistem otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini
adalah beberapa fungsi dari sistem otot di dalam tubuh.
b.Melakukan gerakan tubuh
Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP).Otot
rangka digunakan kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan,
bersama-sama dengan tulang dan tendon.
c.Mengatur postur tubuh
Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak
keselarasan Anda.Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri
sendi dan otot yang melemah.
Menjaga keseimbangan
Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu Anda menjaga keseimbangan.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah,
pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
A.Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik
(ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh
kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar : lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis
yang menempel pada dinding jantung.Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang
terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi
selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik
dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
B.Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan
darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada dua
jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu:
a.Arteri, yaitu pembuluh darah yang bertugas membawa darah kaya akan oksigen dari jantung
menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis.
b.Vena, yaitu pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh atau dari
paru-paru untuk kembali ke jantung
C.Darah
Darah adalah komponen terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. Darah berperan
sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, darah juga
mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Sirkulasi sistemik
Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mengaliri seluruh tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika
darah bersih yang mengandung oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, setelah
melepaskan karbon dioksida di paru-paru.Darah yang sudah berada di serambi kiri kemudian diteruskan
ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta).Setelah itu,
darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling ujung di seluruh area
tubuh. Darah lalu akan kembali menuju serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan
darah.
Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru dan
sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme
tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena besar (vena cava).Selanjutnya, darah tersebut akan
masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Setelah itu, darah akan dialirkan ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar dengan darah kaya oksigen.Darah yang kaya oksigen
tersebut akan kembali ke serambi kiri jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Sirkulasi koroner
Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan nutrisi agar dapat
menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung
akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner.Ketika pembuluh darah jantung tersumbat (aterosklerosis),
aliran darah di jantung akan mengalami gangguan. Hal ini bisa membuat otot-otot jantung kekurangan
oksigen dan nutrisi, sehingga fungsinya terganggu dan lama-kelamaan bisa menyebabkan
terjadinya serangan jantung.
SISTEM PERNAPASAN
Sistem pernapasan adalah organ-organ yang melibatkan proses bernapas, bertanggung jawab dalam
pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Organ yang paling bertanggung jawab dalam sistem
pernapasan adalah paru-paru, yang mana paru-paru ini sebagai pembawa pertukaran gas saat proses
pernapasan manusia.Yap, kita sangat membutuhkan oksigen untuk bisa menjalankan fungsi sel -sel di
dalam tubuh. Dilansir dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, kalau selama 5
menit aja udah gak ada pemasukan oksigen ke dalam tubuh, maka sel-sel otak mulai mati. Hal itu akan
menyebabkan kerusakan otak hingga menyebabkan kematian.Selain bernapas, kira-kira apa sih fungsi
lainnya dari sistem pernapasan pada manusia?Untuk bernapas (pertukaran oksigen dan karbon
dioksida).Bisa membaui sesuatu, seperti aroma parfum, bangkai, ataupun masakan.Bisa membuat
manusia berbicara.Untuk adaptasi tubuh, bisa mengalirkan udara sesuai suhu tubuh dan melembapkan
sesuai kondisi tubuh.Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.
Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia:
~Hidung, Rongga Hidung, dan Mulut
~Sinus
~Tenggorokan
~Laring
~Batang tenggorokan
~Diafragma
~Alveolus
~Paru-paru
SISTEM INDRA
Indera Penglihatan (Mata)
Indera penglihatan, atau persepsi sesuatu melalui mata, adalah proses yang kompleks. Cahaya
memantulkan sebuah objek ke dalam mata. Lapisan kornea yaitu lapisan luar transparan mata
membelokkan cahaya yang melewati lubang pupil. Iris yang merupakan bagian berwarna pada mata
berfungsi seperti rana kamera, menarik untuk meredupkan cahaya atau membuka lebar untuk menerima
lebih banyak cahaya ke mata kita.
Indera Peraba (Kulit)
Indera peraba atau sentuhan dianggap sebagai indera pertama yang dikembangkan manusia,
menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy. Sentuhan di kulit memiliki beberapa sensasi berbeda
yang diterjemahkan ke otak melalui neuron khusus di kulit. Merasakan suhu, sentuhan ringan, tekanan,
getaran, rasa sakit, dan sensasi lainnya adalah bagian dari indera peraba dan sekitarnya dikaitkan
dengan reseptor yang berbeda di kulit.
Indera Pendengar (Telinga)
Indra pendengar atau telinga bekerja melalui labirin kompleks yang ada di telinga manusia. Suara
disalurkan dari telinga luar ke saluran pendengaran eksternal. Selanjutnya, gelombang suara mencapai
membran timpani, atau gendang telinga. Gendang telinga merupakan lembaran tipis jaringan ikat
yang bergetar ketika gelombang suara menghantarkan suara.
Indera Penciuman (Hidung)Manusia mungkin dapat mencium lebih dari 1 triliun aroma, menurut para
peneliti. Manusia menghirup udara melalui lubang penciuman yang disalurkan di atap rongga hidung, di
sebelah bagian otak yang dapat menangkap signal “bau”, bola penciuman dan fossa. Ujung saraf di
celah penciuman mengirimkan signal bau atau penciuman ke otak.
Indera Perasa (lidah)
Indera pengecap atau perasa biasanya dipecah menjadi persepsi empat rasa yang berbeda yaitu
asin, manis, asam dan pahit. Ada juga rasa kelima didefinisikan sebagai umami atau gurih. Mungkin
masih banyak rasa lain yang belum dikembangkan. Pedas bukanlah rasa. Pedas sebenarnya adalah
sinyal rasa sakit, menurut National Library of Medicine (NLM).Indera perasa membantu evolusi
manusia, karena rasa membantu manusia dalam menerjemahkan dan mencerna makanan yang
mereka makan. Rasa pahit atau asam menunjukkan bahwa makanan atau tumbuhan mungkin
beracun, basi atau busuk dan tidak dapat dikonsumsi. Sesuatu yang asin atau manis, biasanya
diterjemahkan makanan itu kaya akan nutrisi.Manusia memiliki 2.000 hingga 4.000 indera perasa.
Kebanyakan titik rasa berada di bagian lidah, tetapi ada juga yang melapisi bagian belakang
tenggorokan, epiglotis, rongga hidung dan kerongkongan. Sel-sel sensorik pada kuncupnya
membentuk kapsul yang berbentuk seperti kuncup bunga atau bertekstur seperti jeruk.Pangkal
kuncup ini memiliki pori-pori yang bekerja seperti corong dengan rambut-rambut kecil. Protein pada
rambut mengikat bahan kimia ke sel untuk menerjemahkan rasa yang dicicipi.Sebuah mitos bahwa
lidah mempunyai bagian atau titik khusus untuk menerjemahkan setiap rasanya. Faktanya, lima rasa
dapat dirasakan di semua bagian lidah, meskipun bagian samping lidah lebih sensitif daripada
bagian tengah. Sekitar setengah dari sel-sel sensorik dalam ujung pangkal indera pengecap bereaksi
terhadap beberapa dari lima rasa dasar.Masing-masing memiliki area rasa tertentu dengan hasil rasa
yg berbeda, sehingga beberapa sel mungkin lebih sensitif terhadap manis, diikuti oleh pahit, asam
dan asin, sementara yang lain memiliki peringkat rasa sendiri. Pengalaman penuh suatu rasa dapat
dihasilkan setelah semua informasi dari berbagai bagian lidah digabungkan dan diterjemahkan ke
otak.Kemudian ada faktor lain yang dapat membantu membangun persepsi rasa di otak. Misalnya,
aroma yang terdapat di makanan atau minuman sangat mempengaruhi cara otak menerjemahkan
rasa.
SISTEM REPRODUKSI
A.Alat reproduksi laki-laki.
Proses reproduksi pada pria membutuhkan organ-organ reproduksi. Organ reproduksi pria terbagi
menjadi dua bagian, yakni organ reproduksi bagian luar dan bagian dalam.Berikut organ reproduksi
bagian luar:
1. Penis
Merupakan organ seks pria yang digunakan dalam aktivitas seksual. Penis salah satu organ yang
mengalami perubahan seiring pertumbuhan masa puber pria. Organ penis terbagi menjadi tiga bagian
utama yakni:Kepala penis: Pada awalnya bagian ini tertutupi oleh lapisan kulit.Batang penis: Batang
penis berfungsi untuk melakukan penetrasi ke dalam vagina. Selain itu berperan sebagai saluran
sperma dan urine.Buah Zakar: Posisi buah zakar berada tepat di ujung bawah batang penis. Buah zakar
berfungsi memproduksi sperma dan hormon testosteron.Lubang di ujung kepala penis: Saluran
keluarnya air kemih dan sperma. Pada bagian ini juga terdapat banyak saraf sensitif.
2. Skrotum
Skrotum merupakan organ reproduksi yang berbentuk seperti kantong. Organ ini terletak di belakang
atau pangkal penis. Skrotum juga merupakan tempat berdiamnya testikel atau buah zakar.Skrotum
dikelilingi banyak saraf yang berguna dalam mengatur suhu testis. Suhu yang tepat sangat diperlukan
testis untuk memproduksi sperma.
3. Testis
Testis adalah organ vital dari sistem reproduksi pria. Organ ini berada di dalam skrotum dan berperan
sebagai tempat produksi bagi sperma dan testosteron. Secara umum, pria memiliki dua buah testis
yang berada di kanan dan kiri dengan berbentuk oval.
B.Alat reproduksi perempuan

Alat reproduksi wanita bagian luar


Fungsi dari alat atau organ reproduksi wanita bagian luar (alat kelamin) adalah sebagai jalur masuk
sperma serta melindungi alat reproduksi bagian dalam dari infeksi.Berikut adalah bagian-bagian dari
alat reproduksi wanita di bagian luar.
1. Labia majoraAnda juga bisa menyebut salah satu organ reproduksi wanita ini sebagai bibir besar
karena fungsinya melindungi organ luar lainnya.Pada masa puber, area kulit di labia majora akan
tumbuh bulu atau rambut yang juga mengandung kelenjar penghasil minyainti
2. Labia minoraLabia minora atau bibir kecil merupakan alat reproduksi wanita yang mempunyai
berbagai ukuran.Letaknya tepat di dalam labia majora, mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra
(saluran pembawa urine). Kulitnya sangat halus, mudah teriritasi, dan bengkak.
3. Kelenjar BartholinKelenjar ini berada di setiap sisi sebelah lubang vagina dan bisa mengeluarkan
sekresi cairan (lendir) untuk melumasi area miss V.
4. KlitorisOrgan reproduksi wanita yang satu ini merupakan tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi
oleh lipatan kulit disebut sebagai preputium, mirip dengan kulup di ujung penis.Perlu diketahui pula
bahwa klitoris sensitif terhadap rangsangan dan menjadi area ereksi. Oleh karena itu, klitoris kerap
menjadi salah satu titik rangsang wanita saat berhubungan intim.
Alat reproduksi wanita bagian dalam
1.Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim) dengan bagian luar
tubuh. Letaknya di dalam tubuh, belakang kandung kemih, lebih rendah dari rahim.Fungsi vagina
sebagai alat reproduksi wanita adalah menjadi jalan keluar darah saat menstruasi, jalan lahir bayi,
serta jalan masuk sperma menuju rahim.
2.Ovarium, atau indung telur, berada di sisi kanan dan kiri rongga panggul yang bersebelahan
dengan bagian rahim atas.Alat atau organ reproduksi wanita yang satu ini bertanggung jawab
untuk memproduksi hormon seperti estrogen, progesteron dan ovum atau yang biasa disebut sel
telur.
3.Tuba falopi atau oviduk memiliki bentuk seperti saluran bercorong yang masing-masing
membentang dari ujung kanan dan kiri pada rahim atas ke ujung ovarium.Organ reproduksi yang
satu ini mempunyai fungsi untuk mengangkut ovum dan membawanya ke dalam infundibulum
(bagian ujung tuba falopi) menuju rahim.Pembuahan sel telur dengan sperma juga terjadi di tuba
falopi. Kemudian, telur yang sudah dibuahi pindah dan ditanamkan pada lapisan rahim.
4.Rahim (uterus) adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan bentuknya seperti buah pir. Ini
merupakan rumah bagi janin yang sedang berkembang. Ada dua bagian rahim, yaitu sebagai
berikut.Serviks, merupakan leher rahim yang berada di bagian bawah dan menjadi jalan menuju
vagina serta tubuh utama rahim yaitu korpus.Korpus, area fleksibel karena bisa mengembang sesuai
perkembangan bayi. Ini juga merupakan saluran untuk darah menstruasi dan sperma.Selain itu,
rahim menyokong embrio selama tahap perkembangan awal.
5. Leher rahim (serviks)Leher rahim atau serviks adalah organ berbentuk silinder atau tabung yang
menghubungkan vagina dengan rahim.Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks (dinding luar
leher rahim) dan endoserviks (bagian dalam leher rahim).
SISTEM SARAF
Anatomi dan bagian sistem sarafSecara garis besar, terdapat tiga bagian pada sistem saraf pusat
manusia. Ketiga bagian tersebut adalah.
1. OtakOtak adalah mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh. Seperti yang disebutkan di
atas, organ ini merupakan bagian dalam sistem saraf pusat manusia. Jika saraf pusat merupakan
pusat kontrol tubuh, maka otak adalah markas besarnya.Otak terbagi ke dalam beberapa bagian
dengan fungsinya masing-masing. Secara umum, bagian otak terdiri dari otak besar, otak kecil,
batang otak, serta bagian-bagian otak lainnya. Bagian-bagian ini dilindungi oleh tengkorak dan
selaput otak (meninges) dan dikelilingi oleh cairan serebrospinal untuk menghindari terjadinya
cedera otak.
2. 2. Sumsum tulang belakangSama dengan otak, sumsum tulang belakang juga merupakan bagian
dari susunan saraf pusat. Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang
otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang.Saraf tulang belakang berperan
dalam aktivitas sehari-hari dengan mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dari tubuh dan
memerintahkan otot untuk bergerak. Selain itu, sumsum tulang belakang juga menerima masukan
sensorik dari tubuh, memprosesnya, dan mengirimkan informasi tersebut ke otak.
3. 3. Sel saraf atau neuronbagian tang tak kalah penting dari anatomi sistem saraf adalah sel saraf itu
sendiri atau disebut neuron. Fungsi sel saraf atau neuron adalah menghantarkan implus
saraf.Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu neuron sensorik yang
membawa pesan ke saraf pusat, neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat, serta
interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf pusat.
SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem regulasi dengan kelenjar tanpa saluran. Di dalam tubuh manusia sendiri,
terdapat banyak kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan hormon. Kelenjar endokrin pada manusia
terdapat pada hipotalamus,pituitari, pineal, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.
1.Kelenjar PinealKelenjar pineal merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon melanin. Fungsi
hormon melanin yaitu untuk mengatur ritme biologis. Sobat Zenius pernah ngerasain sulit tidur atau
insomnia nggak? Nah, kalau pernah, mungkin saja kelenjar pineal elo sedang mengalami gangguan.
Selain itu, penyakit depresi dan kanker juga disebabkan oleh kelenjar pineal.
2. Kelenjar HipotalamusKelenjar hipotalamus menghasilkan hormon yang disekresikan pituitari posterior
serta hormon releasing & inhibiting factor yang berfungsi untuk meregulasi kelenjar pituitari anterior.
Sehingga, apabila fungsi hipotalamus mengalami gangguan maka keseimbangan hormon dalam
tubuh akan terganggu.
3. Kelenjar Pituitari PosteriorKelenjar pituitari posterior merupakan kelenjar yang menghasilkan
hormon oksitosin yang berfungsi untuk menstimulasi kontraksi rahim dan kelenjar mamae. Selain itu,
pituitari posterior juga menghasilkan hormon vasopresin (ADH) yang berfungsi mengatur
penyimpanan air oleh ginjal.
4. Kelenjar Pituitari AnteriorKelenjar pituitari merupakan kelenjar yang menghasilkan berbagai hormon
antara lain:Hormon follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH), berfungsi untuk
menstimulasi ovarium dan testis. Thyroid stimulating hormone (TSH), berfungsi untuk menstimulasi
kelenjar tiroid.Adrenocorticotropic hormone (ACTH), berfungsi untuk menstimulasi korteks adrenal.

Anda mungkin juga menyukai