Anda di halaman 1dari 51

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap

Sebagai manusia, mengenal anatomi tubuh diri kita sendiri sangat diperlukan.
Mengapa? Karena dengan mengenal dan memahami setiap bagian tubuh kita, kita
bisa tahu pola hidup sehat dan lebih peduli dalam menjaga kesehatan tubuh. Ilmu
yang mempelajari tentang anatomi dan tubh manusia dikenal dengan nama
antropotomi.

antropotomi adalah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur
tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari di histologi dan sel di sitologi.

Penyusun tubuh manusia shampir sama seperti penyusun tubuh pada hewan yang
terdiri atas beberapa sistem organ, yang setiap sistem organnya terdiri atas beberapa
organ-organ penyusun, yang setiap organ terdiri atas beberapa kumpulan jaringan,
yang setiap jaringan tersusun atas sel sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut
organisme

Sistem tubuh manusia terdiri atas beberapa sistem organ penunjang dalam
kehidupan, antara lain:

1. Sistem sirkulasi dan kardiovaskular yang bertugas memompa darah ke seluruh


tubuh.
2. Sistem Pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan
usus

3. Sistem Endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon


4. Sistem Kekebalan Tubuh(Imun): mempertahankan tubuh dari serangan benda
yangmenyebabkan penyakit.
5. Sistem Integumen: kulit, rambut

6. Sistem Limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran
darah

7. Sistem Otot: menggerakkan tubuh


8. Sistem Saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan
saraf

9. Sistem Reproduksi: organ seks

10. Sistem Pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru


11. Sistem Rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang

12 Sistem Ekskresi: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi
urin
Diagram anatomi manusia
Setelah mengetahui setiap sistem organ di dalam tubuh kita yang tertera diatas,
berikut beberapa bagian luar dalam maupun organ-organ penyusun beberapa sistem
organ bagian dalam yang menyusun tubuh kita.

Human body features-nb.svg

Diagram anatomi manusia

1. Kepala
2. Wajah:Dahi, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah, Gigi, Rahang, Pipi, Dagu
3. Leher, Tenggorokan, Jakun
4. Bahu
5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk
6. Pusar
7. Perut, Pinggul
8. Organ seks
9. Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina

* Kaki:

10. Paha
11. Lutut
12. Betis, tulang kering
13. Pergelangan kaki
14. Telapak kaki, Tumit, Jari kaki
* Tangan:
15. Lengan
16. Siku/sikut
17. Pergelangan tangan
18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking
12 Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi
dan Penjelasan Terlengkap
12 Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi dan Penjelasan Terlengkap

Anantomi manusia merupakan suatu studi yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia.
Dalam arti luas, anatomi adalah studi ilmiah morfologi tubuh manusia. Anatomi manusia
berkaitan dengan bagian dari manusia, dari molekul ke tulang, berinteraksi untuk membentuk
suatu kesatuan fungsional.

Dalam tubuh manusia terdiri dari beberaapa susunan organ, dari susunan organ tersebut
membentuk suatu sistem organ. Tubuh manusia terdiri dari sistem kerangka, sistem otot, sistem
peredaran darah, sistem pernapasan, Sistem Indera, Sistem Pencernaan, Sistem Imun, Sistem
Reproduksi, Sistem Syaraf, Sistem Endokrin. Dan dalam setiap sistem terdapat beberapa organ
bagian tubuh, contohnya pada sistem kerangka terdapat bebarapa organ tubuh antara lain tulang
kelapa, tulang kerangka dada, tulang wajah dan lainnya.

Kali ini pelajaransekolahonline.com akan membahas secara lengkap seputar anatomi tubuh
manusia serta fungsi dan penjelasannya. Simak uraian dibawah ini untuk penjelasan lebih
lengkapnya.

Anatomi Tubuh Manusia


1. Sistem Kerangka

Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu dan lainnya
saling berhubungan. Kerangka tubuh manusia tersebut antara lain, Tulang kepala: 8 buah,
Tulang kerangka dada: 25 buah, Tulang wajah: 14 buah, Tulang belakang dan pinggul: 26 buah,
Tulang telinga dalam: 6 buah, Tulang lengan: 64 buah, Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62
buah.

Fungsi dari sistem kerangka antara lain, untuk menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak
rubuh, untuk melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru, sebagai
tempat melekatnya otot-otot, untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot, sebagai tempat
pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah, memberikan bentuk pada bangunan tubuh
buah.
2. Sistem Otot

Sistem otot memiliki fungsi untuk menggerakkan tubuh. Sistem otot pada manusia terdiri dari
600 otot. Otot punggung sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya, terletak
di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi ruang antara taju duri dan taju
lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung
sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan bawah. Kedua jurai otot
tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat penting artinya untuk sikap dan gerakan
tulang belakang.

3. Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah atau sirkulasi berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran manusia adalah jantung. Jantung berbentuk runjung yang terbalik letaknya.
Letak jantung dalam tubuh sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung jantung)
mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang dan
sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang
pembuluh balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik paru-paru).
Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan dan bilik
kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan
dan bilik kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

Baca Juga

 Pembuluh Darah: Pengertian , Macam-Macam Dan Penyakit Pada Pembuluh Darah


 13 Penyakit Dan Gangguan Pada Jantung Dengan Penjelasan Lengkap
 Tentang Jantung: Pengertian, Struktur Dan Fungsi Jantung Terlengkap
 10 Penyakit dan Gangguan yang Berhubungan dengan Darah
 4 Jenis Golongan Darah Pada Manusia Dan Penjelasan Terlengkap
 Susunan Darah Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah manusia Terlengkap
 Mekanisme Sistem Gerak Otot, Jenis Dan Macam-macam Gerak Otot
 Mekanisme Sistem Gerak Otot, Jenis Dan Macam-macam Gerak Otot

4. Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah anatomi tubuh manusia yang berfungsi untuk bernafas. organ tubuh
yang digunakan dalah paru-paru. Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar
terdiri dari gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-
sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-
paru kanan dan kiri).

Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan
pada rongga dada depan terletak jantung. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kanan
dan kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus). dan paru-paru kiri terdiri dari dua
belah yaitu belah atas dan belah bawah. Pada sistem pernafasan, oksigen merupakan kebutuhan
yang sangat utama, karena manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dan
uap air.
5. Sistem Indera

Sistem indera pada manusia berfungsi sebagai penerima rangsangan dari lingkungan
sekitarnya. Manusia memiliki 5 sistem indera yang disebut sebagai panca indera. Panca indera
tersebut yaitu indera penglihatan oleh mata, indera pengdengaran oleh telinga, indera
penciuman oelh hidung, ondera peraba oleh kulit, dan indera pengecap oleh lidah. Dan dari
setiap bagian panca indera tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

6. Sistem pencernaan

Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi untuk menerima makanan, mencerna
makanan, memproses pencernaan makanan, lalu menyerap zat gizi yang terdapat pada
makanan ke aliran darah, dan membuang ampas atau sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat
dicerna oleh tubuh. Sistem pencernaan mulai dari mulut sampai ke anus yaitu dari mulut,
tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum dan berakhir di anus.
7. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi yaitu suatu rangkaian dan interaksi organ dalam yang berfungi untuk
berkembang biak. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium yang fungsinya
untuk menghasilkan ovum dan hormon. Alat reproduksi perempuan terdiri dari rahim, indung
telur, liang senggama. Indung telur merupakan kelenjar kelamin yang menghasilkan sel-sel
telur. Sedangkan alat reproduksi pada laki-laki yaitu testis yang berfungsi sebagai penghasil
sperma dan hormon testosteron.

8. Sistem Imun

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk mempertahankan tubuh dari
serangan benda yang menyebabkan penyakit seperti bakteri, virus, parasit yang dapat
menyebabkan penyakit. Sistem imun terdapat diseluruh tubuh terutama pada bagian limpa.
9. Sistem Saraf

Sistem saraf berfungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses informasi dalam
otak dan saraf. Sistem saraf pada manusia tesusun atas sistem saraf pusat dan tepi. Sistem saraf
pusat terdiri dari otak & sumsum tulang belakang. Sedangkan dalam sistem saraf tepi terdiri
dari sistem saraf otonom dan somatis. Sistem saraf bertugas untuk menyampaikan rangsangan
dari reseptor untuk direspon oleh tubuh manusia.

10. Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi yaitu ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin.
Organ-organ ekskresi didalam tubuh manusia terdiri dari ginjal, hati, kulit dan paru-paru.
Ginjal berfungsi dalam mengeluarkan urine, hati berfungsi mengeluarkan zat warna empedu
atau ure, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, sedangkan paru-paru berfungsi dalam
mengeluarkan uap air & karbondioksida.
11. Sistem limfatik

Sistem limfatik yaitu struktur yang terlibat dalam transfer limfa anatar jaringan dan aliran
darah. Limfatik befungsi dalam tubuh manusia untuk mengalirkan laimfa didalam tubuh
manusia. Sistem limfatik terdiri dari pembuluh limfa dan organ limfoid.

12. Sistem Endorkin

Sistem endorking yaitu sistem yang mengontrol kelenjar tanpa adanya saluran yang
menghasilkan hormon atau komunikasi didalam tubuh dengan hormon. Hormon merupakan
bahan kimia pembawa pesan yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar
endokrin terdiri dari kelenjar tiroid, kelenjar himofise, hipotalamus, paratiroid, pineal, adrenal.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang 12 Sistem Anatomi Tubuh Manusia,
Fungsi dan Penjelasan Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa
dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Home » edukasi » Anatomi Tubuh Manusia TERLENGKAP SERTA GAMBAR

Anatomi Tubuh Manusia TERLENGKAP


SERTA GAMBAR

Anatomi Tubuh Manusia TERLENGKAP SERTA GAMBAR – Anatomi Tubuh Manusia


disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu:

1. Sistem Kerangka

Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling
berhubungan, terdiri dari:

 Tulang kepala: 8 buah


 Tulang kerangka dada: 25 buah
 Tulang wajah: 14 buah
 Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
 Tulang telinga dalam: 6 buah
 Tulang lengan: 64 buah
 Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah

Fungsi kerangka antara lain:

 menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh


 melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
 tempat melekatnya otot-otot
 untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
 tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
 memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini
mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.
Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf
S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi
tiga.

Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempat saja. Ujung sebelah
tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas tulang dada oleh sendi dada-selangka. Ujung
sebelah luar tulang selangka berhubungan dengan dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu)
dengan perantaraan sendi akromioklavikula.

Sendi lutut

Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang pada bidang atas tulang
kering. Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang dinamakan sendi lutut. Pada dinding depan
sendi lutut terdapat tempurung lutut.

2. Sistem Otot

Otot punggung
sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya,
terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang,
mengisi ruang antara taju duri dan taju lintang. Otot-otot punggung
sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung
sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas dan
bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat
penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.

3. Sistem Peredaran darah

Jantung
berbentuk runjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh
sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung
jantung) mengarah ke bawah, ke depan dan ke kiri. Basis jantung
mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan. Pada basis
jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang pembuluh
balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik
paru-paru).

Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri,
serambi kanan dan bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu
sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan dan bilik
kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat
rongga jantung.
4. Sistem pernapasan

Paru – paru merupakan sebuah alat


tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung
(gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel
epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah (paru-paru kanan
dan kiri).

Paru-paru terletak pada


rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru
sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.

Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi
atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru tengah dan belah paru bawah. Paru-paru
kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru bawah.

5. Sistem Indera

Alat Penglihatan

Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata.
Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk
bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi
karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata.
Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan
kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.

Bola
mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga
lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi
selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi
selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti
selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi
terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di
tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.

Alat Pendengaran

Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar,


pendengar tengah dan pendengar dalam. Pendengar luar terdiri atas
daun telinga dan liang telinga luar. Daun telinga adalah sebuah
lipatan kulit yang berupa rangka rawan kuping kenyal. Bagian luar
liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai dinding
tulang. Ke sebelah dalam liang telinga luar dibatasi oleh selaput
gendangan terhadap rongga gendangan.

Pendengar
tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan tekak
melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat
tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Martil
melekat pada selaput gendangan dan dengan sebuah sendi kecil juga
berhubungan dengan landasan. Landasan mengadakan hubungan dengan
sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding
dalam rongga gendangan.

Kulit
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat.
Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk
yang terdiri atas sel-sel gepeng, sedangkan lapis terdalam disebut
lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.

Kulit
jangat berupa jaringan ikat yang mengandung pembuluh-pembuluh darah
dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari
dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah
dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.

6. Sistem Pencernaan

Rongga mulut
Rongga
mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada lubang
tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian yaitu
beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang
terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh bibir dan pipi
yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan
suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak lain bentuknya
daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah
letaknya sedemikian rupa sehingga penampang terbesar setiap gigi rahang
atas tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan
sebaliknya. Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua
buah gigi yang berlawanan letaknya.
Lambung

Lambung
adalah bagian saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantong,
terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian
tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus
besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga
dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa
lipatan salut perut.

7. Sistem Urinaria

Ginjal
Ginjal
adalah suatu kelenjar berbentuk seperti kacang yang terletak pada
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah
atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan. Sisi
ginjal yang menghadap ke dalam berbentuk cekung. Di sini masuk nadi
ginjal (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam
jaringan ginjal.
Kandung kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang
terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas
jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri terhadap banyaknya
air kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi
perlahan-lahan dengan air kemih.

8. Sistem Reproduksi

Alat reproduksi laki-laki

Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan


bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah
zakar yang membentuk sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri
tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan
terletak di bawah tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar
(skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar
yang tergolong sebagai jalan penyalur.

Sel-sel
mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini
sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di
bagian bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan
di depan tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan
anyaman pembuluh balik. Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani
diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama
otot pegantung yang dapat menarik buah zakar dan anak buah zakar ke
atas.
Alat reproduksi perempuan

Alat-alat reproduksi perempuan terdiri atas


indung telur, tabung rahim, rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin
luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul
kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing indung telur
tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur
adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin,
yaitu sel-sel telur.

Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung
Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang
merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai
permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil
melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung dalam rongga perut
(kejadian ini disebut ovulasi).

9. Sistem Syaraf

Otak

Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk


bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap
dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di
tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi
menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap
tinggal seperti semula.

Di
sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya.
Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di
sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di
sini menjadi semakin tebal.
Sumsum Belakang
Sumsum
belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya
dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah
pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada
dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di
tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.

10. Sistem Endokrin

Kelenjar Himofise
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar endokrin yang terletak di
dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar
himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua
organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang dihasilkannya dapat
mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.

Kelenjar Tiroid

Kelenjar
tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang
tenggorok diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar
yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding
pangkal tenggorok.

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan


Fungsinya
 tweet




Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya – Anatomi merupakan ilmu yg


mempelajari mengenai struktur tubuh. Kata anatomi berasal dari kata ana & tome, yg berarti
memotong atau memisahkan. Jadi bakal disimpulkan bahwa anatomi tubuh manusia yaitu ilmu
yg mempelajari potongan struktur tubuh manusia tertentu dengan cara terpisah.

Fisiologi ialah ilmu yg mempelajari fungsi dari badan manusia. Sama halnya seperti anatomi,
ilmu fisiologi juga membahasi pada bidang-bidang atau organ tubuh manusia seperti
neurofisiologi, kardiofisiologi ata fisiologi reproduksi.

Beda anatomi & fisiologi ialah, anatomi tubuh manusia lebih memaparkan bagian-bagian atau
struktur tubuh manusia berdasarkan pada bidang-bidang, struktur & organ-organ tubuh
manusia. Sedangkan fisiologi ialah lebih memaparkan fungsi-fungsi dari bagian-bagian tubuh
manusia.

1. System Kerangka / Muskuloskeletal


Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yg satu sama lainnya
saling berhubungan, terdiri dari :

 Tulang kepala : 8 buah


 Tulang telinga dalam : 6 buah
 Tulang wajah : 14 buah
 Tulang lidah : 1 buah
 Tulang kerangka dada : 25 buah
 Tulang belakang & pinggul : 26 bua
 Tulang lengan : 64 buah
 Tulang kaki : 62 buah

Fungsi kerangka antara lain :

 Untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot


 Menahan seluruh bagian-bagian tubuh supaya tidak rubuh
 Melindungi alat tubuh yg halus seperti otak, jantung, & paru-paru
 Tempat melekatnya otot-otot
 Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
 Memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

Gelang bahu merupakan persendian yg menghubungkan lengan dengan badan. Pergelangan ini
memiliki mangkok sendi yg tak sempurna oleh karena bagian belakangnya terbuka.

tl-bahu.jpg Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yg melengkung berupa huruf S, & tulang
belikat yakni sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.

Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan namun hanya pada satu tempat saja.
Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan langsung dengan pinggir atas tulang dada
oleh sendi dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan langsung dengan
sebuah taju tulang belikat dengan perantaraan sendi akromioklavikula.

Sendi lutut
Ujung bawah tulang paha memiliki dua buah benjol sendi yg bertopang pada bidang atas tulang
kering. Dengan begitu terbentuklah satu buah sendi yg disebut sendi lutut. Pada dinding depan
sendi lutut terdapat tempurung lutut.

2. System Otot

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

otot-punggung.jpg Otot punggung sejati ialah dua buah jurai yg amat sangat rumit susunannya,
terletak di sebelah belakang kanan & kiri tulang belakang, mengisi area antara taju duri & taju
lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh otot-otot punggung
sekunder yg sebenarnya termasuk juga otot-otot anggota gerak atas & bawah. Ke-2 jurai otot
tersebut disebut penegak batang badan & amat penting artinya untuk sikap & gerakan tulang
belakang.

3. System Peredaran darah

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya


Jantung berbentuk runjung yg terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh sedemikian rupa
sehingga ujung runjung tersebut ( ujung jantung ) menghadap ke bawah, ke depan & ke kiri.
Basis jantung mengarah ke atas, ke belakang & sedikit ke kanan. Pada basis jantung inilah
berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang pembuluh balik atas & bawah beserta ke dua
(atau empat pembuluh balik paru-paru).

Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang : serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan & bilik kanan.
Serambi kiri & bilik kiri satu sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan & bilik
kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat rongga jantung.

4. System pernapasan

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Paru – paru merupakan sebuah alat tubuh yg sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung
hawa/alveoli). Gelembung-gelembung udara terdiri dari sel-sel epitel & endotel. Banyaknya
gelembung paru-paru sekitar 700.000.000 buah (paru-paru kanan & kiri).

Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru sedangkan
pada rongga dada bagian depan terletak jantung.

Paru-paru terdiri dari dua bagian yakni paru-paru kanan & paru-paru kiri. Paru-paru kanan di
bagi atas tiga belah paru (lobus) yakni belah paru atas, belah paru tengah & belah paru bawah.
Paru bagian kiri terbagi atas dua belah paru yakni belah paru atas & belah paru bawah.

5. System Indera
Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Alat Penglihatan

Media penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, & alat-alat tambahan mata. Bola
mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna lantaran
selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi sebab bagian ini lebih melengkung dari
pada bagian lain di bola mata. Titik pusat bidang depan & bidang belakang disebut kutub depan
& kutub belakang. Garis penghubungnya yaitu sumbu mata atau sumbu penglihat.

Bola-mataBola mata dapat dibedakan dinding & isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis. Lapis
luar yakni selaput keras, yg di depan berubah menjadi selaput bening. Lapis tengah disebut
selaput koroid yg melapisi selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti
arah selaput bening. Pada tempat peralihan selaput koroid & selaput pelangi terdapat bentuk
yg lebih tebal & dikenal juga sebagai badan siliar. Tepat di tengah selaput pelangi ada lubang
yg dinamakan manik mata.

Alat Pendengaran

Alat pendengaran terdiri dari bagian pendengar luar, pendengar tengah & pendengar dalam.
Pendengar luar terdiri atas daun telinga & liang telinga luar. Daun telinga yakni sebuah lipatan
kulit yg berupa rangka rawan kuping kenyal. Bagian luar liang telinga luar memiliki lapisan
berdinding rawan, dan pada bagian dalamnya mempunyai dinding tulang. Ke sebelah dalam
liang telinga luar dibatasi langsung oleh sebuah selaput gendangan.

Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yg berhubungan langsung dengan tekak
melalui tabung pendengar Eustachiius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-tulang
pendengar, yakni martil, landasan & sanggurdi. Martil melekat pada selaput gendangan &
dengan sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan landasan. Landasan mengadakan sebuah
hubungan dengan sanggurdi yang melekat pada selaput yg menutup tingkap jorong pada
dinding dalam rongga gendangan.

Kulit
Lapisan Kulit terbagi atas kulit ari & kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yg teratas
yaitu lapis tanduk yg terdiri atas sel-sel gepeng, sedangkan lapis terdalam disebut lapis benih
yg senantiasa membuat sel-sel epitel baru.

Kulit jangat merupakan jaringan ikat yg mengandung pembuluh-pembuluh darah & saraf-saraf.
Tonjolan kulit jangat ialah berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan sebutan papil kulit
jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah & limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-
badan perasa.

6. System Pencernaan

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Rongga mulut
Rongga mulut mulai dari celah mulut & berakhir di belakang hingga lubang tekak. Oleh karena
lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian yakni beranda yg terletak di luar lengkung gigi
& rongga mulut yg terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi keluar oleh bibir & pipi yg
mengandung otot-otot mimik & lantaran itu gerakannya amat sangat luas.

Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Tiap-tiap baris gigi adalah satu buah garis
melengkung yg kepada rahang atas agak lain wujudnya daripada rahang bawah. Gigi terhadap
rahang atas & kepada rahang bawah letaknya sedemikian rupa maka penampang paling besar
tiap-tiap gigi rahang atas pas menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah & sebaliknya.
Menjadi tatkala mengunyah tiap-tiap gigi bekerja sama bersama dua buah gigi yg berlawanan
letaknya.

Lambung
LambungLambung yaitu sektor saluran pencernaan makanan yg melebar seperti kantong,
terletakdi sektor atas rongga perut sebelah kiri, & utk sebahagian tertutup oleh alat-alat yg
letaknya berdekatan seperti hati, usus agung & limpa. Lambung berhubungan dgn alat-alat itu
& pun bersama dinding belakang rongga perut dgn perantaraan dgn sekian banyak lipatan salut
perut.
7. System Urinaria / Ekskresi

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Ginjal
Ginjal merupakan suatu kelenjar berbentuk seperti kacang yg terletak pada dinding belakang
rongga perut setinggi pada ruas-ruas tulang belakang sebelah atas, ginjal kiri letaknya lebih
tinggi dari pada ginjal kanan. Sisi ginjal yg menghadap ke dalam berbentuk cekung. Di sini
masuk nadi ginjal (dari aorta) ke dalam ginjal. Dan bentuk nadi ini bercabang-cabang dalam
jaringan ginjal.

Kandung kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yg terpancar dari saluran
ginjal. Dinding kandung kemih yg terdiri atas jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri
terhadap banyaknya jumlah air kemih di dalam kandung kemih, lantaran dapat mengendor bila
diisi perlahan-lahan dengan air kemih.

8. System Reproduksi
Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Alat reproduksi pria


Alat-alat reproduksi pria dibagi atas bagian pembuat mani & bagian penyalur mani. Bagian
pertama berupa kelenjar kelamin, ialah buah zakar yg membentuk sel-sel mani. Buah zakar
kanan & kiri tergantung di dalam suatu lipatan kulit yg berbentuk kantong & terletak dibawah
tulang kemaluan yg disebut kandung buah zakar (skrotum). Pada bagian sisi belakang setiap
buah zakar terdapat anak buah zakar yg tergolong juga sebagai jalan penyalur.

SkrotumSel-sel mani keluar dari buah zakar & masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini sel-
sel mani melalui suatu saluran halus yg berliku-liku & di bagian bawah anak buah zakar beralih
menjadi pipa mani, yg berjalan di depan tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar
& anyaman pembuluh balik. Buah zakar, anak buah zakar & tali mani diselubungi oleh
beberapa kerudung & juga selapis otot yg bernama otot pegantung yg dapat menarik buah zakar
& anak buah zakar ke atas.

Alat reproduksi wanita

Alat-alat reproduksi wanita terdiri atas indung telur, tabung rahim, rahim, liang senggama &
alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul kecil
disebelah kanan & disebelah kiri. Masing-masing setiap bagian indung telur tergantung kepada
beberapa ikat & lipatan salut perut. Indung telur ialah kelenjar kelamin wanita yg membuahkan
sel-sel kelamin, merupakan sel-sel telur.

Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh sebuah selubung yg terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yg disebut folikel atau gelembung Graaf. Pada wanita yg telah
masak kelamin, folikel yg berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yg
menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, sehingga akan pecah sambil
melemparkan keluar sel telurnya yg saat ini terapung dalam rongga perut (kejadian ini
dinamakan ovulasi).

9. System Syaraf

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya


Otak
System saraf pusat berkembang dari sebuah struktur yg berbentuk bumbung. Pada bumbung
tersebut dapat di lihat sebuah dasar, sebuah atap & dua dinding sisi sebagai pembatas suatu
terusan yg terletak ditengah. Dalam perkembangan seterusnya pada beberapa tempat bumbung
tadi berubah menjadi tebal, namun pada tempat-tempat lain dindingnya masihlah tinggal
seperti semula.

Di sebelah depan berkembang 2 gelembung yg setangkup letaknya. Gelembung-gelembung


ini kemudian menjadi ke-2 belahan otak besar. Di sebelah belakang terbentuk sebuah otak
kecil, lantaran itu atap bumbung di sini menjadi makin tebal.

Sumsum Belakang
Sumsum belakang menyerupai batang kelubi yg penampangnya jorong. Letaknya berada
didalam terusan tulang belakang antara rongga tengkorak & daerah pinggang. Penampangnya
dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada 2 tempat, yakni pada daerah leher & di daerah
pinggang. Di tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.

10. System Endokrin

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Kelenjar Himofise
Kelenjar himofise yaitu merupakan kelenjar endokrin yg terletak di dasar tengkorak, di dalam
fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang sesuatu peranan penting dalam
sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin lantaran hormon-hormon yg dihasilkannya
akan mempengaruhi aktifitas kelenjar yang lain.

Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yg terletak di sebelah kanan batang tenggorok diikat bersama
oleh jaringan tiroid & yg melewati batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid ialah
kelenjar yg terdapat di dalam leher bagian depan bawah, melekat pada sebuah dinding pangkal
tenggorok.

11. System Imun


Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

System imun atau system kekebalan tubuh berada diseluruh tubuh terutama pada bagian limpa.
System imun ini ialah system pertahanan tubuh manusia pada infeksi atau serangan-serangan
molekul asing seperti bakteri, virus, & parasit penyebab penyakit.

12. System Limfatik

Anatomi Tubuh Manusia Lengkap Dengan Fungsinya

Merupakan system sirkulasi yg berfungsi untuk mengalirkan limfa didalam tubuh manusia.
System limfatik terdiri dari pembuluh limfa & organ limfoid. Beberapa fungsi limfatik antara
lain : mengangkut limfosit, mengembalikan cairan dan protein ke peredaran darah,
menghancurkan & menyaring mikroorganisme, apabila berlangsung infeksi maka kelenjar
limfa ini bakal menghasilkan zat antibodi.
Sistem Peredaran Darah Manusia , Alat
Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah Manusia – Seperti yang kita tahu didalam tubuh kita ini
ada sistem peredaran darah yang mana terdiri dari peredaran darah tertutup dan
ganda. Untuk peredaran darah tertutup itu berarti peredarannya darahnya akan
selalu mengalir didalam pembuluh darah. Sedangkan untuk sistem peredaran darah
ganda berarti dalam satu kali beredar, darah akan melalui jantung tentunya dengan
jumlah dua kali sehingga terdapat peredaran besar dan kecil. Untuk peredaran
darah kecil tentunya peredaran darah ini akan dimulai dari jantung (bilik kanan)
hingga melalui arteri pulmonalis sampa ke paru-paru, lalu kemudian melewati vena
pulmonalis kembali lagi ke jantung (serambi kiri). Sedangkan untuk peredaran darah
besar mulai dari jantung (bilik kiri) melalui aorta hingga ke seluruh tubuh lalu melalui
vena cava kembali lagi ke jantung (serambi kanan).

Alat Peredaran Darah

- Jantung

Memiliki peran yang mana sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah,
jantung itu sendiri mempunyai 3 katup yakni diantaranya katup vena semilunair yang
mana terdapat di pangkal aorta (arteri besar), katup valvula bikuspidalis yang
terdapat diantara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula
trikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.

gambar Bagian bagian jantung

- Pembuluh darah

Pembuluh darah itu sendiri terdiri dari pembuluh darah nadi, vena, dan kapiler
1). Arteri, mempunyai alirannya meninggalkan jantung, darah yang terdapat didalam
arteri ini kaya akan oksigen kecuali arteri paru-paru yang mana letaknya pembuluh
ini tentunya akan ada didalam permukaan kulit kita

2). Arteriole, yang adalah pembuluh darah kecil yang mana menghubungkan
langsung kapiler dengan arteri.

3). Kapiler yang berupa saluran tipis yang menjadi tempat untuk terjadinya proses
pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Ketika darah itu sendiri
berada di kapiler, akan terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.

4). Venule, adalah pembuluh darah kecil yang mana langsung menghubungkan
kapiler dengan vena.

5). Vena yang memiliki fungsi untuk mengalirkan darah-darah dari kapiler langsung
ke jantung.

- Darah

Darah yang mana terdapat diseluruh bagian tubuh kita ini memilik warna merah
karena didalam darah terdapat hemoglobin yang memiliki fungsi untuk mengangkut
oksigen dan juga karbondioksida. Darah itu sendiri terdiri atas:

1). Plasma

Ini merupakan bagian darah yang berupa cairan dengan fungsi untuk mengangkut
sari makanan langsung ke seluruh tubuh. Plasma darah juga mengandung protein-
portein yang memiliki fungsi khusus.Protein yang terdapat didalam plasma ini berupa
albumin yang fungsinya menjaga tekanan osmotik darah sedangkan untuk globulin
fungsinya yakni untuk membentuk antibodu dan untuk fibrinogen fungsinya yakni
untu pembekuan darah.

2). Sel-sel darah

Sel-sel darah ini terdiri dari :

a.) Eritrosit yang fungsinya untuk mengangkut hemoglobin yang perannya juga
sebagai pembawa oksigen dan juga karbondioksida, bentuk eritrosit itu sendiri tidak
berinti dan dibentuk di sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih

b.) Leukosit yang fungsinya sebagai sistem pertahanan dan kekebalan tubuh yakni
dengan membunuh serta memakan mikroorganisme dan zt asing yang masuk
kedalam tubuh kita. Leukosit ini dibentuk di sumsum tulang dan juga kelenjar limfa.

c.) Trombosit yang fungsinya untuk membekukan darah ketika terjadi nya
pendarahan atau luka. Trombosit itu sendiri dibentuk dibagian sumsum tulang
belakang dan bisa bertahan hidup selama 8 hari. Dengan bentuknya yakni bulat atau
lonjong dan tidak berinti.
Gambar Letak pembuluh darah di jantung

Peredaran Darah Kecil


Istilah peredaran darah kecil sering kali disebut dengan peredaran darha pulmonalis
dimana jalur aliran darah di dalam tubuh lebih pendek yaitu dimulai dari Jantung –
Paru – Paru – jantung Kembali. Nah berikut ini jalur peredaran darah kecil secara
lengkap.

Dimulai dari darah mengalir melalui Jantung bagian ventrikel kanan (bilik kanan),
kemudian darah menuju arteri pulmonalis, Kemudian darah masuk ke dalam Paru –
paru. dari paru – paru darah bergerak mengalir melalui vena pulmonalis menuju ke
jantung tepatnya di bagian serambi kiri (atrium kiri).

Peredaran Darah Besar


Istilah peredaran darah besar sering kali disebut sebagai peredaran darah sistemik.
Adapun jalur peredaran daranya cukup jauh karena melalui seluruh tubuh. Secara
singkat peredaran darah besar dimulai dari Jantung – Seluruh Tubuh – Jantung. Nah
penjabarannya sebagai berikut :

Darah yang mengandung oksigen tinggi bergerak dari ventrikel kiri (bilik kiri). dari
sini kontraksi menyebabkan katub aorta terbuka. dari aorta darah mengalir ke
seluruh tubuh melalui arteri yang terhubung ke seluruh tubuh anda sehingga darah
yang kaya akan oksigen dapatt tersalurkan ke wilayah yang membutuhkan. Setelah
tiba di bagian pembuluh kapiler maka terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Darah yang mengandung karbondioksida bergerak kembali menuju ke vena cava.
darah yang terdapat pada bagian bawah jantung anda akan bergerak ke vena cava
inferior, adapun darah yang terdapat pada bagian atas jantung akan bergerak ke
vena cava superior.

Kedua vena cava tersebut akan memiliki ujung di atrium kanan dengan membawa
darah yang mengandung karbondioksida yang tinggi. Proses ini berlangsung secara
terus – menerus hingga seseorang meninggal.

Gambar peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Peredaran darah tertutup


Sistem peredaran darah tertutup adalah sistem peredaran darah yang dimiliki oleh
hewan tingkat tinggi dimana darahnya diedarkan melalui pembuluh darah ke seluruh
tubuhnya. Ketika darah diedarkan ke bagian tubuh ia melewati pembuluh arteri.
sedangkan ketika darah kembali ke jantung darah akan melewati pembuluh vena

Contoh Hewan yang menggunakan sistem peredaran darah tertutup yaitu : Cacing
(Lumbricus terestris)

Peredaran darah terbuka


Sistem peredaran darah terbuka disebut sebagai sistem peredaran darah yang tidak
selalu melewati pembuluh darah yang dimiliki oleh hewan tingkat tinggi. Biasanya
darah hewan tersebut akan mengalir di dalam tubuhnya secara langsung melalui
bagian tubuh yang lain tanpa harus melewati pembuluh darah. Akibatnya darah
hewan ini tidak dapat dibedakan antara darah dengan cairan interstisial yaitu carian
yang mengisi ruangan di dalam sel.

Adapun hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka seperti kelompok
hewan arthropoda yaitu : Belalang , Crustaceae

Peredaran darah ganda


Sistem peredaran darah ganda adalah sistem peredaran darah yang dilakukan oleh
manusia dimana darah meleati jantung sebanyak 2 kali dalam 1 kali peredaran
dimana ia melewati jantung pada saat darah mengandung oksigen tinggi dan pada
saat darah mengandung karbondioksida yang tinggi. Lihat kembali penjelasan
mengenai peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

Penyakit pada sistem peredaran darah


1. Anemia

Penyakit anemia adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh kekurangan sel
darah merah sehingga oksigen sedikit yang dapat diikat oleh hemoglobin akibatnya
penderita akan mengalami letih dan lesu.

2. Hemofilia

penyakit hemofilia adalah penyakit keturunan yang ditandai dengan darah yang tidak
dapat membeku sehingga seorang penderita dapat mati walau pun hanya terkena
luka kecil saja. Penyakit ini cukup langka di derita orang di dunia.

3. Leukimia

Penyakit leukimia sering sekali disebut sebagai kanker darah dimana terjadi
peningkatan jumlah sel darah putih di dalam tubuh yang mengakibatkan sel darah
merah dimakan oleh sel darah putih.

4. Penyakit varises

Varises diakibatkan karena tekanan darah yang besar sehingga pembuluh darah
menjadi melebar dan menimbulkan urat – urat yang menonjol. Biasanya varises
muncul di kaki yaitu urat – urat akan menonjol keluar.

Jadi itulah informasi mengenai sistem peredaran darah manusia yang bisa Anda
pelajari dan jadikan referensi untuk pembelajaran dan mengenal lebih dalam tentang
peredaran yang terdapat didalam tubuh kita.
Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Artikel Lengkap)
Follow @HediSasrawan

loading...

Sistem peredaran darah pada manusia (sistem kardiovaskular pada manusia) atau sistem
sirkulasi adalah sistem organ yang memungkinkan darah beredar ke seluruh tubuh serta
membawa nutrisi (seperti asam amino dan elektrolit), oksigen, karbon dioksida, dan hormon
ke sel tubuh untuk memberikan makanan ke sel, melawan penyakit, menstabilkan suhu dan
pH, dan mempertahankan homeostasis. Ilmu yang mempelajari aliran darah disebut
hemodinamik. Sedangkan ilmu yang mempelajari sifat-sifat aliran darah disebut
hemorheologi.

Sistem peredaran darah terdiri dari sistem kardiovaskular yang berfungsi untuk
mendistribusikan darah dan sistem limfatik yang mengedarkan getah bening. Kedua sistem
tersebut terpisah satu sama lain. Peredaran getah bening memakan waktu yang lebih lama
dari peredaran darah. Darah adalah cairan yang terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel
darah putih, dan trombosit yang diedarkan oleh jantung melalui sistem vaskuler vertebrata.
Darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut limbah
buangan dari jaringan tersebut. Getah bening pada dasarnya adalah hasil daur ulang plasma
darah yang berlebih setelah disaring dan dibawa ke sistem limfatik. Sistem kardiovaskular
(berasal dari bahasa Latin yang berarti “jantung” dan “pembuluh”) terdiri dari darah, jantung,
dan pembuluh darah. Sedangkan getah bening, kelenjar getah bening, dan pembuluh darah
bening membentuk sistem limfatik.
Manusia memiliki sistem kardiovaskular tertutup (artinya darah tidak pernah keluar dari
jaringan arteri, vena, dan kapiler). Hewan vertebrata juga memiliki sistem kardiovaskular
tertutup. Sistem limfatik adalah sistem terbuka karena cairan yang jumlahnya berlebih harus
dikembalikan ke darah.

1. Struktur Sistem Peredaran Darah pada


Manusia
1.1. Sistem Kardiovaskular

Komponen penting dari sistem kardiovaskular manusia adalah jantung, darah, dan pembuluh
darah. Sistem ini mencakup sirkulasi paru-paru yang memberikan oksigen ke darah dan
membawa keluar karbon dioksida dan uap air dari tubuh. Orang dewasa rata-rata memiliki
sekitar 5 sampai 6 liter darah, itu merupakan 7% dari total berat badan. Sistem pencernaan
pada manusia bekerja dengan sistem sirkulasi untuk memberikan nutrisi ke jantung.

Sistem kardiovaskular manusia tertutup yang berarti darah tidak pernah meninggalkan
jaringan pembuluh darah. Sebaliknya, oksigen dan nutrisi dapat berdifusi keluar dari lapisan
pembuluh darah dan memasuki cairan interstitial. Cairan tersebut kemudian membawa
oksigen dan nutrisi ke sel serta membawa karbon dioksida dan limbah keluar dari sel dan
masuk ke pembuluh darah. Komponen lain dari sistem peredaran darah adalah sistem
limfatik, yang terbuka.

1.2. Darah

Darah adalah jaringan fungsional yang terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Fungsi
utama darah adalah untuk mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta
untuk membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui sistem ekskresi. Darah
mengandung plasma darah dan sel darah. Plasma darah adalah cairan yang terdapat di dalam
darah yang terdiri dari 91,5% air. Sel darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit
(sel darah putih), dan trombosit (keping darah). Fungsi eritrosit adalah sebagai pembawa sari-
sari makanan dan oksigen karena mengandung hemoglobin. Fungsi leukosit adalah sebagai
antibodi. Sedangkan fungsi trombosit adalah untuk membekukan darah yang keluar dari
tubuh karena luka.
1.3. Arteri

Arteri
(pembuluh nadi) adalah pembuluh darah berdinding tebal yang membawa darah beroksigen
dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Dalam gambar anatomi, arteri digambarkan berwarna
merah, meskipun tidak benar-benar berwarna merah. Dinding arteri lebih tebal dibandingkan
dinding vena dan keduanya terdiri dari tiga lapisan: endothelium (bagian dalam), otot polos
dengan serat elastis (bagian tengah), dan jaringan ikat dan serat elastis (bagian luar). Darah
mengandung oksigen memasuki arteri setelah keluar dari ventrikel kiri (bilik kiri) melalui
katup aorta. Bagian pertama dari arteri adalah aorta yang merupakan arteri terbesar dan
memiliki dinding yang tebal. Arteri akan menuju bagian atas tubuh terlebih dahulu baru
kemudian ke bagian bawah tubuh.

1.4. Kapiler

Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter antara 5-10 mikrometer
yang memungkinkan terjadinya pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, nutrien, serta
limbah dengan sel di sekitarnya. Kapiler hanya terdiri dari satu lapis endothelium dan sebuah
membran basal. Arteri pada akhirnya akan bercabang ke bagian-bagian kecil yang disebut
arteriol dan kemudian menuju kapiler. Kapiler juga berfungsi membawa darah ke dalam
vena.

1.5. Vena

Vena (pembuluh balik) adalah pembuluh darah kecil yang umumnya membawa darah
terdeoksigenasi ke jantung dari jaringan. Umumnya vena membawa darah yang mengandung
karbon dioksda, namun ada vena umbikalis yang membawa darah beroksigen dari paru-paru
ke jantung. Dalam gambar anatomi, vena digambarkan berwarna biru, meskipun tidak benar-
benar berwarna biru.

Setelah darah melalui jaringan tubuh, kapiler akan bergabung ke venula dan selanjutnya
bergabung ke vena. Semua vena pada akhirnya tergabung menjadi dua vena utama yaitu vena
cava superior (dari bagian tubuh diatas jantung) dan vena cava inferior (dari bagian tubuh
dibawah jantung). Kedua vena tersebut masuk ke serambi kanan pada jantung.

1.6. Perbedaan Arteri dan Vena

Arteri dan vena memiliki beberapa perbedaan selain kandungan yang terdapat di darah yang
dibawanya. Berikut adalah tabel perbedaan arteri dan vena:

Dilihat Dari Arteri Vena


Arah Dari jantung ke seluruh tubuh Dari seluruh tubuh ke jantung

Letak Agak ke dalam Agak keluar bahkan dekat dari


kulit

Struktur Lebih liat dan elastis Lebih tipis dan tidak elastis

Denyutan Terasa Tidak terasa

Tekanan Darah Lebih tinggi Lebih rendah

Jika Terluka Darah akan memancar Darah akan menetes

Kandungan darah Oksigen dan sari-sari makanan Karbon dioksida dan uap air

1.7. Pembuluh Koroner

Oksigen dan nutrisi untuk jantung sendiri dipasok melalui pembuluh koroner. Sistem
sirkulasi koroner berfungsi menyediakan pasokan darah untuk otot jantung. Sirkulasi ini
berawal dari arteri di dekat aorta yaitu arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri. Setelah
memberikan suplai oksigen dan nutrisi ke otot jantung, darah kembali ke jantung melalui
vena koroner dan menuju atrium kanan.

1.8. Vena Portal

Terdapat aturan umum bahwa aliran darah arteri dari jantung akan menuju ke kapiler yang
akan mengarah kembali ke jantung. Vena portal hepatica (terkadang disebut vena porta)
adalah pengecualiannya. Vena portal hepatika adalah kumpulan kapiler yang berada di sekitar
usus dimana darah menyerap berbagai sari-sari makanan. Vena porta tidak mengarah ke
jantung, melainkan ke hati (hepar) untuk memproses sari-sari makanan.
1.9. Jantung

Selengkapnya: 12 Bagian-Bagian Jantung Manusia Beserta Fungsinya

Jantung adalah organ paling vital dalam sistem peredaran darah pada manusia. Jantung
memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh serta memompa darah terdeoksigenasi
(mengandung banyak karbon dioksida) ke paru-paru. Jantung manusia terdiri dari masing-
masing satu atrium (serambi) dan ventrikel (bilik). Secara total, jantung manusia terdiri dari
empat ruang yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan. Jantung terbungkus
oleh kantong perikardium yang terdiri dari dua lembar yaitu lamina panistalis (bagian luar)
dan lamina viseralis (menempel pada dinding jantung).

Atrium kanan berada di sebelah kanan atas jantung. Darah yang kembali ke atrium kanan
adalah darah terdeoksigenasi (miskin oksigen) dan kemudian menuju ke ventrikel kanan
untuk dipompa ke arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru, karbon dioksida akan
dikeluarkan dari darah dan oksigen akan dimasukkan ke dalam darah. Selanjutnya darah akan
dibawa ke atrium kiri melalui vena pulmonalis yang selanjutnya dibawa ke ventrikel kiri
untuk dipompa menuju aorta dan selanjutnya ke seluruh tubuh. Ventrikel kiri adalah bagian
jantung yang terkuat karena harus memompa darah ke seluruh tubuh.

Jantung juga memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang berada di antara atrium
dan ventrikel jantung. Fungsi katup atrioventikuler adalah untuk mencegah aliran darah pada
aorta dan arteri pulmonalis kembali menuju ventrikel selama diastole.
2. Sirkulasi dalam Sistem Peredaran Darah
pada Manusia
Terdapat beberapa sirkulasi pada sistem peredaran darah pada manusia. Selain itu, sistem
limfatik juga termasuk sirkulasi pada sistem peredaran darah pada manusia.

2.1. Sirkulasi Paru-Paru


Baca juga: Sistem Pernapasan pada Manusia (Artikel Lengkap)

Sistem peredaran darah dari paru-paru adalah bagian dari sistem kardiovaskular dimana darah
kurang-oksigen dipompa dari jantung, melalui arteri pulmonalis (arteri paru-paru), ke paru-
paru untuk mengambil oksigen, dan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis (vena paru-
paru). Di paru-paru (tepatnya di alveolus) terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbon
dioksida. Suplai darah untuk paru-paru sendiri disuplai oleh sirkulasi bronkial.

2.2. Sirkulasi Otak

Otak mendapatkan suplai darah ganda yang berasal dari arteri di bagian depan (arterior) dan
belakang (posterior). Arteri arterior memasok darah otak bagian depan. Sedangkan arteri
posterior memasok darah ke otak bagian bekang dan batang otak. Sirkulasi dari depan dan
belakang akan bergabung di Lingkaran Willis.

2.3. Sirkulasi Ginjal


Baca juga: Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Lengkap)

Sirkulasi ginjal menerima sekitar 20% darah yang dikeluarkan oleh jantung. Ginjal menerima
darah dari aorta abdominal dan selanjutnya ke vena kava ascending. Pembuluh ini selain
untuk memberikan pasokan oksigen dan nutrisi ke ginjal, sirkulasi ginjal juga berfungsi
sebagai tempat penyaringan darah.

2.4. Sistem Limfatik

Sistem limfatik adalah bagian dari sistem peredaran darah. Sistem ini terdiri dari pembuluh
limfatik, kapiler getah bening, kelenjar getah bening, dan getah bening. Salah satu fungsi
utama sistem limfatik adalah untuk membawa getah bening dan membawanya kembali ke
jantung untuk kembali ke sistem kardiovaskular. Fungsi utama lainnya adalah berperan dalam
sistem kekebalan tubuh pada manusia.

3. Cara Kerja Sistem Peredaran Darah


pada Manusia
Sistem peredaran darah adalah sebuah
siklus. Di dalam jantung, darah di vena akan masuk ke serambi kanan (atrium kanan)
kemudian menuju bilik kanan (ventrikel kanan) untuk dipompa ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis. Setelah terjadi difusi dan oksigen sudah masuk ke dalam hemoglobin dan karbon
dioksida dikeluarkan dari hemoglobin, darah akan dibawa menuju jantung tepatnya serambi
kiri (atrium kiri) melalui vena pulmonalis. Disana darah akan dialirkan ke bilik kiri (ventrikel
kiri) untuk dipompa ke seluruh tubuh. Beberapa darah memasuki usus untuk mengambil sari-
sari makanan dan dibawa ke hati (liver) melalui vena porta hepatica. Ada juga darah yang
menuju ke ginjal untuk melakukan penyaringan darah. Sisanya menuju ke seluruh sel di
dalam tubuh untuk dilakukan metabolisme. Setelah itu, semua darah yang mengandung sisa
metabolisme (karbon dioksida) akan kembali ke jantung melalui vena.

4. Fungsi Sistem Peredaran Darah pada


Manusia (Fisiologi Sistem Sirkulasi)
Fungsi utama sistem peredaran darah pada manusia adalah untuk mengedarkan darah yang
mengandung oksigen dan sari-sari makanan ke jaringan serta membawa residu berupa karbon
dioksida ke paru-paru untuk dibuang ke luar tubuh. Hemoglobin mengikat sekitar 98,5%
oksigen di dalam darah. Sisanya diikat oleh cairan darah lain.

Fungsi lain dari sistem peredaran darah adalah untuk menjaga suhu tubuh, mengembalikan
sisa metabolisme (seperti karbon dioksida) ke sistem ekskresi, serta mendistribusikan hormon
dan sari-sari makanan ke dalam sel.

5. Perkembangan Sistem Peredaran Darah


pada Manusia
Perkembangan sistem peredaran darah pada manusia berawal dari proses vaskulogenesis di
dalam embrio. Sistem arteri dan vena manusia berkembang di tempat yang berbeda pada
embrio. Sistem arteri berkembang terutama dari lengkungan aorta. Sistem vena muncul pada
minggu ke-4 sampai ke-8 dari embriogenesis. Sistem sirkulasi pada janin dimulai pada
minggu ke-8. Sirkulasi janin yang bekerja tidak melibatkan paru-paru karena pasokan
oksigen (dan nutrisi) diperoleh dari ibu melalui plasenta dan tali pusat.

5.1. Perkembangan Arteri pada Manusia

Sistem arteri manusia berasal dari lengkungan aorta dan urat nadi punggung yang mulai
terbentuk pada minggu ke-4 dari kehidupan embrio. Lengkungan aorta pertama membentuk
arteri maksilaris, lengkungan kedua membentuk arteri stapedial, sedangkan sistem arteri itu
sendiri muncul dari lengkungan aorta 3, 4, dan 6. Lengkungan aorta kelima dengan
sendirinya menghilang.

Aorta dorsal yang berada di bagian dorsal (punggung) embrio, awalnya terdapat di kedua sisi
embrio. Aorta dorsal kemudian membentuk aorta. Pada aorta dorsal terdapat sekitar 30
cabang arteri yang berukurang kecil. Cabang-cabang arteri tersebut membentuk arteri
interkostal, arteri pada lengan dan kaki, arteri lumbar, dan arteri sakral lateral.

5.2. Perkembangan Vena pada Manusia

Sistem vena manusia berkembang terutama dari vena vitelin, vena umbilikal, dan vena
kardinal.

6. Signifikansi Klinis Sistem Peredaran


Darah pada Manusia
Terdapat banyak penyakit yang mempengaruhi sistem peredaran darah termasuk penyakit
kardiovaskular dan penyakit limfatik. Ahli jantung adalah tenaga medis spesialis jantung.
Ada juga ahli bedah jantung yang mengkhususkan diri dalam operasi pada jantung dan
sekitarnya. Ahli bedah vaskuler fokus pada pembedahan pada sistem peredaran darah.
6.1. Penyakit pada Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Penyakit yang mempengaruhi sistem peredaran darah disebut penyakit kardiovaskular.

Kebanyakan penyakit ini disebut “penyakit gaya hidup” karena penyakit tersebut berkembang
seiring menurunnya kebiasaan berolahragaan, diet yang buruk, kebiasaan merokok, dan
makanan yang tidak sehat. Aterosklerosis adalah prekursor (penyebab) utama penyakit ini.
Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya plak kecil pada dinding arteri.
Plak tersebut dapat tumbuh hingga menyumbat arteri. Ketika arteri tersumbat, maka pasokan
oksigen dan nutrisi ke sel tujuan akan terhenti sehingga sel tersebut mati. Penyakit tersebut
dapat berlanjut menjadi serangan jantung atau stroke.

Berikut adalah beberapa kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah pada manusia:

1. Anemia adalah gejala kekurangan hemoglobin atau eritrosit di dalam darah.


2. Leukemia adalah peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali. Leukemia juga disebut
kanker darah.
3. Thalasemia adalah anemia yang disebabkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin.
Penyakit ini adalah penyakit bawaan.
4. Varises adalah gejala pelebaran darah pada betis.
5. Hemofili adalah kelainan dimana darah menjadi sukar membeku.

Penyakit kardiovaskular juga dapat disebabkan oleh bawaan sejak lahir, seperti cacat jantung.
Namun, tidak semua kelainan bawaan itu berhubungan langsung dengan penyakit, sebagian
besar merupakan variasi anatomi.

6.2. Teknik Pengukuran

Kondisi kesehatan sistem peredaran darah dan bagian-bagiannya dapat diukur dengan
berbagai cara baik manual maupun otomatis. Contohnya adalah dengan mengukur denyut
jantung dengan bantuan stetoskop dan mengukur tekanan darah dengan sphygomanometer.
Ultrasonografi (USG) juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan pembuluh
darah.

6.3. Operasi pada Sistem Peredaran Darah

Terdapat sejumlah prosedur bedah yang dilakukan pada sistem peredaran darah, yaitu:

1. Operasi bypass arteri koroner


2. Stent koroner yang digunakan dalam angioplasty
3. Bedah vaskuler
4. Pengupasan vena

7. Sistem Peredaran Darah pada Manusia


dalam Sosial dan Budaya
Sejumlah pengobatan alternatif seperti pengobatan Cina memiliki pandangan yang berbeda
dalam sistem peredaran darah.
8. Sejarah Penelitian Sistem Peredaran
Darah pada Manusia
Tulisan pertama yang diketahui yang membahas tentang sistem peredaran darah ditemukan
pada Papirus Ebers (sekitar abad ke-16 SM), sebuah papirus medis Mesir kuno yang
berisikan lebih dari 700 resep dan obat. Dalam papirus tersebut telah dikatahui bahwa
terdapat sambungan dari jantung ke arteri. Orang Mesir berpikir bahwa udara masuk melalui
mulut dan masuk ke paru-paru dan jantung. Kemudian dari jantung, udara menuju ke seluruh
tubuh melalui arteri. Meskipun konsep tersebut hanya sebagian yang benar, hal itu
merupakan salah satu awal dari pemikiran ilmiah tentang sistem peredaran darah.

Pada abad ke-6 SM, ilmu tentang sirkulasi cairan penting di dalam tubuh telah diketahui oleh
Sushruta dalam Ayurveda pada zaman India Kuno. Dia juga telah mengetahui adanya arteri
yang dideskripsikan sebagai “saluran”. Katup jantung ditemukan oleh seorang dokter dari
sekolah Hippocratean sekitar abad ke-4 SM. Namun fungsinya belum benar-benar dipahami.
Karena darah berkumpul pada vena setelah kematian, arteri terlihat kosong. Hal tersebut
membuat ahli anatomi kuno menganggap bahwa saluran tersebut dipenuhi oleh udara dan
fungsinya sebagai alat transportasi bagi udara.

Seorang dokter asal Yunani, Herophilus telah membedakan arteri dan vena. Seorang ahli
anatomi Yunani Erasistratus mengamati bahwa arteri yang dipotong saat hidup akan
mengeluarkan darah. Dia menganggap bahwa penyebab udara meninggalkan arteri adalah
karena adanya darah yang masuk melalui pembuluh yang sangat kecil diantara vena dan
arteri.

Di Roma pada abad ke-2 masehi, seorang dokter (tabib) dari Yunani Galen mengetahui
bahwa pembuluh darah membawa darah dan berhasil mengidentifikasi darah pada vena
(merah tua) dan arteri (lebih terang) serta mengetahui perbedaan fungsinya. Vena mengambil
sari-sari makanan yang berasal dari hati, sedangkan arteri membawa udara yang berasal dari
jantung. Darah yang mengalir dari kedua organ tersebut ke seluruh tubuh akan digunakan
langsung oleh tubuh dan tidak ada pengembalian darah ke jantung maupun hati.

Galen percaya bahwa darah pada arteri dibuat oleh darah vena yang melewati ventrikel kiri
menuju ventrikel kanan melalui sebuah “pori-pori”. Udara masuk ke darah dari paru-paru
melalui arteri paru-paru dan kemudian dibawa ke sisi kiri jantung.

Pada tahun 1025, ensiklopedia kedokteran The Canon of Medicine yang ditulis oleh dokter
asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) meragukan gagasan orang Yunani tentang keberadaan
lubang di bagian septum ventrikel yang dianggap sebagai tempat darah mengalir di antara
ventrikel. Meskipun demikian, Avicenna membenarkan teori tentang siklus jantung, fungsi
katup, dan sirkulasi darah dalam bukunya yang berjudul Treatise on Pulse. Ia juga
memperbaiki teori Galen tentang denyut nadi yang keliru. Ia menyatakan bahwa setiap detak
nadit terdiri dari dua gerakan dan dua jeda dan denyut nadi adalah gerakan di jantung dan
arteri.

Pada tahun 1242, seorang dokter Arab bernama Ibn al-Nafis, menjadi orang pertama yang
menggambarkan proses sirkulasi pada paru-paru dengan tepat. Bahkan ia dianggap sebagai
bapak fisiologi peredaran darah. Selain itu, ia juga memiliki wawasan tentang sirkulasi
kapiler. Namun, ilmu yang dimiliki Ibn al-Nafis terbatas pada peredaran darah di dalam paru-
paru dan tidak di seluruh tubuh.

William Harvey melakukan penelitian dan hasilnya diterbitkan dalam Exercitatio anatomica
de Motu Cordis et sanguinis di animalibus pada tahun 1628. Ia menyatakan bahwa ada
hubungan langsung antara sistem vena dan arteri di seluruh tubuh dan bukan hanya pada
paru-paru. Ia juga berpendapat bahwa denyut jantung menghasilkan sirkulasi darah secara
terus menerus. Pernyataan William Harvey berhasil meyakinkan dunia kedokteran. Namun,
Harvey tidak dapat mengidentifikasi sistem kapiler yang menghubungkan arteri dan vena.
Sistem kapiler tersebut ditemukan oleh Marcello Malpighi pada tahun 1661.

Pada tahun 1956, André Frédéric Cournand, Werner Forßmann dan Dickinson W. Richards
dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran atas penemuan mereka mengenai kateterisasi jantung
dan perubahan patologis dalam sistem peredaran darah.

Anda mungkin juga menyukai